BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit degenaratif merupakan penyakit yang dapat menurunkan fungsi
organ tubuh. Diantara penyakit degenaratif yang akan meningkat jumlahnya di masa
mendatang adalah Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus (DM) merupakan
sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam
darah atau hiperglikemia akibat kerusakan sekresi insulin, kinerja insulin atau
kedua-duanya. (Brunner & Suddart, 2015). Dampak yang ditimbulkan dapat
mempengaruhi kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus, terutama pada klien
dengan komplikasi luka kaki diabetes (Diabetes Foot Ulcer). Salah satu penyebab
komplikasi ini karena kerusakan saraf (neuropati). Klien dengan neuropati dapat
mengalami penurunan sensabilitas sehingga dua kali lipat beresiko mengalami luka
diabetasum. (Depkes RI, 2008).
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit yang mengalami
peningkatan setiap tahun di negara-negara seluruh dunia. Data dari International
Diabetic Federation (IDF, 2014) jumlah penderita DM sebanyak 366 juta jiwa di
tahun 2011 meningkat menjadi 387 juta jiwa di tahun 2014 dan diperkirakan akan
bertambah menjadi 592 juta jiwa pada tahun 2035. Menurut WHO (2013) sebanyak
80% penderita DM di dunia berasal dari negara berkembang salah satunya adalah
Indonesia. Indonesia menempati peringkat ke tujuh di dunia dengan jumlah estimasi
sebanyak 10 juta pada tahun 2015.
Menurut Kemenkes RI (2014) Kejadian DM di Indonesia merupakan
penyebab kematian tertinggi no 3 setelah penyakit stroke dan jantung dengan jumlah
sebanyak 8,4 juta jiwa pada tahun 2015 dan diperkirakan akan terus meningkat
menjadi 12,4 juta pada tahun 2025. Menurut Prof. Dr. Achmad Rudjianto yang juga
menjabat sebagai ketua PERKENI, usia penderita Diabetes Mellitus kini semakin
muda. 1 dari 5 penderita Diabetes masih berumur dibawah 40 tahun dengan jumlah
sebanyak 1.671.000 orang, sedangkan sisanya berusia 40-59 tahun dengan jumlah
sebanyak 4.651.000 orang dan kelompok yang terakhir dengan usia lebih dari 60
tahun yakni berjumlah 2 jutaan.