BAB 3-4 Proposal
BAB 3-4 Proposal
KERANGKA PENELITIAN
A. KERANGKA KONSEP
baik
Pengetahuan Perilaku seks
mengenai pranikah remaja
kesehatan Cukup
reproduksi
Kurang
Tahu kissing ggg
Sexual
Memahami intercourse
touching
aplikasi
PMS dan
petting HIV/AIDS
analisis
sintesis
Keterangan :
evaluasi
di teliti :
Desain Penelitian ini yang akan di lakukan adalah penelitian observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional, yang dilengkapi pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif.
Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh penjelasan yang lebih mendalam tentang
tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual berisiko pada remaja.
Metode kuantitatif digunakan untuk memperjelas, memperluas, menjernihkan data, dan
meningkatkan pemahaman tentang alasan terjadinya kecenderungan tertentu serta memperjelas
berbagai pengetahuan dan informasi yang mengakibatkan perubahan perilaku (Hadi, 2000).
Menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian adalah pemakaian hasil-
hasil kualitatif untuk menjelaskan temuan-temuan penelitian kuantitatif (Brannen, 2005).
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan di teliti (Arikunto, 2006).
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sebanyak 240 orang di SMK Negeri 1 Amurang
remaja yang berusia 15 – 18 tahun, pernah atau sedang pacaran. dan tercatat aktif sebagai siswa
di SMK Negeri 1 Amurang.
2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang di teliti dan di anggap
mewakili seluruh populasi (notoatmojo 2000). Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah dengan non probability sampling dengan tehnik proposive sampling yaitu tehnik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang di kehendaki peneliti.
Adapun cara pengambilan sampel yang peneliti lakukan yaitu dengan menggunakan teori
menurut (Arikunto 1998) menyatakan bahwa apabila jumlah populasi lebih dari seratus maka
dapat di tarik 10-15%, 20-25%. Yang peneliti ambil adalah 15% dari populasi sampel adalah: 36
responden. Dengan :
1. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
Kriteria inklusi dalah karakteristik umum dari subjek penelitian yang layak untuk dilakukan
penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
a. Remaja laki-laki maupun perempuan
b. Berusia 15-18 tercatat sebagai siswa smk Negri 1 amurang.
c. Pernah/sedang pacaran
d. Bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden
2. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel karena tidak
memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
a. Waria
b. Anak-anak dan orang tua yang usianya kurang dari 15 tahun dan lebih dari 20
tahun.
c. Remaja yang bersekolah di tempat lain
d. Tidak bersedia menjadi subjek penelitian atau menjadi responden
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Indtrumen penelitian yang dunakan dalam peneloitian ini adalah kuesioner, Kuesioner
yang di pakai adalah kuesioner baku. Skala pengukurang yang di pakai adalah skala guttmen.
Jenis pertanyaan yang di pakai berupa jenis pertanyaan tertutup yaitu: tingkat pengetahuan
tentang kesehatan reproduksi sebanyak 10 pertanyaan, pengetahuan tentang seks pranikah 10
pertanyaan, informasi mengenai seks pranikah 10 pertanyaan dan resiko seks pranikah 10
pertanyaan.
F. PENGOLAHAN DATA
Langkah-langkah dalam analisis data meliputi :
1. Editing : mengedit kuesioner yang telah diteliti.
2. Coding : memberi kode tertentu untuk setiap pertanyaan.
3. Tabulating : data nilai dikumpulkan dan dikelompokkan secara teliti dan teratur ke dalam
tabel.
4. Analiting : pengolahan data dengan menggunakan program SPSS.
G. ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjek antara lain menjamin
kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden.
Sebelum pelaksanaan penelitian pada responden akan di berikan lembar persetujuan tentang
kesediaan responden menjadi partisipan. Dalam penelitian ini terlebih dahulu isi lembartersebut,
apabila responden bersedia maka responden di persilahkan untuk menandatangani surat
peryataan persetujuan tersebut, penelitian ini memperhatikan masalah etika meliputi anomati
(tanpa nama) dan confidensial (kerahasiaan).