Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIKUR
Jln. Sikur-Sikra Km.01 Kp.83662 Email.pkmsikur@gmail.com

KERANGKA ACUAN PEMBENTUKAN DESA SIAGA SEHAT JIWA


PUSKESMAS SIKUR TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kemtian. Definisi sehat saat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk (masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat di
pengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan
perilaku,keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu
kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang, dengan memeperhatikan
semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mamapu menghadapi tekanan hidup yang mampu bekerja produktif dan
memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup,
menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang
lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kesehatan secara keseluruhan

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong diri sendiri
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya masalah
kesehatan jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif serta stakeholders
5. Meningkatkan masyarakat desa melakukan perilaku sehat jiwa
6. Masyarakat berperan dalam menemukan kasus baru

C. Materi
 Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa
 Sosialisasi Deteksi Dini
 Rencana tindak lanjut

D. Metode
Pemaparan tentang kesehatan jiwa
Diskusi dan Tanya jawab
E. Peserta
 Tokoh agama dan tokoh masyarakat
 Kader Di Wilayah Montong Baan

F. Narasumber
 Dokter Puskesmas Sikur
 Pemegang program jiwa di puskesmas sikur

G. Jadwal dan tempat


Hari/tanggal : Mei 2019
Waktu : 08.30 samapai selesai
Tempat : Aula Kantor desa Montong Baan

H. Sember dana
Dana BOK T.A 2019

Mengetahui Kepala Sikur, 2019


Puskesmas Sikur KTU Puskesmas Sikur

Musdikin, S. Kep.,Ners Edi Kusnadi, S.Kep.,Ners

NIP. 19760705 199803 1 001 NIP. 19760705 199803 1 001


PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIKUR
Jln. Sikur-Sikra Km.01 Kp.83662 Email.pkmsikur@gmail.com

KERANGKA ACUAN PEMBENTUKAN KADER JIWA PUSKESMAS SIKUR


TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kemtian. Definisi sehat saat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk (masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat di
pengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan
perilaku,keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu
kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang, dengan memeperhatikan
semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mamapu menghadapi tekanan hidup yang mampu bekerja produktif dan
memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup,
menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang
lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kesehatan secara keseluruhan

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong diri sendiri
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya masalah
kesehatan jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif serta stakeholders
5. Meningkatkan masyarakat desa melakukan perilaku sehat jiwa
6. Masyarakat berperan dalam menemukan kasus baru

C. Materi
 Sosialisasi Deteksi Dini
 Rencana tindak lanjut

D. Metode
Pemaparan tentang kesehatan jiwa
Diskusi dan Tanya jawab
E. Peserta
 Kader
F. Narasumber
 Pemegang program jiwa Kabupaten

G. Jadwal dan tempat


Hari/tanggal : Selasa 14, 15, 20, 21, 22 Mei 2019
Waktu : 08.30 samapai selesai
Tempat : Dusun Gubuk Lauk Desa Sikur, Dusun Mentaum, Ngelok,
Dusun Molek,Dusun Dasan Buwuh.

H. Sember dana
Dana BOK T.A 2019

I. Permasalahan Dan Diskusi


Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini masalah jiwa

J. Rencana Tidak Lanjut


 Memberikan penyuluhan tentang cara deteksi dini masalah jiwa di
masyarakat
 Melakukan konsultasi dengan pihak Puskesmas atau dokter dan pemegang
program kesehatan jiwa
 Melakukan rujukan jika tidak memungkinkan peanganan di Puskesmas

Mengetahui Kepala Sikur, 2019


Puskesmas Sikur KTU Puskesmas Sikur

Budiman Satriadi, SKM.,MM Artinah, SKM.,M


NIP. 19751021 199903 1 006 NIP. 19670531 200012 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIKUR
Jln. Sikur-Sikra Km.01 Kp.83662 Email.pkmsikur@gmail.com

KERANGKA ACUAN PENYULUHAN KESEHATAN JIWA PUSKESMAS


SIKUR TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kemtian. Definisi sehat saat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk (masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat di
pengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan
perilaku,keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu
kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang, dengan memeperhatikan
semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mamapu menghadapi tekanan hidup yang mampu bekerja produktif dan
memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup,
menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang
lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kesehatan secara keseluruhan

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong diri sendiri
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya masalah
kesehatan jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif serta stakeholders
5. Meningkatkan masyarakat desa melakukan perilaku sehat jiwa
6. Masyarakat berperan dalam menemukan kasus baru

C. Materi
 Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa
 Sosialisasi Deteksi Dini
 Rencana tindak lanjut

D. Metode
Pemaparan tentang kesehatan jiwa
Diskusi dan Tanya jawab
E. Peserta
 Tokoh agama dan tokoh masyarakat
 Kader

F. Narasumber
 Dokter Puskesmas Sikur
 Pemegang program jiwa di puskesmas sikur

G. Jadwal dan tempat


Hari/tanggal : Selasa/ 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16 Januari 2019
Waktu : 08.30 samapai selesai
Tempat : Dusun Ampan Desa Sikur, Dusun Penyenggir, Tinggar Barat,
Dusun Montong Atas, Dusun Dasan Lendang, Kemong, dan kekalek Dusun
Loang Sorong.

