SILABUS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami instalasi
tenaga listrik satu fasa
4.1. Menerapkan instalasi
tenaga listrik satu fasa
: PPG PRAJABATAN
:Teknik Ketenagalistrikan
:Teknik Instalasi Tenaga Listrik
: Instalasi tenaga listrik
:XI / 1
Indikator Pencapaian Materi Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
 Mendefinisikan listrik 1.PUIL 2000 Mengamati: Portofolio 24 JP Muhaimin. 1995.
satu fasa 2.Instalasi listrik Mengamati instalasi listrik Hasil diskusi Instalasi Listrik 1.
 Menyebutkan bagian 3.Panel hubung bagi satu fasa dan macam-macam kelompok Bandung: Pusat
PHB satu fasa 4.Karakteristik dan PHB terkait instalasi Pengembangan
 Menjelaskan fungsi PHB fungsi panel hubung listrik satu fasa Pendidikan
satu fasa bagi Menanya: dan macam- Politeknik Negeri
 Menentukan pemasangan Mengkondisikan situasi macam PHB Bandung.
PHB satu fasa belajar untuk
 Melaksanakan praktik membiasakan mengajukan Tes
listrik satu fasa pertanyaan secara Test tertulis dan Panitia PUIL. 2000.
 Menjeniskan bagian PHB aktif dan mandiri tentang: Test lisan terkait Persyaratan Umum
instalasi listrik satu fasa dan dengan instalasi Instalasi Listrik
 Menjeniskan fungsi PHB
macam-macam PHB listrik satu fasa 2000 (PUIL 2000).
 Menjeniskan pemasangan
dan macam- Jakarta: Yayasan
PHB
Mengumpulkan Informasi / macam PHB PUIL
Mencoba / Eksperimen:
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan Harten, Van.
menentukan sumber (melalui Setiawan. 1981.
benda konkrit, Instalasi Listrik
dokumen, buku, eksperimen) Arus Kuat 1.
untuk menjawab Bandung: Bina
pertanyaan yang diajukan Cipta.
tentang instalasi listrik satu
fasa dan macam-macam PHB
Gunter G.Siep,
Electrical
 Mengasosiasi: Installation Hand
Mengkatagorikan data dan Book, John Wiley &
menentukan Sons, 1987.
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
instalasi listrik satu fasa dan
macam-macam PHB

Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
instalasi listrik satu fasa dan
macam-macam PHB

3.2. Memahami gambar kerja  Memahami single line 1.PUIL 2000 Mengamati: Portofolio 24 JP Muhaimin. 1995.
(rancangan) pemasangan diagram instalasi tenaga 2.Instalasi listrik Mengamati gambar kerja Hasil diskusi Instalasi Listrik 1.
innstalasi tenaga listrik listrik pada gedung. 3.Panel hubung bagi (rancangan) pemasangan kelompok Bandung: Pusat
satu fasa  Menentukan letak 4.Karakteristik dan instalasi tenaga listrik satu terkait gambar Pengembangan
pemasangan instalasi fungsi panel hubung fasa kerja Pendidikan
tenaga listrik pada gedung bagi (rancangan) Politeknik Negeri
 Menggambarkan single pemasangan Bandung.
4.2. Menggambar instalasi line diagram instalasi Menanya: instalasi tenaga
tenaga listrik satu fasa. tenaga listrik pada gedung Mengkondisikan situasi listrik satu fasa
 Menjeniskan komponen belajar untuk Panitia PUIL. 2000.
peralatan listrik satu fasa membiasakan mengajukan Tes Persyaratan Umum
pertanyaan secara Test tertulis dan Instalasi Listrik
aktif dan mandiri tentang: Test lisan terkait 2000 (PUIL 2000).
gambar kerja (rancangan) dengan gambar Jakarta: Yayasan
pemasangan instalasi tenaga kerja PUIL.
listrik satu fasa (rancangan)
pemasangan
instalasi tenaga Harten, Van.
listrik satu fasa Setiawan. 1981.
 Mengumpulkan Informasi / Instalasi Listrik
Mencoba / Eksperimen: Arus Kuat 1.
Mengumpulkan data yang Bandung: Bina
dipertanyakan dan Cipta.
menentukan sumber (melalui
benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) Gunter G.Siep,
untuk menjawab Electrical
pertanyaan yang diajukan Installation Hand
tentang gambar kerja Book, John Wiley &
(rancangan) pemasangan Sons, 1987.
instalasi tenaga listrik satu
fasa

Mengasosiasi:
Mengkatagorikan data dan
menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
gambar kerja (rancangan)
pemasangan instalasi tenaga
listrik satu fasa

Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
gambar kerja (rancangan)
pemasangan instalasi tenaga
listrik satu fasa
3.3. Menentukan jumlah  Menenentukan komponen 1.PUIL 2000 Mengamati: Portofolio 24 JP Muhaimin. 1995.
bahan, tata letak dan yang dipasang pada PHB 2.Instalasi listrik Mengamati penentuan jumlah Hasil diskusi Instalasi Listrik 1.
rencana biaya pada gedung 3.Panel hubung bagi bahan, tata letak, dan rencana kelompok Bandung: Pusat
instalasi tenaga listrik  Menentukan tata letak 4.Karakteristik dan biaya pada instalasi tenaga terkait Pengembangan
 satu fasa pemasangan komponen fungsi panel hubung listrik satu fasa koordinasi Pendidikan
penerangan dan tenaga bagi proteksi pada Politeknik Negeri
4.3. Menghitung jumlah  Menentukan anggaran unit pembangkit Bandung.
bahan, tata letak dan yang digunakan pada Menanya:
rencana biaya pada instalasi gedung Mengkondisikan situasi Tes
instalasi tenaga listrik  Menggunakan komponen belajar untuk Test tertulis dan Panitia PUIL. 2000.
satu fasa yang dipasang pada PHB penentuan jumlah bahan, tata Test lisan terkait Persyaratan Umum
 Merangkai penempatan letak, dan rencana biaya pada dengan Instalasi Listrik
tata letak pemasangan instalasi tenaga listrik satu koordinasi 2000 (PUIL 2000).
komponen penerangan dan fasa proteksi pada Jakarta: Yayasan
tenaga unit pembangkit PUIL.
 Menentukan anggaran Mengumpulkan Informasi /
yang digunakan pada Mencoba / Eksperimen:
instalasi gedung Mengumpulkan data yang Harten, Van.
dipertanyakan dan Setiawan. 1981.
menentukan sumber (melalui Instalasi Listrik
benda konkrit, Arus Kuat 1.
dokumen, buku, eksperimen) Bandung: Bina
untuk menjawab Cipta.
penentuan jumlah bahan, tata
letak, dan rencana biaya pada
instalasi tenaga listrik satu Gunter G.Siep,
fasa Electrical
Installation Hand
Book, John Wiley &
Mengasosiasi: Sons, 1987.
Mengkatagorikan data dan
menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait
penentuan jumlah bahan, tata
letak, dan rencana biaya pada
instalasi tenaga listrik satu
fasa
 Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
penentuan jumlah bahan, tata
letak, dan rencana biaya pada
instalasi tenaga listrik satu
fasa
 Observasi “ Buku Pedoman
Pengamatan Pemeliharaan
praktik siswa Lighting Arrester”,
terkait bagian- PT. PLN (Persero).
bagian lighting 2014
arrester
“ Buku Pedoman
Portofolio Operasi dan
Hasil diskusi Pemeliharaan Gardu
kelompok Induk”, PT. PLN
bagian-bagian (Persero). 2014
lighting arrester
28 JP Tobing, Bonggas L.
2003. Peralatan
Tes Tegangan Tinggi.
Tes tertulis dan Jakarta: PT.
tes lisan terkait Gramedia Pustaka
dengan bagian- Utama
bagian lighting
arrester Hutauruk. 2000.
Tranmisi Daya
Listrik.Jakarta.
Erlangga.

Observasi “ Buku Pedoman

Pengamatan Pemeliharaan
praktik siswa Lighting Arrester”,
terkait prosedur PT. PLN (Persero).
pemeliharaan 2014
lighting arrester
“ Buku Pedoman
Portofolio Operasi dan
Hasil diskusi Pemeliharaan Gardu
kelompok Induk”, PT. PLN
tentang prosedur (Persero). 2014
pemeliharaan
lighting arrester Tobing, Bonggas L.
2003. Peralatan
Tegangan Tinggi.
28 JP
Tes Jakarta: PT.
Test tertulis dan Gramedia Pustaka
Test lisan terkait Utama
dengan prosedur
pemeliharaan Hutauruk. 2000.
lighting arrester Tranmisi Daya
Listrik.Jakarta.
Erlangga.

Observasi “ Buku Pedoman

Pengamatan Pemeliharaan
praktik siswa Serandang dan
terkait prinsip Pentanahan Gardu
kerja serandang Induk”, PT. PLN
dan pentanahan (Persero). 2014
gardu induk 28 JP
“ Buku Pedoman
Portofolio Operasi dan
Hasil diskusi Pemeliharaan Gardu
kelompok Induk”, PT. PLN
tentang prinsip (Persero). 2014
kerja serandang
dan pentanahan Tobing, Bonggas L.
gardu induk 2003. Peralatan
Tegangan Tinggi.
 Jakarta: PT.
Tes Gramedia Pustaka
Tes tertulis dan Utama
tes lisan terkait
dengan prinsip Hutauruk. 2000.
kerja serandang Tranmisi Daya
dan pentanahan Listrik.Jakarta.
gardu induk Erlangga.

