SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU
No : / UH / SK.DIR./ /2018
Tentang
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN (HAND HYGIENE)
DI RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU
Ditetapkan di : Ambulu
Pada Tanggal : 2018
DIREKTUR RS. UTAMA HUSADA
AMBULU
A. DEFINISI
1. Kebersihan Tangan merupakan pengertian umum yang digunakan untuk setiap
aktivitas membersihkan tangan.
2. Sabun antimikrobial atau antiseptik adalah sabun yang mengandung zat
antiseptik dengan konsentrasi yang cukup untuk membunuh mikroorganisme
dan atau menghambat pertumbuhannya secara temporer.
3. Zat antiseptik adalah zat atau bahan antimikroba yang bekerja menginaktivasi
mikroorganisme atau menghambat pertumbuhannya pada jaringan yang hidup.
Contohnya: alkohol, chlorhexidine (CHG), derivat klorin, iodine, triclosan, dan
sebagainya.
4. Cuci tangan antiseptik adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
yang mengandung zat antiseptik.
5. Antiseptic Handrubbing merupakan penggunaan antiseptik handrub untuk
mengurangi atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme tanpa harus
menggunakan air atau membilas dan mengeringkan dengan handuk atau tissue.
6. Hand hygiene ( cuci tangan ) adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan
tangan, baik dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir atau
dengan menggunakan handrub berbasis alkohol dengan langkah-langkah yang
sistematik sesuai urutan, sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada
pada tangan.
C. RUANG LINGKUP
WHO menyarankan untuk setiap orang atau petugas yang tersebut dibawah ini
untuk selalu mematuhi prosedur hand hygiene, yaitu :
1. Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti: dokter, perawat dan
petugas kesehatan lainnya (fisioterapi, laboratorium).
2. Setiap orang yang kontak dengan pasien, meskipun tidak langsung seperti : ahli
gizi, farmasi dan petugas tehnik .
3. Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang dilakukan terhadap
pasien
4. Setiap orang yang bekerja di lingkungan rumah sakit.
D. TATA LAKSANA
WHO (World Health Organization) mensyaratkan five moment of hand hygiene (5
waktu hand hygiene), yang merupakan petunjuk waktu kapan petugas harus
melakukan hand hygiene, yaitu :
E. DOKUMENTASI
1. Pencatatan dan pelaporan
a. Pencatatan dan pelaporan kebersihan tangan dilaksanakan oleh Tim PPIRS.
b. Tim PPIRS bertanggung jawab untuk melaporkan pengumpulan data
mengenai kebersihan tangan kepada Direktur RS.
2. Monitoring dan evaluasi
a. Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilakukan setiap hari
b. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim PPIRS di masing-masing unit
perawatan
c. Hal-hal yang dimonitoring dan evaluasi meliputi :
1) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan sebelum kontak ke pasien
2) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah kontak ke pasien
3) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah terkena cairan tubuh
4) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah menyentuh alat medis
5) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah melakukan tindakan
invasif.