Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI


A. VISI DAN MISI
Visi Rumah Sakit Hati Mulia adalah merupakan cita-cita atau gambaran
akan dibawa kemana Rumah Sakit ini sampai pada tahun 2022 yang akan
datang. Perumusan Visi ini berpijak pada kondisi, potensi, tantangan dan
hambatan yang ada.
Sehubungan dengan analisis dan pendalaman tersebut, maka ditetapkanlah
visi Rumah Sakit Hati Mulia tahun 2018-2022 adalah sebagai berikut :
”Terwujudnya Rumah Sakit Hati Mulia Sebagai Pilihan Masyarakat dalam
Pelayanan Kesehatan dan Rujukan tahun 2022”
Sedangkan misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan
organisasi dapat tercapai dengan hasil yang baik. Dengan persyaratan misi
tersebut diharapkan seluruh pegawai serta segenap pihak yang berkepentingan
dapat mengenal organisai, mengetahui peran dan program-programnya serta
hasil yang akan diperoleh di masa mendatang. Dari gambaran tersebut maka
ditetapkan misi Rumah Sakit Hati Mulia adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Medis dan non medis
2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya
Manusia Rumah Sakit medis dan non medis.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah Sakit.

B. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


1. Analisis lingkungan eksternal
1.1 Demografi
Kendari merupakan salah satu kota di Sulawesi Tenggara (SULTRA). Kendari
memiliki penduduk jiwa. Dengan semakin bertumbuhnya
perekonomian terutama sejak diberlakulkan otonomi daerah, kota Kendari terus
menerus dibanjiri pendatang dari berbagai daerah. Kota kendari memiliki luas
wilayah km2, dengan kepadatan penduduk 2017 adalah. ............
Jumlah penduduk kota Kendari menunukkan peningkatan sejak tahun 2015
sampai dengan 2017.

10
TAHUN JUMLAH PERTUMBUHAN (%)
2015
2016
2017

1.2 Tingkat Pendidikan


Peningkatan sumber daya manusia tidak terlepas dari standar minimal
pendidikan.
Penduduk kota kendari pada tahun 2017 berdasarkan tingkat pendidikan
1.3 Sosial Ekonomi
Kondisi perekonomian kota kendari berdasarkan PDRB/ kapita kota Kendari
berdasarkan harga berlaku
Tahun 2015 sampai dengan 2017
1.4. Derajat kesehatan
a. Angka mortalitas
data 10 besar penyakit di kota kendari trahun 2017
b. Angka Kematian
INDIKATOR 2015 2016 2017
Angka Kematian
Bayi
Angka Kematian
Balita
Angka Kematian Ibu
Angka Kematian
Umum di Puskesmas
Angka Kematian di
Rumah Sakit

1.5. Peta Persaingan


Tabel sarana kesehatan di Kota Kendari
NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN
FASKES
1. RSUD kab/kota
2. RS Umum pemerintah lainnya
3. RS Khusu Bersalin/ Ibu dan anak

11
4. RS Umum Swasta
5. Klinik Kesehatan/ Balai
pengobatan
6. Praktek Dokter Umum
7. Praktek dokter spesialis
8. Praktek Dokter Gigi
9. Praktek Bidan

2. Analisis Lingkungan Internal


Cara bayar pasien rawat jalan dan rawat inap RSU Hati Mulai
CARA BAYAR PASIEN TAHUN 2017 %
BPJS
Umum
Lain-lain
total

2.1 Pencapaian kinerja layanan


Tabel kunjungan rawat jalan RSU Hati Mulia tahun 2017
No Poli Rawat Jalan Kunjungan Kunjungan Total
Pasien BPJS Pasien Umum Kunjungan
1. Poli Obgyn
3. Poli Anak
4. Poli Penyakit
Dalam
5. Poli Bedah
Umum
6.. Poli Gigi

Tabel Kinerja Pelayanan Rawat Inap


No Kegiatan Satuan Pasien Pasien Total
BPJS Umum pasien
1. Kamar bersalin Hari rawat
2. Perinatologi Hari rawat

12
3. Perawatan Hari rawat
Kebidanan
4. Perawatan umum Hari rawat
5. HCU Hari rawat
6. BOR %
7. LOS hari
8. TOI Hari
9. BTO Kali
10. GDR 0/00
11. NDR 0/00
Total jumlah Pasien
pasien
Jumlah TT TT 45

