1. Clinical classes
1.1 Diabetes mellitus
Insulin - dependent DM ( IDDM )
Non – insulin dependent DM (NIDDM ) -
non obese
obese
Malnutrition related Deabetus Mellitus ( MRDM )
Secondary deabetus mellitus ( DM type 3 )
1.2 Impaired glucose tolerance
Obese
Non obese
Associated with certain conditions and syndromes
1.3 Gestational DM ( GDM )
2. Statistical classes
Previous abnormality of glucose intolerance
Potential abnormality of glucose intolerance
E. PATOFISIOLOGIS
1. Mekanisme Hiperglikemi
Glukosa yang masuk dari makanan (usus) melalui vena porta masuk kedalam hati.
Selanjutnya penyimpanan dan pemanfaatan glukosa tergantung dari aktivitas
glikogenesis, glukoneogenesis serta glikogenolisis
Glukosa diproduksi di dalam hati melalui glukoneogenesis dan glikogenolisis.
Bahan utama untuk glikoneogenesis adalah alanin dan glutamine, gliserol dan
laktat serta piruvat. Glukoneogenesis dikendalikan oleh hormaon insulin.
Pada orang normal dalam keadaan puasa glukosa terutama dimanfaatkan oleh
jaringan otak, usus dan ginjal.
DM mirip kondisi “prolonged starvation”. Pada IDDM kadar NEFA dan keton
meningkat dan menghambat pemanfaatan glukosa.
2. Mekanisme Timbulnya Keluhan Dan Gejala DM
hiperglikemi menyebabkan diuresis osmotic (poliuri). Kelemahan timbul akibat sel tidak
mampu memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi.
F. PENGOBATAN
1. Pendidikan
2. Diit
3. Latihan jasmani
4. Obat hipoglikemi
a. Obat hipoglikemi oral
Golongan sulfonilurea
1. Tolbutamid
2. Chlorpropamid
3. Glibenclamid
4. Glipizid
5. Gliclazide
6. Gliquidon
Biguanid ( Metformin )
b. Insulin
Kerja cepat: Reguler Insulin ( RI ), Actrapid MC, 3-4X/hr sebelum makan SC. Jika
ketoasidosis dapat IM, IV dengan drip tts infuse
Kerja sedang : NDH, monotard MC 1-2X/hr untuk mengendalikan gula darah siang
dan sore hari
Kerja lama : PZI 1 X/hr.
G. KOMPLIKASI DM
1. Komplikasi Akut
Koma Diabetikum :
o Ketoasidosis (KAD) – koma KAD
o Koma Hiperosmolar Non Ketotik (HONK)
o Koma Asidosis Laktat
Hipoglikemia (koma)
2. Komplikasi Menahun
Khas : retinopati, neuripati, nefropati, diabetic foot, diabetik skin
Tidak khas, tetapi timbul pada usia lebih muda & lebih berat : penyakit pembuluh
darah perifer, penyakit jantung koroner, infeksi, katarak
H. HIPOGLIKEMIA
1. Etiologi pada Diabetikum
Kelebihan insulin, obat per oral, gagal ginjal (↓ bersihan insulin), hipotiroidisme
Kurang makan, sesudah olahraga, sembuh dari sakit, sesudah melahirkan, minum
obat yang sifatnya serupa *
Akibat gangguan metabolisme asam urat mengakibatkan asam urat serum meninggi
sehingga terjadi pengendapan urat pada berbagai jaringan
Asam urat merupakan hasil akhir dari pada metabolisme purin.
Secara klinis : Arthritis akut yang sering kambuh secara menahun pada jaringan ditemukan
tonjolan-tonjolan disebut “tophus”
Di sekitar sendi
Bursa
Tulang rawan
Telinga
Ginjal
Katup jantung