Anda di halaman 1dari 1

Bagan 5.

2 Fenomena kebutuhan rasa aman pada pasien stroke

Pasien dengan stroke

Tidak bisa kerja dan Mau melaksanakan Merasa tidak Penurunan suplai
penuhi kebutuhan diet terhadap sembuh-sembuh darah dan O2 ke
keluarga makanan yang dalam menjalani serebral
↓ disukai pengobatan dalam
Penghasilan ↓ jangka waktu yang
menurun Trauma dan takut lama Pada area Pada area Pada area Pada area Perubahan Serebelum
↓ penyakit strokenya ↓ otak kecil pusat gerakan/ visuoesensoris nervus metabolik dan N.C VIII
Harus berobat dan kambuh Kondisinya tidak (pusat noterik ↓ kranial VIII serebral (vesti
kontrol secara rutin ↓ mengalami koordinasi) ↓ (vestibiloko aerob bulokokhlear
Penglihatan
↓ Pasien stroke 5/kemajuan ↓ klearis) menjadi is)
Kelumpuhan kabur
Harga obat merasa nyaman ↓ Penderita ↓ anaerob ↓
anggota
dirasakan mahal untuk tidak bisa Kehilangan ↓ Pusing dan
Pasien stroke gerak pada
melaksanakan berjalan sensons dan Akumulasi tidak
merasa bosan, sisi yang
diet dengan baik sulit asam laktat seimbang
tersiksa, susah berlawanan
↓ mengintepre diserebral ↓
dan sedih
tasikan ↓ Jatuh
Jalan
stimuli Menekan dan ↓
sempo- Kaki dan visual, taktil menstimulasi Trauma
yongan tangan yang dan syaraf nyeri ↓
lumpuh auditonius ↓
terasa berat Takut
↓ jatuh
Nyeri pada
Gangguan bagian
pendengaran tubuh,
kepala,
bahu,
Mudah lelah, Produk energi
punggung
lemas menurun
dan leher

Anda mungkin juga menyukai