Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

POLRI DAERAH JAWA BARAT


BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG

SUPRA VENTRIKULAR TAKIKARDI


Kelainan EKG yang terdiri dari 3 jenis yaitu Atrio Ventricular
Nodal Reentrant Tachycardia (AVNRT), Atrio Ventricular
Reciprocal Tachycardia (AVRT), dan Wolf Parkinson White
(WPW).
1. AVNRT adalah takikardi dengan QRS sempit, sangat
regular, dengan laju jantung berkisar antara 150-
240x/menit. Sebagian besar gelombang Padadi dalam
kompleks QRS. QRS dapat lebar bila dengan aberansi,
walaupun sangat jarang, dapat disertai blok ventrikel atau
ke atrium
1. Pengertian (Definisi)
2. AVRT adalah kelainan EKG yang disebabkan oleh adanya
jalur aksesori, ditandai dengan interval PR yang pendek
dan gelombang delta pada pasien asimtomatik.
3. Sindrom WPW merupakan kelainan EKG pola WPW yang
disertai takikardia (biasanya takikardia dengan QRS
sempit, regular, dengan laju jantung berkisar antara 150-
240x/menit. Interval PR biasanya >70 mdet. QRS dapat
lebar bila dengan aberansi, walaupun sangat jarang, dapat
disertai blok ke ventrikel atau ke atrium).
1. Berdebar
2. Dizzines
2. Anamnesis 3. Awitan dan terminasi mendadak
4. Near syncope/ syncope
1. Laju nadi teraba cepat dan regular
3. Pemeriksaan Fisik 2. Tanda-tanda hipoperfusi (akral dingin, pucat) (tidak selalu)

4 Kriteria diagnosis EKG 12 sadapan :


AVNRT AVRT / WPW
- QRS sempit, sangat - QRS sempit, regular,
regular, laju QRS laju QRS berkisar
berkisar antara 150- antara 150 –
240x/menit 240x/menit
- Sebagian besar - Interval RP biasanya >

1
gelombang Pada di 70 mdet
dalam kompleks QRS.
Studi elektrofisiologi:
AVNRT AVRT/WPW
- Takikardi dengan cycle - Takikardi dengan cycle
length 250-400 mdet length 250-400 mdet
- Interval VA pendek - Interval VA pendek
(<70 mdet), kecuali (<70 mdet)
pada AVNRT atipikal - Aktivasi retrograde
- Tidak ada reset pada Aeksentrik
pemacuan ventrikel - Reset pada pemacuan
saat refrakter His ventrikel saat refrakter
- Interval VA saat His
takikardia-interval saat - Retrograde Apaling
takikardia : >80mdet awal menentukan
- Pola VAV saat lokasi jalur aksesori
terminasi ventrikel - Pola VAV saat
kanan dengan terminasi ventrikel
takikardia masih kanan dengan
berlangsung takikardia masih
berlangsung
5. Diagnosis Kerja AVNRT AVRT/WPW
1. AVRT (WPW) 1. AVNRT
2. Atrial takikardia 2. Atrial takikardia
6. Diagnosis Banding 3. Atrial flutter dengan konduksi 3. Atrial flutter dengan
1:1 konduksi 1 : 1
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Elektrokardiografi (EKG)
2. Laboratorium darah : hematologi rutin, factor koagulasi,
fungsi tiroid, HbsAg, anti HCV, HIV, fungsi ginjal
3. Ekokardiografi
4. Foto rontgen toraks
5. Holter monitoring
6. Elektrofisiologi
8. Tata Laksana 1. Pada keadaan akut
a. Manuver Valsava
b. Adenosin i.v. (obat pilihan utama): ATP 10mg- 20 mg
c. Verapamil i.v.: 2,5 – 5 mg perlahan; q 3x (bila tidak ada gagal
jantung
d. Digitalis i.v. : 0,5 mg
e. Metoprolol iv : 5 – 15 mg; propranolol 1-2 mg iv, q4menit
f. Kardioversi listrik bila hemo dinamik tidak stabil
2. Terapi definitif
2
a. AVNRT : ablasi radio frekuensi slow path way dari nodus AV
b. AVRT ablasi radio frekuensi jalur aksesori
1. Edukasi mengenali tanda dan gejala secara mandiri. Ajarkan
cara menghitung nadi yang cepat, mengukur tekanan darah,
mengelah berdebar, rasa melayang seperti akan pingsan,
keringat dingin, lemas
2. Edukasi tindakan awal yang harus dilakukan ketika timbul
10. Edukasi tanda dan gejala, seperti : istirahat, bila keluhan tidak hilang
harus segera ke pelayanan kesehatan terdekat.
3. Edukasi tindakan lanjut/terapi definitive : Radio Frekuensi
Ablasi
4. Edukasi eassurance : meyakinkan pasien kondisinya tidak
berbahaya.

Ad vitam : ad bonam
11. Prognosis Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsional : ad bonam
12 Tingkat Evidens I/II
13. Tingkat Rekomendasi A/B

14. Penelaah Kritis dr. Rani Wahyoe Prasanti, SpPD


>50 % pasien AVNRT atau AVRT konversi ke irama sinus pada
15. Indikator (Outcome) fase akut <3% tingkat frekuensi pasien AVNRT atau AVRT
dengan terapi definitive.
1. Panduan praktik klinis dan Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh darah, Perhimpunan dokter spesialis kardiovaskuler
16. Kepustakaan
Indonesia 2016
2. Buku pedoman ACLS

Anda mungkin juga menyukai