Anda di halaman 1dari 9

RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA

Jalan Manggar 134 Tegalsari - Ambulu


Telp. (0336) 881186, 881187 - Fax. 881434
Website : www.utamahusada.com - Email : utama husada@yahoo.com

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU
No : / UH / SK.DIR./ /2018
Tentang
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN (HAND HYGIENE)
DI RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU

Menimbang : a. Bahwa untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial dan


penularan penyakit dari petugas ke pasien dalam melakukan
tindakan, maka dipandang perlu disusun panduan
kebersihan tangan/hand hygiene di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan butir (a) perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Utama Husada Ambulu;

Mengingat : 1. Undang- undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Praktek


Kedokteran;
2. Undang- undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 270/MENKES/
PER/III/2007 tentang Pedoman Manjerial Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
382/MENKES/SK/III/2007 Tentang Pedoman Pencegahan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas lainnya;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UTAMA


HUSADA AMBULU TENTANG PANDUAN KEBERSIHAN
TANGAN (HAND HYGIENE) DI RUMAH SAKIT UTAMA
HUSADA AMBULU.
Pertama : Menetapkan panduan kebersihan tangan di Rumah Sakit Utana
Husada Ambulu sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Kedua : Panduan Kebersihan Tangan/Hand Hygiene ini dijadikan
sebagai pedoman dan acuan dalam pengendalian penyakit
infeksi di Rumah Sakit Utama Husada Ambulu .
Ketiga Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan dengan
ketentuan bila mana dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ambulu
Pada Tanggal : 2018
DIREKTUR RS. UTAMA HUSADA
AMBULU

drg. AYU DWI ANGGRAHENI


Lampiran : SK. Direktur RS. Utama Husada Ambulu Jember
Tanggal : …. / UH /SK-DIR / / 2018108
Tentang : Panduan Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)

PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN (HAND HYGIENE)

A. DEFINISI
1. Kebersihan Tangan merupakan pengertian umum yang digunakan untuk setiap
aktivitas membersihkan tangan.
2. Sabun antimikrobial atau antiseptik adalah sabun yang mengandung zat
antiseptik dengan konsentrasi yang cukup untuk membunuh mikroorganisme
dan atau menghambat pertumbuhannya secara temporer.
3. Zat antiseptik adalah zat atau bahan antimikroba yang bekerja menginaktivasi
mikroorganisme atau menghambat pertumbuhannya pada jaringan yang hidup.
Contohnya: alkohol, chlorhexidine (CHG), derivat klorin, iodine, triclosan, dan
sebagainya.
4. Cuci tangan antiseptik adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
yang mengandung zat antiseptik.
5. Antiseptic Handrubbing merupakan penggunaan antiseptik handrub untuk
mengurangi atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme tanpa harus
menggunakan air atau membilas dan mengeringkan dengan handuk atau tissue.
6. Hand hygiene ( cuci tangan ) adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan
tangan, baik dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir atau
dengan menggunakan handrub berbasis alkohol dengan langkah-langkah yang
sistematik sesuai urutan, sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada
pada tangan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan sebuah tantangan di lingkungan
fasilitas kesehatan. Kenaikan angka infeksi terkait pelayanan kesehatan menjadi
keprihatinan bagi pasien dan petugas kesehatan. Secara umum, infeksi terkait
pelayanan kesehatan terjadi di semua unit layanan kesehatan.
Upaya terpenting menghilangkan masalah infeksi adalah dengan menjaga
kebersihan tangan melalui cuci tangan. Kebersihan tangan, menggunakan APD serta
desinfektan adalah sarana efektif untuk mencegah dan mengendalikan infeksi. Oleh
karena itu, harus tersedia di setiap tempat asuhan pasien. Rumah sakt menetapkan
ketentuan tentang tempat dimana APD harus tersedia dan dilakukan pelatihan
mengenai cara memakainya. Panduan kebersihan tangan ini mengadopsi dari WHO.
Panduan kebersihan tangan (hand hygiene) ini dibuat dengan tujuan:
1. Terlaksananya program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit,
yang mengutamakan keselamatan pasien.
2. Terwujudnya budaya kebersihan tangan (hand hygiene) di seluruh karyawan
Rumah Sakit Utama Husada Ambulu Jember
3. Setiap karyawan dapat melakukan kebersihan tangan rutin dengan baik dan
benar
4. Setiap karyawan memahami dan mampu menerapkan 5 (lima) momen
kebersihan tangan
5. Setiap petugas kesehatan di kamar operasi memahami dan mampu menerapkan
kebersihan tangan bedah dengan baik dan benar

