NERACA HUNGER
DAN
HUNGER GAMES
OLEH :
KELOMPOK 2 KELAS VIA
Lengan Timbangan
Rantai Penyangga
Penampang Beban
Penampang Penampang
Beban 1 Beban 2
Timbangan Hunger
2. Kotak Penyimpanan Beban
Kotak penyimpanan beban merupakan tempat yang digunakan untuk
menyimpan balok-balok (balok kecil dan balok besar) dengan sisi
berukuran 28 cm x 23 cm x 12 cm.
3. Balok Kecil
Balok kecil berukuran 3,8 cm x 4 cm x 4,5 cm. Satu set alat peraga
“Neraca Hunger” terdiri atas 20 buah balok kecil yang terdiri dari:
5 buah balok kecil berwarna merah dengan berat yang berbeda-
beda
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
4. Balok Besar
Balok besar memiliki sisi berukuran 7 cm x 4 cm x 3,7 cm. Satu set alat
peraga “Neraca Hunger” terdiri dari 8 buah balok besar dengan rincian
sebagai berikut:
2 buah balok besar berwarna merah dengan berat yang sama.
D. CARA PENGGUNAAN
Cara penggunaan alat peraga ini dijelaskan dengan beberapa
contoh. Diharapkan melalui contoh berikut, siswa dapat membandingkan
berat benda, mana yang lebih berat dan mana yang lebih ringan.
Beban B
B
Beban A
Penampang beban 2
A
Penampang beban 1
Beban A
Penampang beban 2
3. Minta siswa untuk mengondisikan timbangan hunger dalam keadaan
setimbang (tidak ada beban yang diletakkan pada penambang beban
kiri atau penampang beban kanan).
4. Berikan dua buah benda kepada siswa dan minta mereka untuk
memperkirakan benda mana yang lebih ringan atau lebih berat tanpa
bantuan timbangan hunger.
5. Untuk mengetahui kebenaran dari jawaban siswa, minta siswa
menggunakan timbangan hunger untuk mengetahui benda mana yang
lebih ringan dan lebih berat.
PETUNJUK PENGGUNAAN PERMAINAN
Permainan 1
A. NAMA PERMAINAN
Permainan : Hunger Game 4 Kolom
Lengan Timbangan
Rantai Penyangga
Penampang Beban
Penampang Penampang
Beban 1 Beban 2
Kotak Beban
Kotak beban merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan beban
berupa balok yang terdiri atas balok besar dan balok kecil. Kotak
penyimpanan beban balok memiliki sisi berukuran 28 cm x 23 cm x 12
cm.
Balok Kecil
Balok kecil memiliki sisi berukuran 3,8 cm x 4 cm x 4,5 cm. Satu set
permainan Hunger Game 4 kolom terdiri dari 20 buah balok kecil dengan
rincian sebagai berikut:
5 buah balok kecil berwarna hijau dengan berat yang berbeda-beda
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
C. KEGUNAAN PERMAINAN
Adapun kegunaan dari permainan ini adalah untuk menanamkan konsep
mengenai perbandingan berat suatu benda (lebih ringan dan lebih berat).
D. ATURAN PERMAINAN
Adapun aturan dari permainan Hunger Game 4 kolom adalah sebagai berikut:
1. Permainan Hunger Game 4 kolom dimainkan oleh 1 kelompok yang terdiri
dari 7-8 orang.
2. Masing-masing kelompok mengurutkan beban-beban (balok kecil) yang
diberikan dari beban yang paling ringan hingga beban yang paling berat
(beban yang diurutkan pada setiap kolom harus memiliki warna yang sama
dengan kolom tersebut).
3. Setiap kelompok berlomba untuk mengurutkan beban-beban (balok kecil)
yang diberikan.
4. Permainan selesai jika masing-masing kelompok sudah mengurutkan
beban-beban (balok kecil) yang tersedia pada kotak papan permainan
Hunger Game 4 kolom.
5. Kelompok yang berhasil mengurutkan beban dengan tepat merupakan
pemenang dari permainan ini (jika ada lebih dari satu kelompok yang
berhasil mengurutkan beban dengan tepat, maka kelompok yang
memperoleh waktu tercepat adalah pemenang dari permainan ini).
KUNCI JAWABAN:
Berikut ini merupakan kunci jawaban dari permainan Hunger Game 4 kolom.
4 2 4 3
1 3 3 5
3 4 2 2
Lengan Neraca
Rantai Penyangga
Penampang Beban
Penampang Penampang
Beban 1 Beban 2
Kotak 3 Kotak 1
Kotak 4 Kotak 2
Kotak Beban
Kotak beban merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan beban
berupa balok yang terdiri atas balok besar dan balok kecil. Kotak
penyimpanan beban memiliki sisi berukuran 28 cm x 23 cm x 12 cm.
Balok Kecil
Balok kecil memiliki sisi berukuran 3,8 cm x 4 cm x 4,5 cm. Satu set
permainan Hunger Game 2 x 2 terdiri dari 20 buah balok kecil dengan
rincian sebagai berikut:
5 buah balok kecil berwarna hijau dengan berat yang berbeda-beda
1 2 3 4 5
5 buah balok kecil berwarna kuning dengan berat yang berbeda-beda
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Balok Besar
Balok besar memiliki sisi berukuran 7 cm x 4 cm x 3,7 cm. Satu set
permainan Hunger Game 2 x 2 terdiri dari 8 buah balok besar dengan
rincian sebagai berikut:
2 buah balok besar berwarna hijau dengan berat yang sama.
D. ATURAN PERMAINAN
Adapun aturan permainan Hunger Game 2 x 2 adalah sebagai berikut:
1. Permainan ini dimainkan oleh satu kelompok siswa (7-8 orang).
2. Pada setiap kotak sudah disediakan sebuah balok acuan. Balok acuan pada
masing-masing kotak adalah sebagai berikut.
1
Kotak 3 Kotak 1 3
Kotak 4 Kotak 2 3
5
Contoh:
Berikut ini merupakan salah satu contoh pelaksanaan permainan Hunger Game 2x2,
yang mana siswa membandingkan balok-balok yang tersedia dengan balok acuan
pada kotak 1 pada papan Hunger Game 2 x 2.
Balok pertama
yang diambil
3 siswa
Balok kedua
yang diambil
siswa
2
Balok Acuan
3
Setelah dilakukan penimbangan, didapat bahwa balok kecil berwarna
hijau nomor 2 lebih berat dari pada balok acuan. Hal ini berarti bahwa balok
yang diambil siswa tidak memenuhi ketentuan pada kotak nomor 1, sehingga
balok tersebut tidak bisa diletakkan pada kotak nomor 1.
KUNCI JAWABAN:
Berikut ini adalah kunci jawaban dari permainan Hunger Game 2 x 2.
a. Kotak 1
Ketentuan kotak 1:
Carilah empat buah balok berwarna hijau yang lebih berat dari balok acuan
pada kotak 1.
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 1 adalah
sebagai berikut:
4
3
Kotak 1
Benda Acuan
5
b. Kotak 2
Ketentuan kotak 2:
Carilah empat buah balok berwarna kuning yang lebih ringan dari balok
acuan pada kotak 2.
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 2 adalah
sebagai berikut:
4
3
Kotak 2
Benda Acuan
5
c. Kotak 3
Ketentuan kotak 3:
Carilah empat buah balok berwarna biru yang lebih ringan dari balok acuan
pada kotak 3.
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 3 adalah
sebagai berikut:
2
1
Kotak 3
Benda Acuan 4
d. Kotak 4
Ketentuan kotak 4:
Carilah empat buah balok berwarna merah yang lebih berat dari balok
acuan pada kotak 4
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 4
adalah sebagai berikut:
2
5
Kotak 4
Benda Acuan
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. KOMPETENSI DASAR
Membandingkan berat benda (ringan, berat).
C. INDIKATOR
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa dapat:
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Misalnya beban A diletakkan pada penampang beban 1 dan beban B
diletakkan pada penampang beban 2. Saat posisi penampang beban 1
lebih rendah daripada penampang beban 2, artinya beban A lebih berat
dari beban B, sementara itu beban B lebih ringan dari beban A.
Beban B
B
Beban A
Penampang beban 2
A
Penampang beban 1
2. Kondisi berikutnya adalah, misalkan beban A diletakkan pada
penampang beban 1 dan beban B diletakkan pada penampang beban 2.
Saat posisi penampang beban 1 lebih tinggi daripada penampang
beban 2, artinya beban A lebih ringan dari beban B, sementara itu
beban B lebih berat dari beban A.
Beban A
Beban B
Penampang beban 1 B
Penampang beban 2
perolehan skor x 100 ........
nilai akhir
15
5. Instrumen Penilaian Afektif
Tabel 02 : Indikator Penilaian Afektif
Penilaian Indikator
1 Keberanian mengemukakan pendapat.
2 Ketepatan mengumpulkan tugas.
Individu
3 Respon siswa terhadap materi.
4 Etika berbicara dengan bahasa yang benar.
5 Komunikasi antar anggota kelompok.
6 Kemampuan mempresentasikan hasil kerja.
7 Kerjasama antar anggota kelompok.
Diskusi
8 Disiplin dalam kerja kelompok.
Kelompok
9 Keberanian mengajukan pendapat.
Kerapian, keruntutan dan kebersihan hasil kerja
10 kelompok.
Tabel 03 : Format penilaian untuk siswa
Nama Indikator
Keterangan
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A = 90-100 (Amat baik)
B = 19-89 (Baik)
C = 68-78 (Cukup)
K = < 68 (Kurang)
( ) ( )
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
NAMA : 1.....................................................
2.....................................................
3...............................................
4.....................................................
5.....................................................
6.....................................................
7.....................................................
8.....................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.
SOAL
Dengan menggunakan alat peraga “Neraca Hunger”, bandingkan benda-
benda berikut, dan isilah titik-titik di bawah ini!
1. 2 dengan 2
2. dengan
3. dengan 3 5
4. 4 5 dengan
3 4
5. 5 dengan 3
6. 2 dengan 4 4
8.
dengan
c.
e.
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat
B. KOMPETENSI DASAR
Membandingkan berat benda (ringan, berat)
C. INDIKATOR
Mengurutkan benda dari benda dengan berat paling ringan sampai benda dengan
berat paling berat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Mengurutkan benda dari benda dengan berat paling ringan sampai benda
dengan berat paling berat.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Misalnya beban A diletakkan pada penampang beban 1 dan beban B
diletakkan pada penampang beban 2. Saat posisi penampang beban 1 lebih
rendah daripada penampang beban 2, artinya beban A lebih berat dari beban B,
sementara itu beban B lebih ringan dari beban A.
Beban B
B
Beban A
Penampang beban 2
A
Penampang beban 1
2. Kondisi berikutnya adalah, misalkan beban A diletakkan pada penampang
beban 1 dan beban B diletakkan pada penampang beban 2. Saat posisi
penampang beban 1 lebih tinggi daripada penampang beban 2, artinya beban A
lebih ringan dari beban B, sementara itu beban B lebih berat dari beban A.
Beban A
Penampang beban 2
Penilaian:
No Kunci Jawaban Kriteria Jawaban Skor
Balok kecil berwarna a. Mampu mengurutkan 2 buah 2
hijau no. 5, balok kecil benda dengan tepat.
berwarna merah no. 2, b. Mampu mengurutkan 3 buah 4
balok kecil berwarna benda dengan tepat.
kuning no. 3, balok c. Mampu mengurutkan 4 buah 6
kecil berwarna hijau no. benda dengan tepat.
2, balok kecil berwarna d. Mampu mengurutkan 5 buah 8
biru no. 2. benda dengan tepat.
Skor Maksimum 8
nilai akhir
perolehan skor
x 100 ........
