BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia sebaga makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari perannya sebagai
seorang individu dan perannya sebagai anggota masyarakat. Manusia merupakan
makhluk social yang dalam kehidupannya selalu berhubungan dan berinteraksi
dengan manusia lainnya, namun di lain sisi tak dapat dipungkiri adanya keegoisan
dalam diri manusia untuk dapat mendahulukan kepentingannya dari manusia lainnya
(individualis).

Dalam kehidupan bermasyarakat, seringkali kita temui hubungan-hubungan

yang terjadi dalam masyarakat baik dalam bentuk positif seperti kerjasama, maupun
dalam bentuk negative seperti pertikaian. Hubungan-hubungan yang timbul ini
tentunya tidak timbul begitu saja, melainkan didahului oleh alasan-alasan tertentu.
Bagaimana hubungan-hubungan tersebut dapat terbentuk pun tentunya tak lepas dari
perilaku individu dalam membangun hubungan dengan individu lainnya. Hubungan
yang terbentuk inilah yang nantinya akan sangat mempengaruhi kehidupan individu
tersebut kedepannya, semakin baik hubungan yang terbentuk, tentu akan membuat
kehidupan semakin berjalan baik, dan sebaliknya.

Hal-hal diatas lah yang mendasari kami mempelajari mengenai Manusia

sebagai makhluk indiviu dan social, dimana hal-hal yang dibahas nantinya merupakan
hal-hal yang akan kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, dari
pembelajaran ini diharapkan timbulya antisipasi dari hubugan-hubungan yang tidak
harmonis dalam masyarakat sehingga akan terbentuk masyarakat yang teratur, rukun,
dan damai.

1.2 Tujuan
Berdasarkan skenario yang diberikan pada modul 5 ini, kami telah
mengidentifikasikan beberapa tujuan pembelajaran kami sebagai berikut.
1. Untuk mengidentifikasi peran manusia sebagai makhluk individu
2. Untuk mengidentifikasi peran manusia sebagai makhluk sosial
3. Untuk mengidentifikasi proses interaksi social, faktor-faktor, tahapan, serta tujuannya
4. Untuk mengidentifikasi proses terjadinya budaya, fungsi, dampak, serta hasilnya

1 Universitas Mulawarman
1.3 Manfaat
1. Mahasiswa mampu pengertian manusia sebagai makhluk individu dan sosial
2. Mahasiswa dapat mengerti peran sertanya sebagai makhluk individu maupun social
dalam kehidupan sehari-hari
3. Mahasiswa dapat mengerti asal-usul budaya di dalam masyarakat
4. Mahasiswa mampu membangun hubungan baik dengan orang lain berdasarkan materi
yag telah dipelajari

2 Universitas Mulawarman
 BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang laporan jalannya diskusi kelompok sesuai dengan The Seven
Jumps.
Skenario

Indonesia dan Keanekaragamannya

Sejarah membuktikan bahwa kehidupan masyarakat yang beragam di Indonesia

mampu hidup secara berdampingan, saling membantu, dan ataupun berjalan secara paralel.
Dalam konteks saat ini, kita dapat melihat bagaimana kebudayaan masyarakat urban dapat
berjalan paralel dengan kebudayaan rural atau bahkan daerah sangat terpencil sekalipun.
Konteks beragaman budaya atau tipe kelompok masyarakat majemuk sesungguhnya memiliki
potensi konflik. Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat akan mudah diterima satu
dengan yang lainnya jika semua komponen masyarakat dan individu di dalamnya, serta
pemerintah ikut terlibat mejaganya.

2.1 Identifikasi Istilah

Berdasarkan pada Blok 1 Modul 5 ini, kami mengidentifikasi beberapa istilah asing
yang berkaitan dengan komunikasi yaitu sebagai berikut.
1. Urban : Wilayah yang berkenaan dengan perkotaan dan kegiatan utamanya bukan
pertanian
2. Rural : Wilayah yang berkenaan dengan pedesaan dan kegiatan utamanya pertanian
3. Konflik : Pertentangan / percekcokan / perseteruan
a. Konflik batin : Adanya dua gagasan yang saling bertentangan untuk
menguasai diri sehingga mempengaruhi tingkah laku
b. Konflik kebudayaan : Persaingan antar dua masyarakat yang memiliki
kebudayaan yang hampir sama
c. Konflik sosial : persaingan antara anggota masyarakat yang mencakup
keseluruhan
4. Kebudayaan : keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-
kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5. Paralel : Sejajar, berdampingan
6. Masyarakat : Sekelompok individu yang saling bersosialisasi dan berada di wilayah
yang sama.

3 Universitas Mulawarman
 7. Individu : Manusia yang hidup berdiri sendiri, tidak dapat dibagi, dan diberikan oleh
Tuhan seperti raga, rasa, rasio, dan rukun
8. Masyarakat majemuk : suatu kelompok masyarakat yang masih memiliki kasta-kasta,
ada yang tinggi – rendah

2.2 Identifikasi Masalah

Kami dapat mengidentifikasikan beberapa masalah yang timbul dalam kasus pada
skenario tersebut sebagai berikut.