C. RUANG LINGKUP
WHO menyarankan untuk setiap orang atau petugas yang tersebut dibawah ini
untuk selalu mematuhi prosedur hand hygiene, yaitu :
1. Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti: dokter, perawat dan
petugas kesehatan lainnya (fisioterapi, laboratorium).
2. Setiap orang yang kontak dengan pasien, meskipun tidak langsung seperti : ahli
gizi, farmasi dan petugas tehnik .
3. Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang dilakukan terhadap
pasien
4. Setiap orang yang bekerja di lingkungan rumah sakit.
D. TATA LAKSANA
WHO (World Health Organization) mensyaratkan five moment of hand hygiene (5
waktu hand hygiene), yang merupakan petunjuk waktu kapan petugas harus
melakukan hand hygiene, yaitu :

Lima Momen Kebersihan Tangan ( 5 Moment Of Hand Hygiene)


Bersihkan tangan Anda setiap kali:
Kapan ? Bersihkan tangan sebelum menyentuh pasien
Sebelum kontak
1 Kenapa ? Untuk melindungi pasien dari bakteri patogen
dengan pasien
yang ada pada tangan petugas
Kapan ? bersihkan tangan segera sebelum melakukan
Sebelum
tindakan aseptik
melakukan
2 Kenapa ? untuk melindungi pasien dari bakteri patogen,
tindakan
termasuk yang berasal permukaan tubuh pasien sendiri,
aseptik
memasuki bagian dalam tubuh.
Kapan ? Bersihkan tangan setelah kontak atau resiko
kontak dengan cairan tubuh pasien ( dan setelah melepas
Setelah kontak
sarung tangan)
3 dengan cairan
Kenapa ? untuk melindungi petugas kesehatan dan area
tubuh pasien
sekelilingnya bebas dari bakteri patogen yang berasal dari
pasien
Kapan ? bersihkan tangan setelah menyentuh pasien,
sesaat setelah meninggalkan pasien
Setelah kontak
4 Kenapa ? untuk melindungi petugas kesehatan dan area
dengan pasien
sekelilingnya bebas dari bakteri patogen yang berasal dari
pasien
Kapan ? bersihkan tangan setelah menyentuh objek atau
furniture yang ada di sekitar pasien saat meninggalkan
Setelah kontak
pasien, walaupun tidak menyentuh pasien
5 dengan area
Kenapa ? untuk melindungi petugas kesehatan dan area
sekitar pasien
sekelilingnya bebas dari bakteri patogen yang berasal dari
pasien
Catatan: Lakukan kebersihan tangan setiap kali sebelum dan sesudah menggunakan
sarung tangan.
Membersihkan tangan merupakan pilar dan indikator mutu dalam mencegah dan
mengendalikan infeksi, sehingga wajib dilakukan oleh setiap petugas rumah sakit.
Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan mencuci tangan dengan air mengalir
atau menggunakan antiseptik berbasis alkohol (Handrub).
Prosedur Cuci Tangan Rutin
Cuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir
1. Lama prosedur: 40 – 60 detik
2. Langkah-langkah cuci tangan:
a. Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan.
b. Basahi tangan dengan air
c. Tuangkan sabun cair secukupnya untuk membersihkan seluruh permukaan
tangan, ratakan.
d. Gosok rata kedua telapak tangan
e. Gosok rata kedua punggung tangan
f. Gosok sela-sela jari tangan dari kedua tangan secara merata
g. Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan dengan jari-jari pada posisi saling
menggenggam
h. Gosok dengan gerakan berputar ibu jari kedua tangan
i. Gosok ujung jari-jari kedua tangan pada telapak tangan dengan gerakan
memutar
j. Bilas tangan di bawah air mengalir
k. Keringkan kedua tangan menggunakan handuk kering sekali pakai atau
tissue
l. Gunakan handuk untuk menutup keran air
m. Tangan anda sekarang sudah bersih dan aman.

Cuci Tangan dengan Alkohol Handrub


1. Lama prosedur: 20 – 30 detik
2. Langkah-langkah cuci tangan:
a. Lepaskan semua perhiasan di tangan, termasuk jam tangan.
b. Tuangkan alkohol handrub secukupnya untuk membersihkan seluruh
permukaan tangan, ratakan.
c. Gosok rata kedua telapak tangan
d. Gosok rata kedua punggung tangan
e. Gosok sela-sela jari tangan
f. Gosok sisi dalam jari-jari kedua tangan dengan jari-jari pada posisi saling
menggenggam
g. Gosok dengan gerakan berputar ibu jari kedua tangan
h. Gosok ujung jari-jari kedua tangan pada telapak tangan dengan gerakan
memutar
i. Tangan anda sekarang sudah bersih dan aman.
Keuntungan handrubs
WHO merekomendasikan handrub berbasis alkohol karena beberapa hal sebagai
berikut:
1) Berdasarkan bukti, keuntungan intrinsik dari reaksinya yang cepat, efektif
terhadap aktivitas mikroba spektrum luas dengan resiko minimal terhadap
resistensi mikrobakterial.
2) Cocok untuk digunakan pada area atau fasilitas kesehatan dengan akses dan
dukungan sumberdaya yang terbatas dalam hal fasilitas hand hygiene
(termasuk air bersih, tissue, handuk, dan sebagainya)
3) Kemampuan promotif yang lebih besar dalam mendukung upaya hand hygiene
karena prosesnya yang cepat dan lebih nyaman untuk dilakukan.
4) Keuntungan finansial, mengurangi biaya yang perlu dikeluarkan rumah sakit.
5) Resiko minimal terhadap adverse event karena meningkatnya keamanan,
berkaitan dengan akseptabilitas dan toleransinya dibandingkan dengan produk
lain.

