BANDUNG
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah metodologi penelitian. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Etika Penelitian.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................5
BAB III
3.1 Kesimpulan...............................................................................12
3.2. saran........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3. Tujuan
a. Mengetahui defenisi penelitian.
b. Mengetahui prinsip-perinsip dari etika penelitian.
c. Mengetahui prinsip etik dalam penelitian keperawatan.
d. Mengetahui bagaimanakah contoh pelanggaran dari etika penelitian.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk
dalam hubungan dengan orang lain. Etik merupakan studi tentang perilaku,
karakter dan motif yang baik serta ditekankan pada penetapan apa yang baik
dan berharga bagi semua orang.
Secara umum, terminologi etik dan moral adalah sama. Etik memiliki
terminology yang berbeda dengan moral bila istilah etik mengarahkan
terminologinya untuk penyelidikan filosofi atau kajian tentang masalah atau
dilema tertentu. Moral mendeskripsikan perilaku aktual, kebiasaan dan
kepercayaan sekelompok orang atau kelompok tertentu.
Etik juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu pola atau cara
hidup, sehingga etik menrefleksikan sifat, prinsip dan standar seseorang yang
mempengaruhi perilaku professional. Cara hidup moral perawat telah
didskripsikan sebagai etik keperawatan.
6
2.2. Prinsip - Prinsip Etika Penelitian
Masalah etika penelitian yang menggunakan subjek manusia menjadi isu
sentral yang berkembang saat ini. Pada penelitian ilmu keperawatan, karena
hampir 90% subjek yang dipergunakan adalah manusia, maka penelitiaan
harus memahami prinsip-prinsip etika penelitian. Jika hal ini tidak
dilaksanakan, maka peneliti akan melanggar hak-hak (otonomi) manusia yang
kebetulan sebagai klien. Peneliti yang sekaligus juga perawat, sering
memperlakukan subjek penelitian seperti memperlakukan kliennya, sehingga
subjek harus mengikuti semua anjuran yang diberikan. Padahal pada
kenyataannya, hal ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip etika
penelitian.
Secara umum prinsip etika dalam penelitian/pengumpulan data dapat
dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai, dan
prinsip keadilan.
2.3. Prinsip manfaat
a. Bebas dari penderitaan
Penelitian harus dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan
kepada subjek, khusunya jika menggunakan tindakan khusus.
b. Bebas dari ekspoitasi
Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadan
yang tidak menguntunkan. Subjek harus diyakinkan bahwa partisipasinya
dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan, tidak akan
dipergunkan dalm hal-hal yang dapat merugikan subjek dalam bentuk
apapun.
c. Resiko ( benefits ratio )
Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan resiko dan keuntungan
yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan.
7
2.4. Prinsip menghargai hak asasi manusia ( respect human dignity )
a. Hak untuk ikut/tidak menjadi responden (right to self determination)
Subjek harus diperlakukan secara manusiawi. Subjek mempunyai
hak memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek ataupun tidak,
tanpa adanya sanksi apapun atau akan berakibat pada kesembuhannya, jika
mereka seorang klien.
b. Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (righ to
full disclosure)
Seorang peneliti harus memberikan penjelasan secara rinci serta
bertanggung jawab jika ada suatu yang terjadi kepada subjek
c. Informed consent
Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkapa tentang
tujuan peneliti yang akan dilaksanakan,mempunyai hak untuk bebas
berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Pada informed consent
juga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan
dipergunakan untuk mengembangkan ilmu.
2.5. Prinsip keadilan ( right to justice)
a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (right in fair treatmen)
Subjek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah
keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi apabil
ternyata mereka tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian.
b. Hak dijaga kerahasiaannya (right to privacy) Subjek mempunyai hak
untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan, untuk itu
perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia (confidentiality).
8
2.6. Prinsip Etik Dalam keperawatan
Adapun prinsip etik dalam keperawatan adalah :
a. Menghormati otonomi partisipan, penjelasan kepada partisipan tentang
derajat dan lama keterlibatan tanpa konsekuensi negatif dari penelitian.
b. Mencegah, meminimalkan kerugian dan atau meningkatkan manfaat bagi
semua partisipan.
c. Menghormati kepribadian partisipan, keluarga dan nilai yang berati bagi
partisipan.
d. Memastikan bahwa keuntungan dan akibat dari penelitian terdistribusi
secara seimbang.
Tujuan :
9
Beberapa penelitian yag melanggar etik diantaranya penelitian yang
dilakukan tahun 1932 dan 1972 yang dikenal sebagai The Tuskegee Syphilis
Study, yang disponsori oleh Departemen Kesehatan yang mengidentifikasi
efek syphilis pada 400 laki-laki dari komunitas Afrika-Amerika. Contoh lain
adalah menginjeksi sel kanker hidup pada pasien orang tua di Rumah Sakit
Penyakit Kronis Yahudi di Brooklyn, yang tidak menjelaskan dahulu kepada
pasien.
Kode etik penelitan internasional yang dinamakan sebagai Nuremberg
Code, dibuat setelah kejadian yang dilakukan oleh NAZI. Pada tahun 1964
Declaration Helsinki, diadopsi oleh World Medical Association dan direvisi
pada tahun 2000.
Tujuan suatu penelitian adalah menghasilkan pengetahuan ilmiah yang
hanya bisa diperoleh melalui penelitian, pelaporan, dan publikasi yang
dilakukan secara jujur. Walaupun demikian, masih tetap banyak publikasi
penelitian di berbagai jurnal ilmiah terkenal ternyata melibatkan prilaku
curang.
Beberapa isu yang relevan dengan masalah pelanggaran ilmiah
berhubungan kecurangan dalam mempublikasikan penelitian, adalah:
a. Definisi kecurangan ilmiah
b. Perkembangan kebijakan
c. Identifikasi mekanisme untuk menyampaikan kebijakan kepada
ilmuwan
d. Penetapan kenggotaan dari komite etik penelitian
e. Pengembangan proses pemberitahuan tentang bantuan donor dan
jurnal
2.8. Pencegahan dan peran telaah sejawat Contoh ketidakjujuran dalam
penelitian:
a. Pemalsuan
Penyampaian suatu temuan tentang informasi yang tidak pernah ada
b. Manipulasi desain atau metode
10
Secara sengaja merencanakan desain studi atau metode
pengumpulan data, sehingga hasil menjadi bias terhadap hipotesis
penelitian
11
d. Kemubaziran (redundant)
Kemubaziran di sini terjadi karena adanya publikasi berulang-
ulang. Seorang peneliti kembali mempublikasikan sebagian dari tulisan
yang sudah pernah dipublikasikan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas
yang dihayati masyarakat, etika juga membantu kita untuk merumuskan
pedoman etis yang lebih adekuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan
karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat.
Sebagai seorang perawat khususnya perawat peneliti perlu memahami
berbagai aspek terkait etika penelitian, terutama memahami 3 prinsip etika
penelitian, yaitu beneficence, menghargai martabat manusia, dan
mendapatkan keadilan.
3.2 SARAN
Setelah membaca tulisan ini,diharapkan pembaca terutama para
perawat atau mahasiswa keperawatan, dapat memahami dan
mengaplikasikan etika penelitian, terutama penelitian di bidang
keperawatan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hanafiah M Jusuf, Amri amir. 1999. Etika Kedokteran dan Hukum Keseh
14