1
DAFTAR ISI
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam pencemaran
lingkungan
b. Untuk mengetahui penyebab terjadinya pencemaran lingkungan terutama
yang disebbabkan oleh kegiatan industri
c. Untuk mengetahui dampak pencemaran lingkungan akibat kegiatan
industri
d. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam
menanggulangi pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri
4
BAB 2
PEMBAHASAN
6
a) Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan
langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida
adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia
merupakan hasil dari pembakaran.
b) Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk
dari reaksi pencemarpencemar primer di atmosfer. Pembentukan
ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder. Atmosfer merupakan sebuah sistem
yang kompleks, dinamik, dan rapuh.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya
terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan
pengangkut minyak/ zat kimia/ limbah, air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke
tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat
berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran
yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak
langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya.
Meskipun memiliki dampak positif yang besar bagi bangsa dan negara
namun pembangunan proyek industri sering kali menyebabkan kasus-kasus
pencemaran yang jelas-jelas merusak lingkungan. Banyak proyek-proyek
pembangunan industri maupun kegiatan produksi yang ada didalamnya tidak
memenuhi dan menaati kaidah lingkungan hidup. Sehingga lingkungan
sekitar pabrik industri mengalami pencemaran tanah, air dan udara. Hal ini
tentu saja mengakibatkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar pabrik.
Banyak penyakit-penyakit kulit, gangguan pernapasan dan gangguan
pencernaan yang menyerang warga sekitar.
9
1. Kerusakan struktur dan tekstur tanah di daerah penambangan merusak
lingkungan abiotik.
2. Penambangan menyebabkan banyak lubang dan membuat permukaan
menjadi tidak rata.
3. pengangkutan dengan pickup mengakibatkan jalan berdebu.
4. Karena tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
maka akan timbul kecelakaan kerja baik ringan ataupun berat.
Upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan, perusahaan
menerapkan sistem Green industry. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi
dampak negatif proses industri terhadap lingkungan sekitar.Dampak negatif
dari industri bisa berguna apabila masyarakat dapat mengolahnya.
Bila kita mengetahui tentang pengelolaan industri dengan baik maka
akan mengurangi dampak negatif untuk lingkungan. bahkan apabila kita
dapat melihat peluang dan membuat inovasi pada dampak negatif yang
terjadi, kita dapat menghasilkan hal yang berguna untuk kehidupan.
10
3. Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida,
insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari
pencemaran lingkungan.
4. Melakukan penghijauan.
5. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku
kegiatan yang mencemari lingkungan
6. Membuang sampah pada tempatnya.
7. Penggunaan lahan yang ramah lingkungan
8. Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat
lingkungan hidup yang sesungguhnya disekitar kawasan industri.
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahan pencemar yang dihasilkan oleh kegiatan industri zat kimia seperti
HCl, H2S H2SO4, HNO3 dengan konsentrasi yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan yang sudah ada di udara. Apabila terjadi dalam jangka
waktu yang panjang dapat mengganggu sistem kesetimbangan dinamik di
udara dan dengan demikian dapat mengganggu kesejahteraan manusia dan
lingkungan sekitar industri. Cara penanganan pencemaran lingkungan dapat
dilakukan dengan cara :
12
3.2 Saran
Sebagai makhluk sosial hendaknya selalu memelihara dan memperbaiki
lingkungan untuk generasi mendatang.
a. Perlu adanya penelitian secara ilmiah terhadap lingkungan sehingga
problem-problem lingkungan dapat ditanggulangi dengan cepat.
b. Dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak dalam rangka
mempertahankan kelestarian dan mencegah terjadinya kerusakan atau
kemusnahan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14