RUJUKAN DAN ALIH RAWAT

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

Ditetapkan:
Standar Prosedur Tanggal terbit: Direktur RS Telaga Bunda
Operasional

Dr. Nila Epita

Pengertian Pasien dirujuk adalah pasien yang memerlukan pemeriksaan,

pengobatan atau fasilitas khusus yang tidak tersedia di Rumah Sakit.
Pasien alih rawat adalah pasien yang dikirim ke rumah sakit karena
permintaan pasien atau keluarganya, atau karena fasilitas rawat inap
di RS Telaga Bunda telah penuh.
A. Indikasi merujuk pasien:
1. Pengobatan dan atau tindakan tertentu yang diperlukan tidak bisa
dilakukan di RS Telaga Bunda
2. Fasilitas, baik peralatan maupun tenaga professional (ahli) yang
tidak dimiliki atau peralatan yang dimiliki sedang dalam keadaan
tidak bisa dioperasikan.
3. Ruang rawat inap penuh
B. Indikasi alih rawat
Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk pindah rawat di
Rumah Sakit yang dituju

Tujuan 1. Mengirim pasien yang dirujuk atau pindah rawat ke RS lain

secara cepat dan aman bagi pasien.
2. Menjalin kerjasama yang baik dan efisien dengan RS lain.
Kebijakan 1. Undang Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang
kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang berlakunya pelayanan kasus-kasus gawat dan darurat
serta kasus tidak gawat dan tidak darurat.

Prosedur 1. Pasien yang akan dirujuk/ alih rawat harus dalam keadaan stabil
2. Atas salah satu atau lebih indikasi di atas, dokter UGD yang
memeriksa merencanakan untuk merujuk /mengalih rawatkan
pasien ke rumah sakit lain.
3. Mintakan persetujuan pasien atau keluarga mengenai tujuan
rujukan
4. Hubungi rumah sakit yang dituju dan jelaskan alasan
rujukan/alih rawat.
5. Dokter membuat surat rujukan/surat pengantar dan menulis
pada file Rekam Medis pasien dan nama Rumah sakit rujukan.
6. Lengkapi persiapan pasien yang akan dipindahkan bila perlu
ambulans dengan peralatan medis lengkap sesuai kondisi pasien
7. Pasien gawat ( dalam keadaan stabil ) harus didampingi oleh
dokter dan perawat yang mempunyai keterampilan ACLS.
 RUJUKAN DAN ALIH RAWAT

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

Keadaan-keadaan yang mengharuskan rujukan pasien diikuti oleh

dokter adalah:
 Adanya ancaman gagal nafas.
 Adanya ancaman gangguan hemodinamik yang berat.
 Kemungkinan meninggal dalam perjalanan.
Petugas yang mengantar melakukan serah terima pasien kepada
petugas rumah sakit yang dituju
Unit terkait -