Anda di halaman 1dari 12

Pengertian dan Macam Plastik

Makalah

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia terapan

Oleh :

Annasa Azzam Firanda 1631210060


Muhammad Husni Mubarak 1631210000
Panji Panjalu 1631210000
Yusuf Rodliallah 1631210104

Jurusan Teknik Mesin


Politeknik Negeri Malang
Malang
2018
A. PENGERTIAN

Plastik adalah hasil dari penciptaan polimerisasi sintetik atau pun juga semi sintetik.
Jika dibahasakan secara ilmiah maka plastik adalah polimer yang merupakan serangkaian
banyak atom yang saling mengikat menjadi satu. Ada banyak kandungan dalam plastik,
ada yang hanya berupa karbon saja. Namun ada juga yang berisi nitrogen, oksigen dan
lainnya. Plastik dibuat dari berbagai material, tidak hanya dari material alami seperti karet
saja namun juga berasal dari material yang dibuat oleh tangan manusia yang salah satunya
mungkin pernah Anda dengar, yaitu polyvynil, polyethylene dan lainnya.

Plastik yaitu polimer rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain. Rantai ini
membentuk banyak unit molekul berulang, atau “monomer”. Plastik yang sering kita lihat
atau umum adalah terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine
atau belerang di tulang belakang. Tulang-belakang ialah satuan dari rantai di jalur utama
yang menyambungkan unit monomer menjadi satu kesatuan. Untuk mengeset properti
plastik grup molekuler berlainan “bergantung” dari tulang-belakang (biasanya
“digantung” sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama
untuk membentuk rantai polimer).

Asal pengembangan plastik adalah dari penggunaan material alami (seperti: permen
karet, “shellac”) sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia (seperti: karet
alami, “nitrocellulose”) dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoxy,
polyvinyl chloride, polyethylene).

Secara umum plastik dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu : (1).Thermo Halus,
Thermo halus adalah plastik yang mempunyai sifat apabila dipanaskan ia akan menjadi
halus. Jenis plastik ini sering kita gunakan karena sifat plastik ini mudah dibentuk sesuai
keinginan kita. (2).Thermo Kasar, Thermo kasar adalah plastik yamg mempunyai sifat
apabila dipanaskan ia akan menjadi keras dan tidak akan menjadi lunak. Jenis plastik ini
sering digunakan pada industri-industri besar dan juga digunakan pada pesawat ruang
angkasa.
B. PEMBAHASAN

Plastik digolongkan menjadi beberapa golongan berdasarkan sifatnya;


 Termoplastik, merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang / dicetak lagi dengan
proses pemansan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat
(PC)
 Termoset, merupakan jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang / dicetak lagi.
Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin
epoksi, bakelit, resin melamin, eruea- formal dehida

Kinerja dan penggunaanya


o Plastik komoditas
 sifat mekanik tidak terlalu bagus
 tidak tahan panas
 Contohnya: PE, PS, ABS, PMMA, SAN
 Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman

o Plastik teknik
 Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C
 Sifat mekanik bagus
 Contohnya: PA, POM, PC, PBT
 Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik

o Plastik teknik khusus


 Temperatur operasi di atas 150 °C
 Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²)
 Contohnya: PSF, PES, PAI, PAR
 Aplikasi: komponen pesawat

Berdasarkan jumlah rantai karbonnya

 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)


 5 ~ 11 Cair (bensin)
 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah
 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)

Berdasarkan sumbernya

o Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut


o Polimer sintetis:
 Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
 Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
 Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari
selulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga
kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya)

Kemudian ada pula penggolongan plastik pada industri yang cukup penting untuk kita
ketahui karena inilah yang paling sering kita gunakan dalam hal konsumsi makanan dan
minuman. Anda dapat melihat jenis plastik apa yang anda gunakan, biasanya di bawah ada
nomor yang menunjukan jenis plastik.

