Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN / REKRUITMEN FISIOTERAPY BARU

RS TK III
No. Dokumen No. Revisi Halaman
DR R SOEHARSONO 03.12.03.05/III/2017 00 1/2
BANJARMASIN
Ditetapkan,
Kepala RS Tk III Dr R Soeharsono
Tanggal terbit

SPO 18 Maret 2017

dr. Komang Agus Wirawan, Sp.B


Letkol Ckm NRP 11990004540271

Yaitu kegiatan penerimaan tenaga Fisioterapy di Rumah Sakit Tk III Dr.


R. Soeharsono
PENGERTIAN

Agar didapatkan tenaga Fisioterapy yang memenuhi standar attitude


TUJUAN (sikap), pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan standar
kompetensinya untuk bekerja di Rumah Sakit Tk III Dr. R. Soeharsono

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974


KEBIJAKAN tentang Pokok Pokok Kepegawaian.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai.
3. Program Kerja Rumah Sakit Tk.III Dr. R. Soeharsono bidang
personel.

1. Fisioterapy baru membuat lamaran ditujukan kepada Kepala Rumah


Sakit dengan melampirkan riwayat pendidikan (ijazah Perawat),
transkrip akademik, STR serta pengalaman kerja sebelumnya (bila ada).
2. Dari Kepala Rumah Sakit Tk III Dr. R. Soeharsono surat lamaran
didisposisikan kepada bagian personalia.

3. Bagian Administrasi Personil melakukan proses seleksi administrasi


yang meliputi : litsus oleh bagian pengamanan Rumah Sakit Tk III Dr. R.
Soeharsono pemeriksaan kesehatan dan wawancara, dilanjutkan

PROSEDUR dengan pemeriksaan kesehatan badan.

4. Bagian administrasi personil mengajukan sidang kredensial kepada


Komite Medik .

5. Komite Medik melakukan proses kredensial dan melaporkan hasil


sidang tersebut kepada Kepala Rumah Sakit, tembusan kepada Ka SPI.
PENERIMAAN / REKRUITMEN FISIOTERAPY BARU

RS TK III
No. Dokumen No. Revisi Halaman
DR R SOEHARSONO 03.12.03.05/III/2017 00 2/2
BANJARMASIN
Ditetapkan,
Kepala RS Tk III Dr R Soeharsono
Tanggal terbit

SPO 18 Maret 2017

dr. Komang Agus Wirawan, Sp.B


Letkol Ckm NRP 11990004540271
6. Kepala Rumah Sakit Tk III Dr. R. Soeharsono menyetujui dan
mendisposisikan proses selanjutnya kepada Kasi TUUD untuk dibuatkan
Surat Perintah (Sprin) Penempatan.Proses penempatan ditentukan oleh
Kaur Pers setelah berkoordinasi sesuai dengan kebutuhan.

7. Surat Perintah (Sprin) dibuat dengan tembusan kepada Ketua


Komite Medik, Ka SPI, Dirbinyanmed, Departemen/Instalasipenerima
dan Kabagdok.

8. Selanjutnya Fisioterapy tersebut mengikuti proses orientasi


pembekalan yang berkaitan dengan berbagai standar pelayanan medik
(SPM), masalah pengamanan, personil, urusan dalam,pengenalan
standar operasional prosedur yang berlaku di RumahSakit Tk III Dr. R.
Soeharsono, termasuk keselamatan pasien dannosokomial.

9. Setelah itu Fisioterapy baru mulai bertugas di SPF sesuai dengan


bidangnya.

Komite medik, Ketua SPI,Kadep / Ka Instalasi terkait, Pengamanan dan


UNIT TERKAIT
Kaur Pers

Anda mungkin juga menyukai