Tabel kinerja pelayanan penunjang medis


No Pemeriksaan Pasien BPJS Pasien Umum Total Pasien
1. Laboratorium
2. Far,masi
3. Radiologi
Total
Persentase

Tabel kinerja layanan gawat darurat dan kamar operasi tahun 2017
No Kinerja kegiatan Pasien BPJS Pasien Umum Total Pasien
1. Kunjugan IGD
2. Operasi besar
4. Operasi sedang
5. Operasi kecil
Total operasi
Persentase

13
Tabel pendapatan tahun 2017
No Uraian Pendapatan Persentase sub Persentase
(Rp) total total
1. BPJS
Rawat jalan
Rawat inap
Ambulance
Alkes
Ketenagakerjaan
Jumlah

2. Umum
Rawat jalan
Rawat inap
Ambulance
Alkes
Jumlah

3. Pendapatan
lain-lain
Total

Tabel biaya tahun 2017


No Uraian Biaya Persentase Persentase
subtotal total
Biaya oprasional
1. a. pegawai
b. bahan
c. jasa pelayanan
d. pemeliharaan
e. barang dan jasa
f. penyusutan
g. biaya administrasi
kantor

14
h. biaya promosi
Jumlah (1)

Biaya non oprasional


2. a. biaya administrasi
Bank
b. PPh jasa giro
Jumlah (2)
Jumlah biaya (1+2)

Tabel investasi tahun 2017


No Uraian s/d 2016 Tambahan s/d 2017
2017
1. Gedung dan
bangunan
2. Peralatan dan
mesin
3. Jaringan dan
instalasi
4. Kendaraan
6. Konstruksi
dalam
pengerjaan
7. Aset tetap
lainnya

Tabel Penilaian mutu pelayanan RSU Hati Mulia tahun 2017


No Indikator Standar/target pencapaian
1. Kematian pasien <24 jam di <2 0/00
IGD
2. Waktu tunggu rawat jalan < 60 menit
3. Persentase rujukan keluar < 10 %
4. kejadian kematian di meja < 1%
operasi
15
5. Angka HAIs < 1%
6. Waktu tunggu operasi elektif < 1%
7. Kematian pasien > 48 jam < 25 0/00
8. Kejadian pulang atas < 5%
permintaan pasien
9. Kematian ibu karena persalinan < 1%
10. Kemampuan menangani BBLR 100%

11. Resume Analisa Lingkungan


a. Analisa Lingkungan Internal
i. Kekuatan
1. Tersedianya tenaga medis spesialis dan dukungan beberapa
alat canggih
2. Sarana dan prasarana Rumah Sakit yang relatif
mendukung.
3. tarif pelayanan yang cukup terjangkau oleh masyarakat.
4. Adanya komitmen berupa visi, misi dan tujuan dari Rumah
Sakit Hati Mulia.
ii. Kelemahan
1. Tenaga dokter spesialis dan dokter umum masih banyak
yang tenaga part time.
2. Staf paramedis dan non medis masih banyak yang
berstatus tenaga kontrak, bukan pegawai tetap, sehingga
mudah berpindah tempat kerja.
3. Masih rendahnya kinerja, kedisiplinan, dan
profesionalisme, baik petugas medis maupun petugas
penunjang medis dan non medis
4. Penerapan managemen pengelolaan Rumah Sakit yang
masih perlu ditingkatkan profesionalitasnya, sehingga
fungsi-fungsi organisasi belum bekerja secara optimal dan
berdampak pada pelaksanaan tupoksi yang belum berjalan
dengan baik.
5. Manajemen RS yang belum menggunakan SIM RS yang
komperhensif.

16
6. Belum diterapkannya sistem reward dan punishment yang
mampu mendorong kinerja pegawai.
b. Analisis Lingkungan Eksternal
i. Peluang
1. Lokasi Rumah Sakit yang cukup strategis, sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
2. Semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk
memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan.
3. Hubungan koordinasi yang baik dengan pihak terkait
lainnya.
4. Mulai meningkatnya kepercayaan dari masyarakat terhadap
pelayanan di Rumah Sakit Umum Hati Mulia
ii. Ancaman
1. Makin meningkatnya tuntutan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan
terjangkau juga di biayai oleh BPJS.
2. Semakin ketatnya persaingan dengan Rumah Sakit Swasta
lainnya.
3. Kebijakan Pemerintah dibidang kesehatan dan rumah sakit
yang berubah-ubah.
4. Masih besarnya angka kemiskinan dan rendahnya tingkat
pendidikan yang mempengaruhi kehidupan sosial
masyarakat.
5. STR tenaga para medis dan medis yang akan berakhir
dalam waktu dekat.

C. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN


Untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Hati Mulia
diperlukan adanya suatu rumusan yang menjadi kunci penentu keberhasilan.
Berdasarkan analisis internal maupun eksternal, rumusan faktor kunci penentu
keberhasilan untuk mencapai Visi dan Misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan SDM Rumah Sakit yang kompeten, kredibel, inovatif dan
mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pasien, melalui peningkatan
kapasitas SDM, peningkatan sistem penjenjangan dan karier, serta sistem
penempatan pegawai sesuai dengan bakat dan latar belakang pendidikan.

17
b. Berusaha mewujudkan kerjasama dengan BPJS dan asuransi kesehatan
lainnya
c. Menambah jumlah dokter spesialis dan dokter umum
d. Memperpanjang kontrak kerja tenaga para medis dan non medis yang sudah
terampil dan handal menjadi lebih lama
e. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana untuk meningkatkan
kualitas layanan dalam rangka memberikan layanan yang baik pada pasien.
f. Mewijudkan manageman pengelolaan rumah sakit yang profesioanl dalam
rangka pengembangan rumah sakit kepada managemen pengelolaan modern.
g. Meningkatkan kerjasama lintas program maupun lintas sektor serta
dukungan dari PT Hati Mulia Sejahtera dalam rangka meningkatkan kualitas
layanan Rumah Sakit.

D. TUJUAN DAN SASARAN


Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Hati Mulia,
maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya cakupan layanan
Dengan sasaran yang ditetapkan adalah :
a. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap
b. Meningkatnya angka pemanfaatan kamar dan tempat tidur
2. Meningkatnya mutu dan kualitas layanan
Dengan sasaran yang ditetapkan adalah :
a. Tingkat kepuasan pelanggan meningkat
b. Terpenuhinya kebutuhan SDM medis dan nonmedis yang kompeten
c. Tersedianya sarana prasarana, peralatan dan perbekalan kesehatan sesuai
standar dan kelas rumah sakit
d. Rumah sakit terakreditasi paripurna

E. STRATEGI
Berdasarkan Tujuan dan Sasaran diatas, maka Strategi ditetapkan sebagai berikut:
1. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan melalui
pemberian pelayanan yang profesional dan memuaskan;
2. Peningkatan kualitas tenaga medis, penunjang medis dan non medis
3. Penambahan penyediaan sarana prasarana dan peralatan rumah sakit.

18
F. ANALISIS SWOT
RSU Hati Mulia melakukan analisis SWOT yang menggambarkan situasi
eksternal dan internal rumah sakit. Dengan adanya analisis ini maka RSU Hati
Mulia dapat menentukan strategi sesuai dengan situasi dan kondisi rumah sakit.
Analisis SWOT ini terdiri dari aspek internal dan eksternal. Untuk aspek internal
terdiri atas Kekuatan//Strenghs (S) dan Kelemahan /Weeknesses (W), sedangkan
untuk aspek eksternal terdiri atas Peluang/ Oportunities (O), dan
Ancaman/Threats (T).
1. Analisis internal
No Uraian Bobot Skor jumlah
kekuatan
1. Lokasi strategis dan mudah 4 0,2 0,8
terjangkau
2. Memiliki dokter spesialis 4 1 0,15 0,15
dasar dan dokter ahli
radiologi
3. Memiliki sektor layanan 4 0,3 1,2
unggulan yakni kebidanan
dan kandungan
4. Memiliki alat canggih 3 0,15 0,45
berupa USG 4 dimensi
5. Tarif pelayanan yang 2 0,2 0,4
terjangkau
1
total 3
KELEMAHAN
1. Jumlah dan jenis SDM 3 0,05 0,15
belum sesuai standar
2. Dokter spesialis dan dokter 3 0,1 0,3
umum lebih banyak yang
part timer
3. Tenaga medis dan non 3 0,05 0,15
medis yang belum semua
terlatih sesuai standar SDM
4. Belum bekerjasama dengan 4 0,1 0,4

