Anda di halaman 1dari 6

24

LAMPIRAN A

JAWABAN PERTANYAAN DAN TUGAS KHUSUS


25

Lampiran A

A.1 Jawaban Pertanyaan

1. Jelaskan pembagian metalografi berdasarkan perbesaran yang digunakan!

Observasi metalografi diklasifikasikan menjadi dua :

a. Metalografi makro (perbesaran ~100×) berguna untuk mengetahui

jenis fasa-fasa yang ada, segregasi, inklusi, atau konstituen lainnya.

b. Metalografi mikro berguna untuk mengkuantifikasi / mengetahui

jumlah serta ukuran struktur, ketebalan lapisan, serta kekerasan mikro.

2. Jelaskan pengaruh kecepatan pendinginan terhadap struktur mikro baja

AISI 1045! Gambarkan masing-masing struktur mikro!

Pada struktur mikro baja pengaruh kecepatan pendinginan dapat

dilihat pada diagram TTT berikut ini :

Gambar A.1 Diagram TTT[5]

Pada diagram TTT diatas dapat dilihat apabila baja dilakukan

pemanasan austenitisasi dan dilakukan pendinginan dengan quenching air


26

(rappid cooling) maka akan fasa autenite akan berubah menjadi fasa

martensite karena pada saat pemanasan dan pendingin cepat hingga

temperatur kamar masih terdapat austenit sisa yang menyebabkan

pengerasn baja yang tidak optimal. Austenite sisa bergantung pada

kandungan karbon yang terdapat pada fasa autenit yang homogen. Karbon

yang tidak sempat berdifusi atau terperangkap dan intertisi pada kisi kristal

sehingga diperoleh struktur kristal BCT dengan struktuk mikro martensite.

Gambar A.2 Struktur mikro martensite[4]

Pada pendinginan dengan kecepatan yang sedang (moderated

cooling) terjadi dekomposisi autenit ke ferit dan sementit (Bainite) pada

temperatur 300 - 550 ̊C. Pada temperatur tinggi, pekat jenuh karbon dari

bainitik ferit melepas karbon ke dalam austenit sekitarnya memlaui difusi.

Keadaan ini menyebabkan bainitik ferit bebas dari kabrida internal.

Kandungan karbon dalam austenit meningkat dan menciptakan daya

pendorong untuk terjadinya presipitasi sementit di daerah interlath.

Struktur bainit pada temperatur tinggi berbentuk menyerupai bulu. Pada

temperatur rendah, karbon berdifusi dari bainitik ferit dengan kecepatan

lebih lambat dan tidak tuntas. Keadaan ini dapat meybebkan terjadinya

pengendapan kabrida di daerah interlath dan interior ferit. Struktur bainit


27

yang diperoleh dari transformasi pada temperatur rendah memiliki bentuk

acicular.

Gambar A.3 Struktur Mikro Bainite[4]

Pada pendinginan lambat (slow cooling) pertumbuhan pearlite

terjadi meliputi pertumbuhan ferit dan sementit sekaligus secara bersaan.

Pertumbuhan dimulai dengan terjadinya pengintian sementit pada batas-

batas butir austenit. Sementit ini kemudian tumbuh dengan di dahului oleh

difusi karbon. Pertumbuhan sementit diikuti oleh pertumbuhan ferit,

sehingga akhirnya seluruhnya berubah menjadi perlit.

Gambar A.4 Struktur Mikro Pearlite[4]

3. Jelaskanlah tujuan dari etsa (etching) serta sebutkan zat etsa yang

digunakan untuk pengamatan material berikut :


28

a. Besi cor.

b. Stainless Steel

Etsa bertujuan untuk mengikis atau mengkorosi batas butiran secara

selektif sehingga detil struktur mikro yang akan diamati terlihat secara

jelas dan tajam di bawah mikroskop optik. Zat etsa yang digunakan untuk

pengamatan material berikut :

a. Besi cor menggunakan zat nital dan picral

b. Stainless Steel menggunakan acid ammonium peroxydisulphate.

4. Jelaskan pengertian dari electropolyshing dan sebutkan syarat larutan

untuk larutan electropolyshing!

Electropolishing digunakan oleh stainless steel, paduan Cu,

zirkonium dan logam lainnya yang sulit untuk dipoles dengan metode

mechanical polishing. Metode electropolishing dapat menghilangkan

bekas cutting, grinding dan proses mechanical polishing yang digunakan

pada saat preparasi spesimen. Mekanisme dari metode ini menggunakan

sistem elektrolisis yang terdiri dari anod (+) dan katoda (-) . Spesimen

dimasukan ke dalam larutan elektrolit asam berada di anoda sedangkan

yang berada di katoda adalah logam yang harus lebih mulia dari

spesimennya dan harus tahan terhadap larutan elektrolitnya serta tidak

boleh larut. Ketika proses spesimen yang di anoda akan larut karena

teroksidasi. Dalam proses ini diberi pengaduk agar logam terkikis

menyebar merata. Larutan yang digunakan adalah larutan elektrolit asam

seperti asam nitrat 33% dengan etanol 67%


29

A.2 Tugas Khusus

1. Carilah gambar mikrostruktur Al seri 2 yang sudah dilakukan perlakuan

panas!

Jawab:

Mikrostruktur Al Seri 2017 setelah dilakukan proses over aging pada

temperatur 300oC selama 180 menit

Gambar A.5 Mikrostruktur Al Seri 2017 Setelah Dilakukan Proses

Over Aging pada Temperatur 300oC Selama 180 Menit [6]

Anda mungkin juga menyukai