R
DENGAN DIAGNOSA DIABETES MELITUS TIPE 2
DI RUANGAN C3 RSUP PROF DR. R. D KANDOU MANADO
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Ny. M.R
Umur : 49 th
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Paal IV
Agama : Kr. Protestsn
Suku / Kebangsaan : Manado/Indonesia
Pendidikan : SMP
Stasus : Menikah
Pekerjaan : IRT
Tanggal MRS : 17 Juni 2013
Tanggal pengkajian : 18 Juni 2013
No. Med. Rec : 37.16.58
Diagnosa medis : DM Tipe II
Penanggung Jawab
Nama : Tn. J.K
Umur : 48 th
Pekerjaan : Sopir
Hubungan : Suami
2. Genogram
Ket.
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: menderita penyakit
yang sama
____ : Hubungan
3. Riwayat K
esehatan
a. Keluhan utama
Nyeri ulu hati
b. Riwayat keluhan utama
Nyeri dirasakan sejak 4 hari SMRS disertai tidak ada nafsu makan. Nyeri seperti diiris
– iris, panas (+), mual-muntah (+), banyak kencing, konstipasi, dehidrasi.
c. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien tidak ada nafsu makan, mual-muntah (+), nyeri pada abdomen masih dirasakan,
banyak kencing (+), panas (+), pucat (+)
d. Riwayat Kesehatan dahulu
Penyakit ini sudah di derita selama 2 th, hipertensi (-)
e. Riwayat Keluarga
Ayah pasien menderita penyakit yang sama
f. Pola Fungsi Kesehatan
1) Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien tidak merokok dan tidak meminum alkohol serta tidak alergi makanan dan
obat.
2) Pola nutrisi dan cairan
Kondisi Sebelum MRS Saat dikaji
Selera makan/ minum Baik Tidak Baik / Baik
Nasi , ikan, sayur, buah, air Bubur, extrak/ air putih
Menu makan/minum
putih
Frekuensi 3x/hari /2000-2500/hari 5x/hari /1000-1500 ml/hari
Porsi makan/minum Dihabiskan Tidak dihabiskan
Keluhan (-) Anoreksia
3) Pola eliminasi
Sebelum MRS Saat dikaji
Kondisi
BAB BAK BAB BAK
2x/hari 4-5x/hari (-) 6-8x/hari
Frekuensi
Konsistensi Lembek (-) Keras (-)
Kuning Kuning (-) Kuning
Warna
kecok
Bau Khas Khas (-) Khas
(-) (-) konstipasi Banyak
Keluhan
kencing
9) Pola peran-hubungan
Pasien memiliki peran sebagai ibu & istri di rumah, hubungan antar keluarga dan
masyarakat baik
10) Pola seksual-reproduksi
Pasien terakhir menstruasi bulan lalu
11) Pola nilai dan kepercayaan
Pasien beragama Kr. Protestan, dia selalu berdoa kepada Tuhan Y.M.E
4. Pemeriksaan Fisik
a. KU : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD :110/80 mmHg R : 20x/mnt
N : 88x/mnt S : 37,5°C
b. Sistem Integumen
Pucat (-), kulit kering, turgor lambat
c. Kepala
Warna rambut hitam, penyebaran merata, rambut oval & kering
d. Mata
Penglihatan normal, konjungtiva anenis (+), sklera interik (-)
e. Telinga
Secret (+), pendengaran baik
f. Hidung
Secret (+), penciuman baik
g. Mulut & Faring
Keadaan mulut baik, bau mulut (-), bibir kering
h. Ekstremitas Atas : Pada tangan basian kiri terpasang IVFD
Ecosol NaCl 0,9 %
i. Abdomen
Benjolan (-), pembesaran hepar (-)
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Terapi obat-obatan
Ranitidin 2 x 1 amp IV
Ceftriaxone 2 x 1gr IV (hari.3)
Metformin 3 x 1 tab
PCT 3 x 500 mg tab
DMP 3 x 100 mg tab
IVFD NaCl 0,9 20 gtt/ menit
Glikoneogonesis
Pola Nutrisi
Selera makan : Tdk baik
Frekuensi : 3x/hari
Lemah
Menu makan : Bubur
Porsi makan : Tdk
dihabiskan Ketogenesis
Mual, muntah
TD : 110/80mmHg
N : 88x/mnt Hiperglikemi
R : 20x/mnt
S : 37,5°C Diuretic osmotic
