Disusun oleh
YOGA AJIE LAKSONO
20140310053
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmah ini yang berjudul “Gambaran Kesadaran
Penduduk Kabupaten Sleman Terhadap Hipertensi”. Karya Tulis Ilmiah ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat sarjana kedokteran.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak lepas dari peran dan bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
teriama kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
2. dr. H. Ardi Pramono, Sp.An, M.Kes., selaku dekan Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Muahmmadiyah Yogyakarta
3. dr. Dita Ria Sp.PD, M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi bantuan kepada
penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. dr. Fitria Nurul selaku dosen penguji.
5. Ayahanda tercinta dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan dukungan
moril, materil, serta doa yang terus dipanjatkan selama ini untuk
kesukseskan kami. Semoga kami bisa menjadi kebanggaan orang tua.
6. Kakak perempuan dan adik perempuan tercinta yang telah memberikan
semangat dan doa. Semoga kalian bisa selalu menjadi anak yang berbakti
kepada orang tua dan menjadi kebanggaan orang tua juga.
7. Keluarga besar tercinta yaitu yang telah memberikan semangat dan doa.
8. Teman teman FK 2014 seperjuangan Teman-teman angkatan 2014
lainnya, sukses untuk kita semua. Semoga tetap terjaga persaudaraan kita.
Semoga kelak bisa menjadi dokter yang baik, bermanfaat dan dapat
mengharumkan almamater kita tercinta.
9. Teman-teman satu kelompok bimbngan Re Sakti Arya Putra, Ahmad
Aulia Rahman, Ghifari Syabani.
10. Alviani Rizkiana Putri yang selalu memberikan semangat, motivasi, dan
doa sekaligus tempat berbagi rasa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
11. Semua pihak yang tidak bisa di sebutkan satu per satu.
ii
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk
penyempurnaan selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
iii
DAFTAR ISI
iv
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi Hipertensi untuk Usia ≥ 18 tahun. (The Eight Joint National
Committee (JNC) 8th, 2014)
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR SINGKATAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
hipertensi itu sendiri tidak menimbulkan tanda serta gejala secara spesifik.
Tetapi kadang beberapa gejala seperti sakit kepala, pusing, lelah banyak
dihubungkan dengan hipertensi. Gejala non spesifik tersebut kadang juga bisa
ditemui pada orang dengan keadaan tekanan darah normal. Hipertensi biasanya
tidak terkontrol dapat menyebabkan peluang tujuh kali lebih besar terkena
stroke, enam kali lebih besar terkena congestive heart failure, dan tiga kali
29,2% dan pada wanita sebesar 24,8%. Negara Afrika merupakan salah satu
hipertensi terendah pada laki-laki terdapat di Asia Tenggara sebesar 25,4% dan
1
2
dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan
kasus yang minum obat hipertensi hanya 0,4%. Berdasarkan data Menteri
kasus terbanyak pada pasien rawat jalan yaitu 80.615 kasus. Hipertensi
CFR (Case Fatality Rate) sebesar 4,81%. Berdasarkan data Riset Kesehatan
36,8%, atau dengan kata lain sebagian besar hipertensi dalam masyarakat
tertinggi (Dinkes Yogyakarta, 2013). Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013
mengalami kenaikan jika dibandingkan dari hasil riset kesehatan dasar pada
3
dan merujuk pada angka prevalensi hipertensi yang terus meningkat setiap
tahunnya. Maka dari hal tersebut diperlukan suatu strategi yang dapat membatu
Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah arterial karena
kadar natrium dalam darah yang tinggi dapat meningkatkan volume darah, dan
sifat natrium yang meresap air hingga tekanan darah dan denyut jantung
bahwa seseorang yang mempunyai kelebihan berat badanlebih dari 20% dan
4
risiko tersebut pada umumnya disebabkan oleh pola hidup (life style) yang
tidak sehat. Faktor social budaya masyarakat Indonesia berbeda dengan social
(Ardiansyah, 2012)
tidak lepas dari kepedulian dan kesadaran diri sendiri dalam mengontrol
kesadaran akan perilaku kesehatan yang baik. Menurut konsep Health Belief
faktor essensial yaitu: (1) Kesiapan individu untuk mengubah perilaku dalam
merubah perilaku (3) Perilaku itu sendiri. Ketiga faktor di atas dipengaruhi
(Herquanto, 2009)
sehingga dapat digunakan sebagai sebagai studi prevalensi. Hal ini sesuai
dengan hadits:
B. Rumusan Masalah
hipertensi?
C. Tujuan
Hipertensi
6
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Masyarakat
informasi data bagi peneliti lain untuk meneliti tentang hipertensi secara
lebih mendalam.
E. Keaslian Penelitian
garam yang
tinggi.
(Aida Awareness of Cross warga Terjadi Waktu
Pilav, Hypertensio sectional, negara penigkatan penelitian
2014) n Among kuesioner. Bosnia and angka hanya 1
Adult Herzegovi kejadian tahun.