Macam-Macam Jenis Plastik

a. PETE (Polyethylene Terephthalate)

PET adalah singkatan dari Polyethylene Terephthalate merupakan resin polyester yang
tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika pana. Kepekatannnya adalah sekitar
1,35-1,38 gram/cc, ini membuatnya kokoh, rumus molekulnya adalah (-CO-C6H5-CO-O-
CH2-O-)n
PETE atau PET adalah salah satu plastik yang digunakan untuk wadah makanan. Plastik
PETE sering kita temukan di hampir semua botol air mineral dan beberapa pembungkus
lainnya. Plastik ini dirancang hanya untuk satu kali pemakaian saja. Jadi, jika digunakan
berulang kali bisa meningkatkan resiko ikut terkonsumsinya bahan plastik dan bakteri
yang berkembang pada bahan plastik tersebut. Hal ini disebabkan jenis plastik PETE ini
sulit untuk dibersihkan dari bakteri dan bahan plastik PETE dapat bersifat racun. Plastik
ini sebaiknya didaur ulang dan tidak digunakan kembali.

b. HDPE (High-Density Polyethylene)

HDPE adalah High Density Polythylene resin yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari
minyak bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya. Rumus molekulnya adalah (-
CH2-CH2-)n
Plastik HDPE adalah jenis plastik yang digunakan untuk membuat botol susu, botol
deterjen, botol shampo, botol pelembab, botol minyak, mainan, dan beberapa tas plastik.
HDPE ialah plastik yang paling sering didaur ulang dan dianggap plastik paling
aman.Tekstur plastik jenis ini sangat keras dan tidak mudah rusak karna sinar matahari.

c. PVC (Polyvinyl Chloride)


PVC adalah singkatan dari Polyvinyl Chloride. Rumus molekulnya adalah (-CH2-
CHCl-)n. PVC merupakan resin yang liat dan keras yang tidak terpengaruh oleh zat kimia
lain.
Plastik PVC mempunyai sifat lembut dan fleksibel. Plastik jenis ini sering dipakai untuk
membuat plastik pembungkus makanan, botol minyak sayur, dan mainan anak-anak
seperti pelampung renang. Selain itu juga digunakan untuk membuat pipa plastik, dan
komponen kabel komputer. PVC dikhawatirkan sebagai “plastik beracun” karena
mengandung berbagai racun yang dapat mencemari makanan. Plastik ini juga sukar didaur
ulang.

d. LDPE (Low-Density Polyethylene)

LDPE adalahgh plastik yang mudah dibentuk ketika panas, yang terbuat dari minyak
bumi, dan rumus molekulnya adalah (-CH2-CH2-)n. LDPE adalah resin yang keras, kuat
dan tidak bereaksi terhadap zat kimia lainnya, kemungkinan merupakan plastik yang
paling tinggi mutunya.
LDPE sering kita temukan pada pembungkus baju, kantung pada layanan cuci kering,
pembungkus buah-buahan agar tetap segar, dan pada botol pelumas. LDPE memiliki
tingkat racun yang cukup rendah daripada plastik yang lain. LDPE tidak umum untuk
didaur ulang, jika didaur ulang plastik LDPE biasanya digunakan sebagai bahan pembuat
ubin lantai.
e. PP (Polypropylene)

Polypropylene merupakan plastik polimer yang mudah dibentuk ketika panas, rumus
molekulnya adalah (-CHCH3-CH2-)n yang lentur, keras dan resisten terhadap lemak.
Plastik PP memilliki tekstur yang kuat, ringan, dan tahan terhadap panas. Plastik PP
bisa menjaga bahan yang ada di dalamnya dari kelembaban, minyak dan senyawa kimia
lain. PP sering dipakai untuk pembungkus pada produk sereal sehingga tetap kering dan
segar. PP juga digunakan untuk membuat ember, kotak margarin dan yogurt, sedotan, tali,
isolasi, dan kaleng plastik cat. Plastik jenis PP dianggap aman jika digunakan kembali dan
dapat didaur ulang.

