Anda di halaman 1dari 2

Skenario Syuting Video Ucapan Lebaran

Scene Adegan Lokasi Narasi Backgroud Music


1 Anak-anak Masjid Al Menjelang akhir scene, Marhaban Ya Ramadhan
± 20 memasuki masjid Faizun masuk narasi:
detik dilanjutkan “Bulan puasa adalah bulan
tadarus quran yang mulia….”
dengan formasi
berkeliling
2 Jamaah sedang Masjid Al “Bulan Penuh Berkah,
± 10-15 berdoa di dalam Faizun Rahmat, Dan Mustajabnya
detik mesjid Doa…”
3 Seorang anak Sekitar “Bulan di mana kita saling
± 10-15 jatuh saat berlari, masjid mengasihi dan saling
detik kemudian dibantu membantu….” Terdengar suara anak
berdiri oleh yang jatuh mengucapkan
teman-teman “aduh” dan anak lain
lainnya berucap “sini aku bantu
berdiri..”
4 Jamaah sedang Masjid Al “Di mana amal ibadah kita
± 10-15 shalat dan sedang Faizun dilipatgandakan pahalanya,
detik mengaji shalat berjamaah, shalat
malam, tadarus dan beramal
kebaikan…..”
5 Jamaah sedang Pelataran “Bagi orang yang
± 15-20 berbuka puasa, masjid melaksanakan puasa ada
detik kemudian dua kebahagiaan;
terdapat 1 jamaah kebahagiaan ketika berbuka,
yang disyuting dan kebahagiaan ketika
sedang memakan bertemu dengan
kurma dengan Rabbnya…..” Terdengar suara salah
tangan kanan seorang jamaah
dilanjutkan mengucapkan
mengucapkan Alhamdulillah setelah
Alhamdulillah. memakan kurma
6 Syuting dengan “Semoga ibadah puasa kita
±5-10 gerakan pelan dari diterima sampai menuju hari
detik badan masjid kemenangan….”
sampai difokusnya Background music
ke ujung menara mengecil lanjut
masjid (bulan menghilang
sabit), saat senja
hari (langit antara
gelap dan terang)
7 Bunda dan Athifa Di ruang Dari sayup-sayup
±15-20 (memakai tamu terdengar suara takbir
detik mukena) sedang rumah sampai suaranya
membaca iqra, terdengar jelas
kemudian
berbicara….
“Dek… itu adalah
suara takbir
kemenangan di
hari Raya”
8 Meldy (syuting Pelatar “Saya Meldy Muzada Elfa Anugerah Aidil Fithri “Siti
± 15-20 muka) sambil masjid dan keluarga mengucapkan Nurhaliza”
berjalan pelan, selamat hari raya Idul Fithri.
berbicara… Taqabbalallahu minna wa
Kameramen minkum, shiyamana wa
bergerak mundur shiyamakum, Ja’alanallaahu
sehingga satu wa iyyakum minal aidin wal
keluarga penuh faizin …”
terekam kamera.

Catatan:
 Untuk Background music scene 2-6 masih dicari yang sesuai.
 Pengambilan syuting tidak mesti berurutan, scenenya dapat dilakukan acak yang memungkinkan
dikerjakan duluan

Anda mungkin juga menyukai