Ketahanan perkerasan beton aspal terhadap beban lalulintas dan temperatur sangat tergantung

pada jenis dan komposisi agregat, aspal serta filler yang digunakan. Banyak usaha telah dilakukan
untuk meningkatkan kualitas campuran, salah satunya dengan menggunakan aspal modifikasi.
Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan adalah Limbah Abu sekam sebagai bahan
subtitusi aspal. Penggunaan Limbah Abu Sekam sebagai bahan tambah diharapkan dapat
meningkatkan kualitas perkerasan jalan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk
mengetahui pengaruh penggunaan Limbah Abu Sekam sebagai bahan tambah kedalam aspal
penetrasi 60/70 terhadap kelayakan dan karakteristik pada campuran aspal, dan Mengetahui
kinerja campuran Asphalt Concrete -Wearing Course (AC-WC) ditambah dengan limbah Abu
Sekam.
Penelitian ini menggunakan metode Marshall yang digunakan pada beberapa variasi kadar
Abu Sekam dan kadar aspal. Variasi yang digunakan untuk kadar Abu Sekam adalah 4%, 6%, 8%
terhadap berat aspal dan kadar aspal 4%, 4,5%, 5%, 5,5%, 6%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan Abu Sekam pada campuran aspal
dapat merubah sifat fisik aspal. Secara fisik penambahan Abu Sekam membuat aspal menjadi getas
dan daya rekatnya berkurang. Penambahan Abu Sekam juga menyebabkan terjadinya penurunan
nilai berat jenis aspal dan kehilangan berat aspal. Penambahan Abu Sekam pada campuran aspal
secara keseluruhan mengalami penurunan nilai Stabilitas dan menaikan nilai flow.