f. PS (Polystyrene)

Polystyrene adalah plastik polimer yang mudah dibentuk bila dipanaskan, rumus
molekulnya adalah (-CHC6H5-CH2-)n yang sangat kaku dalam suhu ruangan.
Polystyrene atau styrofoam yaitu plastik yang murah, ringan, dan mudah dibentuk.
Plastik ini sering dipakai di berbagai kebutuhan. Biasanya plastik PS digunakan sebagai
botol minuman ringan, karton telor, kotak makanan, dan pembungkus bahan yang akan
dikirim dalam jarak jauh. Plastik PS ini mudah rusak dan rapuh, sehingga mudah
terpotong-potong menjadi kecil dan mudah mencemari lingkungan. Sebaiknya tidak
membungkus makanan dengan plastik jenis ini.

g. Bahan Plastik Lain (BPA, Polycarbonate, dan LEXAN)

Kategori plastik BPA Polycarbonate, dan LEXAN sering digunakan untuk membuat
aksesoris kendaraan, namun ada juga pabrik yang menggunakan plastik ini sebagai bahan
baku botol minuman bayi dan pembungkus makanan. Penggunaan plastik ini sebagai botol
minuman dan pembungkus makanan sangat tidak dianjurkan, karena salah satu zat
penyusun plastik ini misalnya BPA (Bisphenol A) merupakan senyawa yang dapat
mengganggu kerja hormon-hormon tubuh.

Termoplastik akan dibahas dalam kelompok-kelompok yang ditentukan


berdasarkan strukturnya.

A. Polietilen (PE)
Polietilen merupakan plastik yang sangat serbaguna dengan sifat-sifat kimia dan
kelistrikan yang baik, tetapi memerlukan antioksidan dan stabiliser UV. LDPE ( densitas
0,910-0,925 g/cm3) yang memiliki rantai terpendek dan becabang digunakan terutama
sebagai pembungkus, meskipun kalah dari LDPE linier (LLPDE). HDPE linier (0,941-
0,965 g/cm3) cocok untuk wadah dan pipa-pipa. UHMWPE (dengan berat molekul
minimum 3 juta)adalah termoplastik yang sesungguhnya. Bahan ini memiliki ketahanan
terhadap abrasi dan ketangguhan impak yang sangat tinggi, karenanya digunakan dalam
banyak industri untuk permukaan-permukaan tahan aus.
B. Polipropilene (PP)
Polipropilen digunakan dalam bentuk isostatik. Propilen memiliki kekuatan yang baik.
Ketahanan terhadap retak-tegangan, dan tahan terhadap suhu yang lebih tinggi
dibandingkan dengan PE. Komponen-komponen rumah tangga dan wadah-wadah adalah
contoh penggunaannya. Sejumlah besar didaur ulang dari pemisahan kotak batrai asam-
timbal.

C. Lonomer
Mengandung senyawa-senyawa anorganik yang memberikan ikatan ion di antara
rantai-rantai (hubungan silang), namun masih dimungkinkan diproses melalui
pencetakan plastik pada suhu yang tinggi. Bahan ini transparan, sangat tangguh, dan
biasanya digunakan sebagai pelapis bola golf, kepala palu, dan aplikasi-aplikasi lainnya
dengan impak tinggi.

D. Polivinilklorida (PVC)
Polivinilklorida merupakan plastik yang mudah diproses, dengan biaya rendah, yang
memiliki ketahan yang baik terhadap air dan memiliki rasio kekuatan terhadap berat
yang juga baik. PVC memiliki stabiliser untuk mencegah dekomposisi pada suhu
pemrosesan yang tinggi akibat sinar matahari. PVC yang kaku bersifat keras dan relatif
getas, tetapi mendapatkan bagian penggunaan yang luas dalam bangunan-bangunan
sebagai bingkai jendela, talang air, pipa, dan juga untuk kawat isolator dan botol-botol.
PVC yang lentur, dibuat dengan penambahan 30-80% bahan pembentuk plastik
(plastikizer), menemukan aplikasi yang luar biasa luas,antara lain sebagai pipa lentur
untuk kebun, sepatu bot, tabung-tabung, pembungkus dan jas hujan. Jika terbakar, PVC
menghasilkan HCI dan padam dengan sendirinya.

