Gangguan gizi pada anak

1. Defenisi
Kurangnya atau berlebihnya asupan gizi pada anak yang akhirnya menyebabkan timbulnya
gejala klinis tertentu pada anak tersebut
Gangguan gizi pada anak bisa berupa :
- Gizi kurang/ gizi buruk
- Gangguan akibat kekurangan yodium
- Anemia gizi
- Kurang vitamin A
- Kurang Zn
- Gizi lebih

2. Bentuk gangguan gizi

Salah satu bentuk dari ganggua gizi adalah gizi kurang/ gizi buruk. Gizi buruk adalah salah
satu dari kriteria berikut :
- Adanya edema pada kedua kaki
- Adanya severe wasting (BB/TB < 70% atau < -3SD)
- Ada gejala klonis gizi buruk ( kwashiorkor, marasmus atau marasmik kwashiorkor)

Salah satu masalah gizi buruk adalah kekurangan energi protein (KEP).

KEP adalah penyakit akibat kekurangan energi dan protein, biasanya disertai defisiensi
nutrisi lain .

Klasifikasi KEP menurut WHO

DERAJAT BB/TB BB/U

1 80-90% 70 – 80 %

2 70-80% 60 – 70 %

3 < 70% < 60%

 Etiologi

• Gangguan pemberian makan

• Infeksi
• Diare kronik
• Adanya parasit dalam tubuh

Gejala klinis

1. Marasmus
- wajah keriput seperti orangtua
- kurus kering, sediki/ tidak ada jaringan lemak subkutis
- umumnya perut cekung

- tidak ada dermatosis

- status mental : cengeng

2. Kwashiorkor

- terlihat lebih gemuk karena edema

- rambut kemerahan, mudah rontok

- dermatosis : + ( crazy pavement )

- perut buncit

- pembengkakan pada tungkai, muka sembab, dan bisa bengkak seluruh tubuh

Diagnosis

• Anamnesis

- asupan makanan

- infeksi

- pola makan keluarga

- tanda bahaya/ kedaruratan

• Pemeriksaan fisik

• Pemeriksaan penunjang

• atropometri
Tatalaksana

lima aspek penting yang diperhatikan :

- 10 langkah pengobatan dasar

- Penyakit penyerta

- Kegagalan pengobatan

- Pulang sebelum terapi tuntas

- Tindakan pada gawat darurat

Kriteria untuk perawatan dirumah sakit :

BB sangat rendah :

- BB/TB < 70%

- BB/U < 60%
disertai →
- edema ( marasmik/ kwashiorkor )
- dehidrasi berat
- diare persisten dan/ muntah
- sangat pucat( karena hb ↓), hipotermi (karea hipoglikemia), syok
- tanda infeksi sistemik/lokal, infeksi saluran nafas
- anemia berat (hb< 5 mg/dl)
- ikterus
- tidak nafsu makan
- usia < 1 tahun