Poliuria
Dehidrasi
Diagnosa
No Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Gangguan nutrisi Kebutuhan 1. Kaji pola Tgl. 18 Juni 2013 S : Pasien
kurang dari nutrisi nutrisi pasien Jam : 11.30 mengatakan
kebutuhan tubuh pasien dan perubahan 1. Mengkaji pola tidak ada nafsu
b/d anoreksia terpenuhi yang terjadi nutrisi pasien makan dan
DS : Pasien KH : R : mengetahui - selera makan : nyeri masih
mengatakan Pasien pola nutrisi Tidak baik dirasakan
tidak ada dapat klien serta Frekuensi :
nafsu makan mencerna intake makanan 5x/hari O : Pasien
karena nyeri jumlah 2. Timbang berat Menu makan : tampak lemah
pada ulu hati kalori badan Bubur
DO : Tampak R: Porsi : Tdk A : Masalah
meringis dan Mengidentifikas dihabiskan belum teratasi
gelisah i intake 2. Menimbang
makanan BB P : Lanjutkan
Pola Nutrisi 3. Kaji tingkat -65 Kg Intervensi
Selera makan : nyeri, mual- 3. Mengkaji
Tdk baik muntah tingkat nyeri
Frekuensi : R: abdomen,
5x/hari mengidentifikas mual-muntah
Menu makan : i penyebab -nyeri (+)
Bubur anoreksia Nyeri 3
Porsi makan : 4. Berikan Mual-muntah
Tdk makanan porsi (+)
dihabiskan kecil tapi sering Jam : 14.00
R : porsi lebih 4. Memberikan
kecil makanan porsi
meningkatkan kecil tapi
masukan sering
mkakanan -Pasien makan
5. Kolaborasi 5x/hari. Pada
dengan dokter jam 7 dan 10
dalam pagi, jam 12
pemberian diet siang dan jam
dan pola makan 4 sore, dan jam
pasien (1500 7 malam.
kalori setiap 5. Berkolaborasi
kali makan) dengan dokter
R : mengurangi dlm pemberian
faktor penyebab diet dan pola
hiperglikemia makan pasien
-1500 kalori
setiap kali
makan
2. Kekurangan Hidrasi 1. Pantau TTV Tgl 18 Juni 2013 S : Pasien
volume cairan adekuat R: Jam : 13.00 mengatakan
tubuh b/d diuresis KH : Hipovolemia 1. Memantau masih sering
osmotic -TTV dapat TTV BAK
DS : Pasien Stabil dimanifestasi TD : 110/80
mengatakan -Haluaran oleh hipotensi mmHg O : Pasien
pasien sering urine tepat 2. Pantau N : 88x/mnt tampak lemah
BAK masukan dan R : 20x/mnt
DO : Pasien keluaran urine S : 37,5°C A : Masalah
tampak R: 2. Memantau belum teratasi
lemah memberikan masukan dan
perkiraan keluaran urine P : Lanjutkan
Pola Eliminasi kebutuhan akan Cairan masuk : Intervensi
Frekuensi : 6- cairan 1000-
8x/mnt 3. Kolaborasi 1500ml/hari
Warna : Kuning dengan dokter BAK : 6-
Bau : Khas dalam 8x/hari
TTV pemberian obat 3. Berkolaborasi
TD : R : Obat yang dengan dokter
110/80mmH menurunkan dalam
g kadar gula dapat pemberian obat
N : 88x/mnt mengurangi - obat
R : 20x/mnt poliuria metformin 3x1
S : 37,5°C tab
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ Tanggal Dx Implementasi Evaluasi
Rabu / 19 1 1. Mengkaji pola nutrisi pasien S : Pasien mengatakan tdk ada
Juni 2013 - selera makan : Tdk baik nafsu makan tapi nyeri sudah
Frekuensi : 5x/hari berkurang
Menu makan : Bubur
Porsi : Tdk dihabiskan O : Pasien tampak lemah
2. Menimbang BB
-65 Kg A : Masalah belum teratasi
3. Mengkaji tingkat nyeri abdomen,
mual-muntah P : Lanjutkan Intervensi
- nyeri berkurang (2) 1, 2, 3, 4, 5
mual (+), muntah (-)
4. Memberikan makanan porsi kecil
tapi sering
-Pasien makan 5x/hari. Pada jam
7 dan 10 pagi, jam 12 siang dan
jam 4 sore, dan jam 7 malam.
5. Berkolaborasi dengan dokter dlm
pemberian diet dan pola makan
pasien
-1500 kalori setiap kali makan