Anda di halaman 1dari 3

JawabUTS 2018

1.

a) Gejala vulkanisme di permukaan bumi

b)

2.

a)

B)

3.

a)

b) Bukti kantong magma dangkal :

- Sumber gempabumi vulkanik (bersumber dari interaksi magma dengan dinding kantong magma)
yang jika diplot terdapat seismic gap yang menunjukan kedalaman yang dangkal

- Terdapat penurunan kecepatan gelombang P pada daerah tertentu di bawah gunung api yang
menujukan letak kantong magma( karena magma bersifat cair) yang dangkal

- Analisa tremor vulkanikyang menunjukkan letak kantong maga yang dangkal

- Analisa monitoring deforasigunung api dengan levelling, pengukuran tilt, GPS dan EDM.

4. Dad

5. Fa

6 a) Ketika terdorong menuju atau di dalam magma chamber, dinding magma


magma memberikann tekanan kepada dinding magma chamber sehingga timbul
getaran yang tidak dapat dirasakan oleh manusia namun dapat direkam oleh alat
khusus. Getaran ini hanya terjadi di dinding magma chamber, tidak di dalam magma itu sendiri.
Oleh karena itu, jika sumber getaran diplot pada diagram akan terdapat seismic gap yang
bersesuaian dengan tempat di mana magma tersimpan.Ketika terdorong menuju atau di
dalam magma chamber, dinding magma magma memberikann tekanan kepada dinding
magma chamber sehingga timbul getaran yang tidak dapat dirasakan oleh manusia
namun dapat direkam oleh alat khusus.Getaran ini hanya terjadi di dinding magma
chamber, tidak di dalam magma itu sendiri. Oleh karena itu, jika sumber getaran diplot pada diagram
akan terdapat seismic gap yang bersesuaian dengan tempat di mana magma tersimpan.

b) Tipe – tipe letusan Gunungapi menurut Escher, berdasarkan tekanan gas, derajat kecairan

magma dan kedalaman dapur magma :

1. Tipe Hawaii, ciri-cirinya : lava cair, dapur magma sangat dangkal, tekanan gas rendah.

Contoh : gunungapi perisai di Hawaii, yaitu Kilaueaa dan Maunaloa

2. Tipe stromboli, ciri-cirinya : lava cair, dapur magma dangkal, tekanan gas sedang.

3. Tipe Volcano, ciri-cirinya : lava encer, terbentuk awan debu berbentuk bunga
kol,
tekanan gas sedang. Contoh : Gunung Raung dan Vesuvius.

4. Tipe Merapi, ciri-cirinya : lava kental, dapur magma sangat dangkal, tekanan
gas

rendah, terdapat sumbat lava dan kubah lava.

5. Tipe Peele, ciri-cirinya : lava kental, tekanan gasnya cukup besar, peletusan mendatar,

Contoh : Gunung Peele

6. Tipe Vincent, ciri-cirinya : lava kental, tekanan gas sedang, kawahnya terdapat danau.

Contoh : gunung kelud.

7. Tipe Perret, ciri-cirinya : tekanan gas sangat kuat, lava encer, penyebab
kaldera.

Contoh : gunung krakatau.

7.

b) Didalam bidang vulkanologi, skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan


erupsi vulkanik adalah VEI (Volcanic Explosivity Index). Skala ini dikenalkan oleh Chris Newhall
dari US Geological Survey dan Stephen SelfdariUniversity of Hawaii pada tahun
1982. Skala ini adalah skala relatif yang membandingkan kejadian erupsi eksplosif vulkanik
dengan kejadian yang lain. Karakteristik yang digunakan untuk menentukan VEI ini
adalah volume piroklastik material yang dikeluarkan oleh gunung api ketika meletus.
Material piroklastik ini terdiri dari abu vulkanik, tepra, aliran piroklastik dan jenis-jenis
material lain. Selain itu, ketinggian kolom erupsi dan durasi erupsi juga dipertimbangkan dalam
menentukan level VEI.

Skala VEI dimulai dari nilai 0 yaitu nilai yang paling rendah untuk erupsi dengan volume

material yang dikeluarkan kurang dari 0.0001 kubik kilometer. Sebagian besar erupsi pada skala
ini memiliki kekuatan yang relative kecil. Sehingga tipe letusannya cenderung eff usif dari pada

eksplosif. Erupsi effusif ditandai oleh lava yang mengalir dari kawah.Skala VEI 1 ditandai
dengan volume erupsi berkisar antara 0.0001 sampai 0.001 km3

Diatas VEI 1, skala akan menjadi logaritmik, ini artinya setiap penambahan skala maka
jumlah volume material yang dikeluarkan akan menjadi 10 kali lipat dari skala
dibawahnya. Sebagai contoh pada VEI 2, volume material yang dikeluarkan berkisar
antara 0.001 sampai 0,01km3

Pada VEI 3, volume material yang dikeluarkan berkisar antara 0.01 sampai 0.1 km3. Skala VEI 0

sampai 8 ditunjukkan pada gambar dibawah ini.Karena setiap penambahan skala memiliki besar 10
kali lipat dari skala dibawahnya, VEI5 memiliki besar 10 kali lipat lebih eksplosif dari VEI 4, makan
VEI 6 memiliki besar 100 kali lipat lebih eksplosif dari VEI 4. Sehingga VEI 8 memiliki besar 1 juta lebih
eksplosif dari VEI 2. Contoh letusan gunung api yang memiliki skala VEI 8 yaitu
Toba (74.000 tahun yang lalu), Yellowstone (640.000 tahun yang lalu), dan lake
Taupo (26.500 tahun yang lalu). Erupsi gunung api pada skala VEI 8 paling besar sekarang
yaitu erupsi Wah Wah Springs yang terjadi di daerah Utah (30 juta tahun yang lalu) dengan material
yang dikeluarkan sekitar 5500 km3 dengan durasi letusan sekitar satu minggu

Anda mungkin juga menyukai