Anda di halaman 1dari 4

1. bagaimana interpretasi dari kasus scenario ?

½ fraktur makotakarena sudah men9enai dentinfraktur elis kls 2


Luksasi derajat 3 ke9oyanan >1mm dari se9ala arah dan dapat ditekan ke apical
ketinggian proc. alveolaris sedang masih cukup retensi dan stabilisasi dipakai pada 9i9i tiruan
2. pemeriksaan apa saja sebelum dilakukan perawatan?
3. Perawatan apa yang tepat untuk kasus diskenario ?
Immediate denture karena pasien tidak ingin giginya ompong dalam jangka waktu yang
cepat.
4. Apa saja syarat dari immediate denture ?
5. Apa saja tujuan dari dibuatnya gigi tiruan immediate ?
a. mengembalikan fungsi mastikasi, bicara dan penelanan senormal mungkin atau
mendekati normal, Fungsi bicara dan mastikasi juga dapat terpelihara karena tidak
adanya periode edentulous yang lama.Selain itu, dalam segi estetika juga harus
kompatibel dan dapat memelihara jaringan rongga mulut.
b. Tujuan dan motivasi utama dalam pemakaian Immediate denture adalah untuk
mencegah atau menghindari terjadinya masa ompong akibat adanya pencabutan gigi-
geligi yang dapat menyebabkan perubahan pada penampilan wajah, sehingga aktivitas
sehari-hari tidak terganggu. Bahkan dengan memakai Immediate denture penderita
mempunyai kerahasiaan akan adanya pemakaian gigitiruan dan tetap dapat bergaul
dengan masyarakat sekitamya.
6. Apa saja macam-macam gigi tiruan immediate dan jelaskan perbedannya ?

Perbandingan antara Conventional immediate denture dengan interim immediate denture


CID IIP
-Dikenal sebagai protesa definitif atau jangka -Protesa transisional (sementara) atau jangka
panjang -Setelah penyembuhan sempurna, gigi pendek
tiruan tersebut di-reline -Setelah penyembuhan, gigi tiruan kedua akan
-Semua tampilan awal pasien biasanya gigi dibuat. IID tetap dijaga sebagai gigi tiruan
anterior (kadang-kadang ditambah premolar) cadangan dan dapat di-reline agar dapat
yang tersisa -Memiliki retensi dan stabilitas digunakan sebagai cadangan
yang baik pada saat pemasangan yang Semua tampilan awal biasanya gigi anterior
memungkinkan pemeliharaan selama proses dan posterior masih ada
penyembuhan -Biasanya retensi dan stabilitas lumayan baik
saat insersi yang harus ditingkatkan dengan
-Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan CID reline sementara (tissue conditioning) selama
lebih sedikit dibandingkan IID karena CID penyembuhan
ditambah dengan reline -Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan IID
-Proses perawatan lebih lama dari IID karena lebih besar dibandingkan CID karena termasuk
adanya penundaan 3-4 minggu untuk area biaya gigi tiruan sementara dan gigi tiruan
ekstraksi gigi posterior sembuh sebagian kedua
sebelum membuat cetakan akhir. -Proses perawatan memakan waktu yang lebih
-Umumnya diindikasikan hanya pada kasus gigi sedikit karena prosedur fabrikasi gigi tiruan
anterior yang masih ada atau gigi posterior dapat dimulai segera
yang masih ada sedikit yang tidak mendukung -Diindikasikan ketika ada beberapa gigi anterior
gigi tiruan sebagian lepasan. atau posterior yang tersisa atau ekstraksi satu
-Umumnya diindikasikan pada pasien yang rahang dan atau gigi yang mendukung gigi
dapat berfungsi tanpa gigi posterior kira-kira tiruan sebagian lepasan yang pasien harapkan
sekitar 3 bulan (3-4 minggu waktu area tetap digunakan hingga insersi
posterior sembuh ditambah 2 bulan untuk -Pada pemasangan IID biasanya baik gigi
fabrikasi dan pemasangan CID anterior maupun posterior telah diekstraksi.
-Pada pemasangan CID biasanya hanya gigi -Diindikasikan ketika hanya satu kali kunjungan
anterior yang diekstraksi (satu premolar pada bedah yang dapat dilakukan .
tiap sisi dipertahankan untuk menjaga dimensi Prosedur gigi tiruan kedua IID membuat
vertikal oklusi) perubahan estetik dan faktor lain jika
-Diindikasikan ketika kunjungan dua kali diindikasikan
pencabutan dapat dilakukan -Pada akhir perawatan pasien memiliki gigi
-Estetik pada CID lebih dapat diterima tiruan cadangan yang digunakan pada kasus
-Pada akhir perawatan pasien hanya memiliki dengan keadaan yang ringan
satu gigi

7. Apa indikasi dan kontraindikasi dari kasus scenario ?

Indikasi

a. perawatan dengan menggunakan gigitiruan imidiat adalah bila penderita


mengalami karies yang parah pada gigi anterior
b. perubahan warna yang hebat yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik atau
intrinsik.
c. Gigi yang mengalami kelainan periodontal yang parah ditandai dengan hilangnya
perlekatan periodontal dan kerusakan pada tulang alveolus sehingga
menyebabkan kegoyangan yang hebat.
d. Kelainan posisi gigi atau susunan gigi anterior (protrusi, retrusi, berdesakan, gigitan
terbalik/silang) yang dapat pula disertai dengan kelainan bentuk rahang,

Kontraindikasi
a. Pasien dengan kesehatan umum kurang baik3,6 atau risiko dilakukan
pembedahan buruk (contoh: pascaradiasi region kepala dan leher, kondisi
sistemik yang berdampak pada penyembuhan atau pembekuan darah, kelainan
jantung atau kelenjar endokrin dan gangguan fisiologis).
b. Tidak kooperatif
c. Pasien dalam terapi radiasi (yang akan mengakibatkan osteoradionekrosis)
d. Pasien dengan resiko bakterimia seperti hemofilia