1. Apa saja unsur – unsur dalam masyarakat ?

2. Bagaimana proses terjadinya suatu kebudayaan?
3. Unsur – unsur kebudayaan ?
4. Bagaimana proses kita berinteraksi sosial?
5. Bagaimana kebudayaan itu mempengaruhi kepribadian seseorang dan sebaliknya?
6. Bagaimana terciptanya sebuah masyarakat ?
7. Apakah definisi interaksi sosial ?
8. Apa tujuan dari interaksi sosial ?
9. Apakah definisi manusia sebagai makhluk hidup sosial ?
10. Apa saja faktor pendukung dan penghambat interaksi sosial ?
11. Apakah penyebab terjadinya konflik dalam interaksi sosial ?
12. Bagaimana siklus hidup manusia ?
13. Apa saja tipe-tipe kelompok masyarakat ?
14. Apakah fungsi kebudayaan dalam interaksi sosial ?
15. Apa dasar – dasar perilaku manusia sebagai makhluk individu dan sosial ?
16. Apa jenis – jenis interaksi sosial ?
17. Bagaimana hasil interaksi sosial ?

2.3 Analisa Masalah

Berdasarkan masalah – masalah yang telah kami identifikasikan, kami dapat

menyimpulkan beberapa pendapat dalam diskusi kami sebagai berikut.

1. Unsur – unsur masyarakat yaitu individu – individu yang satu tujuan, norma, agama (
adanya kesamaan )
2. Proses terjadinya budaya antara lain :
- Karena ada satu tujuan
- Hasil dari interaksi
- Kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang

4 Universitas Mulawarman
 - Karena adanya pemikiran, pemahaman, dan rasa yang sama
- Cerminan tingkah laku atau tingkah masyarakat
- Diwariskan dari generasi ke generasi
3. Unsur – unsur dari budaya antara lain :
- Sistem norma sosial
- Organisasi ekonomi
- Alat – alat / lembaga – lembaga
- Organisasi kekuatan / politik

Menurut Brownieslaw unsure terbagi menjadi empat :

- Alat tekhnologi
- Ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan politik
4. Proses terjadinya interaksi sosial
- Asosiatif :
o Kerja sama
o Akomodasi
o Akulturasi
o Asimilasi
- Disosiatif :
o Konflik
o Kompetisi
o Kontroversi
5. Pengaruh budaya terhadap individu
- Membentuk kepribadian
- Pola tingkah laku
- Adaptasi
- Toleransi
- Imitasi
- Asimilasi
6. Masyarakat terbentuk dari individu-individu yang saling berinteraksi/bersosialisasi
dan menjadi suatu kelompok besar serta memiliki keterpaduan dan kesatuan diri
berlandaskan kepentingan bersama.
7. Interaksi sosial adalah proses melakukan tindakan dan membalas tindakan yang
dilakukkan seseorang terhadap orang lain
8. Tujuan berinteraksi sosial antara lain
- Sebagai penghubung rasa antara individu dengan individu lainnya
- Mencapai tujuan bersama
- Memenuhi kebutuhan sebagai makhluk sosial

5 Universitas Mulawarman
 - Membina hubungan baik antar individu
9. Manusia memiliki dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, kebutuhan untuk
hidup berkelompok dengan orang lain, dan juga manusia saling membutuhkan
manusia lain dalam menjalani kehidupannya.
10. Faktor – faktor dalam berinteraksi sosial
a. Pendukung :
i. Psikologis
ii. Imitasi
iii. Interaksi
iv. Sugesti
v. Identifikasi
vi. Motivasi
vii. Simpati dan Empati
b. Penghambat :
i. Perbedaan kebudayaan ( bahasa, adat istiadat, suku )
ii. Perbedaan kemampuan
iii. Perbedaan sosial dan ekonomi
iv. Perbedaan ideology
v. Perbedaan geografis
vi. Kondisi fisik
11. Penyebab terjadinya konflik sosial secara umum antara lain :
- Adanya perbedaan kepribadian antar komponen dalam masyarakat karena
latar belakang yang juga berbeda
- Perbedaan pendirian satu sama lain yang memicu timbulnya konflik
- Perbedaan kepentingan antar individu – kelompok
- Perubahan sosial yang merubah sistem sosial masyarakat
12. Siklus hidup :
a. Prenatal :
i. Embrio
ii. Zigot
iii. Fetus
b. Postnatal
i. Bayi
ii. Balita
iii. Anak – anak
iv. Remaja
v. Dewasa
vi. Lansia
vii. Kematian
13. Tipe – tipe masyarakat antara lain :
- Berhubungan sosial dan tujuan :
o Kelompok primer
o Kelompok sekunder

