Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tanpa ada halangan yang tidak penulis
inginkan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak ahmad atif fikri S.T., M.Eng., selaku instruktur pembimbing.
2. Rekan-rekan di kelas E2 Program Studi S1 Teknik Mesin Universitas Negeri
Malang.
3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang juga telah
membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa apa yang dipaparkan dalam laporan ini tidaklah sempurna,
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Penulis juga mohon
maaf bila ada kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Akhir kata
semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca nantinya.
Halaman Judul............................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................ ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
BAB I PETUNJUK UMUM PRAKTEK............................................ 1
1.1 Maksud danTujuan .......................................................... 1
1.2 Proses Permesinan .......................................................... 1
1.3 Tata Tertib Praktek .......................................................... 3
BAB II SPESIFIKASI MESIN PERKAKAS CNC ............................ 4
2.1 Milling Mechine TU-3A ................................................. 4
2.2 Mesin Bubut / Turning TU CNC-2A .............................. 10
BAB III PENUTUP ............................................................................... 18
3.1 Kesimpulan ..................................................................... 18
3.2 Saran ............................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia globalisasi, kita di tuntut untuk mengikuti perkembangan
teknologi,perkembangan di bidang teknologi salah satunya adalah teknologi di bidang
produksi. Dimana nantinya kita selaku mahasiswa apabila telah terjun kedunia kerja,
keahlian dan keterampilan kita dapat dipakai dalam perusahaan serta diterima ditengah-
tengah masyarakat.
Dengan adanya praktikum mesin CNC ( computer numerically controlled),
mahasiswa di harapkan akan dapat lebih mengerti perbedaan antara CNC dengan mesin
konvensional,karena CNC memiliki banyak kelebihan di bandingkan mesin
konvensional.Untuk itu mesin CNC yang pengoperasiannya menggunakan cara
memasukkan program memiliki prinsip kerja yang jauh lebih efisien ,teknologi yang
tinggi sehingga ketelitiannya sangat tinggi
Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa teknik mesin sangat dituntut sekali dalam
bidang ini untuk memudahkan pekerjaan. Praktikum pemesinan CNC ini merupakan
salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa teknik mesin S1 universitas
Riau pada mata kuliah proses produksi II.
Dan diharapkan setelah melakukan praktikum mesin CNC mahasiswa lebih
mengenal cara pengoperasian mesin CNC, bagian-bagian mesin CNC,parameter-
parameter yang diperhatikan,serta simulasi program suatu benda kerja,dll.
Rumusan masalah
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum pemesinan mesin CNC adalah sebagai berikut:
Mahasiswa dapat merancang program simulasi suatu benda kerja untuk CNC
Mahasiswa dapat mengoperasikan mesin CNC.
Mahasiswa dapat mengetahui langkah kerja dari mesin CNC .
Mahasiswa dapat mengetahui jenis alat-alat serta ukuran tool yang digunakan dalam
mesin CNC
Mahasiswa dapat mengetahui komponen mesin CNC
Mahasiswa dapat mengetahui parameter-parameter pada mesin CNC
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan dari praktikum pemesinan CNC diantaranya adalah
sebagai berikut:
Mahasiswa dapat melatih kedisiplinan dalam bekerja
Meningkatkan keterampilan serta menerapkan pekerjaan yang dilakukan dalam
praktikum kedunia kerja
Mahasiswa dapat melatih kesabaran dalam bekerja
Mahasiswa dapat bersaing dalam dunia usaha, dan profesional dalam bidangnya
Menambah wawasan dalam bidang mesin CNC,serta perancangan benda kerja.
Mahasiswa dapat mengikuti perkembangan teknologi di bidang produksi
Melatih mahasiswa agar dapat bekerja sama dalam tim
BAB II
TEORI DASAR
Dari segi jenisnya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis,antara lain:
a. mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 aksis, karena gerak pahatnya hanya pada arah dua
sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z, atau dikenal dengan
mesin bubut CNC,
b. mesin CNC 3A, yaitu mesin CNC 3 aksis atau mesin yang memiliki gerakan sumbu
utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenal dengan mesin frsais CNC.
c. mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan pekerjaan bubut
dan freis sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan peralatan pengukuran sehingga
dapat melakukan pengontrolan kualitas pembubutan/ pengefraisan pada benda kerja
yang dihasilkan. Pada umumnya mesinCNC yang sering dijumpai adalah mesin CNC
2A (bubut) dan mesin CNC 3A (frais).