H. Sember dana
Dana BOK T.A 2019
I. Permasalahan Dan Diskusi
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini masalah jiwa

J. Rencana Tidak Lanjut


 Memberikan penyuluhan tentang cara deteksi dini masalah jiwa di
masyarakat
 Melakukan konsultasi dengan pihak Puskesmas atau dokter dan pemegang
program kesehatan jiwa
 Melakukan rujukan jika tidak memungkinkan peanganan di Puskesmas

Mengetahui Kepala Sikur, 2019


Puskesmas Sikur KTU Puskesmas Sikur

Budiman Satriadi, SKM.,MM Artinah, SKM.,M


NIP. 19751021 199903 1 006 NIP. 19670531 200012 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIKUR
Jln. Sikur-Sikra Km.01 Kp.83662 Email.pkmsikur@gmail.com

KERANGKA ACUAN PENYULUHAN KESEHATAN JIWA PUSKESMAS


SIKUR TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kemtian. Definisi sehat saat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk (masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat di
pengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan
perilaku,keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu
kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang, dengan memeperhatikan
semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mamapu menghadapi tekanan hidup yang mampu bekerja produktif dan
memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup,
menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang
lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kesehatan secara keseluruhan

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong diri sendiri
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya masalah
kesehatan jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif serta stakeholders
5. Meningkatkan masyarakat desa melakukan perilaku sehat jiwa
6. Masyarakat berperan dalam menemukan kasus baru

C. Materi
 Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa
 Sosialisasi Deteksi Dini
 Rencana tindak lanjut

D. Metode
Pemaparan tentang kesehatan jiwa
Diskusi dan Tanya jawab
E. Peserta
 Tokoh agama dan tokoh masyarakat
 Kader

F. Narasumber
 Dokter Puskesmas Sikur
 Pemegang program jiwa di puskesmas sikur

G. Jadwal dan tempat


Hari/tanggal : Senin, Selasa 19, 20 Maret 2019
Waktu : 08.30 samapai selesai
Tempat : Dusun Gubuk Lauk Desa Sikur, Dusun Mentaum, Ngelok,
Dusun Molek,Dusun Dasan Buwuh.

H. Sember dana
Dana BOK T.A 2019

I. Permasalahan Dan Diskusi


Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini masalah jiwa

J. Rencana Tidak Lanjut


 Memberikan penyuluhan tentang cara deteksi dini masalah jiwa di
masyarakat
 Melakukan konsultasi dengan pihak Puskesmas atau dokter dan pemegang
program kesehatan jiwa
 Melakukan rujukan jika tidak memungkinkan peanganan di Puskesmas

Mengetahui Kepala Sikur, 2019


Puskesmas Sikur KTU Puskesmas Sikur

Budiman Satriadi, SKM.,MM Artinah, SKM.,M


NIP. 19751021 199903 1 006 NIP. 19670531 200012 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIKUR
Jln. Sikur-Sikra Km.01 Kp.83662 Email.pkmsikur@gmail.com

KERANGKA ACUAN DESA SIAGA SEHAT JIWA

PUSKESMAS SIKUR TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Kesehatan Jiwa adalah Kondisi dimana seseorang individu dpt berkembang scr
fisik, mental, spiritual & sosial sehingga individu tersebut mampu menyadari
kemampuan sendiri, dpt mengatasi tekanan, dpt bekerja scr produktif & mampu
memberikan kontribusi utk komunitasnya
(UU,RI no.18 th.2014)
Upaya kesehatan jiwa adalah: Setiap kegiatan utk mewujudkan derajat kesehatan
jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan
pendekatan promotif, preventif, kura-tif, dan rehabilitatif yg diselenggarakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan atau masyarakat.(UU,RI no.18 th.2014)

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong diri sendiri
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya masalah
kesehatan jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif serta stakeholders
5. Meningkatkan masyarakat desa melakukan perilaku sehat jiwa
6. Masyarakat berperan dalam menemukan kasus baru

C. Materi
 Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa
 Rencana tindak lanjut

D. Metode
Pemaparan tentang kesehatan jiwa
Diskusi dan Tanya jawab
E. Peserta
 Kepala Desa Montong Baan
 Sekdes desa montong Baan
 Kadus di wilayah Desa Montong Baan
 Tokoh agama dan tokoh masyarakat
 Kader

F. Narasumber
 Dokter Puskesmas Sikur
 Pemegang program jiwa di puskesmas sikur

G. Jadwal dan tempat


Hari/tanggal : Kamis/25April 2019
Waktu : 08.30 samapai selesai
Tempat : Aula kantor Desa Montong Baan.