6 Universitas Mulawarman
 - Kesadaran yang sama :
o In group
o Out group
14. Fungsi dari budaya antara lain :
- Alat pemersatu
- Filter dari budaya – budaya lain
- Cirri khas
- Pedoman pola pikir
- Mengatur perilaku masyarakat
15. Dasar-dasar perilaku individu :
a. Bebas, tidak terikat dengan siapapun
b. Bersosialisasi
c. Berkuasa atas dirinya sendiri
d. Ekstrovert
e. Introvert
f. Melankonik
g. Sanguine
h. Pregmatis
i. Skoleris
16. Jenis – jenis interaksi sosial
a. Individu – individu
b. Individu – kelompok
c. Kelompok – kelompok
d. Individu – Tuhan
17. Hasil dari interaksi sosial antara lain munculnya masyarakat dan kebudayaan,
munculnya symbol dan bahasa.
18. Individu adalah suatu organism yang berdiri sendiri (bebas) tidak dapat dibagi, unik,
memiliki rasa, raga, rasio, dan rukun.
19. Dasar-dasar perilaku individu :
a. Bebas, tidak terikat dengan siapapun
b. Bersosialisasi
c. Berkuasa atas dirinya sendiri
d. Ekstrovert
e. Introvert
f. Melankonik
g. Sanguine
h. Pregmatis
i. Skoleris
20. Siklus hidup :
a. Prenatal :
i. Embrio
ii. Zigot
iii. Fetus

7 Universitas Mulawarman
 b. Postnatal
i. Bayi
ii. Balita
iii. Anak – anak
iv. Remaja
v. Dewasa
vi. Lansia
vii. Kematian
21. Interaksi sosial adalah proses melakukan tindakan dan membalas tindakan yang
dilakukkan seseorang terhadap orang lain
22. Syarat – syarat interaksi sosial antara lain :
- Adanya komunikasi
- Adanya kontak sosial
- Adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuannya
- Adanya individu
- Adanya respond
23. Tujuan berinteraksi sosial antara lain
- Sebagai penghubung rasa antara individu dengan individu lainnya
- Mencapai tujuan bersama
- Memenuhi kebutuhan sebagai makhluk sosial
- Membina hubungan baik antar individu
24. Faktor – faktor dalam berinteraksi sosial
a. Pendukung :
i. Psikologis
ii. Imitasi
iii. Interaksi
iv. Sugesti
v. Identifikasi
vi. Motivasi
vii. Simpati dan Empati
b. Penghambat :
i. Perbedaan kebudayaan ( bahasa, adat istiadat, suku )
ii. Perbedaan kemampuan
iii. Perbedaan sosial dan ekonomi
iv. Perbedaan ideology
v. Perbedaan geografis
vi. Kondisi fisik
25. Jenis – jenis interaksi sosial
a. Individu – individu
b. Individu – kelompok
c. Kelompok – kelompok
d. Individu – Tuhan

8 Universitas Mulawarman
26. Manfaat dari Berinteraksi sosial
- Mutualisme : untung untuk kedua pihak
- Komensalisme : satu pihak untung, satu lagi tidak rugi
- Parasitisme : satu pihak untung, satu lagi rugi
27. Proses terjadinya interaksi sosial
- Asosiatif :
o Kerja sama
o Akomodasi
o Akulturasi
o Asimilasi
- Disosiatif :
o Konflik
o Kompetisi
o Kontroversi
28. Hasil dari interaksi sosial antara lain munculnya masyarakat dan kebudayaan,
munculnya symbol dan bahasa
29. Tahapan
30. Unsur – unsur masyarakat yaitu individu – individu yang satu tujuan, norma, agama (
adanya kesamaan )
31. Tipe – tipe masyarakat antara lain :
- Berhubungan sosial dan tujuan :
o Kelompok primer
o Kelompok sekunder
- Kesadaran yang sama :
o In group
o Out group
32. Proses terjadinya budaya antara lain :
- Karena ada satu tujuan
- Hasil dari interaksi
- Kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang
- Karena adanya pemikiran, pemahaman, dan rasa yang sama
- Cerminan tingkah laku atau tingkah masyarakat
- Diwariskan dari generasi ke generasi
33. Unsur – unsur dari budaya antara lain :
- Sistem norma sosial
- Organisasi ekonomi
- Alat – alat / lembaga – lembaga
- Organisasi kekuatan / politik

Menurut Brownieslaw unsure terbagi menjadi empat :

- Alat tekhnologi

9 Universitas Mulawarman
 - Ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan politik

34. Pengaruh budaya terhadap individu

- Membentuk kepribadian
- Pola tingkah laku
- Adaptasi
- Toleransi
- Imitasi
- Asimilasi
35. Budaya menghasilkan :
- Bahasa
- Kepercayaan
- Nilai dan norma
- Adat – istiadat
- Hasil karya
o Kesenian
o Tekhnologi
- Kesenjangan ekonomi
- Munculnya penguasa – penguasa
36. Fungsi dari budaya antara lain :
- Alat pemersatu
- Filter dari budaya – budaya lain
- Cirri khas
- Pedoman pola pikir
- Mengatur perilaku masyarakat

10 Universitas Mulawarman