Untuk beroperasi
secara optimal, organisasi harus menggunakan tenaga, mesin dan metode secara efektif.
Seharusnya tidak ada pemborosan tenaga kerja, mesin dan material. Jika barang diekspor, maka
produk dan kemasannya harus menarik. Produksi barang yang diusulkan harus diambil dalam
dua tahap:
(i) Produksi percobaan
(ii) Produksi komersial
Produksi percobaan akan membantu mengatasi masalah yang dihadapi dalam produksi dan
menguji pemasaran produk. Ini akan mengurangi kemungkinan kerugian karena kesalahan
dalam konsep proyek. Produksi komersial harus dimulai setelah uji-pemasaran produk.
21. Pemasaran : Pemasaran adalah kegiatan yang paling penting sepanjang kegiatan
pengembangan wirausaha yang saling bersangkutan. Berbagai aspek seperti bagaimana
menjangkau pelanggan, alur distribusi, struktur komisi, harga, iklan, publikasi, dll. Hal-hal
tersebut harus diputuskan oleh seorang pengusaha. Seperti halnya produksi, pemasaran juga
harus dilakukan secara hati-hati, yaitu, dalam dua tahap, yaitu:
(i) Tahap pengujian
(ii) Tahap pemasaran komersial
Uji pemasaran diperlukan untuk menyelamatkan perusahaan dari kejatuhan jika produk yang
diluncurkan tidak diterima dengan baik oleh pelanggan. Hal ini juga akan membantu
wirausahawan dalam melakukan modifikasi atau penambahan dalam desain dan fitur produk.
Setelah berhasil menguji memasarkan produk, pemasaran komersial dapat dilakukan.
Pengusaha dapat menghubungi perusahaan pemasaran industri kecil.
22. Jaminan kualitas: Sebelum pemasaran, sertifikasi mutu produk dari BIS (Biro Standar
India) / AGMARK / HALLMARK, dll., harus diperoleh tergantung pada jenis produk. Jika
tidak ada standar kualitas yang ditentukan untuk produk, pengusaha harus mengembangkan
parameter kontrol kualitasnya sendiri. Kualitas, bagaimanapun, dapat memastikan kesuksesan
jangka panjang.
23. Pendaftaran permanen: Setelah unit skala kecil masuk ke dalam proses produksi dan
pemasaran, hal tersebut sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan pendaftaran permanen
berdasarkan pendaftaran sementara dari DIC atau Direktorat Industri.
24. Riset pasar: Setelah produk atau jasa diperkenalkan di pasar, ada kebutuhan yang kuat
untuk melakukan riset pasar berkelanjutan untuk menilai kebutuhan dan area untuk modifikasi,
peningkatan dan pertumbuhan. Pasar menjadi tantangan bagi sebagian besar wirausaha SSI
karena mereka sering mengabaikan operasi sehari-hari yang vital. Keberhasilan awal
seharusnya tidak memancing pengusaha merasa puas diri.
Tabel 6.2: Sumber Informasi
No. Lembaga Tingkat Negara
Area Lembaga Tingkat Nasional
Sl. Bagian
1. Pemilihan Proyek SISI, DIC, IDC’S, IIC’s, CB, SIDO, CSIR, DEP, IIC,
TCO’s, SFCs, SIC, IC, IEB, IFCI, IPB, NRDC, EDI
PTC
2. Registrasi dan Lisensi CIF, DDCA, DIC, EB, CECD, CCIE, ISI, IDC, MIC,
GMD, NSIC, RC, RT, SC, DGTD
SIC, WPCB, IC, LA, STC,
TC
3. Keuangan DIC, Bank, SFC, SIC, IICs, CB, CEC, ICICI, IDBI, IFCI,
IDCs NISC, SBI, DIC
4. Teknis DDCA, DIC, DJCII, TOCs, CIPET, CSIR, IIC, IIFT,
GMD MRDC,
NSIC, RT, SBS, SISI, CITD,
ICMR
5. Pelatihan EDPs, SISI, TCDs, DICs SBI, CB, CIPET, IRL,
NISIET, IITs, NISBUT, EDI
6. Fasilitas Infrastruktur DIC, EB, IDC, LA -
7. Bahan Baku DIC, MID, MDC, SIC, IC, CCIE, MMTC, MDC, SPC
STC
8. Tanaman dan Mesin DIC, IIC, SFC, SEC, IC, CCIE, NSIC, SISI
IDB
9. Informasi Pemasaran DIC, TCO’s, SEC, SIC, DEP, DGSD, CCIE, IIFT,
RIMCO MID, SIC, ICMR, ICAR
36. Permohonan untuk pendaftaran dalam kasus lebih Badan Kesejahteraan Tenaga
dari 20 karyawan tanpa penggunaan listrik atau Kerja
lebih dari 10 karyawan dengan penggunaan daya.
37. Permohonan untuk pemasaran produk ke DIC, DGSD
pemerintah pusat