Prosedur Cuci Tangan Bedah


Cuci Tangan Bedah dengan Air dan Cairan Antiseptik:
1. Sebelum cuci tangan lepaskan semua perhiasan, termasuk cincin dan jam
tangan, gunakan sabun antiseptik
2. Cuci tangan dengan tujuh langkah yang benar :
a. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan bilas.
b. Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, usapkan ke seluruh permukaan
tangan dan lengan bawah.
c. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk membersihkan
daerah bawah kuku kedua tangan
d. Bersihkan kuku menyeluruh, kemudian jari-jari, sela-sela jari, telapak
tangan dan punggung tangan. Cuci tiap jari seakan-akan mempunyai
empat sisi.
e. Scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan.
f. Scrub bagian lengan bawah menuju siku.
g. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan
ditahan lebih tinggi dari siku.
3. Biarkan sisa air menetes melalui siku dan keringkan dengan handuk steril.

Cuci Tangan Bedah dengan Alkohol Handrub


Cuci Tangan Bedah dengan Alkohol Handrub merupakan suatu prosedur pembedahan
yang dilakukan setelah satu tindakan bedah selesai dilakukan tanpa perlu melakukan
kebersihan tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir, namun dengan
menggunakan teknik surgical handrubbing menggunakan alcohol handrub. Namun
demikian, penggunaan handrub untuk persiapan operasi hanya boleh dilakukan pada
tangan yang bersih dan kering. Apabila tangan tampak kotor oleh sisa talk atau cairan
tubuh (mis. sarung tangan bocor), maka prosedur kebersihan tangan harus dilakukan
dengan sabun dan air mengalir. Adapun langkah-langkah surgical handrubbing antara
lain:
1. Tuangkan ± 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan kiri Anda.
Gunakan siku tangan kanan untuk menuang handrub dari dispenser.
2. Rendam ujung-ujung jari tangan kanan dalam handrub tersebut (± 5 detik)
untuk dekontaminasi bagian bawah kuku.
3. Usapkan handrub pada tangan kanan mulai dari ujung jari, lengan bawah
sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub dengan
mengusap secara memutar. (± 10 – 15 detik)
4. Tuangkan ± 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan kanan Anda.
Gunakan siku tangan kiri untuk menuang handrub dari dispenser.
5. Rendam ujung-ujung jari tangan kiri dalam handrub tersebut (± 5 detik)
untuk dekontaminasi bagian bawah kuku.
6. Usapkan handrub pada tangan kiri mulai dari ujung jari, lengan bawah
sampai dengan siku. Pastikan seluruh kulit tertutup handrub dengan
mengusap secara memutar. (± 10 – 15 detik)
7. Tuangkan ± 5 ml alcohol base handrub pada telapak tangan kiri Anda.
Gunakan siku tangan kanan untuk menuang handrub dari dispenser.
8. Gosok kedua tangan bersamaan, sampai dengan pergelangan tangan,
meliputi: telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari tangan, sisi-sisi
dalam jari-jari dan ibu jari dengan gerakan memutar (± 20-30 detik)
9. Setelah tangan kering, gaun steril dan sarung tangan steril dapat dipakai

E. DOKUMENTASI
1. Pencatatan dan pelaporan
a. Pencatatan dan pelaporan kebersihan tangan dilaksanakan oleh Tim PPIRS.
b. Tim PPIRS bertanggung jawab untuk melaporkan pengumpulan data
mengenai kebersihan tangan kepada Direktur RS.
2. Monitoring dan evaluasi
a. Kegiatan monitoring dan evaluasi akan dilakukan setiap hari
b. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Tim PPIRS di masing-masing unit
perawatan
c. Hal-hal yang dimonitoring dan evaluasi meliputi :
1) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan sebelum kontak ke pasien
2) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah kontak ke pasien
3) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah terkena cairan tubuh
4) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah menyentuh alat medis
5) Kepatuhan petugas untuk cuci tangan setelah melakukan tindakan
invasif.

Anda mungkin juga menyukai