Anda di halaman 1dari 5

Nama: Sheva Diandra Faizah

Absen: 30

Kelas: VIII-A

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Soal Uraian:

1. Jelaskan latar belakang berdirinya Organisasi Internasional ASEAN, dan sebutkan masing-
masing negara dan tokohnya yang berkecimpungan (bekerja sama) di dalam ASEAN!

2. ASEAN merupakan negara Organisasi Internasional kewilayahan yang begitu besar, dimana
pada awalnya ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 yang terdiri dari 5 negara, yaitu
Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Jelaskan masing-masing isi dari hasil deklarasi ke-lima negara tersebut, dan berikan tujuan
mengapa diberlakukannya deklarasi Bangkok!

3. Negara ASEAN yang bekas jajahan bangsa asing menjadi pemersatu dan pencetus pendiri
ASEAN, namun ada salah satu negara yang menjadi bagian ASEAN tidak sama sekali dijajah
oleh bangsa asing, yaitu Thailand. Jelaskan Sistim Pemerintahan Thailand dan latar belakang
berdirinya negara Thailand hingga masuk menjadi bagian dari Organisasi ASEAN.

4. Di dalam struktur ASEAN dibentuk 2 komite yaitu Komite Tetap dan Komite Sementara.
Analasislah maksud pembentukan kedua komite tersebut, dan tarik kesimpulan dari hasil kedua
komite tersebut!

Jawaban:

1.

 Latar belakang berdirinya ASEAN antara lain:


 Persamaan letak geografis
Seluruh negara di Asia Tenggara terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan
Benua Australia. Juga terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Maka dari itu, jika dilihat dari letak geografis, negara-negara yang tergabung di
ASEAN terletak di satu regional dan satu kesatuan wilayah.
 Persamaan budaya
Bagian Asia Tenggara memiliki basis kebudayaan, tata cara hidup, bahasa, serta
pergaulan yang hampir sama. Pasalnya, mereka merupakan pewaris peradaban rumpun
Melayu Austronesia.
 Persamaan nasib
Negara Asia Tenggara sama-sama dijajah oleh bangsa Barat, kecuali Thailand.
 Persamaan kepentingan
Yaitu memiliki persamaan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di bidang sosial,
ekonomi, dan budaya.

 Berikut masing-masing negara yang tergabung dalam ASEAN dan tokohnya yang
bekerja sama:
 Indonesia (Adam Malik)
 Filipina (Narsisco Ramos)
 Singapura (S. Raja Ratnam)
 Malaysia (Tun Abdul Rozak)
 Thailand (Thanat Khoman)
 Myanmar
 Brunei
 Kamboja
 Laos
 Vietnam

2.

 Isi hasil deklarasi lima negara pendiri ASEAN adalah sebagai berikut:

1. Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di


kawasan Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan
antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi,
sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang
pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal
perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi
serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi
internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan
untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.

 Tujuan mengapa diberlakukannya Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:


1. Untuk mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di
kawasan Asia Tenggara.
2. Untuk memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan
hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Untuk meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang
ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Agar saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada
bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Agar kerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang
pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal
perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi
serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Untuk meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Untuk memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi
internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan
untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.

3.

 Sistem Pemerintahan yang digunakan Thailand adalah parmelenter. Parlemen Thailand


menggunakan sistem dua kamar yang dinamakan Majelis Nasional atau Rathasapha yang
terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha Phuthaen Ratsadon) yang memiliki anggota 480
orang dan Senat (Wuthisaph) yang memiliki anggota 150 orang.

 Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur
pendek, Kerajaan Sukhothai, yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian
diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan
berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai.
Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India. Hubungan
dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16.
Namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-
satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa, meski
pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai perubahan pada
abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania.
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti namanya
menjadi Thailand pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah sekali mengganti
kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II.
Pada perang tersebut, Thailand bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II
berakhir, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam
tahun-tahun setelah berakhirnya perang, namun Thailand mulai bergerak ke arah
demokrasi sejak tahun 1980-an.
4. Komite tetap membahas serta meningkatkan kerja sama antar anggota ASEAN secara
tetap serta berkesinambungan. Komisi tidak tetap mengurusi, memelihara, serta meningkatkan
hubungan perdagangan yang lebih baik dengan MEE dan bentuk-bentuk kerja sama dengan
negara yang lain.

 Kedua komite tersebut dibuat agar kerja sama antar anggota ASEAN tidak
berkurang dan hubungan perdagangan dengan pihak lain lebih meningkat dan
tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai