Anda di halaman 1dari 11

Nama : Vavin Paperu

NIM : 15312280
Kelas : B

1. IMPORT DATA
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

2. A. Berapa total piutang, piutang tertinggi dan terendah, rata-rata jumlah piutang, absolute
value dan standar deviasi dari data piutang tersebut?
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

B. Berapa jumlah piutang yang jumlahnya lebih dari sama dengan Rp 300.000 mulai dari 1
januari hingga 30 Juni
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

3. Silahkan Anda lakukan analisa terhadap data piutang tersebut jika menggunakan fungsi :
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

A. Stratify dan histogram dengan interval 10 dan jelaskan hasil pengelompokan data
tersebut
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

Dari fungsi stratify dan fungsi histogram, dapat disimpulkan bahwa total piutang terendah
ada pada angka 82.500-970.249 dengan total 68% orang yang memiliki piutang rendah atau
terdapat 119 orang yang memiliki piutang sedikit, dan piutang paling banyak terletak di
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

angka 8.960.000 dengan total 0.57% atau terdapat hanya 1 orang yang memiliki piutang
paling tinggi.

B. Sequence, Jelaskan hasil analisisnya dan Bagaimana tindak lanjut Anda sebagai auditor
terhadap hasil analisis tersebut
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

Dari hasil sequence diatas, dapat disimpulkan ada 8 total eror yang terdeteksi menunjukkan
bahwa ada kesalahan pencatatan pada baris ke 8, 29,39 dan seterusnya. Misal pada baris ke
29, seharusnya invoice pada baris ke 29 naik dari baris 28, namun kenyataannya baris ke 28
ke 29 menurun, dan 29 ke 30 naik kembali. Terkesan adanya pemaksaan pencatatan
transaksi lebih awal.

C. Gaps, Jelaskan hasil analisisnya dan Bagaimana tindak lanjut Anda sebagai auditor
terhadap hasil analisis tersebut

Dari hasil gaps di atas, ditunjukkan bahwa adanya no invoice yang tidak terpakai atau
dilupakan, misalnya pada invoice 10222230009-10222230011, tidak ada invoice no
10222230010 yang berarti ada sebuah kesalahan tidak terpakainya invoice no 10222230010
yang dikhawatirkan akan menjadi sebuah kecurangan.

D. Duplicate, Jelaskan hasil analisisnya dan Bagaimana tindak lanjut Anda sebagai auditor
terhadap hasil analisis tersebut
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

Dari data diatas dapat disimpulkan telah terjadi kecurangan yang ditandai dengan adanya no
invoice yang double. Misal pada invoice no 10222230007 pada tanggal 01/07/2016 dengan
tanggal 01/12/2016 namun dengan total yang berbeda, dan terdapat juga invoice double
dengan no invoice 10222230015 pada tanggal yang sama yaitu tanggal 02/04/2016 namun
dengan total yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa adanya kesalahan / kecurangan yang
dilakukan pada saat pencatatan.

4. Silahkan Anda lakukan aging dengan ketentuan cutoff date 31 Desember dan aging periods
30, 60, 90, 120, 180, 360.
Berdasarkan hasil analisis aging tersebut :
a) Hitung besaran cadangan kerugian piutang jika tafsiran tidak tertagihnya 0.1%, 1%,
2.5%, 5%, 10%, 25%, dan 50% secara berurutan
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

Percent tafsiran
Percent besar cadangan
Days Count of Total tidak
of Field kerugian
Count tertagih
0 - 29 15 8.57% 3.97% 6,855,500 0.1% $ 6,855.50
30 - 59 10 5.71% 4.54% 7,841,500 1% $ 78,415.00
60 - 89 16 9.14% 7.97% 13,783,000 2.5% $ 344,575.00
90 - 119 16 9.14% 17.79% 30,748,000 5% $ 1,537,400.00
120 -
34 19.43% 25.75% 44,508,000
179 10% $ 4,450,800.00
180 -
80 45.71% 37.82% 65,376,500
360 25% $ 16,344,125.00
>360 4 2.29% 2.16% 3,738,500 50% $ 1,869,250.00
Totals 175 100% 100% 172,851,000 $ 24,631,420.50

b) Bagaimana tindak lanjut Anda sebagai Auditor terhadap hasil analisis aging tersebut?
Menurut saya, banyak piutang tidak tertagih yang sudah lewat dari 180-360 hari
dilihat dari banyaknya data yaitu 80 orang atau 45.71% , dan untuk jatuh tempo 120-179
hari juga cukup tinggi piutang tidak tertagih yaitu sebesar 80 orang atau 19.42% dan
kemungkinan perusahaan akan merugi sebesar 24.631.420,50 karena piutang yang tidak
Nama : Vavin Paperu
NIM : 15312280
Kelas : B

tertagih. Maka kemungkinan perusahaan akan merugi, sehingga akan dibuatkan akun
Cadangan piutang tidak tertagih / kerugian.

5. Menurut Anda, bagaimana Sistem Pengendalian Internal PT Kartajaya berdasarkan


beberapa hasil analisis piutang tersebut? Apa rekomendasi Anda sebagai Auditor kepada PT
Kartajaya ?
Menurut saya, sistem pengendalian internal PT Kartajaya cukup buruk mengingat
banyaknya kesalahan pada perusahaan, dimulai dari adanya double invoice, no invoice yang
tidak digunakan sampai besarnya piutang tidak tertagih. Rekomendasi saya, PT Kartajaya
harus segera melakukan perbaikan sistem pengendalian internal agar tidak ada lagi
kecurangan atau kesalahan yang terjadi seperti saat ini dan seharusnya bagian penagihan
hutang harus bekerja lebih keras ekstra agar piutang dapat lunas sebelum jatuh tempo
mengingat besarnya angka piutang tidak tertagih.

Anda mungkin juga menyukai