Anda di halaman 1dari 2

Konsep Keluarga

Keluarga merupakan dua orang atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan
dan kedekatan emosional serta yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari
keluarga(Friedman, 2010). Status sehat atau sakit anggota keluarga akan saling
mempengaruhi keseluruhan keluarga dan interaksinya. Karena itu, pengaruh status
sehat atau sakit terhadap keluarga dan dampak status sehat atau sakit keluarga saling terkait.
Keluarga cenderung menjadi pemicu masalah kesehatan anggotanya dan sekaligus
menjadi pelaku dalam menentukan masalah kesehatannya. Menurut Campbell (2000)cit
Friedman (2010), keluarga bepengaruh besar pada kesehatan fisik anggota keluarganya.
Selain itu keluarga cenderung terlibat dalam pengambilan keputusan dan proses terapi
pada setiap tahapan sehat dan sakit anggota keluarga.
Keluarga berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan kesehatan, yaitu mencegah
terjadinya gangguan kesehatan dan/atau merawat anggota keluarga yang sakit.
Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan mempengaruhi status kesehatan
keluarga. Kesanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari tugas
kesehatan keluarga yang dilaksanakan. Keluarga dapat melaksanakan tugas kesehatan
berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan keluarga. Tugas kesehatan keluarga adalah
sebagai berikut (Friedman, 1998) :
1.Mengenal masalah
2.Membuat keputusan tindakan yang tepat
3.Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit
4.Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat
5.Mempertahankan hubungan dengan fasilitas kesehatan masyarakat.
Fungsi komunikasi antara perawat dengan keluarga pasien
a. Meningkatkan interaksi antara perawat, pasien, dan keluarga pasien.
b. Mengurangi keraguan dan kecemasan keluarga pasien terhadap kondisi pasien,
proses parawatan untuk pasien,roses rawat inap pasien (misal: di unit perawatan intensif).
c. Misalkan jika ada berita buruk seperti pasien meninggal atau Pada saat awal diagnosis
buruk, perawat secara aktif berpartisipasi dalam memberikan informasi, mengklarifikasi
informasi medis, dan mendengarkan tanggapan pasien dan keluarga mereka mengevaluasi
pilihan pengobatan. Selama perawatan aktif seperti kemoterapi, perawat merupakan
kunci dalam mendengarkan kekhawatiran pasien dan gejala dan pasien pembinaan
untuk berbagi 11 pula perawat berperan untuk mengatasi kecemasan keluarga pasien
(Nasir A dkk, 2011).
Peran Keluarga
Peran dalah seperangkat perilaku interpersonal, sifat, dan kegiatan yang berhubungan
dengan individu dalam posisi dan satuan tertentu. Setiap anggota keluarga mempunya peran
masing-masing. Ayah sebagai pemimpin keluaga, pencari nafkah, pendidik,
pelindung/pengayom, dan pemberi rasa aman kepada anggota keluarga. Selain itu anggota
masyarakat/kelompok social tertentu. Ibu sebagai pengurus rumah tangga, pengasuh, pendidik
anak-anak, pelindung keluarga, dan juga sebagai pencari nafkah tambahan keluarga. Selain itu,
sebagai anggota masyarakat. Anak berperan sebagai pelaku psikososial sesuai dengan
perkembangan fisik mental, social, dan spiritual.

Purwanto ,Heri. 1994. Komunikasi untuk Perawat. Jakarta : EGC.

https://dokumensaya.com/download/makalah-komunikasi-dg-keluarga-pasien-
edit1docx_59b6c3f508bbc51516ffde93_pdf

Anda mungkin juga menyukai