PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di SMA
Negeri 1 Luwu-Belopa, Kecamatan Belopa, maka SMA Negeri 1 Luwu-Belopa
berusaha untuk mendapatkan proses input dan output yang potensial serta
memiliki peserta didik yang mampu mengadopsi Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi yang dapat dibanggakan,memiliki lulusan dengan predikat yang
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat maupun pendidikan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Luwu-Belopa adalah
berusaha untuk melengkapi dan meningkatkan fasilitas demi menunjang proses
kegiatan belajar mengajar. Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah yang
mencukupi serta layak untuk dipergunakan, berguna dan bermanfaat untuk
tujuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas, Pemerintah dalam hal ini
Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nasional telah berupayah untuk memberikan bantuan berupa Dana
Bantuan Pemerintah , DAK dan bantuan- bantuan yang menunjang untuk
penyelenggaraan pendidikan menuju peningkatan mutu pendidikan yang
berkualitas.Suatu lembaga atau Unit Kerja akan dapat berfungsi dengan
memadai kalau minimal memiliki system manajemen yang didukung oleh “
Man Mony dan Material “ (Sumber daya manusia (SDM) ,dana/biaya, dan
sarana prasarana) dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Sekolah sebagai
suatu unit kerja atau satuan pendidikan yang menghasilkan sumber daya
manusia yang berkulitas sesuai yang diharapkan Undang-Undang dasar
1945,UU No 20 Tahun 2003, UU No.14 Tahun 2005, PP No.19 Tahun
2005.Untuk mencapai itu SMA Negeri 1 Belopa Kab. Luwu Sulawesi Selatan
membutuhkan bantuan berupa Sarana Prasarana.
Saat ini SMA Negeri 1 Luwu-Belopa adalah sekolah menengah tertua
yang ada di Kabupaten Luwu. (Tahun 2017 berusia 50 tahun). Untuk tahun
pelajaran 2017/2018 jumlah siswa yang ditampung sebanyak 1282 orang terdiri
dari 38 Rombel belajar (tipe A). Sedangkan jamban yang ada dengan kondisi
1
tidak layak dan hanya berjumlah 8 unit, Hal ini tentunya tidak sebanding dengan
jumlah siswa yang ada. Pihak sekolah berharap melalui Dana Bantuan
Pemerintah Tahun 2018, pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk
Pembangunan jamban .
B. PERMASALAHAN
Permasalahan yang kami hadapi saat ini dilembaga yang kami kelola
diantaranya:
1. Dengan jumlah siswa 1282 orang, rasio jamban yang dibutuhkan adalah
30 Unit.
2. Jamban yang ada saat ini hanya 8 unit dengan kondisi yang kurang layak
3. Rasio Jamban yang ada tidak sebanding dengan jumlah siswa
2
BAB II
PROFIL SEKOLAH BERDASARKAN DAPODIK
TAHUN 2018
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMAN 1 BELOPA
2 NPSN : 40309315
3 Jenjang Pendidikan : SMA
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : JL. TOPOKA
RT / RW : 1 / 1
Kode Pos : 91994
Kelurahan : Senga
Kecamatan : Kec. Belopa
Kabupaten/Kota : Kab. Luwu
Provinsi : Prop. Sulawesi Selatan
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -3.3981 Lintang
120.3698 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 109/S.M.A/B/III/67
8 Tanggal SK Pendirian : 21-08-1967
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
10 SK Izin Operasional :
11 Tgl SK Izin Operasional :
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 278759743
14 Nama Bank : BNI 46
15 Cabang KCP/Unit : Palopo
16 Rekening Atas Nama : SMA NEGERI 1 BELOPA
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 11678
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
20 Nama Wajib Pajak : SMAN 1 Belopa
21 NPWP : 001299155803000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 04713314086
21 Nomor Fax : 04713314086
22 Email : smansabelopa@yahoo.co.id
23 Website : http://www.sman1belopa.net
