Anda di halaman 1dari 6

TRAUMA TORAKS

Trauma toraks dibagi dalam dua katagori :


Truma terbuka :
disebabkan oleh benda yang menembus dinding dada,
seperti pisau atau peluru, dan juga dapat disebabkan oleh
patah tulang iga, dimana ujung tulang iga merobek dinding
dan kulit dada.
Trauma tertutup :
dimana kulit dada tidak mengalami kerusakan, biasanya
disebabkan oleh trauma tumpul, seperti kena stir, atau kena
benda tumpul.
Tanda yang penting dari trauma toraks terbuka dan
tertutup :
Sakit pada daerah yang luka
Perubahan pola dan frekuensi nafas (Dyspnea : Kesukaran
bernafas dan nafas pendek, cepaat dan lambat )
Kegagalan satu sisi atau ke dua sisi dari dada untuk
berkembang pada saat inspirasi.
emoptisis
!adi cepat dan lemah dan "ekanan darah rendah
Beberapa tahapan untuk penanganan pasien dengan
trauma dada :
Pastikan jalan nafas bebas dan pelihara dengan
melakukan manu#er chin$lift atau ja%$thrust dengan
melindungi ser#ical spine
&erikan oksigen dan lakukan tindakan support pernafasan
dengan alat mekanik bila perlu
Kontrol seluruh daerah yang mengalami perdarahan luar
"utup luka tembus dengan
'bser#asi, catat dan monitoring (ital Sign
ati$hati monitor #ital sign dan efek dari tindakan dan
siapkan untuk dikirim
Kirim pasien ke )umah Sakit
PRIMAR SUR!" :
Primary Survey Trauma Thorac. Doc
RE. Jan 2002
1
Trauma yang mengan#am hidup$ dimulai dari
penilaian %alan na&as 'Air(ay) dan *entilasi
'Breathing) :
+, AIR-A
Trauma pada %alan na&as harus dikenali dan
diketahui selama &ase Primary Sur*ey dengan :
*endengarkan gerakan udara pada hidung, mulut dan
daerah dada
meneliti daerah orofaring karena sumbatan oleh benda
asing
menga%asi retraksi otot$otot interkostal dan
suprakla#ikular
Ada trauma pada %alan na&as$ ditandai dengan :
Stridor (Sumbatan jalan nafas atas)
Perubahan kualitas suara (&ila pasien masih bisa
bicara)
"erabanya defek pada regio sendi sternokla#ikular
( "rauma luas pada dasar leher)
Penanganan %alan na&as :
&ersihkan jalan nafas bagian atas
+akukan pemeliharaan jalan nafas dengan manu#er
ja%$trust atau chin$lift , dimana posisi cer#ical spine
pada posisi alami pada satu garis.
,ang terbaik menstabilkan jalan nafas dengan -ntubasi
endotracheal.
., BR"AT/I01
Penilaian kualitas perna&asan dengan #ara :
-nspeksi : .da luka, Perhatikan keseragaman gerak
kedua sisi dada saat akhir inspirasi atau ekspirasi
Palpasi : .da kripitasi, !yeri tekan
Perkusi : &unyi sonor, hipersonor, pekak, timpani
.uscultasi : bising nafas, bising abnormal
Tanda gangguan perna&asan :
Pernafasan : / 01 atau 2 13 kali4menit : berikan
oksigen
Primary Survey Trauma Thorac. Doc
RE. Jan 2002
2
Pernafasan : / 03 atau 2 53 kali 4menit : &antu
pernafasan bila perlu
2, 3IR3U4ATIO0
5enyut nadi harus dinilai :
Kualitas
6rekuensi
)egular4iregular
Denyut nadi radialis dan arteri dorsalis pedis tidak teraba :
ipo#olemia 7
+akukan inspeksi dan palpasi :
"ekanan darah
"ekanan nadi
Sirkulasi perifer, %arna dan temperatur
Pasang monitor jantung : Disritmia 4 P(8 7
9 "rauma *iocard
Pasang pulse o:imeter : hipoksia 4
asidosis 7
6"0IS TRAUMA T/ORAK A01 /ARUS
5IK"TA/UI PA5A SAAT PRIMAR SUR!" :
' 3onsider Immediately 4i&e7Threatening 3onditions )
