Anda di halaman 1dari 11

Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

TRANSFORMATOR

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan


mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik
yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-
elektromagnet. Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga
listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga
memungkinkan terpilihnya tegangan yang sesuai , dan ekonomis untuk tiap-tiap
keperluan misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya
listrik jarak jauh.

Gambar 1. Trafo pada sistem tenaga listrik

Gambar 2. Berbagai tipe trafo untuk penyesuai tegangan pada peralatan listrik

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 1


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama


(primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet
yang dihasilkan.

Gambar 3. Bagian-Bagian Transformator

Gambar 4. Contoh Transformator

Gambar 5. Tipe Trafo

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 2


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

Gambar 6.
LO-HI-LO and LO-HI configurations.
(By permission of ABB Inc., Jefferson City, MO.)

Dasar Dari Prinsip Kerja Trafo


Prinsip kerja trafo berdasarkan induksi elektromagnet antara bagian primer
dan bagian skunder. Antara bagian primer dan skunder tidak ada sambungan
pengawatan (wiring) secara langsung. Hubungan antara bagian primer dan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 3


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

skunder adalah menggunakan prinsip gandengan magnet dengan menggunakan


inti besi.

1. Teori Dasar Elektromagnetik


Teori Dasar Elektromagnetik sangat penting untuk mempelajari trafo secara
lengkap.

1. Hukum Ampere menyatakan bahwa :

 I .dA   H .dl
Dimana :
I = rapat arus listrik, amper/m2
H = kuat medan, amper turn/m
dA = unsur luas
dL = unsur panjang

2. Untuk rangkaian seperti Gbr 7

Gambar 7.

N.i = H.ℓ

dimana :
N = jumlah lilitan
i = arus listrik
ℓ = panjang jalur

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 4


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

3. Kuat medan H menghasilkan garis fluks dengan kerapatan :


B=μ.H

dimana :
B = kerapatan fluks, Weber/m2
μ = permeabilitas bahan

4. Besarnya fluks magnet yang dihasilkan adalah :


   B .dA

5. Apabila besarnya fluks berubah terhadap waktu, maka pada ujung kumparan
akan timbul ggl induksi sebesar :
d
eN
dt
Persamaan yang terakhir sangat penting artinya bagi pemahaman munculnya
tegangan pada bagian skunder trafo

6. Tegangan Yang Terinduksi Pada Kumparan


 Pada gambar ditunjukkan kumparan yang dikelilingi fluks (f) yang
berubah secara sinusoidal dengan frekuensi (f).

Gambar 8. Induksi tegangan pada kumparan ber-arus listrik

 Perubahan fluks tersebut akan menginduksi tegangan pada kumparan


sebesar :
E = 4,44 . f . N . f m

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 5


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

 Dimana :
E : nilai efektif tegangan induksi (Volt)
Em : tegangan puncak = E.√2
f : frekuensi perubahan fluks (Hz)
N : jumlah lilitan
fm : nilai maksimum fluks (Weber)
4,44 : konstanta sebanding dengan (2p)/√2

7. Tegangan Sumber dan Tegangan Terinduksi


 Gbr a menunjukkan kumparan (N lilit) dihubungkan dengan sumber
tegangan AC (Eg)

Gambar 9. Tegangan sumber dan induksi tegangan

 Jika tahanan kumparan diabaikan maka arus Im akan mengalir dalam


kumparan :
Eg
Im 
Xm

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 6


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

 Dimana :
Im : arus yang mengalir
Eg : tegangan sumber
Xm : reaktansi kumparan

 Pada saat kumparan dialiri arus (Im) akan menghasilkan mmf sebesar
N.Im, dan akan timbul fluks (f) .

 Nilai puncak dari fluks (f) adalah fmaks

 Fluks f akan menginduksi kumparan dan pada ujung2nya timbul


tegangan induksi (E) sebesar :
E = 4,44 . f . N . f m

 Tegangan E nilainya sama dengan Eg, sehingga :


Eg
Eg = 4,44 . f . N . fm    4 ,44 f N

 Jika kumparan diberi inti besi, maka pembangkitan fluks menjadi lebih
efektif.

Gambar 10. Pengaruh Inti Besi Inti Besi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 7


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

 Artinya, untuk membangkitkan fluks yang sama, diperlukan arus Im yang


lebih kecil dibandingkan jika tidak diberi inti besi.

 Fasor tegangan dan arus tidak mengalami perubahan

Contoh soal :
Kumparan dengan 90 lilit dihubungkan dengan sumber tegangan 120 volt, 60 Hz.
Jika nilai efektif arus yang mengalir adalah 4 amper, tentukan :
a. nilai puncak dari fluks (f)
b. nilai puncak dari mmf (U)
c. reaktansi induktif kumparan (Xm)
d. induktansi dari kumparan (L)

Penyelesaian :
 Fluks maksimum :
Eg 120
fmaks    0 ,005 Weber
4 ,44 f N 4 ,44 . 60 . 90

 Arus puncak :
Im(maks) = √2 . I = √2 . 4 = 5,64 A

 MMF maksimum :
U(maks) = N . Im(maks) = 90 . 5,64 = 507,6 A

 Reaktansi Induktif (Xm) dan induktansi (L) :


Eg 120
Xm    30 
Im 4

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 8


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

Xm 30
L   0 ,0796 H
2.p. f 2.p.60

2. Soal Latihan :
Kumparan pada gambar a, memiliki 500 lilit dan reaktansi induktif sebesar 60
ohm dan tahanan dalamnya diabaikan. Jika sumber tegangan Eg adalah 120
volt, 60 Hz, tentukan :
 nilai efektif dari arus magnetisasi (Im)
 nilai maksimum dari Im maks
 nilai maksimum dari mmf (Umaks)
 nilai maksimum dari fluks (fmaks)

3. Prinsip Kerja Transformator


Kerja transformator yang berdasarkan induksi-elektromagnetik,
menghendaki adanya gandengan magnet antara rangkaian primer dan sekunder.
Gandengan magnet ini berupa inti besi tempat melakukan fluks bersama. Prinsip
kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada
kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet
yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke
kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul
ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 9


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

Gambar 11. Prinsip Kerja Trafo

Pada skema transformator di samping, ketika arus listrik dari sumber


tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah
polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah sehingga arus
listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.

Gambar 12. Simbol Transformator

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan


sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:

Vp = tegangan primer (volt)


Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder

Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder
transformator ada dua jenis yaitu:
1. Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-
balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan
kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 10


Teknik Elektro – FTI – Univ Mercu Buana Minggu ke - 09

2. Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan


bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan
kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).

Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan


sekunder adalah:
1. Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
2. Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP).
3. Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer,

Sehingga dapat dituliskan:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Sujono ST, MT. TRANSFORMATOR 11

Anda mungkin juga menyukai