1
gelombang Pada di 70 mdet
dalam kompleks QRS.
Studi elektrofisiologi:
AVNRT AVRT/WPW
- Takikardi dengan cycle - Takikardi dengan cycle
length 250-400 mdet length 250-400 mdet
- Interval VA pendek - Interval VA pendek
(<70 mdet), kecuali (<70 mdet)
pada AVNRT atipikal - Aktivasi retrograde
- Tidak ada reset pada Aeksentrik
pemacuan ventrikel - Reset pada pemacuan
saat refrakter His ventrikel saat refrakter
- Interval VA saat His
takikardia-interval saat - Retrograde Apaling
takikardia : >80mdet awal menentukan
- Pola VAV saat lokasi jalur aksesori
terminasi ventrikel - Pola VAV saat
kanan dengan terminasi ventrikel
takikardia masih kanan dengan
berlangsung takikardia masih
berlangsung
5. Diagnosis Kerja AVNRT AVRT/WPW
1. AVRT (WPW) 1. AVNRT
2. Atrial takikardia 2. Atrial takikardia
6. Diagnosis Banding 3. Atrial flutter dengan konduksi 3. Atrial flutter dengan
1:1 konduksi 1 : 1
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Elektrokardiografi (EKG)
2. Laboratorium darah : hematologi rutin, factor koagulasi,
fungsi tiroid, HbsAg, anti HCV, HIV, fungsi ginjal
3. Ekokardiografi
4. Foto rontgen toraks
5. Holter monitoring
6. Elektrofisiologi
8. Tata Laksana 1. Pada keadaan akut
a. Manuver Valsava
b. Adenosin i.v. (obat pilihan utama): ATP 10mg- 20 mg
c. Verapamil i.v.: 2,5 – 5 mg perlahan; q 3x (bila tidak ada gagal
jantung
d. Digitalis i.v. : 0,5 mg
e. Metoprolol iv : 5 – 15 mg; propranolol 1-2 mg iv, q4menit
f. Kardioversi listrik bila hemo dinamik tidak stabil
2. Terapi definitif
2
a. AVNRT : ablasi radio frekuensi slow path way dari nodus AV
b. AVRT ablasi radio frekuensi jalur aksesori
1. Edukasi mengenali tanda dan gejala secara mandiri. Ajarkan
cara menghitung nadi yang cepat, mengukur tekanan darah,
mengelah berdebar, rasa melayang seperti akan pingsan,
keringat dingin, lemas
2. Edukasi tindakan awal yang harus dilakukan ketika timbul
10. Edukasi tanda dan gejala, seperti : istirahat, bila keluhan tidak hilang
harus segera ke pelayanan kesehatan terdekat.
3. Edukasi tindakan lanjut/terapi definitive : Radio Frekuensi
Ablasi
4. Edukasi eassurance : meyakinkan pasien kondisinya tidak
berbahaya.
Ad vitam : ad bonam
11. Prognosis Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsional : ad bonam
12 Tingkat Evidens I/II
13. Tingkat Rekomendasi A/B