Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KODE ETIKA PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : MAY ZUHARIANI
NIM : 16181002

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH
2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan
rahmat serta anugerah dari-Nya saya mampu untuk menyelesaikan makalah saya
dengan judul “ Kode Etika Penelitian “

Selanjutnya dengan rendah hati saya meminta kritik dan saran dari pembaca
untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat saya revisi kembali. Karena saya
sangat menyadari, bahwa makalah yang telah saya buat ini masih memiliki
banyak kekurangan.

Saya ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang


telah mendukung serta membantu saya selama proses penyelesaian makalah ini
hingga rampungnya makalah ini.

Demikianlah yang dapat saya haturkan, saya berharap supaya makalah yang
telah saya buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH KODE ETIKA PENELITIAN ........................................................................ i


KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................................. iii
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
A. Arti Etika Penelitian ................................................................................................ 3
B. Persoalan Dan Jenis Jenis Etika Penelitian ............................................................. 4
C. Point-point Penting dalam Etika Penelitian ............................................................ 5
BAB III .................................................................................Error! Bookmark not defined.
PENUTUP .......................................................................................................................... 8
Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbicara tentang penulisan suatu karya tulis ilmiah, baik itu skripsi, tesis,
maupun disertasi, maka tidak luput dengan yang namanya penelitian ilmiah,
apakah itu dilakukan di lapangan atau di dalam pustaka. Salah satu hal yang
paling penting ketika melakukan penelitian adalah dalam hal pengumpulan data
atau pun sampel, karena dalam hal ini seorang peneliti memerlukan interaksi
dengan banyak pihak yang dibutuhkan dalam penelitiannya. Jadi yang sangat
diperlukan dalam menghadapi masyarakat adalah suatu tata krama dalam
bersosialisasi atau yang lebih dikenal dengan etika penelitian. Tidak hanya dalam
bersosialisasi dengan masyarakat saja dibutuhkan etika, ketika seorang peneliti
mencari sumber pustaka pun wajib memiliki etika penelitian, dimana si peneliti
disini harus membubuhkan sumber rujukan atau kutipan yang dia ambil. Ini
semua untuk menghindari dengan yang namanya menjiplak atau plagiat milik
orang lain tanpa menyebutkan sumbernya, dan seolah-olah itu karangan asli dari
peneliti/penulis itu sendiri yang menulis, meneliti atau yang mengerjakannya.

Penelitian, karena dengan adanya etika tersebut maka si peneliti akan dengan
mudah bersosialisasi dan berhubungan dengan responden. Sehingga data yang
diinginkan pun dapat terkumpul sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan
penjelasan diatas mengenai etika, maka penulis ingin memaparkan beberapa hal
menyangkut dengan “Etika Penelitia ” yang berhubungan dengan mata kuliah
Metode Penelitian dan Penulisan Tesis. Semoga pemaparan dan penjelasan yang
singkat ini berguna serta bermanfaat bagi kita semua.

B. Rumusan Masalah

1. Apa latar belakang seseorang melakukan penelitian?

2. Apakah yang dimaksud dengan etika penelitian?


3. Bagaimanakah yang dimaksud dengan persoalan dan etika penelitian?

4. Apa sajakah yang termasuk point/butir-butir penting etika penelitian?

C. Tujuan Penulisan

1. Latar belakang/sebab melakukan penelitian.

2. Arti dari etika penelitian.

3.Persoalan dan etika dalam penelitian ilmiah.

4. Butir-butir penting etika penelitian.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. ARTI ETIKA PENELITIAN

Menurut Setiawan, Ketika adalah konsep yang mengarah pada perilaku yang baik
dan pantas berdasarkan nilai-nilai norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaan
maupun agama. Etika mengandung tiga pengertian:

1. Kata etika dapat dipakai dalam arti nilai-nilai atau norma-norma moral yang
menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya.

2. Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral. Misalnya kode etik.

3. Etika merupakan ilmu tentang yang baik atau yang buruk yang diterima
dalam suatu masyarakat.

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ethos, dalam bentuk tunggal
mempunyai banyak arti, antara lain tempat tinggal yang biasa, padang rumput,
kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam
bentuk jamak (ta etha) artinya adalah adat kebiasaan. Etika adalah ilmu tentang
apa yang bisa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Kata yang cukup dekat
dengan etika adalah moral. Moral berasal dari kata latin mos dalam bentuk
tunggal, jamaknya mores yang berarti kebiasaan, adat. Etimologi kata etika sama
dengan etimologi kata moral karena keduanya berasal dari kata yang berarti
adat kebiasaan. Hanya saja bahasa asalnya yang berbeda Istilah etika atau moral
dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kesusilaan.