3
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 11000
29 Akses Internet : Telkomsel Flash
30 Akses Internet Alternatif : Telkom Speedy
5. Sanitasi
31 Kecukupan Air : Cukup
32 Sekolah Memproses Air : Ya
Sendiri
33 Air Minum Untuk Siswa : Tidak Disediakan
34 Mayoritas Siswa Membawa : Ya
Air Minum
35 Jumlah Toilet Berkebutuhan : 0
Khusus
36 Sumber Air Sanitasi : Sumur terlindungi
37 Ketersediaan Air di : Ada Sumber Air
Lingkungan Sekolah
38 Tipe Jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
39 Jumlah Tempat Cuci : 8
Tangan
40 Apakah Sabun dan Air : Tidak
Mengalir pada Tempat Cuci
Tangan
41 Jumlah Jamban Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 2 2 4
42 Jumlah Jamban Tidak Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 0 0 0
6. Peserta Didik
L P Total
4
b. Berdasarkan Usia
Usia L P Total
< 6 tahun 0 0 0
6 - 12 tahun 0 2 2
> 20 tahun 1 1 2
c. Berdasarkan Agama
Agama L P Total
Kristen 2 7 9
Katholik 1 0 1
Hindu 0 0 0
Budha 0 0 0
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
5
d. Berdasarkan Penghasilan orang tua/wali
Penghasilan L P Total
6
7. Rombel
8
BAB III
1. VISI
2. MISI
SMA NEGERI 1 LUWU-BELOPA
10
13) Mengembangkan kemampuan lulusan siswa yang cerdas dan
kompetentitif serta memiliki daya saing di tingkat global
14) Membina prestasi olimpiade science, seni dan olahraga yang
kompetentitif serta memiliki daya saing di tingkat global
15) Mengaplikasikan sekolah bersih, hijau, rindang dan sehat sehingga para
siswa dapat belajar tenang dalam pencapaian prestasi tingkat
internasional
16) Mengembangkan sekolah inovatif, kreatif, dinamis, dan berwawasan
internasional
17) Menciptakan organisasi sekolah yang terus belajar (learning organization)
sesuai perkembangan global
18) Melengkapi fasilitas sekolah yang lengkap, relevan, dan mutakhir.
19) Mengembangkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan
tangguh serta memiliki kompetensi sesuai standard nasional.
20) Mengembangkan manajemen berbasis sekolah (MBS) yang akuntabel.
3. LOGO
11
Perubahan nama SMA Negeri 1 Belopa menjadi SMA Negeri 1 Luwu
, maka logo SMA NEGERI 1 BELOPA diganti menjadi SMA NEGERI 1
LUWU.
2. MOTTO
12
Sebagai Motto maka kata BERKARAKTER juga di jadikan sebagai suatu
AKRONIM yakni.
BERKARAKTER
1. BERSIH
2. ELOK
3. RELIGIUS
4. AKTIF
5. KREATIF
6. TERTIB
7. EDUKATIF
8. RINDANG
3. MARS
Reff
Jayalah Indonesia
Jayalah semuanya
13
B. TUJUAN SMA NEGERI 1 LUWU-BELOPA:
1. Sekolah mampu menghasilkan Kurikulum SMA Negeri 1 Luwu dengan
lengkap adaptasi/adopsi dengan kurikulum menggunakan bilingual
2. Sekolah mampu menghasilkan silabus semua mata pelajaran adaptasi/adopsi
dengan kurikulkum bertaraf internasional untuk semua jenjang/kelas
3. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP standar untuk semua mata
pelajaran dan untuk semua kelas.
4. Sekolah mampu menghasilkan lulusan siswa yang berprestasi di tingkat
nasional/internasional
5. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran
(melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode CTL, menyenangkan
bagi siswa, pembelajaran di luar kelas/sekolah, berbasis ICT dan
menggunakan bilingual)
6. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga
kependidikan (Guru berkualifikasi minimal S2 30%), mengajar sesuai
bidangnya, mampu berbahasa Inggris, mampu menggunakan perangkat TIK.
7. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah
(semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan).
8. Sekolah mampu melaksanakan standar pengelolaan sekolah secara tranparan
(pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dikelola
secara optimal, dan berbasis TIK )
9. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan
yang relevan.
10. Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang
memadai
11. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah bersih, hijau, rindang dan
sehat
12. Sekolah mampu mewujudkan ADIWIYATA
14
C. ANALISIS SWOT SMA NEGERI 1 LUWU-BELOPA
1. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI SASARAN
a. Aspek Peningkatan Manajemen Sekolah:
1. Koordinasi internal dengan instansi terkait, masyarakat luas, dunia
usaha dan industri;
2. Konsolidasi dan diskusi berkala bagi guru-guru yang telah mengikuti
pelatihan pengembangan silabus dan sistem pengujian;
3. Sosialisasi internal kepada warga sekolah (para guru, laboran,
pustakawan, tenaga administrasi dan komite sekolah).
15
2. ANALISIS SWOT
a.Kekuatan / keunggulan sekolah (S=Strenght)
1) Sarana dan prasarana cukup memadai
2) Motivasi Guru untuk berprestasi cukup tinggi
3) Motivasi siswa untuk berprestasi cukup tinggi
4) Dukungan orang tua cukup tinggi
5) Dukungan Pemerintah/kabupaten cukup tinggi
16
3. TABEL ANALISIS SWOT
Tingkat
Kesiapan Faktor
Kriteria Kondisi S Tidak Siap
Fungsi dan Faktornya
Kesiapan Nyata i
a
p
A Fungsi Proses Belajar Mengajar
1. Faktor internal
a. Metode Bervariasi Ya -
b. Motivasi guru Tinggi Ya -
c. Motivasi siswa Tinggi Ya -
d. Alokasi Waktu per-MP Efektif Ya -
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan fisik Kondusif Ya -
b. Lingkungan sosial Kondusif Ya -
c. Dukungan/kerja sama pihak Kooperatif Ya -
luar dalam PBM
2. Faktor Eksternal
a. Kegiatan ekstra Tinggi Ya
b. Kerja sama pihak luar Tinggi Ya
17
D Fungsi Keuangan
1.Faktor internal
a. Ketersediaan dana Tinggi kurang
b. Dokumentasi keuangan Lengkap Ya
c. Administrasi keuangan Lengkap Ya
d. Kesesuaian dengan kebutuhan Tinggi Kurang
rutin
e. Kesesuaian dengan kebutuhan Tinggi sedang
program kerja.
2.Faktor Eksternal
a. Dukungan pemerintah Tinggi cukup
b. Dukungan orang tua Tinggi Ya
c. Dukungan alumni Tinggi cukup
Rincian Kegiatan :
18
b. Konsolidasi dan diskusi berkala bagi guru-guru yang telah mengikuti
pelatihan pengembangan silabus dan sistem pengujian;
c. Sosialisasi internal kepada warga sekolah (para guru, pustakawan,
tenaga administrasi dan komite sekolah);
d. Rapat koordinasi dan evaluasi program sekolah.
2. Program Kerja 2 : Pengembangan Kurikulum & Sistem
Pengujian
Nama Penanggungjawab : Pirman , S.Si
Rincian Kegiatan:
a. Penyusunan silabus dan sistem pengujian;
b. Pertemuan MGMP secara periodik dalam rangka pengembangan bahan
ajar setiap mata pelajaran;
c. Mengadakan remidial dan atau pengayaan;
d. Pengembangan sistem komputerisasi penilaian dan pelaporan hasil
belajar;
e. Penyedian dokumen kurikulum dan sisjian.
3. Program Kerja 3 : Pembinaan Kesiswaan
Nama Penanggungjawab : GAZALI Z. ABIDIN, S.Pd
Rincian Kegiatan:
a. Pembinaan prestasi olahraga dan kesenian;
b. Pembinaan Tim lomba mata pelajaran;
c. Pembinaan kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR).
19
Rincian Kegiatan:
a. Peningkatan kemampuan metodologi mengajar guru;
b. Mengadakan studi banding ke lembaga-lembaga atau sekolah yang
berkaitan dengan bidang studi;
c. Pelaksanaan pembelajaran diluar kelas;
d. Peningkatan kemampuan tenaga administrasi dan perpustakaan.
20
BAB IV
21
BAB V
PENUTUP
22