19
BPJS
5. BOR dan BTO yang makin 4 0,1 0,4
menurun dari tahun ke
tahun
6. RS belum terakreditasi 3 0,1 0,3
7. Sarana dan prasarana ada 2 0,05 0,1
yang belum sesuai standar
8. Tata letak ruang yang 3 0,05 0,15
belum sesuai
9. Masih ada komplain 2 0,05 0,1
masyarakat mengenai
pelayanan RS
10. Belum maksimalnya SIM 4 0,05 0,2
RS
11. Standar waktu pengisian 4 0,05 0,2
rekam medik belum
tercapai
12. Ketidak disiplinan staf baik 3 0,05 0,15
medis dan non medis
perihal waktu jaga dan
kedatangan
14. Jumlah tempat tidur yang 3 0,05 0,15
masih terbatas
15. Masih banyaknya subsidi 4 0,05 0,2
dari pemilik modal
16. Lahan yang terbatas 3 0,05 0,15
total 3,1
\
2. Analisis eksternal
No Uraian Bobot Skor Jumlah
PELUANG
1. Jumlah penduduk yang 4 0,1 0,4
makin banyak
2. Dapat bekerjasama 4 0,2 0,8
dengan BPJS
20
3. Dapat bekerjasama 1 0,1 0,1
dengan asusransi lain
4. Dukungan penuh dari 3 0,2 0,6
pemilik modal
5. Tarif rumah sakit 3 0,2 0,6
dapat di sesuaikan
6. Kinerja staf medis , 4 0,2 0,8
para medis dan non
medis masih dapat di
tingkatkan
total 3,3

NO URAIAN BOBOT SCORE TOTAL


ANCAMAN
1. Tuntutan masyarakat 4 0,2 0,8
akan mutu pelayanan
rumah sakit yang
semakin tinggi
2. Rumah sakit swasta 3 0,2 0,6
dan negeri sebagai
pesaing dengan
pelayanan lebih baik
3. Tinggkat inflasi tinggi 3 0,2 0,6
4. Biaya obat obatan dan 3 02 0,6
teknologi kesehatan
yang tinggi
5. Belum ada dana yang 3 0,2 0,6
cukup untuk perluasan
lahan rumah sakit
total 3,2

ANALISIS PILIHAN STRATEGIS DENGAN MATRIKS SWOT


KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
STRATEGI SO STRATEGI WO
PELUANG (O) Optimalkan mutu  Pemenuhan
21
pelayanan dengan : kebutuhan SDM
 Peningkatan  Melakukan
sarana dan kerjasama dengan
prasarana BPJS dan
 Peningkatan asusransi lain
jumlah dan  Pelaksanaan
kualitas SDM akreditasi
 Peningkatan  Usulan tarif baru
promosi RS  Pemenuhan
 Pengutan sistem sarana dan
rujukan prasarana
ANCAMAN (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
 Peningkatan Peningkatan kompetensi
pelayanan prima SDM
 Pengelolaan
kemitraan dengan
puskesmas/klinik
swata

Kekuatan – kelemahan = 3 – 3,1 = - 0,1


Peluang- ancaman = 3,3 -3,2 = 0,1

22
Berdasarkan analisis SWOT posisi RSU Hati mulia berada pada kwadran II dengan
pilihan strategi conservative sekaligus penguatan internal atas aspek pelayanan,
sumber daya manusia , sarana prasarana dan keuangan.

G. Isu –Isu Strategis.


Isu-isu strategis RSU Hati Mulia berdasarkan analisis situasi lingkungan eksternal
dan internal adalah sebagai berikut :
1. Sumber daya kesehatan yang ada yang belum sesuai standar RS kelas D
2. Perlu penguatan infrastuktur organisasi dan managemen serta tata kelola
rumah sakit.
3. Pelaksanaaan clinical governance perlu di benahi
4. Adanya tantangan implementasi akreditasi
5. Adanya tantangan penyelenggaraan sesuai prinsip JKN
6. Belum bekerja sama dengan BPJS
7. Pemenfaatan teknologi informasi untuk SIMRS
8. Masih dominannya modal pemilik dalam terselenggaranya proses pelayanan
di rumah sakit.

23

Anda mungkin juga menyukai