Objek material etika adalah tingkah laku atau perbuatan manusia, perbuatan
yang dilakukan secara sadar dan bebas.

Sedangkan objek formal etika yaitu kebaikan dan keburukan atau bermoral dan
tidak bermoral dari tingkah laku tersebut.

3
Jadi dapat disimpulkan bahwa, etika penelitian adalah suatu ukuran dari tingkah
laku dan perbuatan yang harus dilakukan/diikuti oleh seorang peneliti dalam
memperoleh data-data penelitiannya yang disesuaikan dengan adat istiadat
serta kebiasaan masyarakat ditempat ia meneliti.

B. Persoalan dan Jenis-jenis Etika Penelitian

1. Persoalan etika penelitian Dalam penelitian kualitatif, salah satu ciri


utamanya adalah orang sebagai alat/instrument untuk mengumpulkan
data. Ini dapat dilakukan dalam pengamatan berperan serta, wawancara
mendalam, pengumpulan dokumen, foto, dan sebagainya. Semua metode
ini pada dasarnya menyangkut hubungan peneliti dengan orang/subjek
penelitian. Pada orang-orang yang hidup dalam masyarakat biasanya ada
sejumlah peraturan, norma agama, nilai sosial, hak dan nilai pribadi, adat
kebiasaan, tabu, dan semacamnya, yang hidup dan berada di antara
mereka. Adapun persoalan etika akan timbul apabila peneliti tidak
menghormati, tidak mematuhi, dan tidak mengindahkan nilai-nilai
masyarakat dan pribadi tersebut. budayanya sendiri.
2. Jenis-jenis etika penelitian Selain didasarkan pada kaidah-kaidah ilmiah
(metode ilmiah), pelaksanaan penelitian harus mengikuti etika penelitian.
Etika penelitian berkaitan dengan norma-norma:

• Norma sopan

Santun; peneliti memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan


di masyarakat

• Norma hukum

Bila terjadi pelanggaran maka peneliti akan dikenakan sanksi

4
• Norma moral

peneliti mempunyai itikad dan kesadaran yang baik dan jujur dalam
penelitian Berkenaan dengan etika sosial, Kemmis dan Taggart dalam
Hopkins menjelaskan bahwa terdapat beberapa etika/pedoman yang harus
ditaati sebelum, selama dan sesudah penelitian dilakukan .

C. Point-point Penting dalam Etika Penelitian

Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya


dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Rangkuman etika
penelitian meliputi butir-butir berikut:

1. Kejujuran; Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data,


pelaksanaan metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada
kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan. Hargai rekan
peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda
sebagai pekerjaan Anda.
2. Obyektivitas; Upayakan minimalisasi kesalahan/bias dalam rancangan
percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti,
keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian.
3. Integritas; Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan
tulis, upayakan selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan.
4. Ketelitian; Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian;
secara teratur catat pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan,
misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan. Catat juga
alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lainnya.
5. Keterbukaan; Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan
sumber daya penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
6. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
7. Penghargaan terhadap kerahasiaan (Responden); bila penelitian
menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain

5
yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus
menjaga kerahasiaan data tersebut.
8. Publikasi yang terpercaya; Hindari mempublikasikan penelitian yang
sama berulang-ulang ke pelbagai media (jurnal, seminar).
9. Pembinaan yang konstruktif; Membantu membimbing, memberi arahan
dan masukan bagi mahasiswa/peneliti pemula. Perkenankan mereka
mengembangkan ide mereka menjadi penelitian yang berkualitas.
10. Penghargaan terhadap kolega/rekan kerja; Hargai dan perlakukan rekan
penelitian Anda dengan semestinya.
11. Tanggung jawab sosial; Upayakan penelitian Anda berguna demi
kemaslahatan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, mudahkan
kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat. Anda juga
bertanggung jawab melakukan pendampingan bagi masyarakat yang
ingin mengaplikasikan hasil penelitian Anda.
12. Tidak melakukan Diskriminasi; Hindari melakukan pembedaan perlakuan
pada rekan kerja atau mahasiswa karena alasan jenis kelamin, ras, suku,
dan faktor-faktor lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan
kompetensi dan integritas ilmiah.
13. Kompetensi; Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui
pendidikan dan pembelajaran seumur hidup; secara bertahap
tingkatkan kompetensi Anda sampai taraf pakar.
14. Legalitas; Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan
pemeintah yang terkait dengan penelitian Anda.
15. Rancang pengujian dengan hewan percobaan dengan baik; Bila
penelitian memerlukan hewan percobaan, maka percobaan harus
dirancang sebaik mungkin, tidak dengan gegabah melakukan sembarang
perlakuan pada hewan percobaan.
16. Mengutamakan keselamatan manusia; Bila harus menggunakan
manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang
dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat dimaksimalkan;

6
hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Anda
tersebut; siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel menderita
efek negatif penelitian (jika untuk penelitian medis).

