pengertian asma Asma adalah kondisi berulang dimana rangsangan tertentu mencetuskan saluran
pernafasan menyempit untuk sementara waktu sehingga membuat kesulitan bernafas.Berdasarkan
definisi Scadding dan pengalaman klinis Godfrey, asma pada anak ialah penyakit yang ditandaidengan variasi luas dalam periode waktu yang pendek daripada hambatan aliran udara dalam saluran nafas paru yang bermanifestasi sebagai serangan berulang batuk atau mengi yang dipisahkan oleh interval bebas gejala. Asma merupakan penyakit saluran napas kronik (menahun) yang paling sering ditemukan, terutama di negara maju. Penyakit ini umumnya dimulai sejak masa anak-anak. Dampak negatifnya seperti menyebabkan anak sering tidak masuk sekolah, membatasi kegiatan olahraga, dan aktivitas seluruh keluarga. . penyebab terjadinya asma pada anak dan factor pencetus terjadinya serangan asma . Faktor Predisposisi - Genetik Yang diturunkan adalah bakat alergi meskipun belum diketahui bagaimana cara penurunannya. Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat yang juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan faktor pencetus. 2. Faktor Presipitasi - Alergen Alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: a) Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan. Contoh: debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri, dan polusi. b) Ingestan, yang masuk melalui mulut. Contoh: makanan dan obat-obatan c) Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit. Contoh: perhiasan, logam, dan jam tangan. - Perubahan cuaca Cuaca lembab dan hawa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi asma. Kadang-kadang serangan berhubungan dengan musim, seperti musim hujan, musim kemarau, musim bunga. Hal ini berhubungan dengan arah angin, serbuk bunga, dan debu. - Stress Stress/gangguan emosi dapat menjadi pencetus asma dan memperberat serangan asma yang sudah ada. Penderita diberikan motivasi untuk menyelesaikan masalah pribadinya karena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa diobati. - Olah raga/aktivitas jasmani yang berat Sebagian besar penderita akan mendapat serangan juka melakukan aktivitas jasmani atau olahraga yang berat.lari cepat paling mudah menimbulkan serangan asma. . tanda dan gejala Sewaktu saluran udara menyempit pada saat serangan asma, si anak menjadi kesulitan bernafas, ciri khasnya disertai bunyi mengik. Mengik adalah suara keras yang tinggi yang terdengar ketika anak bernafas. Tidak semua serangan asma menghasilkan bunyi mengik, meskipun begitu. Asma ringan, terutama sekali pada anak yang masih kecil, bisa hanya menghasilkan batuk; beberapa anak yang lebihbesar dengan asma ringan cenderung batuk hanya pada waktu olahraga atau ketika terkena udara dingin. Juga, anak dengan asma akut bisa tidak mengikkarena terlalu sedikit udara mengalir untukmenghasilkan suara gaduh. Pada asma akut, bernafasmenjadi sunguh-sungguh sulit, suara mengik biasanyamenjadi lebih kencang, si anak bernafas dengan cepatdan dengan usaha lebih besar, dan rusuk menonjol ketika si anak menghirup nafas (inspiration). Denganserangan akut, si anak megap-megap untuk bernafasdan duduk tegak, bersandar ke depan. Kulitberkeringat dan pucat atau membiru. Anak dengan serangan akut yang sering kadangkalamemiliki perkembangan yang lambat, namunpertumbuhan mereka biasanya mengejar anak yanglain pada waktu dewasa. akibat lanjut dari asma . Pengecilan diameter jalan nafas Perubahan respon otot saluran nafas Gangguan persarafan otonom dalam pengaturan otot polos saluran nafas Kerusakan sel epitel mukosa saluran nafas . hal yang harus di perhatikan bagi anak yang terserang asma • Hindari makan makanan yang mengandung kola, bersoda, kacang-kacangan, minuman dingin/es, goreng-gorengan.• Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin , perabot rumah . sebaiknya laci / rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minggu , karpet, majalah, mainan , buku dan pakaian yang jarang dipakai diletakkan di luar kamar tidur dan lantai dipel setiap hari.• Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk , bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air dingin,.• Sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya jangan melakukan aktivitas fisik yang berat, sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan jika perlu pemberian obat sebelum beraktivitas. . cara pencegahan serang asma pada anak Tindakan pencegahan pada anak yang belum bermanifestasi : • Mensegah terjadinya sesitisasi pada anak ; walau faktor genetic merupakan faktor penting, tetapi manifestasinya dipengaruhi faktor lingkungan. Penghindaraan terhadap makanan- makanan yang mempunyai tingkat alerginitis tinggi baik pada ibu hamil dan yang menyusui maupun sang anak.• Orang tua, terutama ibu dianjurkan tidak merokok.• Pencegahan terjadinya infeksi saluran nafas dan akibatnya.• Pemberian asi eksklusif akan memberikan kekebalan dan efek imunologis pada anak. Tindakan pencegahan pada anak yang telah bermanifestasi ; • Menhindarkan faktor pencetus ; alergan makanan, inhalan, bahan iritan, infeksi virus/bakterial, hindari latihan fisik yang berat, perubahan cuaca dan emosi sebagai faktor pencetus.• Penggunaan obat-obatan, untuk mengatasi serangan asma. Pencegahan lainnya: 1. Menghindari pencetus Cara menghindari berbagai pencetus serangan pada asma perlu diketahui dan diajarkan pada keluarganya yang sering menjadi faktor pencetus adalah debu rumah. Untuk menghindari pencetus karena debu rumah dianjurkan dengan mengusahakan kamar tiduranak: - Sprei, tirai, selimut minimal dicuci 2 minggu sekali. Sprei dan sarung bantal lebih sering. Lebih baik tidak menggunakan karpet di kamar tidur atau tempat bermain anak. Jangan memelihara binatang. - Untuk menghindari penyebab dari makanan bilabelum tau pasti, lebih baik jangan makan coklat, kacang tanah atau makanan yang mengandung es, dan makanan yang mengandung zat pewarna. - Hindarkan kontak dengan penderita influenza, hindarkan anak berada di tempat yang sedang terjadi perubahan cuaca, misalnya sedang mendung. 2. Kegiatan fisik Anak yang menderita asma jangan dilarang bermain atau berolah raga. namun olahraga perlu diatur karena merupakan kebutuhan untuk tumbuh kembang anak. Pengaturan dilakukan dengan cara: - Menambahkan toleransi secara bertahap, menghindarkan percepatan gerak yang mendadak - Bila mulai batuk-batuk, istirahatlah sebentar, minum air dan setelah tidak batuk-batuk, kegiatan diteruskan. - Adakalanya beberapa anak sebelum melakukan kegiatan perlu minum obat atau menghirup aerosol terlebih dahulu. . penatalaksanaan serangan asma pada anak Tujuan tata laksana asma anak secara umum adalah untuk menjamin tercapainya potensi tumbuh kembang anak secara optimal. Secara lebih rinci, tujuan yang ingin dicapai adalah: . Anak dapat menjalani aktivitas normalnya, termasuk bermain dan berolahraga. . Sesedikit mungkin angka absensi sekolah. . Gejala tidak timbul siang ataupun malam hari. . Uji fungsi paru senormal mungkin, tidak ada variasi diurnal (dalam 24 jam) yang mencolok. . Kebutuhan obat seminimal mungkin dan tidak ada serangan. . Efek samping obat dapat dicegah agar tidak atau sesedikit mungkin timbul, terutama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Apabila tujuan ini belum tercapai, maka perlu reevaluasi tata laksananya. Obat asma dapat dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu obat pereda (reliever) dan obat pengendali (controller). Reliever, sering disebut obat serangan, digunakan untuk meredakan serangan atau gejala asma jika sedang