Anda di halaman 1dari 3

Gejala Mayor:

- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan


- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
- Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
- Demensia/ HIV ensefalopati

Gejala MInor:
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan
- Dermatitis generalisata
- Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
- Kandidias orofaringeal
- Herpes simpleks kronis progresif
- Limfadenopati generalisata
- Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
- Retinitis virus sitomegalo

Jika, ada kecurigaan ke arah HIV/AIDS segera ke VCT ( Voluntary Counseling Testing ) di
rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut.

http://klinik-amatir.blogspot.com/2011/04/kriteria-mayor-dan-minor-hivaids.html

Masa inkubasi pada orang dewasa berkisar 3 bulan sampai terbentuknya antibodi anti HIV. Manifestasi
klinis infeksi HIV dapat singkat maupun bertahun-tahun kemudian. Khusus pada bayi di bawah umur 1
tahun, diketahui bahwa viremia sudah dapat dideteksi pada bulan-bulan awal kehidupan dan tetap
terdeteksi hingga usia 1 tahun. Manifestasi klinis infeksi oportunistik sudah dapat dilihat ketika usia 2
bulan.

https://childrenhivaids.wordpress.com/2009/01/13/tanda-gejala-hiv-aids-dan-diagnosisnya/

Infeksi HIV dapat diketahui melalui serangkaian tes darah dengan mengacu pada gejala-gejala
yang muncul pada pasien, salah satunya adalah menurunnya kekebalan tubuh, pneumonia,
demam, diare berkepanjangan, infeksi mulut, munculnya ruam pada tubuh, rasa lemas dan letih
yang hebat dan nyeri pada sendi dan otot.

Saat dirasa tubuh menunjukkan gejala yang mencurigakan, anda dapat memeriksakan diri pada
tenaga medis di rumahsakit. Biasanya dokter akan memerintahkan untuk dilakukan tes HIV.
Tes HIV hanya perlu dilakukan bila anda termasuk kelompok orang dari beberapa golongan
yang disebutkan di atas, yaitu pemakai narkoba, pendonor, pekerja seks, pelaku hubungan bebas,
sering mentattoo dan pernah berhubungan badan dengan penderita HIV. Setelah diagnosa
ditegakkan dan anda positif menderita HIV dokter akan menyarankan anda melakukan
pengobatan antiretroviral.
Tes HIV dapat anda lakukan setelah 3 bulan dari saat terpapar untuk mendapatkan hasil yang
lebih akurat, karena dalam waktu tersebut tubuh akan membentuk antibodi HIV yang akan
menjadi penunjuk ada tidaknya virus HIV dalam tubuh.

Namun ada satu tes lagi yang bisa menjawab bagaimana mendiagnosa infeksi HIV. Tes tersebut
bernama Tes HIV PCR yang mampu memberikan hasil yang akurat hanya dalam waktu 3
minggu, namun masalahnya, tes ini membutuhkan biaya yang sangat mahal dan tidak tersedia
secara bebas. Sebaiknya sebelum anda memutuskan untuk melakukan tes tersebut anda harus
mempersiapkan mental yang kuat untuk segala jawaban yang didapat dari tes tersebut.

http://artikelkesehatanwanita.com/bagaimana-mendiagnosa-infeksi-hiv.html

Sinus

Rinosinusitis pada umumnya didahului dari infeksi saluran nafas atas akut yang disebabkan
virus, biasanya infeksi bakteri merupakan lanjutan infeksi virus. Infeksi virus tidak
menunjukkan gejala sinusitis, tetapi menyebabkan inflamasi pada mukosa sinus, dan akan
membaik tanpa terapi setelah 2 minggu.
Infeksi tersebut menyebabkan inflamasi mukosa termasuk mukosa komplek osteo meatal
sehingga terjadi obstruksi ostium sinus yang menyebabkan gangguan aerasi dan drainase sinus.
Keadaan ini menyebabkan perubahan tekanan O2 didalamnya, terjadi tekanan negatif,
permeabilitas kapiler meningkat, sekresi kelenjar meningkat dan terjadi transudasi yang
menyebabkan fungsi silia terganggu, retensi sekret yang terjadi merupakan media yang baik
untuk pertumbuhan kuman.
Virus yang sering menjadi penyebab adalah virus influenza, corona virus dan rinovirus.
Seringkali infeksi virus ini diikuti infeksi kuman terutama kuman kokus (streptokokus
pneumonia, stapilokokus aureus) dan Haemophilus Influenza. Kadang infeksi jamur dapat
menyebabkan rinosinusitis terutama pada orang-orang dengan imunodefisiensi.

Gejala mayor : sakit daerah muka, hidung buntu, ingus purulen/post nasal drip, gangguan
penciuman, demam.
Gejala minor : batuk-batuk, lendir ditenggorok, nyeri kepala, nyeri geraham, halitosis.
RSA dicurigai bila didapatkan 2 gejala mayor atau lebih , atau 1 gejala mayor dan 2 minor.
https://thtkl.wordpress.com/2008/11/30/sinusitis/

http://sahabatpintarq.blogspot.com/2008/05/riwayat-alamiah-perjalanan-penyakit.html

Anda mungkin juga menyukai