RUMUSAN MASALAH
Adakah pengaruh Back Exercise terhadap penurunan
nyeri dismenore?
Tujuan Penelitian
1.Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh Back Exercise terhadap penurunan
nyeri dismenore pada siswi SMK N 1 Purwodadi.
2.Tujuan Khusus
Mengidentifikasi skala nyeri dismenore sebelum dilakukan
intervensi pada siswi SMK N 1 Purwodadi.
Mengidentifikasi skala nyeri dismenore setelah dilakukan
intervensi pada siswi SMK N 1 Purwodadi.
Menganalisis pengaruh terapi Back Exercise terhadap
penurunan skala nyeri.
Tinjauan Teori
Definisi Dismenore
Dismenore didefinisikan sebagai nyeri uterus yang bersifat
siklik yang terjadi sebelum atau selama menstruasi
(Andriyani, 2013).
Definisi Back Exercise
Back exercise merupakan suatu bentuk latihan yang
diberikan pada penderita nyeri punggung bawah atau
pinggang sehingga dapat menurunkan rasa nyeri.
Back exercise membantu dalam keseimbangan otot
punggung sehingga mampu mengurangi nyeri punggung
bawah saat menstruasi.
(Muchamad, 2009).
Prosedur pelaksanaan
Back Exercise dengan metode William merupakan suatu bentuk
latihan yang terdiri dari 6 gerakan menurut Helman, 2010 yaitu:
Gerakan 1: Posisi tidur terlentang dengan kedua lutut ditekuk,
kemudian menekankan punggung ke dasar lantai dengan cara
mengkontraksikan otot otot perut, kontraksi otot dilakukan 5-
8 hitungan (5-8 detik) dengan 4 kali pengulangan.
Gerakan 2: Posisi tidur terlentang dengan kedua lutut ditekuk,
kemudian menekankan pantat ke dasar lantai dengan cara
mengkontraksikan otot otot punggung bagian bawah,
kontraksi otot pungung bagian bawah dilakukan selama 5-8
hitungan (5-8 detik) dengan 4 kali pengulangan.
Gerakan 3: Posisi tidur terlentang dengan kedua lutut ditekuk,
kemudian menarik lutut satu per satu hingga menekan dada
disertai mengangkat kepala hingga dagu menyentuh dada.
Setiap gerakan dilakukan dan ditahan selama 5-8 hitungan (5-
8 detik) dengan 4 kali pengulangan.
Gerakan 4: Posisi tidur terlentang dengan kedua lutut ditekuk,
kemudian menarik kedua lutut hingga menekan dada disertai
mengangkat kepala hingga dagu menyentuh dada. Setiap
gerakan dilakukan dan ditahan selama 5-8 hitungan (5-8 detik)
dengan 4 kali pengulangan.
Gerakan 5: Posisi tengkurap seperti posisi akan melakukan
push-up dengan salah satu lutut ditekuk hingga menempel
dada, posisi kepala terangkat hingga pandangan ke depan, otot
otot perut ditekan pada paha dengan mengkontraksikan otot
otot punggung, setiap gerakan dilakukan dan ditahan selama
5-8 hitungan (5-8 detik) dengan 4 kali pengulangan.
Gerakan 6: Posisi tubuh berdiri dengan bersandar pada tembok
atau dinding, posisi kaki satu langkah kedepan, kemudian
menekan punggung hingga rata dengan dinding atau tembok
dengan mengkontraksikan otot otot perut, setiap gerakan
dilakukan dan ditahan selama 5-8 hitungan (5-8 detik) dengan 4
kali pengulangan.
KERANGKA TEORI
Penyebab :
- Endokrin - konstitusi
- Organik - obstruksi kanalis
servikalis
- Kejiwaan
Nafas
Knee chest kompres olahraga pijat herbal
dalam
Back Exercise
Kerangka Konsep
Variabel dependen variabel independen
Penurunan Nyeri
Back Exercise
Dismenore
Jenis dan Desain Penelitian
Desain dalam penelitian digunakan dalam penelitian ini
adalah Quasi Eksperiment yaitu rancangan yang
berupaya mengungkapkan dan menghubungkan sebab
akibat dengan cara melibatkan dua kelompok
eksperiment (Nursalam, 2008), dengan design penelitian
Untreated control group design with pre test and post test.
Populasi dan sampel penelitian
Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswi SMK N 1 Purwodadi yang memiliki riwayat
dismenore.
Sampel : Menurut Arikunto (2008), penentuan
pengambilan sampel dapat dilakukan dengan cara
apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Sampel Penelitian
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
Variabel bentuk latihan yang diberikan pada Lembar Hasil ukur di bagi menjadi Nominal
dua kategori yaitu :
Independen penderita nyeri punggung bawah observasi
-
atau pinggang sehingga dapat 1. dilakukan: bila
Back Exercise responden melakukan
menurunkan rasa nyeri, dilakukan
Back Exercise sesuai
ketika responden mengalami SOP.
dismenore kurang lebih 20 menit 2. tidak dilakukan : bila
setiap latihan. responden tidak
melakukan Back
Exercise sesuai SOP
dan tidak melakukan
sama sekali.
Variabel Dependen Adalah pengaruh setelah Interview dan Lembar Berdasarkan hasil ukur dari Numerik
pemberian tindakan Back Exercise observasi skala nyeri skala nyeri sebelum
Penurunan nyeri
terhadap skala dismenore, dari dengan tindakan dan setelah
dismenore
sebelum pemberian tindakan ke menggunakan tindakan
setelah pemberian tindakan. metode
pengukuran
skala number
0 10.
Metode Rencana Analisa
Pengumpulan Data : Data :
1. Wawancara 1.Editing
2. Observasi 2.Coding
3. Pengukuran 3.Tabulating
4.Entry data
5.Cleaning