Anda di halaman 1dari 6

BAB III

KERANGKA PENELITIAN
A. KERANGKA KONSEP

Variable Independen Variable Dependen

baik
Pengetahuan Perilaku seks
mengenai pranikah remaja
kesehatan Cukup
reproduksi

Kurang
Tahu kissing ggg

Sexual
Memahami intercourse

touching

aplikasi
PMS dan
petting HIV/AIDS
analisis

sintesis

Keterangan :
evaluasi
di teliti :

Sumber informasi tidak di teliti :


(media)
B. HIPOTESIS
Ha:
 ada hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah
pada remaja di smk negri 1 amurang
 Ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan resiko perilaku seks pranikah
pada remaja di smk negri 1 amurang
HO:
 Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seks
pranikah pada remaja di smk negri 1 amurang
 Tidak Ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan resiko perilaku seks
pranikah pada remaja di smk negri 1 amurang
C. VARIABEL PENELITIAN
1. Jenis Variabel
a) Variabel independen: adalah hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan
perilaku seksual pada remaja
b) Variabel dependen : adalah perilaku seks pranikah pada remaja di smk negri 1 amurang.

Variabel Definisi operasional Parameter Alat ukur Skala kriteria


ukur
Independen
Tingkat Tahu dalam menjaga segala Tahu Kuesioner Ordinal Tinggi 76% -
Pengetahuan sesuatu yang menyangkut pengertian 100%
kesehatan kesehatan organ reproduksi dan Sedang 56% -
reproduksi terhadap berbagai macam dampaknya 75%
penyakit menular Rendah <56%
Dependen
Perilaku seksual Suatu perlakuan yang di Mengetahui kuesioner Nominal Tinggi 76% -
remaja lakukan karena di dorong bentuk- 100%
oleh hasrat seksual baik di bentuk dari Sedang 56% -
lakukan sendiri maupun perilaku 75%
dengan lawan jenis seks Rendah <56%
pranikah
berpegangan
tangan,
mencium
pipi,
berpelukan,
dll selama
pacaran
BAB IV
METODE PENALITIAN
A. DESAIN PENELITIAN

Desain Penelitian ini yang akan di lakukan adalah penelitian observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional, yang dilengkapi pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif.
Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh penjelasan yang lebih mendalam tentang
tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual berisiko pada remaja.
Metode kuantitatif digunakan untuk memperjelas, memperluas, menjernihkan data, dan
meningkatkan pemahaman tentang alasan terjadinya kecenderungan tertentu serta memperjelas
berbagai pengetahuan dan informasi yang mengakibatkan perubahan perilaku (Hadi, 2000).
Menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian adalah pemakaian hasil-
hasil kualitatif untuk menjelaskan temuan-temuan penelitian kuantitatif (Brannen, 2005).

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN


Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negri 1 Amurang . alasan peneliti lakukan di daerah
tersebut karena lokasi tersebut belum pernah di lakukan penelitian serupa. Waktu yang peneliti
lakukan adalah bulan agustus-september 2016.

C. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan di teliti (Arikunto, 2006).
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sebanyak 240 orang di SMK Negeri 1 Amurang
remaja yang berusia 15 – 18 tahun, pernah atau sedang pacaran. dan tercatat aktif sebagai siswa
di SMK Negeri 1 Amurang.
2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang di teliti dan di anggap
mewakili seluruh populasi (notoatmojo 2000). Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah dengan non probability sampling dengan tehnik proposive sampling yaitu tehnik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang di kehendaki peneliti.
Adapun cara pengambilan sampel yang peneliti lakukan yaitu dengan menggunakan teori
menurut (Arikunto 1998) menyatakan bahwa apabila jumlah populasi lebih dari seratus maka
dapat di tarik 10-15%, 20-25%. Yang peneliti ambil adalah 15% dari populasi sampel adalah: 36
responden. Dengan :
1. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
Kriteria inklusi dalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan
penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
a. Remaja laki-laki maupun perempuan
b. Berusia 15-18 tercatat sebagai siswa smk Negri 1 amurang.
c. Pernah/sedang pacaran
d. Bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden
2. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel karena tidak
memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
a. Waria
b. Anak-anak dan orang tua yang usianya kurang dari 15 tahun dan lebih dari 20
tahun.
c. Remaja yang bersekolah di tempat lain
d. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden

D. INSTRUMEN PENELITIAN
Indtrumen penelitian yang dunakan dalam peneloitian ini adalah kuesioner, Kuesioner
yang di pakai adalah kuesioner baku. Skala pengukurang yang di pakai adalah skala guttmen.
Jenis pertanyaan yang di pakai berupa jenis pertanyaan tertutup yaitu: tingkat pengetahuan
tentang kesehatan reproduksi sebanyak 10 pertanyaan, pengetahuan tentang seks pranikah 10
pertanyaan, informasi mengenai seks pranikah 10 pertanyaan dan resiko seks pranikah 10
pertanyaan.

E. TEHNIK PENGUMPULAN DATA


Pada tahap awal pengumpulan data peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan
penelitian pada institusi pendidikan (universitas negri Manado) permohonan izin yang telah di
peroleh di kirim ke institusi SMK Negri 1 amurang. Setelah mendapatkan izin, peneliti
melaksanakan pengumpulan data sesuai dengan criteria yangtelah di buat sebelumnya.
Kemudian calon responden tersebut peneliti pilih sesuain dengan keinginan peneliti. Selain itu
juga data di peroleh melalui studi pustaka serta internet.
Pada saat penelitian nanti pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner pada responden. di SMK Negeri 1 amurang dengan meminta kesdiaan siswa untuk
mengisi kuesioner.

F. PENGOLAHAN DATA
Langkah-langkah dalam analisis data meliputi :
1. Editing : mengedit kuesioner yang telah diteliti.
2. Coding : memberi kode tertentu untuk setiap pertanyaan.
3. Tabulating : data nilai dikumpulkan dan dikelompokkan secara teliti dan teratur ke dalam
tabel.
4. Analiting : pengolahan data dengan menggunakan program SPSS.

G. ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjek antara lain menjamin
kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden.
Sebelum pelaksanaan penelitian pada responden akan di berikan lembar persetujuan tentang
kesediaan responden menjadi partisipan. Dalam penelitian ini terlebih dahulu isi lembartersebut,
apabila responden bersedia maka responden di persilahkan untuk menandatangani surat
peryataan persetujuan tersebut, penelitian ini memperhatikan masalah etika meliputi anomati
(tanpa nama) dan confidensial (kerahasiaan).

Anda mungkin juga menyukai