CONTOH KASUS

1. Ny. Sally seorang pedagang sembako yang setiap harinya bekerja dari pukul 07.00
wib hingga pukul 17.00 wib. Sekarang Ny. Sally berusia 40 tahun dengan TB 155
cm dan BB 75 kg. Suamainya Tn. Baron adalah seorang PNS dan mereka memiliki
2 orang anak. Ny. Sally akhir – akhir ini mengeluh tengkuknya sering sakit dan
pegal dan sendinya sering sakit/nyeri.,terutama di persendian bagian kaki dan
bagian jempol kaki. Ny. Sally sudah 3 tahun terakhir ini dinyatakan oleh dokter
menderita tekanan darah tinggi. Khawatir dengan keadaan istrinya, Tn Baron
membawa istrinya tersebut control ke dokter praktek, dan dilakukan pemeriksaan
lab sbb :
Kolesterol total : 250 mg/dl
LDL : 150 mg/dl
HDL : 25 mg/dl
Asam Urat : 8 mg/dl
Glukosa puasa : 100 mg/dl
Pemeriksaan fisi : TD = 175/95 mmHg
RR = 95 x/menit
Ny. Sally sangat menyukai makanan yang berlemak dan bersantan, dan 1
harisebelum pemeriksaan Ny. Sally sempat menghadiri acara aqiqahkeluarga
jauhnya dan mengkomsumsi makanan tinggi lemak lumayan banyak. Hasil recall
makanan Ny. Sally 24 jam sebelumnya didapat makanan berupa :

Pagi : Nasi 200 gr,ayam goreng 2 ptg, sayur lodeh 1 mangkok,teh manis

1 gls

Snack : kolak pisang 1 mangkok

Siang : Nasi 200 gr, sate kambing 10 tsk,Sop kikil 1 mangkok, lalapan
(daun Kemangi 50 gr ).
Snack : Juice jeruk 1 gls + biscuit 100 gr
Malam : Mie ayam 1 mangkok
Waktu
Jenis
makan BahanMakanan gr E P L KH
Makanan

Nasi Nasi 200 356 4,2 0,2 81,2

Ayam Ayam 100 332,2 20 27,5 0

goreng Minyak 5 45,1 0 5 0
Labu siam 5 1,3 0,03 0 0,3

Pagi Daun Melinjo 5 5,5 0,4 0,06 1,1

Sayur
Kacang panjang 5 17,85 0,9 0,07 3,5
Lodeh
Jagung 20 6,6 0,4 0 1,5
Santan 40 129,6 1,7 13,7 22,2
Teh 100 99 5 1,3 21,3
Teh Manis Gula 26 94,64 0 0 24,4
Pisang 50 49,5 0,6 0,1 12,9
Siang Kolak Gula Aren 39 143,5 0 0 37
Pisang Santan + air 40 48,8 0,8 4 3
Nasi Nasi 200 356 4,2 0,2 81,2
Daging
Sate 200 308 33,2 18,4 0
Kambing
Kambing
Kecap 50 23 2,85 1,7 4,5
Babat 40 45,2 7 0 0
Siang
Tomat 5 1 0,05 0,2 0,2
Sop kikil Wortel 50 21 0,6 0,1 4,7
Daun Bawang 10 2,9 0,2 0,1 0,5
Kol 25 6 0,4 0 1,3
Lalapan Daun Kemangi 50 23 2 0,2 4,5
 Jeruk 55 24,75 0,5 0,1 6,2
Juice
Jeruk
Snack Gula 26 94,64 0 0 24,4
Biskuit Biskuit 100 456 6,9 14,4 75,1
Mie Kering 50 168,5 3,9 5,9 25
Ayam 40 120,8 7,3 10 0
Malam Mie Ayam
Sawi 20 4,4 0,5 0 0,8
Kecap 5 9,2 1,2 0,3 1,8
2996 104,7 104,2 438,7

I. Identitas Pasien
Nama : Ny Sally
Usia : 40 Tahun
Pekerjaan : Pedagang sembako
Berat Badan :75 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Aktivitas : Sedang
Keluhan : Tengkuk sakit dan pegal sendi sering sakit/nyeri
A. Skrining Gizi

NO SKRINING GIZI YA TIDAK

1 Perubahan BB V

2 Napsu makan kurang V

3 Kesulitan mengunyah/menelan V

4 Mual/muntah V
 5 Diare/Konstipasi V

6 Alergi/intoleran zat gizi V

7 Diet khusus V

8 Enteral/parenteral V

9 Seru Albumin rendah V

10 Status gizi normal V

B. ASSESMENT GIZI

ASSEMENT GIZI

Antropometri - Berat Badan 75 kg

- Tinggi Badan 155 cm

- IMT = 75 kg/1,55 m2 = 31,21 kg/m2 (obesitas)

- BBI = (155-100) – 10% = 49,5 kg

- Kolesterol = 250 mg/dl

Biokimia - LDL = 150 mg/dl

- HDL = 25 mg/dl

- Asam Urat = 8 mg/dl ( Tinggi )

- Glukosa puasa = 100 mg/dl ( Normal )

Klinis/Fisik - TD = 175/95 mmHg ( Tinggi )

- RR = 95x/menit (Cepat)

Riwayat - Ny Sally sangat menyukai makanan yang berlemak

makan/Diet dan bersantan, dan 1 hari sebelum pemeriksaan

dilakukan Ny Sally menghadiri acara aqiqah keluarga

jauhnya dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak

lumayan banyak.

- Recall Gizi

- E = 2996 kkal x 100% = 340,4 % ( lebih)

935,1 kkal

- P = 104,7 gram x 100% = 224,05% ( lebih)

46,75 gram

- L = 104,2 gram x 100% = 501,3% ( lebih)

20,78 gram

- KH = 438,75 gram x 100% = 312,8% ( lebih)

140,25gram

- REE :

= 655 +(9,6 x BB) + (1,85x TB) - (4,7x U)

= 655 +( 9,6 x 75 ) + (1,85 x 155) - (4,7 x 40)

= 1473.75 kkal

TEE :

Total Energi x aktivitas fisik

1473,75 X 1,27 = 1871,66 kkal

Aktivitas Fisik - Aktif

C. DIAGNOSA GIZI

a. Domain Intake

NI.1.3 : Kelebihan Asupan Energi berkaitan dengan hasil recall

makan 24 jam sebelumnya 2996 kkal ditandai dengan

persentase energy mencapai 340,4%

NI.2.2 : Kelebihan asupan oral berkaitan dengan konsumsi

makanan yang berlebihan di tandai dengan hasil recall

makan 24 jam yang lalu 2996 kal.

b. Domain Klinis

NC.3.3 : Kelebihan BB/Obesitas berkaitan dengan makanan yang

Berlemak dan bersantan ditandai dengan IMT =31,2 kg/m2

( Obesitas )

c. Domain Prilaku

NB.1.1 : Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi

berkaitan dengan asupan gizi yang tidak seimbang dan

pola makan yang salah ditandai dengan hasil

TD 175/95 mmHg.

NB.1.7 : Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan

Pengetahuan makanan dan zat gizi ditandai dengan

Makanan tidak sesuai dengan kebutuhan sering makan

yang berlemak dan bersantan.

D. INTERVENSI GIZI

1) Route : Pemberian makanan dan minuman melalui oral

2) Bentuk makanan : Makanan Biasa

3) Frekuensi : 3 x menu utama 2x selingan

4) Tujuan Diet : a. Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai

dengan umur, jenis kelamin dan kebutuhan fisik

b. Mencapai IMT normal yaitu 18,5 – 25 kg/m2

c. Mengurangi asupan energy,sehingga tercapai

penurunan berat badan sebanyak ½ - 1 kg/mg.

5) Jenis Diet : Diet Rendah Energi dan Rendah Purin

6) Prinsip Diet :

Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang

Mengurangi konsumsi makanan sumber kalori/energy yaitu

karbohidrat,lemak,,protein

Merubah pola makan menjadi sehat dan meneruskan kebiasaan tersebut

yang baik dalam memilih makanan.

Diet dilakukan secara bertahap, dengan menurunkan berat badan sekitar 0,5
kg/minggu.
7) Syarat Diet :

a. Energi rendah ditujukan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan

dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan

dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk menurunkan berat badan

sebanyak 1 kg/minggu, asupan energy dikurangi sebanyak 500 – 1000

kkal/hari dari kebutuhan normal.

b. Protein sedikit lebih tinggi, yaitu 1 – 1,5 g/kgBB/hari atau 15 -20% dari

kebutuhan energy total.

c. Lemak sedang yaitu 20 -25% dari kebutuhan energy total. Usahakan

lemak berasal dari makanan yang mengandung lemak tidak jenuh ganda

yang kadarnya tinggi.

d. Karbohidrat sedikit lebih rendah, yaitu, 55-65% dari kebutuhan energy

total. Gunakan lebih banyak karbohidrat kompleks untuk memberi rasa

kenyang dan mencegah konstipasi, sebagai alternative, bias digunakan gula

buatan pengganti gula sederhana.

e. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.

f. Dianjurkan untuk 3 kali makan utama 2 kali makan selingan.

g. Cairan cukup, yaitu 8 – 10 gelas /hari.

8) Perhitungan Zat Gizi

Metabolisme Basal menurut metode Debois :

Metabolisme basal = 0,9 x 49,5 x 24 = 1069,2 kkal

Koreksi tidur = 0,1 x 49,5 x 7 = 34,65 kkal

1034.5 kkal

Aktivitas = 30% x 1034.55 kkal = 310.4 kkal +

1344,9 kkal

SDA = 10% x 1344,9 kkal = 134,49 kkal+

Total Kebutuhan Energi 1479,4 kkal

Karena berumur 40 tahun maka 1479,4 – 3% = 1435,01 kkal

Karena overweight 1435,01 kkal – 500 kkal = 935,01 kkal

Kebutuhan Zat Gizi

Protein = 20% X 935,01 kkal = 46,75 gram

4 kkal

Lemak = 20% X 935,01 kkal = 20,78 gram

9 kkal

Karbohidrat = 60% X 935,01 kkal = 140,25 gram

4 kkal
Edukasi Gizi

Topik : Penerapan Gizi Seimbang untuk Obesitas Dewasa

Sasaran : Ny. S

Waktu : + 30 menit

Peraga : Leaflet

Bentuk Edukasi : Diskusi dan Tanya jawab

E. MONITORING

1. Monitoring

Berat badan di monitor 1 minggu satu kali

Asupan makan di monitor setiap hari

2. Evaluasi

Evaluasi diet bila berat badan turun