Anda di halaman 1dari 5

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

Standart Operasional
Prosedur (SOP)

PEMELIHARAAN SARANA GEDUNG

Disahkan Oleh
Kepala UPTD Puskesmas Ngawen

dr.Nur Istifah
NIP: 19660212 200212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN


BLORA
UPTD PUSKESMAS NGAWEN
Jln. Kawedanan No.2 Ngawen Telp. (0296) 361026

PEMELIHARAAN SARANA
GEDUNG
No. Dok :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS
NGAWEN

Disahkan Oleh : Tanda –Tangan


Kepala UPTD Puskesmas dr. Nur Istifah
Ngawen NIP. 19660212 200212 2 001

1. Pengertian Pemeliharaan sarana adalah kegiatan menjaga dan memelihara gedung


agar aman dan nyaman digunakan dalam memberian pelayanan klinis
kepada pasien.
2. Tujuan 1. Agar sarana tetap terpelihara dan tidak cepat rusak
2. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pasien, petugas dan
fasilitas yang ada di dalam Puskesmas

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngawen


Nomor : 800 / KAPUS / II / 2016
Tentang pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan
4. Reverensi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 24/Prt/M/2008 Pedoman
Pemeliharaan Dan Perawatan Bangunan Gedung
5. Alat dan Bahan 1. Jadwal pemeliharaan
2. Form Laporan Kerusakan

6. Prosedur 1. Petugas pemelihara sarana (petugas logistik dan petugas kesling)


membuat perencanaan pemeliharaan gedung,
2. Petugas menyampaikan rencana pemeliharaan gedung yang telah
disusun kepada Kepala Puskesmas,
3. Kepala Puskesmas menyetujui perencanaan yang telah disusun,
4. Petugas pemelihara sarana mensosialisasikan pemeliharaan gedung
kepada semua karyawan Pukesmas,
5. Semua karyawan Puskesmas melaksanakan pemeliharaan gedung
sesuai dengan rencana pemeliharaan,
6. Petugas pemelihara sarana gedung melakukan pemantauan
keamanan dan kenyamanan gedung setiap 6 bulan sekali,
7. Karyawan Puskesmas melaporkan kepada petugas pemelihara
sarana jika ada kerusakan,
8. Petugas pemelihara sarana mencatat laporan kerusakan yang
disampaikan oleh tiap karyawan,
9. Petugas pemelihara sarana melaporkan ke bagian TU dan Kepala
Puskesmas tentang kerusakan yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas menindaklanjuti laporan dari petugas
pemeliharaan sarana,
11. Kepala Puskesmas dan petugas pemelihara sarana mendiskusikan
penanganan terhadap kerusakan yang terjadi.

7. Unit Terkait 1. Penanggungjawab Kendaraan


2. Pengurus Barang
3. Kasubag TU

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Unit : ..........................................................................................
Nama Petugas : ..........................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ..........................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak TB.


Apakah Petugas pemelihara sarana (petugas logistik dan
1
petugas kesling) membuat perencanaan pemeliharaan gedung ?
Apakah Petugas menyampaikan rencana pemeliharaan gedung
2
yang telah disusun kepada Kepala Puskesmas ?
Apakah Kepala Puskesmas menyetujui perencanaan yang telah
3
disusun ?
Apakah Petugas pemelihara sarana mensosialisasikan
4
pemeliharaan gedung kepada semua karyawan Pukesmas ?
Apakah Semua karyawan Puskesmas melaksanakan
5
pemeliharaan gedung sesuai dengan rencana pemeliharaan ?
Apakah Petugas pemelihara sarana gedung melakukan
6 pemantauan keamanan dan kenyamanan gedung setiap 6 bulan
sekali?
Apakah Karyawan Puskesmas melaporkan kepada petugas
7
pemelihara sarana jika ada kerusakan ?
Apakah Petugas pemelihara sarana mencatat laporan kerusakan
8
yang disampaikan oleh tiap karyawan?
Apakah Petugas pemelihara sarana melaporkan ke bagian TU
9
dan Kepala Puskesmas tentang kerusakan yang terjadi ?
Apakaah Kepala Puskesmas menindaklanjuti laporan dari
10
petugas pemeliharaan sarana ?
Apakah Kepala Puskesmas dan petugas pemelihara sarana
11
mendiskusikan penanganan terhadap kerusakan yang terjadi ?
Jumlah

CR: ………………………………………%.
Pelaksana/ Auditor

(……………………………..)

Anda mungkin juga menyukai