8
5. Instrumen Penilaian Afektif
Tabel 02 : Indikator Penilaian Afektif
Penilaian Indikator
1 Keberanian mengemukakan pendapat.
2 Ketepatan mengumpulkan tugas.
Individu
3 Respon siswa terhadap materi.
4 Etika berbicara dengan bahasa yang benar.
5 Komunikasi antar anggota kelompok.
6 Kemampuan mempresentasikan hasil kerja.
Diskusi 7 Kerjasama antar anggota kelompok.
Kelompok 8 Disiplin dalam kerja kelompok.
9 Keberanian mengajukan pendapat.
10 Kerapian, keruntutan dan kebersihan hasil kerja kelompok.
( ) ( )
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
NAMA : 1......................................................
2......................................................
3.....................................................
4......................................................
5......................................................
6......................................................
7......................................................
8......................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab
dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Mengurutkan benda dari benda dengan berat paling ringan sampai benda
dengan berat paling berat.
*Selamat Bermain*
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat
B. KOMPETENSI DASAR
Membandingkan berat benda (ringan, berat)
C. INDIKATOR
Mengelompokkan benda sesuai dengan aturan berat yang diberikan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab
dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Mengelompokkan benda sesuai dengan aturan berat yang diberikan dengan
tepat.
E. MATERI PEMBELAJARAN
a) Misalnya beban A diletakkan pada penampang beban 1, sementara beban B
diletakkan pada penampang beban 2. Kemudian posisi penampang beban 1
lebih rendah daripada penampang beban 2, artinya beban A lebih berat dari
beban B, sementara itu beban B lebih ringan dari beban A.
Beban B
B
Beban A
Penampang beban 2
A
Penampang beban 1
b) Kondisi berikutnya adalah, misalkan beban A diletakkan pada penampang
beban 1, sementara beban B diletakkan pada penampang beban 2. Kemudian
posisi penampang beban 1 lebih tinggi daripada penampang beban 2, artinya
beban A lebih ringan dari beban B, sementara itu beban B lebih berat dari
beban A.
Beban A
Beban B
Penampang beban 1 B
Penampang beban 2
I. PENILAIAN
1. Aspek penilaian : afektif dan kognitif.
2. Teknik penilaian :
a. Teknik test dilaksanakan melalui kuis, ulangan harian, ulangan
tengah semester, dan ulangan akhir semester.
b. Teknik observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Tagihan: hasil kerja (produk) dari pada LKS.
4. Instrumen Penilaian Kognitif
Kelompokkan benda-benda berikut berdasarkan benda yang lebih
ringan dan benda yang lebih berat dari pada benda acuan (benda acuan:
balok besar berwarna kuning)!
Balok kecil berwarna merah no. 2, balok kecil berwarna merah
no. 1, balok besar berwarna biru, balok besar berwarna hijau,
balok kecil berwarna biru no. 2, balok kecil berwarna kuning no.
4, balok kecil berwarna hijau no. 2, dan balok besar berwarna
merah.
Penilaian:
No Kunci Jawaban Kriteria Jawaban Skor
1 (a) lebih ringan dari 1. Mampu mengelompokkan 2 3
benda acuan: balok buah benda secara tepat.
kecil berwarna biru 2. Mampu mengelompokkan 3 4
no. 2, balok kecil buah benda secara tepat.
berwarna kuning no. 3. Mampu mengelompokkan 4 5
4, balok kecil buah benda secara tepat.
berwarna merah no.
1, balok besar
berwarna biru;
Nama Indikator
Keterangan
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A = 90-100 (Amat baik)
B = 19-89 (Baik)
C = 68-78 (Cukup)
K = < 68 (Kurang)
( ) ( )
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
NAMA : 1......................................................
2......................................................
3.....................................................
4......................................................
5......................................................
6......................................................
7......................................................
8......................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.
1
Kotak 3 Kotak 1 3
Kotak 4 Kotak 2 3
5
*Selamat Bermain*