Anda di halaman 1dari 6

SANTUAN ACARA PENYULUHAN

ATRITIS RHEUMATOID

Pokok Bahasan : Atritis Rheumatoid

Sub Pokok Bahasan : Konsep Dasar Atritis Rheumatoid

Sasaran : Tn. “S”

Hari, Tanggal : Selasa, 8 Juni 2010

Jam : 16.30 Wita

Waktu : 1 x 15 menit

Tempat : Wisma Kedaru Panti Sosial Tresna Werda Puspa Karma

Mataram

Metode : Diskusi

Tujuan Umum : Tn. “S” mengetahuti tentang Atritis Rheumatoid

Tujuan Khusus : 1. Menjelaskan pengertian Atritis Rheumatoid

2. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit

Atritis Rheumatoid

3. Menjelaskan Penatalaksanaan Atritis

Rheumatoid

Penyuluh : RAHMI AYU KARTINI (O39 SYE O7)

Mahasiswa STIKES YARSI Program Studi D.III

Keperawatan
Pelaksanaan
waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
3 Perkenalan
menit 1. Mengucapkan salam dan Menjawab salam dan
memperkenalkan diri mendengar
2. Menjelaskan tujuan dari Mendengar
penyuluhan
3. Kontrak waktu dengan klien Menyetujui
4. Menyampaikan materi yang Mendengar
akan diberikan
6 Pelaksanaan
menit 1. Menjelaskan pengertian Mendengar dan memeperhatikan
Atritis Rheumatoid
2. Menyebutkan tanda dan Mendengar dan memeperhatikan
gejala penyakit Atritis
Rheumatoid Mendengar dan memeperhatikan
3. Menjelaskan
Penatalaksanaan Atritis
Rheumatoid

4 Evaluasi
menit 1. Menanyakan kepada klien Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
disampaikan
2. Memberi kesempatan Tn “ S ” menanyakan tentang
kepada Tn. “S” untuk hal-hal yang belum dimengerti
menanyakan hal-hal yang
kurang dimengerti
2 Terminasi
menit 1. Mengucapkan terima kasih Menjawab salam
kepada klien dan mengucapkan
salam
2. Berjabat tangan dengan Menjabat tangan perawat
klien
MATERI PENYULUHAN

ATRITIS RHEUMATOID

1. Pengertian

Atritis Reumatoid merupakan inflamasi kronis yang paling sering

ditemukan pada sendi. Insiden puncak antara usia 40-60 tahun, lebih sering

pada wanita daripada pria dengan perbandingan 3:1. Penyakit ini menyerang

sendi kecil pada tangan, pergelangan kaki, dan sendi besar pada lutut, panggul

serta pergelangan tangan. Penyebab utama kelainan ini tidak diketahui.

Beberapa teori yang dikemukakan mengenai penyebab Atritis. Atritis

Reumatoid adalah infeksi streptokokus hemolitikus dan streptokokus non

hemolitikus, endokrin, autoimun, metabolik, faktor genetik, atau faktor

lingkungan. (Muttaqin, 2008)

2. Tanda dan gejala

Tanda dan gejala setempat

a. Sakit persendian disertai kaku terutama

pada pagi hari (morning stiffness) dan gerakan terbatas, kekakuan

berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan dapat berlanjut sampai

berjam-jam dalam sehari. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan

osteoartritis yang biasanya tidak berlangsung lama.

b. Lambat laun membengkak, panas

merah, lemah
c. Poli artritis simetris sendi perifer

Semua sendi bisa terserang, panggul, lutut, pergelangan tangan, siku,

rahang dan bahu. Paling sering mengenai sendi kecil tangan, kaki,

pergelangan tangan, meskipun sendi yang lebih besar seringkali

terkena juga

d. Artritis erosif sifat radiologis penyakit

ini. Peradangan sendi yang kronik menyebabkan erosi pada pinggir

tulang dan ini dapat dilihat pada penyinaran sinar X

e. Deformitas pergeseran ulnar, deviasi

jari-jari, subluksasi sendi metakarpofalangea, deformitas boutonniere

dan leher angsa. Sendi yang lebih besar mungkin juga terserang yang

disertai penurunan kemampuan fleksi ataupun ekstensi. Sendi

mungkin mengalami ankilosis disertai kehilangan kemampuan

bergerak yang total

f. Rematoid nodul merupakan massa

subkutan yang terjadi pada 1/3 pasien dewasa, kasus ini sering

menyerang bagian siku (bursa olekranon) atau sepanjang permukaan

ekstensor lengan bawah, bentuknya oval atau bulat dan padat.

g. Kronik Ciri khas rematoid artritis

Tanda dan Gejala Sistemik

a. Lemah, demam tachikardi, berat badan turun, anemia, anoreksia

b. Bila ditinjau dari stadium, maka pada Atritis Reumatoid terdapat

tiga stadium yaitu:


1. Stadium Sinovitis

Pada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringan sinovial

yang ditandai adanya hiperemi, edema karena kongesti, nyeri

pada saat istirahat maupun saat bergerak, bengkak, dan

kekakuan.

2. Stadium Destruksi

Pada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringan sinovial

terjadi juga pada jaringan sekitarnya yang ditandai adanya

kontraksi tendon. Selain tanda dan gejala tersebut diatasterjadi

pula perubahan bentuk pada tangan yaitu bentuk jari swan-neck.

3. Stadium Deformitas

Pada stadium ini terjadi perubahan secara progresif dan

berulang kali, deformitas dan ganggguan fungsi secara menetap.

Perubahan pada sendi diawali adanya sinovitis, berlanjut pada

pembentukan pannus, ankilosis fibrosa, dan terakhir ankilosis

tulang.

3. Penatalaksanaan

a. Pendidikan : meliputi tentang pengertian, patofisiologi, penyebab

dan prognosis penyakit

b. Istirahat : karena pada atritis reumatoid ini disertai rasa lelah yang

hebat
c. Latihan : pada saat pasien tidak merasa lelah atau inflamasi

berkurang ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi sendi pasien.

d. Termoterapi

e. Gizi yaitu dengan memberikan gizi yang tepat..

makan yang tidak boleh dimakan antara lain : jagung, gandum, susu,

daging babi, telur, daging sapi, kopi, keju, tomat, anggur, kacang,

daging kambing, mentega dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai