KECEPATAN REAKSI
NAMA
NIM
: H211 16 309
KELOMPOK/GOLONGAN
: 8 (DELPAN) /H3
: MUH. AFDHAL
2016
BAB I
PENDAHULUAN
kecepatan reaksi, agar lebih memahami bagaimana suatu zat tersebut bereaksi dan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi tersebut.
2
1
Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah mempelajari:
1. Pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi.
2. Pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menngetahui pengaruh
suhu dan konsentrasi terhadap kecepatan reaksi.
4
1
Prinsip Percobaan
Pengaruh Konsentrasi
Pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi H2SO4 0,1
Pengaruh Suhu
Pada percobaan pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi, H2SO4 dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3. Pengaruh suhu. Hampir semua reaksi kimia akan berjalan lebih cepat
apabila suhu dinaikkan. Bila suhu reaksi dinaikan, maka energi
kinetik partikel akan bertambah. Hal ini menyebabkan jumlah
tumbukan bertambah dan reaksi berlangsung semakin cepat.
Kecepatan dari suatu reaksi disebut laj reaksi. Laju reaksi diartikan secara
eksperimen sebagai perubahan konsentrasi dari reaktan atau produk yang dibagi
dengan waktu yang dibutuhkan untuk berubah. Rata-rata perubahan laju reaksi
dari suatu konsentrasi dapat ditulis dalam persamaan: (Spencer, 2007).
Laju Reaksi=
C C tC 0
=
t
t
(II.1)
aA+ bB+ wW + xX +
(II.2)
[W ] [ X ]
K=
[ A ]a [B ]b
(II.3)
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1
Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah H2SO4 0,1 M,
Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah tabung
reaksi, stopwatch, kaki tiga, rak tabung reaksi, gelas piala, kawat kasa, dan lampu
spiritus.
3.3
Prosedur Kerja
3.3.1
Pengaruh konsentrasi
Sediakan lima buah tabung reaksi dan masing-masing tabung tersebut diisi
dengan 5 mL H2SO4 0,1 M ( H2SO4 tetap ). Lima buah tabung reaksi yang lain
diisi dengan 5 mL, 4 mL, 3 mL, 2 mL, dan 1 mL Na 2S2O3 0,1 M, encerkan hingga
volume 5 mL dengann akuades. Campurkan isi tabung reaksi tersebut dari 5
sediaan pertama kedalam masing-masing sediaan kedua, dan bersamaan dengan
bercampurnya kedua zat tersebut, stopwatch dijalankan. Stopwatch dihentikan
setelah ada reaksi ( keruh ), hindari kekeruhan yang berlebihan. Catat waktu yang
digunakan dan tentukan nilai m, n, k dan buat persamaan kecepatan reaksinya.
Dengan cara yang sama ulangi percobaan 1 sampai 5 tapi Na2S2O3 0,1 M
konsentrasi tetap sedangkan H2SO4 yang divariasikan konsentrasinya.
3.3.2
Pengaruh suhu
Pilih salah satu konsentrasi H2SO4 dan Na2S2O3 dan 3 buah diisi lainnya
tabung reaksi, 3 buah diisi dengan Na2S2O3 dan 3 buah diisi lainnya dengan H2SO4.
Masukkan sepasang tabung reaksi kedalam gelas piala yang berisi air dingin ( air
es ) beberapa menit sehingga suhunya mertata termasuk suhu larutannya. Ambil
sepasang tabung reaksi ( 1 buah yang berisi H 2SO4 dan 1 buah tabung berisi
Na2S2O3 ). Campurkan kedua zat tersebut, stopwatch dijalankn ( tabung reaksi
yang telah berisi campuran H 2SO4 dan Na2S2O3 tetap pada gelas piala yang berisi
air es ). Stopwatch dihentikan setelah terjadi reaksi seperti pada percobaan bagian
A sebelumnya. Catat waktu yan digunakan dan suhu reaksi. Kerjakan kembali
point 1 sampai 7, pada interval suhu yang berbeda, misalnya suhu kamar satu
pasang dan diatas suhu kamar satu pasang, jika perlu dipanaskan, sebaiknya
dipanaskan.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari praktikum kali ini dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1
akan berlangsung. .
Suhu mempengaruhi kecepatan reaksi. Semakin tinggi suhu suatu zat yang
direaksikan maka semakin cepat pula reaksi itu akan berlangsung.
5.2
Saran
5.2.1
5.2.2
laboratorium yang sudah rusak agar praktikum dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, alangkah baiknya jika disediakan tempat khusus untuk membuang
limbah agar tidak terjadi polusi yang dapat merusak ekosistem di tempat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Brady, James E. 2002. Kimia Universitras Asas & Struktuur. Jakarta: Binarupa
Aksara.
Hettema, Hinne. 2012. The Unity of Chemistry and Physics: Absolute Reaction
Rate Theory, International Journal for Philosophy of Chemistry, Vol. 18,
No.2, 145-173.
Jones, Loretta. 2000. Chemistry: molecules, matter, and change. New York: W.H.
Freeman and Company.
Nasution, Muhammad Basir, dkk. 2014. Pengamatan Laju Reaksi Terrhadap
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jurnal Laju Reaksi
Seager, Spencer L., dan Michael R Slabaugh. 2007. Chemistry for Today General,
Organic, and Biochemistry.
Sunarya, Yayan. 2013. Kimia Dasar 2. Bandung: Yrama Widya.