H. Sember dana
Dana BOK T.A 2019

I. Permasalahan dan Diskusi


Belum terbentuknya desa siaga sehat jiwa

J. Rencana Tindak lanjut


Melakukan pembentukan desa siaga sehat jiwa

Mengetahui Kepala Sikur, 2019


Puskesmas Sikur KTU Puskesmas Sikur

Budiman Satriadi, SKM.,MM Artinah, SKM.,M


NIP. 19751021 199903 1 006 NIP. 19670531 200012 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIKUR
Jln. Sikur-Sikra Km.01 Kp.83662 Email.pkmsikur@gmail.com

KERANGKA ACUAN DESA SIAGA SEHAT JIWA

PUSKESMAS SIKUR TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Kesehatan Jiwa adalah Kondisi dimana seseorang individu dpt berkembang scr
fisik, mental, spiritual & sosial sehingga individu tersebut mampu menyadari
kemampuan sendiri, dpt mengatasi tekanan, dpt bekerja scr produktif & mampu
memberikan kontribusi utk komunitasnya
(UU,RI no.18 th.2014)
Upaya kesehatan jiwa adalah: Setiap kegiatan utk mewujudkan derajat kesehatan
jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan
pendekatan promotif, preventif, kura-tif, dan rehabilitatif yg diselenggarakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan atau masyarakat.(UU,RI no.18 th.2014)

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong diri sendiri
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya masalah
kesehatan jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif serta stakeholders
5. Meningkatkan masyarakat desa melakukan perilaku sehat jiwa
6. Masyarakat berperan dalam menemukan kasus baru

7. Materi
 Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa
 Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa
 Rencana tindak lanjut

8. Metode
Pemaparan tentang kesehatan jiwa
Diskusi dan Tanya jawab
9. Peserta
 Kepala Desa Semaya
 Sekdes Desa Semaya
 Kadus di wilayah Desa Semaya
 Polmas dan Babinsa
 Tokoh agama dan tokoh masyarakat
 Kader

10. Narasumber
 PJ Kesehatan Jiwa Kabupaten
 Pemegang program jiwa di puskesmas sikur

11. Jadwal dan tempat


Hari/tanggal : Selasa/ 23 Juli 2019
Waktu : 08.30 samapai selesai
Tempat : Aula kantor Desa Semaya.

12. Sember dana


Dana BOK T.A 2019

13. Permasalahan dan Diskusi


Belum terbentuknya desa siaga sehat jiwa

14. Rencana Tindak lanjut


Melakukan pembentukan desa siaga sehat jiwa

Mengetahui Kepala Sikur, 2019


Puskesmas Sikur PJ Kesehatan Jiwa

Budiman Satriadi, SKM.,MM Darawan Suandi, A.Md. Kep


NIP. 19751021 199903 1 006 NIP. 19860101201406 006
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIKUR
Jln. Sikur-Sikra Km.01 Kp.83662 Email.pkmsikur@gmail.com

KERANGKA ACUAN PEMBENTUKAN KADER JIWA PUSKESMAS SIKUR


TAHUN 2019
A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kemtian. Definisi sehat saat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk (masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat di
pengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan
perilaku,keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu
kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang, dengan memeperhatikan
semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan
dirinya, mamapu menghadapi tekanan hidup yang mampu bekerja produktif dan
memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup,
menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang
lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kesehatan secara keseluruhan

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong diri sendiri
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko dan bahaya masalah
kesehatan jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif serta stakeholders
5. Meningkatkan masyarakat desa melakukan perilaku sehat jiwa
6. Masyarakat berperan dalam menemukan kasus baru

7. Materi
 Sosialisasi Deteksi Dini
 Rencana tindak lanjut

8. Metode
Pemaparan tentang kesehatan jiwa
Diskusi dan Tanya jawab
9. Peserta
 Kader
10. Narasumber
 Pemegang program jiwa Kabupaten

11. Jadwal dan tempat


Hari/tanggal : Sabtu / 27 April 2019
Waktu : 08.30 samapai selesai
Tempat :Aula Puskesmas Sikur.

12. Sember dana


Dana BOK T.A 2019

13. Permasalahan Dan Diskusi


Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini masalah jiwa

14. Rencana Tidak Lanjut


 Memberikan penyuluhan tentang cara deteksi dini masalah jiwa di
masyarakat
 Melakukan konsultasi dengan pihak Puskesmas atau dokter dan pemegang
program kesehatan jiwa
 Melakukan rujukan jika tidak memungkinkan peanganan di Puskesmas

Mengetahui Kepala Sikur, 2019


Puskesmas Sikur PJ Kesehatan Jiwa

Budiman Satriadi, SKM.,MM Darawan Suandi, A.Md. Kep


NIP. 19751021 199903 1 006 NIP. 19860101201406 006

Anda mungkin juga menyukai