- Sarana dan Prasarana. - Tenaga (dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja, dokter Perusahaan dan paramedis Perusahaan). - Organisasi (pimpinan Unit Pelayanan Kesehatan Kerja, pengesahan penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja).
2. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
- Awal (Sebelum Tenaga Kerja diterima untuk melakukan pekerjaan). - Berkala (sekali dalam setahun atau lebih). - Khusus (secara khusus terhadap tenaga kerja tertentu berdasarkan tingkat resiko yang diterima). - Purna Bakti (dilakukan tiga bulan sebelum memasuki masa pensiun).
3. Pelaksanan P3K (petugas, kotak P3K dan Isi Kotak P3K).
4. Pelaksanaan Gizi Kerja. - Kantin (50-200 tenga kerja wajib menyediakan ruang makan, lebih dari 200 tenaga kerja wajib menyediakan kantin Perusahaan). - Katering pengelola makanan bagi Tenaga Kerja. - Pemeriksaan gizi dan makanan bagi Tenaga Kerja. - Pengelola dan Petugas Katering.
5. Pelaksanaan Pemeriksaan Syarat-Syarat Ergonomi
A. Prinsip ergonomic - Antropometri dan sikap tubuh dalam bekerja. - Efisiensi Kerja. - Organisasi Kerja dan Desain Tempat Kerja - Faktor Manusia dalam Ergonomi. B. Beban kerja - Mengangkat dan Mengangkut. - Kelelahan. - Pengendalian Lingkungan Kerja.
6. Pelaksanaan Pelaporan (Pelayanan Kesehatan Kerja, Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja