ETIKA PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, dan tidak lupa shalawat serta salam kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Metode penelitian. Dan kami harap semoga makalah ini menambah pengetahuan dan
pengalaman ini bagi para pembaca dan kami menyadari bahwa menyusun makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga masih banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan
makalah ini. Untuk kedepannya dapat memperbaiki isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dan membantu menyusun makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan semoga Allah SWT senantiasa meridoi
segala usaha kami, Aamiin.
i
DAFTAR ISI
BAB 1: PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................1
2.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................1
2.3 TUJUAN..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
2.1 KEPENTINGAN ETIK PENILITIAN.............................................................2
2.2 PRINSIP-PRINSIP ETIKA PENELITIAN.........................................................6
2.3 PROTOCOL........................................................................................................8
2.4 ALUR PROSES ETIK.........................................................................................9
BAB III ; PENUTUP.................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
2.3 Tujuan
Mahasiswa mampu mengerti dan memahami Etika penelitian dalam keperawatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam etika penelitian, diantanya adalah :
a) Peneliti membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah untuk memajukan ilmu
pengetahuan, menemukan teknologi, dan menghasilkan inovasi bagi peningkatan
peradaban dan kesejahteraan manusia.
c) Peneliti mengelola sumber daya keilmuan dengan penuh rasa tanggung jawab,
terutama dalam pemanfaatannya, dan mensyukuri nikmat anugerah tersedianya
sumber daya keilmuan baginya.
2
d) Peneliti mengelola jalannya penelitian secara jujur, bernurani, dan berkeadilan
terhadap lingkungan penelitiannya; menghormati obyek penelitian manusia, sumber
daya alam hayati dan non-hayati secara bermoral; berbuat sesuai dengan perkenan
kodrat dan karakter objek penelitiannya, tanpa diskriminasi dan tanpa menimbulkan
rasa merendahkan martabat sesama ciptaan Tuhan
e) Peneliti membuka diri terhadap tanggapan, kritik, dan saran dari sesama peneliti
terhadap proses dan hasil penelitian, yang diberinya kesempatan dan perlakuan timbal
balik yang setara dan setimpal; saling menghormati melalui diskusi dan pertukaran
pengalaman dan informasi ilmiah yang objektif.
2. Manfaat
3. Bahaya
Salah satu butir yang utama adalah mengurangi bahaya terhadap subyek serta
melindungi subyek.
4. Keadilan
Risiko Fisik
3
Tujuan utama kode etik penelitian adalah untuk melindungi keselamatan dan
keamanan subyek penelitian, keadaan ini akan dialami subyek :
Risiko Psikologis
Risiko Sosial
a. Keselamatan
4
b. Kesehatan
c. Kesejahteraan.
Menghormati kepribadian partisipan, keluarga dan nilai yang berati bagi partisipan.
d. Keadilan
1. Melakukan review protokol penelitian.
2. Membahas hasil review
3. Meneliti informed consent
4. Memberikan ethical clearance
5
g) Penjelasan untuk persetujuan subyek
h) Kuesioner / pedoman wawancara (bila ada)
2. Manfaat (beneficience)
Keharusan untuk mengusahakan manfaat sebesar-besarnya dan
memperkecil kerugian atau risiko bagi subyek dan memperkecil kesalahan
penelitian
Dalam deklarasi Helsinki menyatakan melarang oelaksanakan yang
mendatangkan risiko. Subyek sifatnya sukarela yang harus dihormati.
3. Tidak membahayakan subyek penelitian (non-maleficience)
4. Keadilan (justice)
Adanya keseimbangan manfaat dan risiko. Risiko yang mungkin
dialami oleh subyek atau relawan meliputi: fisik (biomedis), psikologis
(mental), dan sosial. Hal ini terjadi karena akibat penelitian, pemberian obat
atau intervensi selama penelitian.
a. Risiko fisik
Tujuan kode etik penelitian adalah untuk melindungi keselamatan dan
keamanan subyek penelitian. Keadaan yang akan dialami subyek:
1. Efektifitas yang belum diketahui yang diuji
2. Akibat penghentian pengobatan
6
3. ESO yang belum diketahui
b. Risiko psikologis
Penilaian risiko secara kualitatif, misalnya rasa cemas atau malu yang
diperoleh dari wawancara misalnya, ditanyakan masalah hubungan inti pada
penderita HIV/AIDS. Hal ini diantisipasi dengamn penjelasan atau informasi
sebelumnya.
c. Risiko sosial
Harus merahasiakan data yang diperoleh dari subyek. Apabila kerahasiaan
tidak terlaksana akan ada banyak ancaman seperti kehilangan pekerjaan,
diisolasi oleh masyarakat sekitarnya, dituntut melanggar hukum dll.
