Laju reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau
konsentrasi molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah
terus menerus seiring dengan perubahan konsentrasi. (Chang, 2005)
1. Suhu
Pada umumnya semakin tinggi suhu suatu sistem, semakincepat reaksi kimia berlangsung.
2. Keberadaan katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi kimia tanpa zat itu sendiri
mengalami perubahan komposisi secara permanen.
3. Konsentrasi reaktan
Semakin tinggi konsentrasi semakincepat reaksi.
4. Tekanan reaktan berupa gas
Pada umumnya semakin tinggi tekanan reaktan berupa gas semakin cepat reaksi.
5. Luas partikel
Semakin kecil ukuran reaktan padat semakin cepat reaksi. Contohnya : Tatal kayu terbakar lebih
cepat dibandingkan kayu utuh.
http://nabiladventure.blogspot.com/2012/10/laporan-praktikum-kimia-laju-reaksi.html
LANDASAN TEORI
Cabang ilmu kimia yang khusus mempelajari tentang laju reaksi disebut kinetika kimia.
Tujuan utama kinetika kimia ialah menjelaskan bagaimana laju bergantung pada konsentrasi
reaktan dan mengetahui mekanisme suatu reaksi berdasarkan pengetahuan tentang laju reaksi
yang diperoleh dari eksperimen (Oxtoby:2001).
Laju reaksi didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi persatuan waktu. Satuan yang umum
adalah mol/dm-3-i . Umumnya laju reaksi meningkat dengan meningkatnya konsentrasi dan dapat
dinyatakan sebagai
Laju = k f (C1, C2, …., Ci)
Di mana k adalah konstanta laju, juga disebut konstanta laju spesifik atau konstanta kecepaan,
C1, C2, … adalah konsentrasi dari reaktan-reakan dan produk-produk (Dogra:1990).
Laju reaksi kimia terlihat dari perubahan konsentrasi molekul reaktan atau konsentrasi
molekul produk terhadap waktu. Laju reaksi tidak tetap melainkan berubah terus-menerus seiring
dengan perubahan konsentrasi (Chang:2005).
Berikut ini adalah factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:
Konsentrasi
Kecepatan reaksi bergantung pada banyak factor. Konsentrasi reaktan memainkan peran penting
dalam mempercepat atau memperlambat rekasi tertentu. Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi
karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu, energy kinetic
partikel zat-zat meningkat sehinga memungkinkan semakin banyaknya tumbukan efektif yang
menghasilkan perubahan. Berdasarkan teori tumbukan, reaksi terjadi bila molekul bertumbukan
dengan energy yang cukup besar, disebut energy aktivasi. Untuk memutus ikatan dan mengawali
reaksi, konsatanta laju dan energy aktivasi dihubungkan oleh persamaan Arrhenius.
k = Ae-Ea/RT
Luas Permukaan
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak
bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif
menghasilkan perubahan.
Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin
cepat.
Katalis
Katalis ialah zat yang mengambil bagian dalamn reaksi kimia dan mempercepatnya, tetapi ia
sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang permanen. Jadi, katalis tidak muncul dalam laju
persamaan kimia balans secara keseluruhan, tetapi kehadirannya sangat mempengaruhi hukum
laju, memodifikasi dan mempercepat lintasan yang ada.
Katalis menimbulkan efek yang nyata pada laju reaksi, meskipun dengan jumlah yang sangat
sedikit. Dalam kimia industry, banyak upaya untuk menemukan katalis yang akan mempercepat
reaksi tertentu tanpa meningkatkan timbulnya produk yang tidak diinginkan (Oxtoby:2001).
http://sholmuth.blogspot.com/2012/07/laporan-praktikum-laju-reaksi.html
Variabel Independen (Variabel Bebas) / Variabel Eksogen : merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel
terikat. Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, atau antecedent.
Variabel Kontrol : adalah variabel yang yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti. Variabel control digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian
yang bersifat membandingkan.
biologimediacentre.com
1. Variabel bebas atau variabel penyebab (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-
faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan
antara fenomena yang diobservasi atau diamati.
3. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah faktor-faktor atau aspek-aspek yang diukur, dimanipulasi,
atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut mengubah
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Contoh:
Hipotesis : Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki
setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat.
Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat
Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki
Variabel terikat : kecermatan
4. Variabel Kontrol
Variabel yang dinetralisasi yang diidentifikasi sebagai variabel kontrol atau kendali, atau
variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh peneliti. Dalam
penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti juga
mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur dalam
penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali.
5. Variabel intervening
Adalah yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan pada variabel
terikat dan bebas.
Contoh:
Hipotesis: Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang
diberikan, unjuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat.
Variabel bebas : minat terhadap tugas
Variabel intervening : belajar
Variabel terikat : unjuk kerja tuga
http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/04/pengertian-variabel-dan-jenis-
jenis.html
Dari percobaan yang kita lakukkan dapat di ambil kesimpulan bahwa semakin tingggi konsentrasi
suatu larutan maka makin cepat pula laju reaksinya . Sehinga apabila konsentrasi suatu larutan tersebut
semakin tinggi maka waktu yang di perlukkan larutan tersebut untuk mehilangkan pita Mg juga akan
cepat . Kesimpulan : ( bila konsentrasi lebih besar maka laju reaksi makin cepat dan lebih cepat
waktunya ) http://yolandabee.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-kimia-pengaruh.html
http://sasmitapengaruhluaspermukaan.blogspot.com/