Observasi “ Buku Pedoman

Pengamatan Pemeliharaan
praktik siswa Serandang dan
terkait prosedur Pentanahan Gardu
pemeliharaan Induk”, PT. PLN
serandang dan (Persero). 2014
pentanahan
gardu induk “ Buku Pedoman
Operasi dan
Portofolio Pemeliharaan Gardu
Hasil diskusi Induk”, PT. PLN
kelompok (Persero). 2014
tentang prosedur
pemeliharaan Tobing, Bonggas L.
serandang dan 2003. Peralatan
pentanahan Tegangan Tinggi.
gardu induk Jakarta: PT.
28 JP
Gramedia Pustaka
Utama
Tes
Tes tertulis dan Hutauruk. 2000.
tes lisan terkait Tranmisi Daya
prosedur Listrik.Jakarta.
pemeliharaan Erlangga.
serandang dan
pentanahan
gardu induk
 SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : PPG PRAJABATAN

Program Keahlian :Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian :Teknik Jaringan Tenaga Listrik
Mata Pelajaran :Gardu Induk
Kelas / Semester :XII / 2

Indikator Pencapaian Materi Alokasi

Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
 Mendeskripsikan evaluasi 1. Pengertian Mengamati: Observasi 14 JP “ Buku Pedoman
laporan penerapan serandang gardu Mengamati evaluasi Pengamatan Pemeliharaan
3.20 Mengevaluasi penerapan prosedur pemeliharaan induk penerapan prosedur praktik siswa Serandang dan
prosedur pemeliharaan serandang pemeliharaan serandang dan terkait evaluasi Pentanahan Gardu
2.Pengertian
serandang dan pentanahan  Mendeskripsikan evaluasi pentanahan gardu induk penerapan Induk”, PT. PLN
gardu induk pentanahan gardu prosedur (Persero). 2014
laporan penerapan
pemeliharaan pentanahan induk pemeliharaan
gardu induk Menanya: serandang dan “ Buku Pedoman
3.Bagian-bagian Mengkondisikan situasi pentanahan Operasi dan
 Memerinci evaluasi
4.20 Menentukan alternatif serandang gardu belajar untuk gardu induk Pemeliharaan Gardu
laporan penerapan
penerapan prosedur prosedur pemeliharaan induk membiasakan mengajukan Induk”, PT. PLN
pemeliharaan serandang serandang pertanyaan secara Portofolio (Persero). 2014
dan pentanahan gardu 4.Bagian-bagian aktif dan mandiri tentang: Hasil diskusi
 Memerinci evaluasi
induk laporan penerapan pentanahan gardu evaluasi penerapan prosedur kelompok Tobing, Bonggas L.
pemeliharaan pentanahan induk pemeliharaan serandang dan terkait evaluasi 2003. Peralatan
gardu induk pentanahan gardu induk penerapan Tegangan Tinggi.
 Merumuskan alternatif 5.SOP pemeriksaan prosedur Jakarta: PT.
evaluasi laporan serandang dan Mengumpulkan Informasi / pemeliharaan Gramedia Pustaka
penerapan prosedur pentanahan gardu Mencoba / Eksperimen: serandang dan Utama
pemeliharaan serandang induk Mengumpulkan data yang pentanahan
 Merumuskan alternatif dipertanyakan dan gardu induk Hutauruk. 2000.
laporan penerapan menentukan sumber (melalui Tranmisi Daya
pemeliharaan pentanahan benda konkrit, Tes Listrik.Jakarta.
gardu induk dokumen, buku, eksperimen) Tes tertulis dan Erlangga.
untuk menjawab tes lisan terkait
 Menggabungkan alternatif
 evaluasi laporan pertanyaan yang diajukan dengan evaluasi
penerapan prosedur tentang evaluasi penerapan penerapan
pemeliharaan serandang prosedur pemeliharaan prosedur
 Menggabungkan alternatif serandang dan pentanahan pemeliharaan
evaluasi laporan gardu induk serandang dan
penerapan prosedur pentanahan
pemeliharaan pentanahan gardu induk
gardu induk Mengasosiasi:
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
evaluasi penerapan prosedur
pemeliharaan serandang dan
pentanahan gardu induk

Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
evaluasi penerapan prosedur
pemeliharaan serandang dan
pentanahan gardu induk