Population na dewasa hipertensi di Tempat
in the (25-64 negara negara penelitian.
Federation tahun). tersebut dari Penilaian
of Bosnia Dilakukan tahun 2002 terhadap
and selama 10 (41%) sampai kesadaran.
Herzegovina tahun dengan tahun
over the Past (2002- 2012 (42%)
Decade 2012)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hipertensi
1. Epidemiologi Hipertensi
terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas
adalah 7,2% dan kasus yang minum obat hipertensi hanya 0,4%.
termasuk penyakit dengan jumlah kasus terbanyak pada pasien rawat jalan
tenaga kesehatan mencapai 36,8%, atau dengan kata lain sebagian besar
9
10
riwayat minum obat. Hal ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dari
hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2007, dimana D.I Yogyakarta
2. Definisi Hipertensi
darah diastolik ≥90 mmHg, atau bila pasien memakai obat antihipertensi.
tekanan darah dengan sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg sudah
mmHg.
3. Klasifikasi Hipertensi
Pressure sebagai tekanan yang lebih tinggi dari 140 / 90 mmHg. JNC 8th
4. Penyebab Hipertensi
essensial terdapat 90-95% kasus pada orang dewasa, dan 2-10% kasus
2013)
5. Tanda-tanda Hipertensi
perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan, dan kelelahan yang bisa
saja terjadi baik pada penderita hipertensi maupun pada seseorang dengan
yang lebih serius dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Sering kali
hipertensi disebut sebagai silent killer karena dua hal, yaitu (Ganong,
2009) :
gajala khusus, gejala ringan seperti pusing, gelisah, mimisan dan sakit
pada otak, mata, jantung, dan ginjal. Telinga berdenging, sering buang air
6. Patofisiologi Hipertensi
(Ardiansyah, 2012)
(Kuswardhani, 2005).
(Kuswardhani, 2005)
b. Sistem Renin-angiotensin
Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut
7. Penatalaksanaan Hipertensi
menggunakan mentega bebas garam. Cara ini sangat sulit karena akan
yang diajukan oleh JNC 8th (2014), yaitu diuretik terutama jenis thiazide
tekanan darah jika dikonsumsi dengan dosis yang sangat rendah dan jika
dosis yang tinggi sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menembus
bronkial. Obat jenis ini bekerja menhambat transmisi pesan saraf dari
20
pusat otak menuju otot pelindung arteri kecil, dengan menahan kerja
noradrenalin dan adrenalin. Efek samping dari beta blocker adalah dapat
tingkat energy karena obat ini menyebabkan jantung memompa lebih lama
dan lebih lambat, hipotermia pada tangan dan kaki, ganguguan tidur.
perpindahan ion kalsium di seluruh membran sel pada otot halus dinding
isradipin. Efek samping obat ini adalah sakit kepala, kulit wajah memerah,
8. Komplikasi Hipertensi
a. Stroke
21
otak atau akibat embolus yang terlepas dari pembuluh otak, stroke
(Ardiansyah, 2012)
b. Infark Miokardium
atau jika terbentuk trombus yang dapat menyumbat aliran darah yang
c. Gagal Ginjal
d. Encephalopathy
(Ganong, 2009)
a. Faktor keturunan
penderita hipertensi.
b. Ciri perseorangan
prevalensi hipertensi pada orang kulit hitam hampir dua kali lebih
c. Kebiasaan hidup
pengaruh lain.
B. Kesadaran (awareness)
1. Konsep Kesadaran
permasalahan dalam hal ini penyakit yang akan dan sedang dialaminya.
perilaku baru di dalam diri orang tersebut menjadi proses yang beruntun,
baik buruknya tindakan terhadap stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini
C. Kerangka Teori
Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi
1. Normal Tinggi
2. Derajat 1
3. Derajat 2
4. Sistolik Hipertensi
Terisolasi
27
D. Kerangka Konsep
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan
(Notoatmodjo, 2010)
1. Populasi
28
29
2. Sampel
Sleman Yogyakarta.
3. Besar Sampel
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
D. Instrument Penelitian
a. Karakter Demografi
menjadi sampel penelitian serta sebagai bukti hukum yang sah bagi
rata.