E. Viniliden klorida
Mengandung dua atom CI pengganti tiap mers. Bahan ini secara kimia bersifat inert
(lembam), memiliki permeabilitas (mampu serap) rendah terhadap cairan dan gas, dan
relatif terhadap pembakaran. Viniliden klorida digunakan untuk pelapis kursi,pipa-pipa
dan katup-katup. Kopolimer dengan vinil kloridamembentuk lapisan tipis untuk
pembungkus.
F. Fluorokarbon.
Penggantian H dengan F akan menciptakan polimer yang secara kimia bersifat inert.
Politetrafluoroetilen (PTFE) yang sepenuhnya tersubtitusi tergolong kristalin dan meliki
ketahanan yang sangat besar terhadap panas, kelembaman kimiawi yang ekstrem, dan
gesekan yang rendah. Bahan ini tidak dapat terbakar, tetapi melepaskan gas-gas yang
beracun jika mengalami dekomposisi akibat panas yang berlebihan. Bahan ini tidak
melebur dan harus diproduksi dengan menggunakan teknologi logam (penyinteran).
Bilet-biletnya harus dikelupas (diiris) untuk membuat lembaran-lembaran tipis.
Kopolimer propilen etilen yang mengandung flour (FEP) dapat dicetak.

G. Polistiren
Poliestiren merupakan polimer yang amorf, trnsparan, murah tetapi getas. Elastomer
mungkin ditambahkan untuk memperbaiki ketahanan impaknya (polistiren impak-
tinggi). Selain bentuk padat, polistiren juga dugunakan dalam bentuk butiran yang dapat
dikembangkan. Bahan ini digunakan secara luas sebagai pembungkus, nampan dan alat-
alat rumah tangga.

H. ABS
ABS merupakan kopolimer dari karet butadiena yang disambung dengan SAN. Daerah-
daerah menyerupai karet yang terdistribusi secara sangat halus (dengan diameter (0,1-1,0
µm) sangat mempengaruhi kelenturan dan ketangguhan pada suhu yang rendah, dan
mempertahankan kekerasan dan kekakuan yang tinggi pada stiren yang menyerupai kaca.
ABS merupakan plastik teknik, sifat-sifatnya dapat dibuat bervariasi dengan mengubah
rasio monomer-monomernya dan dengan mengubah metode pembuatannya. Behan in i
memerlukan penstabil UV. ABS secara luas digunakan untuk mesin-mesin bisnis,
peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik, atap kendaraan dan pipa-pipa.

I. Poliester termoplastik.
Polietilen terptalat (PET) merupakan polimer yang jernih, tangguh dan dapat diatur
arahnya, serta memiliki ketahanan terhadap suhu yang tinggi. Polimer jenis ini banyak
digunakan sebagai wadah-wadah untuk minuman berkarbonasi dan minuman keras dan
sering kali didaur ulang bila plastik tersebut sudah tak digunakan lagi. Polibutilen
terptalat (PBT) berstruktur semikristalin. Setelah diberi penguat, PBT memiliki ketahan
mulur yang baik sehingga cocok digunakan untuk bahan-bahan mobil dan peralatan
rumah tangga dan barang-barang elektronik.

J. Akrilik
Akrilik memiliki gugus ester rantai samping PMMA bersifat transparan, getas dan
rentan takik. Kelas-kelasnya yang memiliki ketahanan impak yang tinggi mengandung
plaasticizer atau kopolimer. PMMA merupakan hasil polimerisasi kedalam bentuk
lembaran dari larutan monomer dan prapolimer, atau polimer yang diberi perlakuan
dengan teknik-teknik termoplastik. Bahan ini digunaakn secara luas untuk pelapisan,
atap transparan, fixture, lensa-lensa.

K. Nilon
Polimer teknik pertama, merupakan polimer kristalin yang tangguh. Kelas-kelas
modifikasinya tergolong amorf dan transparan. Bahan ini menyerap kelembapan, yang
membuatnya bersifat plastis, mengakibatkan pengembungan dan rugi-rugi kekuatan serta
sifat-sifat listriknya. Bahan ini harus diproses dalam kondisi kering (kelembapan harus
kurang dari 0,2%). Nilon bersifat melumasi diri sendiri. Bahan-bahan pengisi berupa serat
kaca dan serat mineral sangan memperbaiki sifat-sifatnya pada suhu tinggi. Roda
gigi,bantalan, bagian-bagian mobil, sungkup, roda-roda, dan kipas angin adalah
contohnya.

L. Polikarbonat
Merupakan plastik amorf, transparan dan merupakan plastik tahan impak dengan
kemurnian tinggi, dan digunakan untuk lampu mobil, panel-panel instrument, aplikasi-
aplikasi kelistrikan dan optik (termasuk compact disk), dan botol susu yang dapat didaur
ulang.

M. Polimida
Memiliki struktur semi berjenjang, sehingga bahan ini memiliki ketahanan terhadap
suhu dan ketangguhan yang tinggi. Diantara kopolimer-kopolimer, poliimida merupakan
polimer yang amorf,tangguh dan buram, dengan Tg> 275oC, dan banyak dipakai untuk
keperluan teknik. Polieter-imida tergolong transparan dan tahan terhadap sinar UV.
Bahan ini sangat dapat ditembus oleh gelombang mikro sehingga dapat digunakan,
misalnya, untuk peralatan memasak dengan menggunakan mikrowave.
N. Silikon
Silikon memiliki ikatan siloksan (Si-O-Si) dalam rangka utamanya, sehingga dapat
digunakan pada kisaran suhu yang lebar. Silikon yang bersifat menolak air (tidak dapat
dibasahi), tahan terhadap cuaca, dan memiliki sifat-sifat kelistrikan yang sangat baik.
Banyak yang digunakan sebagai karet penghapus, sementara resin yang kaku digunakan
untuk pembungkusan (encapsulation) dan pencetakan.

O. Poleasetal
Poleasetalinidibuat melalui polimerisasi formaldehida, sehingga polimer ini memiliki
rangka utama CH2O. Polimer-polimer ini merupakan plastik teknik yang sangat kristalin,
tidak tembus cahaya dan sering kali diisi dengan kaca. Kopolimer mengandung ikatan C-
C yang terdistribusi secara acak dan sangat tahan terhadap pemuluran. Bahan
ini digunakan untuk pipa ledeng, bak cuci piring, sambungan pipa, wadah-wadah, dan
barang-barang teknik.

C. KESIMPULAN

Plastik merupakan unsur dari bumi yang sangat bermanfaat dalam kehidupan,
sehingga dalam kehidupan manusia tidak akan terlepas dari penggunaan plastik.

D. DAFTAR PUSAKA

http://www.g-excess.com/pengertian-dan-jenis-jenis-plastik.html

https://kelasilmu.com/pengertian-dan-macam-macam-plastik/#

http://distributorplastikjakarta.weebly.com/pengertian-plastik-keuntungan-usaha-
plastik.html

http://www.sarjanaku.com/2013/04/pengertian-plastik-definisi-termoplastik.html

https://bisakimia.com/2016/01/07/plastik-dan-kegunaannya/

https://bisakimia.com/2013/01/03/mengenal-jenis-jenis-plastik/

Anda mungkin juga menyukai