timbul. Bila serangan sudah teratasi dan sudah tidak ada gejala lagi, maka obat ini tidak digunakan lagi. Controller, sering disebut obat pencegah, digunakan untuk mengatasi masalah dasar asma, yaitu inflamasi respiratorik kronik (peradangan saluran napas menahun). Dengan demikian pemakaian obat ini terus- menerus dalam jangka waktu relatif lama, tergantung derajat penyakit asma, dan responnya terhadap pengobatan/penanggulangan. Controller diberikan pada Asma Episodik Sering dan Asma Persisten. Cara pemberian obat asma harus disesuaikan dengan umur anak, karena perbedaan kemampuan menggunakan alat inhalasi. Perlu dilakukan pelatihan yang benar dan berulang kali.Pemakaian alat perenggang (spacer) mengurangi deposisi (penumpukan) obat dalam mulut (orofaring), sehingga mengurangi jumlah obat yang tertelan, dan mengurangi efek sistemik. Deposisi (penyimpanan) dalam paru pun lebih baik, sehingga didapatkan efek terapetik (pengobatan) yang baik. Obat hirupan dalam bentuk bubuk kering (DPI = Dry Powder Inhaler) seperti Spinhaler, Diskhaler, Rotahaler, Turbuhaler, Easyhaler, Twisthaler memerlukan inspirasi (upaya menarik/menghirup napas) yang kuat. Umumnya bentuk ini dianjurkan untuk anak usia sekolah. BAB III PENUTUP KESIMPULAN asma pada anak ialah penyakit yang ditandai dengan variasi luas dalam periode waktu yang pendek daripada hambatan aliran udara dalam saluran nafas paru yang bermanifestasi sebagai serangan berulang batuk atau mengi yang dipisahkan oleh interval bebas gejala. · Penyebab asma: Faktor Predisposisi : Genetik Faktor Presipitasi : Alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: Inhalan Ingestan, Kontaktan Perubahan cuaca Stress Olah raga/aktivitas jasmani yang berat Tanda dan gejala asama: Sewaktu saluran udara menyempit pada saat serangan asma, si anak menjadi kesulitan bernafas, ciri khasnya disertai bunyi mengik. Asma ringan, terutama sekali pada anak yang masih kecil, bisa hanya menghasilkan batuk; beberapa anak yang lebih besar dengan asma ringan cenderung batuk hanya pada waktu olahraga atau ketika terkena udara dingin. akibat lanjut dari asma Pengecilan diameter jalan nafas Perubahan respon otot saluran nafas Gangguan persarafan otonom dalam pengaturan otot polos saluran nafas Kerusakan sel epitel mukosa saluran nafas hal yang harus di perhatikan bagi anak yang terserang asma: • Hindari makan makanan yang mengandung kola, bersoda, kacang-kacangan, minuman dingin/es, goreng- gorengan.• Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin , perabot rumah . sebaiknya laci / rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minggu , karpet, majalah, mainan , buku dan pakaian yang jarang dipakai diletakkan di luar kamar tidur dan lantai dipel setiap hari.• Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk , bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air dingin,.• Sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya jangan melakukan aktivitas fisik yang berat, sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan jika perlu pemberian obat sebelum beraktivitas. cara pencegahan serang asma pada anak Tindakan pencegahan pada anak yang belum bermanifestasi Tindakan pencegahan pada anak yang sudah bermanifestasi Menghindari pensetus Kegiatan fisik Obat asma dapat dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu obat pereda (reliever) dan obat pengendali (controller). . SARAN Melalui makalah ini diharapkan kepada pemerintah untuk dapat memberikan perhatian lebih terhadap penderita penyakit asma terutama pada anak-anak, agar penanganan asma pada anak dapat dilakukan dengan tepat dan sedini mungkin, selain itu diharapkan melalui makalah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pecegahan dan penanggulangan penyakit asma pada anak.