30
E. Jalannya Penelitian
1. Pengelolaan Data
berikut: (a). Editing atau pemeriksaan data. Editing adalah upaya untuk
segera oleh peneliti. (b). Coding atau pemberian kode. Coding adalah
dalam tabel atau database computer. (e). Penyajian data. Setelah data
2. Analisis Data
KUESIONER
A. Karakteristik Demografi
1. Usia :
2. Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Status Pernikahan
a. Belum Menikah
b. Menikah
c. Bercerai
d. Janda/ Duda
4. Tingkat Pendidikan
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Sarjana
e. Magister
f. Tidak Sama Sekali
5. Profesi
a. Buruh
b. Pengusaha
c. PNS
d. Pegawai Swasta
e. Ibu Rumah Tangga
f. Pensiunan
6. Pendapatan Keluarga Perbulan
a. Kurang dari 1.500.000
b. 1.500.001 – 2.500.000
c. 2.500.001 – 3.500.000
d. Lebih dari 3.500.000
e. Tidak tetap
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anda pernah dirawat di rumah sakit karena tekanan darah tidak
terkontrol?
a. Ya
b. Tidak
5. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
b. Diabetes
c. Hyperlipidemia/Dyslipidemia
d. Penyakit pembuluh darah otak
e. Penyakit Ginjal
f. Tidak Ada
6. Apakah anda menyadari hasil tekanan darah terakhir kali?
a. Ya
b. Tidak
7. Data Tekanan darah (diisi pemeriksa / peneliti)
a. Tekanan Darah Sistolik
b. Tekanan Darah Diastolik
d. Tidak tahu
6. Berapa seharusnya nominal angka tertinggi yang normal?
a. <140
b. 140
c. >140
d. Tidak tahu
7. Berapa seharusnya nominal angka terendah yang normal?
a. <90
b. 90
c. >90
d. Tidak tahu
8. Pengukuran angka yang mana yang penting?
a. Angka tertinggi
b. Angka terndah
c. Keduanya
d. Tidak tahu
9. Manakah angka yang menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh
darah?
a. Angka tertinggi
b. Angka terendah
c. Keduanya
d. Tidak tahu
10. Apa yang anda pikirkan tentang tekanan darah terakhir kali periksa?
a. Tinggi
b. Normal
c. Rendah
d. Tidak tahu
11. Seberapa penting pengobatan tekanan darah tinggi agar terkontrol?
a. Sangat penting
b. Tidak penting
c. Tidak tahu
12. Apakah hipertensi merupakan penyakit seumur hidup?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah menurut anda hipertensi bisa disembuhkan?
a. Ya
b. Tidak
g. Merokok
h. Penuaan
i. Diabetes
j. Penyalahgunaan alkohol
2. Manakah yang merupakan komplikasi hipertensi yang anda ketahui?
a. Serangan jantung
b. Stroke
c. Pelebaran pembuluh darah abnormal
d. Penyempitan pembuluh darah di ginjal
e. Penyempitan pembuluh darah di mata
f. Sindrom metabolic
g. Kesulitan dalam mengingat atau memahami
b. Setiap 2 bulan
c. Setiap 3-6 bulan
d. Setiap 6-12 bulan
e. Lebih dari 12 bulan
8. Seberapa sering anda mendapat pemeriksaan Elektrokardiograf (EKG)?
a. 1x atau 2x seumur hidup
b. Setiap bulan
c. Setiap 3 bulan
d. Setiap 6 bulan
e. Lebih dari 6 bulan
f. Tidak pernah
9. Seberapa sering anda melakukan pemeriksaan kolesterol darah?
a. 1x atau 2x seumur hidup
b. Setiap bulan
c. Setiap 3 bulan
d. Setiap 6 bulan
e. Lebih dari 6 bulan
f. Tidak pernah
10. Manakah satu-satunya cara untuk mengontrol tekanan darah?
a. Melakukan pengobatan
b. Latihan olahraga ritmis
c. Mengurangi stress
d. Berhenti merokok
e. Konsumsi rendah garam
f. Diet untuk menurunkan hipertensi
g. Menurunkan berat badan
36
37
INFORMED CONSENT
Kepada Yth,
NIM: 200140310012
Kontrol Tekanan Darah” Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan
diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Jika
saudara/ saudari tidak bersedia menjadi responden, maka tidak ada ancaman bagi
penelitian ini.
buat. Atas perhatian dan kesediaan saudara/ saudari saya mengucapkan terima
kasih.
Peneliti,
38
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, H., Newman, M., Aronson, S., Sladen, R., Lumb, P., Gandhi, S., et al.
(2012). Treatment of Acute Postoperative Hypertension of Cardiac
Surgery Patients. Discovery Medicine, 375-383.
Lingga, & Lanny. (2012). Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta: Agro Media
Pustaka.
Muchtadi, & Deddy. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif.
Bandung: Alfabeta.
Suyono, S. (2006). Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Asupan Zat Gizi dan
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit
Umum Propinsi Sulawesi Tenggara. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
Tao Xu, M., Yang Wang, M., Wei Li, P., Wei-Wei Chen, M., Manlu Zhu, M., Bo
Hu, M., et al. (2010). Survey of Prevalence, Awareness, Treatment, and
Control of Hypertension Among Chinese Governmental and Institutional
Employees in Beijing. Clinical Investigations, E66-E72.
Tapan. (2009). Penyakit Ginjal dan Hipertensi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
The Eight Joint National Committee (JNC) 8th. (2014). Detection, Evaluation,
and Treatment of High Blood Pressure.
40
Trisha. (2007). Penyakit yang Tidak Disadari di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.