Prinsip etika penelitian menurut Pilot and Beck (2003) dalam Suwarjana
(2012) :
1. Menghormati otonom kapasitas dari partisipan penelitian partisipan harus
bebas dari konsekuensi negatif akibat penelitian yang diikutinya.
2. Mencegah dan meminimalisir hal yang berbahaya
3. Dalam penelitian peneliti tidak hanya respek kepada partisipan tetapi juga
kepada keluarga dan kerabat lainnya.
4. Memastikan bahwa benefits dan burdens dalam penelitian equitably
distributed.
5. Memproteksi privacy participan secara maksimal mungkin
6. Memastikan integritas proses penelitian
7. Membuat laporan tentang hal-hal yang bersifat suspected, alleged, or
known incidents of scientific misconduct in reseacrh
7
2.3 PROTOCOL
Penelitian klinis atau penelitian kesehatan yang berkualitas dimulai
dari pembuatan protokol penelitian yang terperinci, jelas, dan lengkap.
Protokol penelitian disusun untuk menjelaskan tentang desain studi dan target
penelitian (Bando & Sato, 2015). Pengertian lain menjelaskan bahwa protokol
penelitian adalah pedoman yang mengarahkan peneliti dalam melakukan uji
coba pada penelitiannya (Al Jundi & Sakka, 2016). Protokol penelitian
menggambarkan apa yang akan dibuat dalam penelitian, disetiap bagian
protokol menjelaskan detail komponen penelitian dan bagaimana akan
dilakukan. Protokol penelitian disusun serinci mungkin, bisa dikatakan lebih
detail dari proposal karena merupakan media untuk menyamakan pemahaman
semua pihak yang terlibat dalam penelitian, dan menjadi pedoman bagi
anggota peneliti atau pihak lain dalam melaksanakan penelitian.
A. Tujuan Protocol
C. Langkah-langkah
8
Al Jundi and Sakka (2016) merangkum langkah-langkah paling
penting dan pedoman yang diperlukan untuk menghasilkan protokol
penelitian standar. Bando and Sato (2015) menjelaskan langkah- langkah yang
seharusnya dibuat dalam protocol penelitian sehingga penelitian dapat
diterima di jurnal kelas tinggi. Rajmohan et al. (2016) menuliskan editor letter
tentang pentingnya menulis protokol sebelum memulai proyek. Selain itu,
Fathalla and Fathalla (2004) juga sudah mempublikasi pentingnya protocol
penelitian dalam bidang Komisi Ilmiah Badan Litbangkes (2013) juga sudah
mempublikasi panduan umum untuk pembuatan protokol penelitian dalam
penelitian dan pengembangan Kesehatan.
9
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
etika penelitaian adalah acuan moral bagi peneliti dalam melaksanakan proses
penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan baru di dalam dunia alam sosial.
Protokol penelitian menggambarkan apa yang akan dibuat dalam penelitian, disetiap
bagian protokol menjelaskan detail komponen penelitian dan bagaimana akan
dilakukan. Protokol penelitian disusun serinci mungkin, bisa dikatakan lebih detail
dari proposal karena merupakan media untuk menyamakan pemahaman semua pihak
yang terlibat dalam penelitian, dan menjadi pedoman bagi anggota peneliti atau pihak
lain dalam melaksanakan penelitian.
11
DAFTAR PUSTAKA
Widiasih, Restuning. Susanti, Diah Raini. Sari, Mambang Windani C. Hendrawati,
Sri. (2020). MENYUSUN PROTOKOL PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN
SETPRO: SCOPING REVIEW. JNC - Volume 3
https://fkm.unair.ac.id/wp-content/uploads/2018/09/rev_alur-proses-etik.pdf
12