DI SUSUN OLEH :
Kelas : 3C – S1 Keperawatan
Nim : AK118101
2020/2021
RESUME
A. Definisi
Nyeri secara umum adalah pengalaman sensoris dan emosional yang
tidak menyenangkan terkait dengan aktual atau potensi kerusakan
jaringan atau di jelaskan dalam istilah kerusakaan tersebut dan itu sangat
menarik bahwa kami memasukkan sensoris dan emosional dalam definisi
yang sama itu.
B. Prevalensi nyeri
1. Lebih dari 30 juta orang amerika menderita nyeri kronis yang tidak
ganas.
2. Nyeri adalah masalah serius hingga 30% dari populasi AS.
3. Pasien rawat inap seperti 50% dari mereka mengeluh nyeri pada
lansia. Populasi yang bukan HIV positif bisa mereka mengeluh
sakitnya tidak seimbang
4. Tidak cukup di rawat 84 % dan ini poin terakhir di sini dari kanker
advent
5. Pasien di rawat untuk perawatan paliatif dengan menerima pereda
nyeri yang tidak memadai
G. Patofisiologi nyeri
1. Tipe: somantik
Sebab: aktivitas nociceptor
Karakteristik: sakit atau menggrogoti dilokalkan
2. Tipe : mendalam
Sebab: aktivitas nocicepter
Karakterristik : sakit, semar-semar, terlokalisasi, sering di rujuk
3. Tipe: neuropatik
Sebab: penghancuran saraf
Karakterristik: parah atau kusam penembakan rasa sakit.
I. Sejarah nyeri
1. Tingkat penyakit
2. Terapi kanker
3. Tanda dan gejala terkait pengobatan
4. Kondisi medis lainnya
5. Khasiat terapi sebelumnya
K. Sejarah nyeri
1. O = onset
2. P = provokatif / paliatif
3. Q = kualitas / karakter
4. R = wilayah / radiasi
5. S = severty / intensity
6. 1 – waktu nyeri
a. Mulai nyeri
1. Bagaimana atau kapan rasa sakit itu mulai
2. Akut
3. Kronis
4. Didokumentasikan dengan baik dan bisa dimengerti etiologi
5. Tanpa sebab yang jelas
b. Provokatif / paliatif
1. Pengobatan
2. Gerakan
3. Kedudukan
4. Berjalan
5. Pembengkokan
6. Duduk
7. Berbaring datar
8. Kencan
9. Menelan
10.Cuaca perubahan
11.Waktu hari
12.Perbedaan.
c. Kualitas / karakter
1. Tajam
2. Menusuk
3. Membosankan
4. Crumpy
5. Rasa sakit
6. Sakit
7. Denyutan
8. Pembakaran
9. Mati rasa
10.Berteriak
11.Tekanan
12.Memancar
13.Ketat
14.Menarik
d. Wilayah / radiasi
1. Lokasi spesifik
2. Wilayah tubuh secara topografis berbeda dari wilayah tempat
sumber
sebenernya nyeri terletak ( pola yang di rujuk )
Contoh:
e. Keparahan / intensitas
1. Ada beberapa skala penilaian berbeda yang divalidasi sebagai
ukuran keparahan nyeri.
2. Skala peningkatan numerik ( NRS)
3. Skala analog vivual ( VAS )
4. Skala peringkat verhal ( VRS )
5. Mcggill pain questionnarie ( MPQ )
6. Sonle oueher
7. Bicri menghadapi skala nyeri
8. Skala nyeri bayi
9. FALCC
L. Waktu nyeri
1. Waktu dapat memberikan petunjuk diagnostik untuk etiologi nyeri
2. Nyeri neuropatik biasanya spontan
3. Contoh nyeri somantik nosiseptif hiposteoartrithis bukan nyeri kecuali
jika di picu oleh penggunaaan
4. Waktu sakit kepala