a. Kode G
G 00 : Gerak lurus cepat ( tidak boleh menyayat)
G 01 : Gerak lurus penyayatan
G 02 : Gerak melengkung searah jarum jam (CW)
G 03 : Gerak melengkung berlawanan arah jarum jam (CCW)
G 04 : Gerak penyayatan (feed) berhenti sesaat
G 20 : Data input dalam inchi
G 21 : Baris blok sisipan yang dibuat dengan menekantombol ~ dan INP
G 25 : Memanggil program sub routine
G 27 : Perintah meloncat ke nomeor blok yang dituju
G 28 : Mengembalikan posisi pahat pada titik referensi (0)
G 33 : Pembuatan ulir tunggal
G 64 : Mematikan arus step motor
G 65 : Operasi disket (menyimpan atau memanggil program)
G 73 : Siklus pengeboran dengan pemutusan tatal
G 78 : Siklus pembuatan ulir
G 81 : Siklus pengeboran langsung
G 82 : Siklus pengeboran dengan berhenti sesaat
G 83 : Siklus pengeboran dengan penarikan tatal
G 84 : Siklus pembubutan memanjang
G 85 : Siklus pereameran
G 86 : Siklus pembuatan alur
G 88 : Siklus pembubutan melintang
G 89 : Siklus pereameran dengan waktu diam sesaat
G 90 : Program absolut
G 91 : Program Incremental
G 92 : Penetapan posisi pahat secara absolut
G 98 : Feed per Menit
G 99 : Feed per revolution.
b. Kode M
M00 : Berhenti terprogram
M03 : Sumbu utama searah jarum jam
M 02 : Untuk menutup program
M 04 : untuk putaran spindle berlawanan arah jarum jam diikuti dengan kode S untuk
kecepatan putaran dalam mm/min atau inchi/min
M05 : Sumbu utama berhenti
b. Jumlah Putaran
Jika harga kecepatan potong benda kerja diketahui maka jumlah putaran sumbu utama
dapat dihitung dengan ketentuan :
Vc x 1000
c. Kecepatan Asutan n=
πd
Secara teoritis kecepatan asutan bisa dihitung dengan rumus :
(putaran/menit)
F = n x fpt x Z
Keterangan :
n: jumlah putaran dalam put/menit
fpt :feed per teeth dalam mm
Zn :jumlah gigi pisau.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Alat
Alat yang digunakan selama praktikum Proses Produksi II (CNC Simulator) adalah :
1. Laptop
Gambar 3. 1 Laptop
Berfungsi untuk menjalankan program CNC yang telah dibuat dalam sebuah kertas
dan simulasi program CNC.
2. Peralatan gambar
Peralatan gambar meliputi pena, pensil, pengaris, penghapus serja jangka Berfungsi
untuk menggambar hasil benda kerja yang telah diperoleh dari hasil simulasi program
CNC
3. Modul praktikum
Berfungsi untuk menjalankan program CNC dalam bentuk jobsheet yang akan dibuat
nantinya sehingga dapat diproduksi masal.
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan selama praktikum Proses Produksi II (CNC Simulator) adalah
1. Millimeter Blok
Berfungsi untuk media gambar benda kerja agar lebih teliti dan jelas dimana titiknya
4.1 Prosedur Umum
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Benda kerja diukur dengan jangka sorong.
3. Buatlah simulasi program untuk benda kerja kerja
4. Hidupkanlah mesin CNC
5. Simpan program data ke disket lalu pindahkan data ke mesin CNC
6. Benda kerja disetting
7. Mesin disetting.
8. Mesin CNC bekerja sesuai program
9. Matikanlah mesin CNC
10. Ukur benda kerja
11. Rapikan dan bersihkan peralatan
4.2 Program CNC Mastercam X5
1.Buka Mastercam X5
2.Tekan F9 Untuk memunculkan garis sumbu
5.1 Kesimpulan
Berikut hasil kesimpulan dari praktikum mesin CNC :
1. Kesalahan dalam membuat program dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin
CNC,sehingga di perlukan simulasi program untuk member peringatan/alarm pada
kesalahan program
2. Hasil benda kerja yang buruk disebabkan banyak factor diantaranya sebagai berikut:
kesalahan pada parameter kecepatan potong dan kecepatan putar,kecepatan asutan,
kesalahan perhitungan posisi benda kerja, tool benda kerja , kesalahan dalam
pembuatan program,dll
3. Mesin CNC tidak dapat melakukan pemakanan yang sangat tebal dalam sekali
pemotongan.
4. Pemotongan yang tebal akan mengakibatkan permukaan benda kerja menjadi
kasar/rusak dan merusak tool
5. Permukaan benda kerja yang halus di dapat dari putaran spindle yang tinggi dan
feeding yang rendah
6. Mesin CNC hanya dapat bekerja sesuai program data yang di masukkan,maka
susunlah langkah pemotongan yang teratur
5.2 Saran
Adapun beberapa saran dalam mesin CNC ini adalah sebagai berikut:
1. Terlebih dahulu pahami dan pelajari prinsip kerja dan tombol pengendali kontrol
2. Lakukanlah pemahaman untuk langkah yang akan dilakukan pada benda kerja
3. Lakukanlah simulasi program untuk benda kerja
4. Pemakanan benda kerja jangan terlalu tebal
5. Lakukan pengecekan pada mesin CNC serta tool,perlengkapan dan coolantnya
6. Gunakan putaran spindle tinggi dan kecepatan feeding rendah serta coolant agar
permukaan benda kerja rata dan halus
7. Penguncian benda kerja maupun tool harus benar-benar kencang, jangan lupa
menjauhkan perlengkapan dari benda kerja sebelum pemotongan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/CNC
https://aditya89.wordpress.com/2008/02/21/artikel-mesin-cnc/
http://www.cafependidikan.com/2016/06/tata-cara-penulisan-laporan-penelitian.html