8. Apa saja keuntungan dan kerugian dari perawatan yang sesuai kasus diskenario ?

keuntungan
a. penderita terhindar dari rasa tidak nyaman dan khawatir bila terlihat tidak bergigi
atau ompong karena dapat segera memakai gigi tiruan.
b. Perawatan ini memungkinkan penderita untuk tetap melakukan kegiatan sosial
ataupun bisnis.
c. Gigi tiruan ini bertindak sebagai bandage, splint untuk mengontrol perdarahan,
melindungi luka dari trauma karena lidah, makanan atau gigi antagonis,
mencegah cairan mulut dan partikel makanan masuk ke dalam soket gigi serta
melindungi bekuan darah sehingga mempercepat proses penyembuhan
d. Memelihara penampilan pasien.Psikologis dan sosial pasien terjaga karena
pasien tidak keluar rumah tanpa gigi dan tidak ada masalah dengan gaya hidup
normal seperti senyum, berbicara, makan dan bersosialisasi.
Kerugian
a. Karena hal ini lebih sulit dan prosedur yang rumit, lebih banyak waktu, pertemuan
tambahan, dengan demikian meningkatkan biaya yang tidak bisa dihindari.
b. susunan gigi dan estetik tidak dapat diperiksa sebelum proses akrilik dan insersi
gigi tiruan sehingga diperlukan perencanaan yang lebih cermat
9. Bagaimana prosedur pembuatan immediate denture ?
a. Membuat cetakan alginat dan diduplikasikan. Duplikasi model untuk
membuat gigi tiruan. Master model untuk membuat base plate, oklusal rim,
dan mencatat relasi rahang dan susunan gigi.
b. Sebelum menuangkan gips batu pada duplikasi model, lilin cair dituangkan ke
dalam gigi yang akan diekstraksi. Setelah lilin mendingin , sisa ruangan
dalam cetakan dituangkan gips batu. Duplikasi model akan mempunyai
struktur anatomi dalam gips batu kecuali gigi yang akan dicabut, yang telah
berisi lilin.

c. Master model langsung dituangkan gips batu tanpa harus memasukkan lilin
Master model yang seluruhnya terbuat dari gips batu digunakan untuk membuat
adaptasi base plate, membuat oklusal rim, dan penyusunan gigi.
d. Base plate diadaptasikan dan oklusal rim telah dibuat pada master model.
e. Relasi rahang dicatat. Master model diartikulasikan menggunakan catatan relasi
rahang dan dilakukan penyususnan gigi artificial.

f. Lakukan
g. Setelah try-in, gigi tiruan dipasangkan pada master model, perlu diingat gigi yang
diganti dengan lilin pada model. Maka, kita mempunyai gigi tiruan percobaan,
yang menggantikan gigi yang hilang dan berbentuk lilin, yang menggantikan gigi
yang akan diekstraksi

h. Pola lilin di pendam dan pembuangan lilin. Gigi yang akan diekstraksi akan
menjadi cekungan dalam flask mould. Protesa gigi dihilangkan. Akrilik self-cure
ditempatkan ke semua model gigi yang akan diekstraksi dan yang sudah
diekstraksi di dalam flask menggunakan metode sprinkle-on. Hal ini dilakukan
sehingga semua gigi memiliki warna yang sama karena tidak mungkin untuk
mencocokkan gigi self-cure dengan gigi buatan pabrik.
i. Heat-cure gigi tiruan basis resin memenuhi model yang tersisa dan dipolimerisasi.
Gigi tiruan akan menyerupai gigi yang akan diekstraksi.
j. Pemasangan gigi tiruan dilakukan setelah ekstraksi gigi selesai dilakukan.
Gigi yang akan ekstraksi kemungkinan akan mengalami trauma. Perawatan
harus dilakukan untuk menjaga jaringan lunak dan menghindari metode
terbuka, penjahitan, alveoloplasty dan lain-lain.

k. Insersi pada gigi tiruan sementara merupakan awal dan bukan akhir
dariperawatan. Pasien harus melakukan kontrol untuk melakukan penyesuaian
oklusal dan penyesuaian jaringan dengan material dan lain-lain.

10. Apa saja intruksi paska immediate denture ?


Instruksi :
a. Pasien diinstruksikan untuk menghindari pelepasan immediate denture pada 24 jam
pertama.
Pelepasan yang cepat dapat menyebabkan pembengkakan yang menghalangi insersi
ulang gigi tiruan selama beberapa hari. Jika terjadi pembengkakan, tetapi gigi tiruan
masih bisa diinsersi, jumlah spot yang sakit akan meningkat karena kesesuaian gigi tiruan
telah berubah.
b. Setelah 24 jam, pasien harus kembali ke praktek dokter gigi untuk pelepasan gigi tiruan
dan dilakukan inspeksi untuk mengidentifikasi dan melihat area yang mengalami iritasi
yang diinduksi oleh gigi tiruan.
c. Pasien diinstruksikan untuk melanjutkan penggunaan gigi tiruan pada malam hari sekitar
7 hari atau sampai pembengkakan berkurang. Selama waktu tersebut, pasien harus
diinstruksikan hanya melepaskan gigi tiruan setelah makan untuk membersihkan dan
merendamnya.
d. Gigi tiruan juga harus dilepaskan lagi sebelum tidur untuk dibersihkan dan direndam
11. Apa saja komplikasi yang terjadi setelah pemakaian immediate denture ?

Anda mungkin juga menyukai