+, T"0SIO0 P0"UMOT/ORA8
*erupakan suatu pneumothota: yang progresif dan cepat
sehingga membayakan ji%a pasien dalam %aktu yang
singkat. ;dara yang keluar dari paru atau melalui dinding
dada masuk ke rongga pleura dan tidak dapat ke luar lagi
(one$%ay$#al#e), maka tekanan di intrapleura akan
meninggi , paru$paru menjadi kolap
Penyebab :
Komplikasi penggunaan #entilasi mekanik
Komplikasi dari penumotorak sederhana
6raktur tulang berlakang toraks
Tanda:
!yeri dada
Sesak
Primary Survey Trauma Thorac. Doc
RE. Jan 2002
3
Distres pernafasan
"akikardi
ypotensi,
De<asi trahea
ilangnnya suara nafas pada suatu sisi
Distensi #ena leher
Sianosis
Tindakan :
&erikan oksigen 0= liter
+akukan dekompresi dengan insersi jarum (!eedle
thoracocentesis)
Pemasangan chest tube untuk :
Perjalanan jauh ke )S.
Perjalanan menggunakan pesa%at udara
., P0"UMOT/ORA8 T"RBUKA
>angguan pada dinding dada berupa hubungan langsung
antar ruang pleura dan lingkungan sehingga tekanan di
dalam rongga pleura akan segera menjadi sama dengan
tekanan atmos<r, akibat kondisi itu menyebabkan
terganggunya #entilasi sehingga menyebabkan hipoksia
dan hiperkapnea
Tanda :
)espirasi distres
Sianosis
"ampak adanya kerusakan pada dinding dada
Penurunan dari suara pernafasan dan gerakan
.danya peningkatan suara
Tindakan :
Pasang penutup luka dengan kasa steril (plastic
%rap4petrolatum gau?e) yang diplester pada 5 sisi. ati$
hati akan menjadi tension pneumothora:
Pasang selang dada yang berjauhan dengan luka
Primary Survey Trauma Thorac. Doc
RE. Jan 2002
4
2, 94AI4 3/"ST
"rauma hancur pada sternum atau truama multiple pada
dua atau lebih tulang iga dengan dua tau lebih garis
fractur, sehingga menyebabkan gangguan pergerakan
pada dinding dada, dimana segmen dinding dada tidak
lagi mempunyai kontinuitas dengan keseluruhan dinding
dada, mengakibatkan pertukaran gas respiratorik yang
efektif sangat terbatas mengakibatkan terjadi hipoksia
yang serius.
Tanda :
Palpasi akan membantu menemukan diagnosa dengan
ditemukannya kripitasi iga atau frictur tulang ra%an.
6oto toraks akan lebih jelas adanya fractur yang
multiple
Pemeriksaan analisa gas darah, dapt ditemukan adanya
hipoksia akibat kegagalan pernafasan
Pada perkusi adanya suara yang tertinggal
Tindakan :
Pemberian #entilasi yang adekuat dengan oksigen 0=
liter4menit yang dilembabkan
+akukan intubasi &ila diperlukan untuk mencegah
terjadinya hipoksia dengan memperhatikan frekuensi
pernafasan dan Pa'1
)esusitasi cairan, hati$hati kelebihan cairan
Pemberian analgetik
:, /"MOTORAKS MASI9
Pengumpulan darah dalam ruang antara pleura #iseral
dan perietal yang cepat dan banyak.
Tanda :
)espirasi distres
Penurunan pernafasan dan gerakan
Pada perkusi adanay suara teringgal
.danay tanda syok hipo#olemik
Tindakan :
Primary Survey Trauma Thorac. Doc
RE. Jan 2002
5
&erikan oksigen 0= liter4mt.
Pasang -( line dengan dua line dengan canule besar
dan berikan caiarn untuk suport sirkulasi
Pasang chest drain untuk untuk menurunkan respirasi
distres yang berkelalanjutan
@angan gunakan P.S>
ipo#olemik dapat memperburuk kondisi
Segera kirim ke )S. ;ntuk tindakan lebih lanjut
Primary Survey Trauma Thorac. Doc
RE. Jan 2002
6

Anda mungkin juga menyukai