7
BAB III
KESIMPULAN

Pada prinsipnya sebab-sebab orang melakukan kegiatan penelitian selain


untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap sebuah gejala atau peristiwa juga
untuk memecahkan masalah secara ilmiah dan dapat diterima dengan logika
kemanusiaan.

Etika penelitian adalah suatu ukuran dari tingkah laku dan perbuatan
yang harus dilakukan/diikuti oleh seorang peneliti dalam memperoleh data-data
penelitiannya yang disesuaikan dengan adat istiadat serta kebiasaan masyarakat
yang ia tempati.

Dalam penelitian kualitatif, salah satu ciri utamanya adalah orang sebagai
alat/instrument untuk mengumpulkan data. Ini dapat dilakukan dalam
pengamatan berperan serta, wawancara mendalam, pengumpulan dokumen,
foto, dan sebagainya. Persoalan etika akan timbul apabila peneliti tidak
menghormati, tidak mematuhi, dan tidak mengindahkan nilai-nilai masyarakat
dan pribadi tersebut.

Sementara si peneliti tetap berpegang teguh pada latar belakang, norma,


adat, kebiasaan, dan kebudayaannya sendiri dalam menghadapi sebuah situasi
dan konteks latar penelitiannya tersebut. Penting untuk menjaga hubungan
antara peneliti dan pihak yang diteliti yang merupakan kunci penting
keberhasilan penelitian, dan diperlukan kepekaan, keterampilan, dan juga seni
untuk dapat memasuki lingkungan budaya yang akan diteliti. Kemampuan untuk
berempati dan bergaul dengan orang lain jelas merupakan modal penting.

Etika penelitian berkaitan dengan norma-norma: norma sopan-santun,


norma hukum, dan norma moral. Kesemuanya ini patut diperhatikan dan
diindahkan supaya penelitian dapat tercapai dengan yang diharapkan. Etika
penelitian mencakup: Kejujuran, obyektivitas, integritas, ketelitian, keterbukaan,
penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), penghargaan

8
terhadap kerahasiaan (Responden), publikasi yang terpercaya, pembinaan yang
konstruktif, penghargaan terhadap kolega/rekan kerja, tanggung jawab sosial,
tidak melakukan Diskriminasi, kompetensi, legalitas, rancang pengujian dengan
hewan percobaan dengan baik, dan mengutamakan keselamatan manusia.

9
DAFTAR PUSTAKA

Crane, Julia G. & Michael V. Angrosino. 1998.

Field Projects: A Student Handbook , edisi kedua. Illinois: Waveland Press Inc.
Hopkins, David. 1993. A Teacher’s Guide Classroom Research

Philadelphia: Open University Press. Mustansyir, Rizal dan Misnal Munir. 2001.

Filsafat Ilmu.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moleong, Lexy J., Metodologi


Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008
Mulyana, Deddy. 2003.

Metodologi Penelitian Kuaitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu


Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Setiawan, N. 2011. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah.

Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya. Umar, Husein.


2008.

Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi kedua. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

Sumber Rujukan dari Internet: Haery as-Sazali, Etika dalam Melakukan Sebuah
Penelitian

http://kampungsharing. blogspot.com/2012/06/etika-dalam-melakukan-sebuah-
penelitian.html.diunggah hari Rabu tanggal 4 Juni 2014 Hendi,

Etika dalam Ilmu dan Penulisan Ilmiah, Dalam situs: http://dirgantarawicaksono.


blogspot.com/diunggah hari Selasa tanggal 25 Maret 2014.

http://fortuneowner.wordpress.com/2009/02/21/etika-penelitian/diunggah hari
Selasa 18 Maret 2014 http://ftaman.wordpress.com/2010/01/03/etika-dalam-
penelitian/diunggah hari Rabu tanggal 4 Juni 2014. http://id.wikipedia.org/w/
Tesis. Diunggah hari Selasa 18 Maret 2014.

10
http://etih.staff.ipb.ac.id/files/2011/07/etika-penelitian.pdf. diunggah hari Rabu
tanggal 4 Juni 2014. Taman Firdaus,

Etika dalam Penelitian, http://ftaman.wordpress.com/2010/01/03/etika-dalam-


penelitian/diunggah hari Rabu tanggal 4 Juni 2014.

11

Anda mungkin juga menyukai