LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN PRIMER

(Individu)

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSTAS GADJAH MADA
TAHUN 2015

SUB UNIT :A
UNIT : BTL 03
KECAMATAN : SRANDAKAN
PUSKESMAS :
KABUPATEN : BANTUL
PROVINSI : YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
Nama : Oktania Candrawati, S.Ked.
NIM : 13/ 360416/ KU/ 16739

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
 Log Book Pelayanan Primer

Identitas
Nama : Oktania Candrawati, S.Ked.
NIM : 13/ 360416/ KU/ 16739
Periode KKN : Genap 2015
Unit : BTL 03
Nama DPL : Purwanta,
Nama Dokter Puskesmas :
Puskesmas :

…………………………………… ……………………………………
( ) ( )
NIP. NIP.
 Log Book Pelayanan Primer

Tujuan :

1. Menguji format Standar Pelayanan Minimal (SPM) baru untuk pelayanan primer.
2. Sebagai Log-Book dokter muda dalam kegiatan pengelolaan pasien maupun
keluarganya di pelayanan primer selama program KKN.
3. Mengidentifikasi kendala dan kekurangan format SPM baru dalam pelaksanaan teknis
kontak pasien di pelayanan primer.
4. Mengevaluasi pelayanan kesehatan pada kasus-kasus dengan kompetensi 4 sesuai
SKDI 2006.

Petunjuk Pengisian :

- Dokter muda harap memperbanyak sendiri form laporan kasus sebanyak minimal 30
pasien.
- Form laporan kasus harap diisi sesuai dengan kenyataan pelayanan yang dilakukan
saat kontak dengan pasien, (menulis apa yang dilakukan, melakukan aapa yang
ditulis).
- Lembar isian diberlakukan sebagaimana rekam medis, sehingga pengisian dilakukan
hanya saat kontak dengan pasien, tidak perlu diperbaiki atau ditambahkan apabila
kontak dengan pasien telah selesai.
- Kolom pencapaian wajib diisi, berikut alasan dari pencapaian sebelum ditandatangani
oleh dokter pembimbing.
- Lembar feedback wajib diisi setelah selesai melaksanakan pelayanan minimal 30
pasien, dapat berupa tuli tangan atau diketik, tidak dibatasi jumlah halaman.
- Setelah selesai pelaksanaan pelayanan pasien (minimal 30 pasien), form laporan kasus
kemudian dijilid den dikumpulkan sebagai logbook kegiatan untuk kegiatan
koasistensi di pelayanan primer (Puskesmas).
Keterangan

Tingkat kemampuan :

1. Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, dokter
segera merujuk.

2. Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu
menindaklanjuti sesudahya.
3a. Dokter dapat memutuskan dan member terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis
yang relevan (bukan kasus gawat darurat)
3b. Dokter dapat memutuskan dan member terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis
yang relevan (kasus gawat darurat).
4. Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga
tuntas.
LAPORAN KASUS
KASUS KE : ……………

Nama : No. Telp :

Jenis Kelamin : Hobi :
Usia : Pekerjaan :
Alamat : Pendidikan :

Masalah
Kesehatan
Subjective Keluhan
Hasil anamnesis

Faktor Risiko

Objective Pemeriksaan Fisik

Hasil pemeriksaan (tanda patognomonis)
fisik dan pemeriksaan
penunjang sederhana

(faktor predisposisi)

(pemeriksaan penunjang)

Assessment Diagnosa Klinik

Penegakan diagnostik (kriteria)

(klasifikasi)

(diagnosis banding)
Plan Penatalaksanaan Patient
Penatalaksanaan Centered
Komprehensif 1. Penatalaksanaan
Tatalaksana,
Target Terapi

2. Pemeriksaan
Penunjang Lanjutan
(bila perlu)

3. Follow Up

4. Komplikasi

Pendekatan Famili Fokus

(Konseling dan Edukasi)

Kriteria Rujukan
1. Time
2. Age
3. Complication
4. Comorbidity
Prognosis

Pencapaian 1 2 3a 3b 4 Alasan Tingkat Pencapaian

Pada Kasus

………………………………….. ………………………………………….

Dokter Muda Dokter Pembimbing