Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN LINGKUNGAN SMP NEGERI 1 BAGAN SINEMBAH

KABUPATEN ROKAN HILIR


PROPINSI RIAU

Kajian lingkungan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam
memperoleh data yang akurat tentang permasalahan lingkungan yang ada di sekolah.
Untuk memperoleh data yang valid dan akurat tersebut maka SMPN 1 Bagan
Sinembah menggunakan metode :
A. Ceklist kajian lingkungan
Ceklist ini diberikan ke seluruh warga sekolah dengan perincian sebagai berikut:
1. Komite Sekolah
2. Majelis Guru
3. Perwakilan siswa (1 kelas 2 sampel)
4. Warga kantin sekolah

B. Analisa SWOT Sekolah


Dari hasil analisa SWOT dapat diperoleh gambaran sebagai berikut :
1. Strength (kekuatan)
 Sumber daya manusia (guru) berpendidikan S1 dan S2
 Sarana prasarana yang memadai
 Jumlah siswa yang besar (± 800 siswa)
 Animo masyarakat tinggi
 Areal sekolah cukup luas (20.075m2)
 Terdapatnya peraturan yang jelas tentang lingkungan
 Lingkungan sekolah bersih, asri dan nyaman
 Warga sekolah yang ramah
2. Weakness (kelemahan)
 Tingkat pemahaman warga sekolah masih rendah terutama masalah
lingkungan
 Produktifitas sampah baik organik maupun an organik yang cukup tinggi
 Pengelolaan sampah belum tertangani secara optimal
 Areal tanah merupakan tanah timbun (kurang humus)
 Belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) sampah

3. Opportunity (peluang)

 Adanya kurikulum PLH yang terintegrasi dan monolitik


 Dukungan yang tinggi dari instansi atau perusahaan yang ada di Riau
 Dapat meningkatkan ketrampilan (skill) pada warga sekolah
 Adanya peningkatan dari sisi ekonomi dan ekologis

4. Threatment (ancaman)

 Sekolah berbatasan langsung dengan perumahan masyarakat


 Sekolah belum terpagar secara keseluruhan
Berdasarkan hasil survey dan pengisian ceklist kajian lingkungan oleh
warga sekolah maka hasilnya dapat dilihat pada grafik berikut ini :

80
70
60
50
40
Series 3
30
20 Series 2
10 Series 1
0

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa sekitar 72% warga sekolah
menghendaki pengelolaan sampah (daun, plastik, ketas) lebih diprioritaskan
menjadi rencana aksi kajian lingkungan.

Sementara berdasarkan pertimbangan analisa SWOT dengan memperhatikan faktor


daya dukung yang tersedia, segi kebermanfaatannya, adanya penambahan skill serta
dominansi penyelesaian terhadap permasalahan lingkungan itu sendiri maka
didapatkan kesimpulan untuk tetap mengangkat sampah menjadi rencana strategis aksi
kajian lingkungan di SMPN 1 Bagan Sinembah tahun pelajaran 2013 – 2014

Anda mungkin juga menyukai