3.21 Membedakan bagian-  Menganalisis prinsip kerja 1. Suplai daya Mengamati: Observasi 14 JP “ Buku Pedoman
bagian AC dan DC supply bagian AC supply pada pada gardu Mengamati bagian-bagian AC Pengamatan Pemeliharaan
pada gardu induk gardu induk induk dan DC supply pada gardu praktik siswa Sistem Suplai AC
 Menganalisis prinsip kerja 2. Bagian AC dan induk terkait bagian- dan DC”, PT. PLN
bagian DC supply pada DC supply bagian AC dan (Persero). 2014
gardu induk gardu induk DC supply pada
 Mendeskripsikan prinsip 3. SOP Menanya: gardu induk “ Buku Pedoman
4.21 Memeriksa bagian-bagian kerja bagian AC supply pemeriksaan Mengkondisikan situasi Operasi dan
AC dan DC supply pada pada gardu induk bagian AC dan belajar untuk Portofolio Pemeliharaan Gardu
gardu induk  Mendeskripsikan prinsip DC gardu induk membiasakan mengajukan Hasil diskusi Induk”, PT. PLN
kerja bagian DC supply pertanyaan secara kelompok (Persero). 2014
 pada gardu induk aktif dan mandiri tentang: terkait bagian-
 Menyiapkan peralatan bagian-bagian AC dan DC bagian AC dan Tobing, Bonggas L.
pemeriksaan bagian AC supply pada gardu induk DC supply pada 2003. Peralatan
supply pada gardu induk gardu induk Tegangan Tinggi.
 Menyiapkan peralatan Jakarta: PT.
pemeriksaan bagian DC Mengumpulkan Informasi / Gramedia Pustaka
supply pada gardu induk Mencoba / Eksperimen: Tes Utama
 Melakukan pemeriksaan Mengumpulkan data yang Tes tertulis dan
bagian AC supply pada dipertanyakan dan tes lisan terkait Hutauruk. 2000.
gardu induk menentukan sumber (melalui dengan bagian- Tranmisi Daya
 Melakukan pemeriksaan benda konkrit, bagian AC dan Listrik.Jakarta.
bagian DC supply pada dokumen, buku, eksperimen) DC supply pada Erlangga.
gardu induk untuk menjawab gardu induk
pertanyaan yang diajukan
tentang bagian-bagian AC dan
DC supply pada gardu induk

Mengasosiasi:
Mengkatagorikan data dan
menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
bagian-bagian AC dan DC
supply pada gardu induk

Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
bagian-bagian AC dan DC
supply pada gardu induk
3.22 Menerapkan prosedur  Memerinci evaluasi 1. Suplai daya Mengamati: Portofolio 14 JP “ Buku Pedoman
pemeliharaan bagian- laporan bagian AC supply pada gardu Mengamati penerapan Hasil diskusi Pemeliharaan
bagian AC dan DC supply pada gardu induk induk prosedur pemeliharaan kelompok Sistem Suplai AC
pada gardu induk  Memerinci evaluasi 2. Bagian AC dan bagian-bagian AC dan DC terkait dan DC”, PT. PLN
laporan bagian DC supply DC supply supply pada gardu induk penerapan (Persero). 2014
pada gardu induk gardu induk prosedur
 Menganalisis evaluasi 3. SOP pemeliharaan “ Buku Pedoman
laporan bagian AC supply pemeriksaan Menanya: bagian-bagian Operasi dan
4.22 Memelihara bagian- pada gardu induk bagian AC dan Mengkondisikan situasi AC dan DC Pemeliharaan Gardu
bagian AC dan DC supply  Menganalisis evaluasi DC gardu induk belajar untuk supply pada Induk”, PT. PLN
pada gardu induk laporan bagian DC supply membiasakan mengajukan gardu induk (Persero). 2014
pada gardu induk pertanyaan secara
 Menjeniskan evaluasi aktif dan mandiri tentang: Tobing, Bonggas L.
laporan bagian AC supply penerapan prosedur Tes 2003. Peralatan
pada gardu induk pemeliharaan bagian-bagian Tes tertulis dan Tegangan Tinggi.
 Menjeniskan evaluasi AC dan DC supply pada tes lisan terkait Jakarta: PT.
laporan bagian DC supply gardu induk dengan Gramedia Pustaka
pada gardu induk penerapan Utama
prosedur
 Melaksanakan evaluasi
Mengumpulkan Informasi / pemeliharaan Hutauruk. 2000.
laporan bagian AC supply
Mencoba / Eksperimen: bagian-bagian Tranmisi Daya
pada gardu induk
Mengumpulkan data yang AC dan DC Listrik.Jakarta.
 Melaksanakan evaluasi
dipertanyakan dan supply pada Erlangga.
laporan bagian DC supply
menentukan sumber (melalui gardu induk
pada gardu induk
benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen)
untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan
tentang penerapan prosedur
pemeliharaan bagian-bagian
AC dan DC supply pada
gardu induk

Mengasosiasi:
Mengkatagorikan data dan
menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
lebih kompleks terkait dengan
penerapan prosedur
pemeliharaan bagian-bagian
AC dan DC supply pada
gardu induk

Mengkomunikasikan:
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
penerapan prosedur
pemeliharaan bagian-bagian
AC dan DC supply pada
gardu induk