Anda di halaman 1dari 3

CUCI TANGAN STERIL

No Dokumen: No. Revisi : Halaman


1/3
RS. UTAMA HUSADA

STANDAR Ditetapkan,
PROSEDUR Tanggal Terbit : Direktur RS. Utama Husada
OPERASIONAL
(SPO) drg. Ayu Dwi Anggraheni
Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada tindakan
operasi adalah :
a. Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme
transien dan mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang
PENGERTIAN lebih dalam serta di dalam foliket rambut yang tidak dapat
dihilangkan seluruhnya (flora residen)
b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di
bawah air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan
lengan bagian bawah bebas dari mikroorganisme.
1. Untuk membuang kotoran/debu secara mekanis dari kulit.
2. Untuk mengangkat mikroorganisme dari tangan.
3. Untuk menjaga kondisi steril.
TUJUAN 4. Untuk mencegah infeksi silang, infeksi nosokomial, antara lain
ILO, Infeksi luka
5. Untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Keputusan direktur rumah sakit tentang Hand Hygiene
KEBIJAKAN
Persiapan :
1. Air bersih mengalir.
2. Sabun/ Larutan Antiseptik.
PROSEDUR
3. Sikat lembut untuk tangan.
4. Tissue/ handuk kecil-kecil yang bersih dan steril.
Cara mencuci tangan yang dilakukan yaitu :
Tahap I :
Lakukan secara berurutan:
1. Mendekat ke wastafel/handscrub.
2. Lepas perhiasan ( cincin, arloji, gelang )
3. Gosokklah pembuka kran dengan antiseptik, kecuali apabila
kran yang dipakai panjang dapat dibuka dan ditutup dengan
siku.
4. Alirkan air kran dan jangan ditutup sampai selesai melakukan
cuci tangan
5. Basahi jari-jari tangan hingga 2/3 siku dengan air mengalir.
CUCI TANGAN STERIL
No Dokumen: No. Revisi : Halaman
2/3
RS. UTAMA HUSADA

6. Ambil Handscrub/antiseptik (golongan chlorhexidine 4% yang


telah disediakan sebanyak 2-5 ml/ secukupnya.
7. Lakukan langkah cuci tangan :
a. Ratakan sabun dengan telapak tangan menyilang
berlawanan arah jarum jam ke satu arah.
b. Gosokkan punggung dan sela-sela jari tangan kiri dan kanan
dua arah begantian.
c. Gosok kedua sela - sela jari satu arah kearah luar.
d. Genggam jari - jari sisi dalam dari kedua tangan saling
mengunci (dua arah dengan gerakan lengan mengepak ).
e. Gosok ibu jari berputar ( ibu jari di luar ) dalam genggaman
berlawanan arah jarum jam, dilakukan bergantian.
f. Gosokkan dengan memutar ujung jari tangan kanan ditelapak
tangan kiri dan sebaliknya ke satu arah ( jari – jari tangan
menguncup ).
g. Lakukan masing – masing langkah sekitar 4 – 7 kali gerakan
( handscrub waktu 30 – 40 detik )
h. Posisi tangan menggenggam pergelangan tangan dan
digerakkan memutar bolak balik hingga2/3 dari siku masing-
masing tangan.
Tahap II:
1. Bilas/basuh kedua tangan dengan air mengalir, ambil sikat kuku
steril yang disediakan dan antiseptik untuk menyikat kuku
dengan arah sikat berhadapan dengan ujung kuku ( masing-
masing memakai satu sikat kuku).
2. Ulangi satu kali lagi gerakan cuci tangan diatas.
3. Basuh dengan air mengalir untuk membersihkan tangan dari
antiseptik
4. Kran sebelum ditutup, kucuri dengan air bersih ( supaya tangan
tidak kotor lagi ), baru ditutup, untuk uang pembuka krannya
panjang ditutup denganmenggunakan siku.
5. Posisikan tangan lebih tinggi dari siku, agar air jatuh kearah
siku jangan sampai air kembali kea rah lengan.
6. Keringkan tangan dengan menggunakan washlap/ handuk
pengering kecil – kecil steril untuk satu kali pakai ( satu orang
satu pengering, langsung di on sterilkan.
Ketentuan Tambahan :
1. Pastikan kuku anda pendek.
CUCI TANGAN STERIL
No Dokumen: No. Revisi : Halaman
3/3
RS. UTAMA HUSADA

2. Cincin, jam tangan dan perhiasan tangan lain yang dipakai harus
dilepas dan selama dinas tidak boleh dipakai
3. Cuci tangan ulang bila setelah cuci tangan, tangan kita
menyentuh kontaminan.
4. Cuci tangan bukan berarti tangan anda steril, tidak
diperkenankan memegang alat steril langsung.
5. Dilanjutkan dengan di kamar Operasi memakai gaun operasi
dan handscoen steril.

1. Unit Kerja khusus seperti Kamar Operasi


2. PPI
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai