Anda di halaman 1dari 1

GUNUNG MELETUS NAMA : ARINA - KELAS : IV-A

Gunung merupakan salah satu dari banyak sumber


daya alam yang ada di bumi. Gunung adalah
permukaan yang menonjol di atas permukaan bumi.
Pada bagian tonjolan gunung tersebut terdapat
saluran lurus berbentuk garis vertikal semacam pipa
alami.

Pipa ini menjadi penghubung antara perut bumi


dengan kerak bumi atau permukaan bumi. Perut
bumi berisi banyak jenis cairan panas, seperti
batuan cair dan juga magma. Suatu waktu magma dan material-material yang berada di dalam perut bumi akan
mengalami permasalahan.

Hal itu bisa juga disebabkan oleh getaran bumi yang disebut dengan gempa tektonik, magma yang ada di dalam
perut bumi akan keluar secara berkala ke permukaan bumi. Magma tersebut keluar melalui pipa alami yang
sangat tinggi yang berada di dalam perut bumi.

Faktor Penyebab Terjadinya Gunung Meletus

1. Peningkatan timbulnya gempa vulkanik


2. Pergerakan tektonik pada lapisan bumi
3. Terjadinya deformasi pada badan gunung
4. Lempeng-lempeng bumi yang saling berdesakan
5. Adanya tekanan yang tinggi

Proses terjadinya Gunung Meletus

Dalam beberapa letusan gunung berapi yang terjadi, awan yang bergumpalan akan naik ke atas gunung, sungai
lava akan mengalir di setiap sisi gunung tersebut. Pada letusan lain, abu merah yang panas dan bara api
menyembur keluar dari uncak gunung dan bongkahan besar bebatuan akan terlempar tinggi ke udara. Sebagian
kecil letusan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa sehingga bisa memecah belah gunung.

Gunung berapi pada dasarnya terbentuk dari magma, yaitu batuan cair terdapat di dalam bumi yang terdalam.
Magma tersebut terbentuk oleh panasnya suhu di dalam perut bumi. Di dalam kedalaman tertentu, suhu panas
yang sangat tinggi tersebut bisa melelhkan bebatuan yang ada di dalam bumi.

Saat bebatuan di dalam perut bumi meleleh dihasilkanlah gas yang bercampur dengan magma. Sebagian magma
terbentuk di kedalaman 60km hingga 160km di dalam permukaan bumi. Sedangkan bagian lainnya terbentuk di
kedalaman 24km hingga kedalaman 48 km.

Magma yang memiliki kandungan gas yang berada di dalam kabin magma berada dalam kondisi dibawah
tekanan bebatuan yang berat. Tekanan tersebut menyebabkan magma meletus atau melelehkan conduit
(saluran) di bagian bebatuan yang rapuh dan retak.

Magma akan keluar bergerak keluar melalui saluran ini menuju keluar permukaan bumi. Disaat magma
mendekati permukaan, kandungan gas yang dikandungnya akan terlepas. Gas dan magma secara bersamaan
meledak dan membentuk lubang yang disebut dengan lubang utama (central vent).

Sebagian besar magma dan material vulkanik lainnya akan menyembur keluar lewat lubang utama. Setelah
semburan berakhir, kawah (crater) yang berbentuk seperti mangkuk akan terbentuk pada bagian puncak
gunung berapi. Sementara lubang utama yang terbentuk di dasar kawah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai