Anda di halaman 1dari 52

BUKU PETUNJUK ALAT PERAGA MATEMATIKA

NERACA HUNGER
DAN
HUNGER GAMES

OLEH :
KELOMPOK 2 KELAS VIA

1. Putu Erlita Sujayantari 1213011005


2. I Dewa Putu Putra Wira Dharma 1213011010
3. Ni Putu Ayu Novia Dewi 1213011050
4. Ni Putu Amellia Artika 1213011055
5. Niluh Sri Agustiani 1213011056
6. Dewa Gede Angga Pranata 1213011073
7. Made Oka Artha Wiguna 1213011100
8. Luh Putu Eka Ciptawati 1213011142

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2015
PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT PERAGA

A. NAMA ALAT PERAGA


Alat peraga ini bernama: NERACA HUNGER

B. KEGUNAAN ALAT PERAGA


Adapun kegunaan dari alat peraga “Neraca Hunger” adalah untuk
membantu siswa dalam memahami konsep membandingkan berat benda
(lebih ringan dan lebih berat).

C. KOMPONEN ALAT PERAGA


Alat peraga “Neraca Hunger” merupakan alat peraga yang terdiri atas
beberapa komponen yaitu:
1. Timbangan Hunger
Timbangan hunger merupakan alat peraga berupa timbangan dengan
tinggi 53,5 cm, panjang lengan 44 cm, penampang beban timbangan
dengan ukuran 17 cm x 17 cm dan panjang rantai yang
menghubungkan lengan timbangan dengan penampang beban adalah
25 cm.

Lengan Timbangan

Rantai Penyangga
Penampang Beban

Penampang Penampang
Beban 1 Beban 2

Timbangan Hunger
2. Kotak Penyimpanan Beban
Kotak penyimpanan beban merupakan tempat yang digunakan untuk
menyimpan balok-balok (balok kecil dan balok besar) dengan sisi
berukuran 28 cm x 23 cm x 12 cm.

Kotak Penyimpanan Beban

3. Balok Kecil
Balok kecil berukuran 3,8 cm x 4 cm x 4,5 cm. Satu set alat peraga
“Neraca Hunger” terdiri atas 20 buah balok kecil yang terdiri dari:
 5 buah balok kecil berwarna merah dengan berat yang berbeda-
beda

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna biru dengan berat yang berbeda-


beda

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna kuning dengan berat yang berbeda-


beda, dan

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna hijau dengan berat yang berbeda-


beda

1 2 3 4 5
4. Balok Besar
Balok besar memiliki sisi berukuran 7 cm x 4 cm x 3,7 cm. Satu set alat
peraga “Neraca Hunger” terdiri dari 8 buah balok besar dengan rincian
sebagai berikut:
 2 buah balok besar berwarna merah dengan berat yang sama.

 2 buah balok besar berwarna biru dengan berat yang sama.

 2 buah balok besar berwarna kuning dengan berat yang sama.

 2 buah balok besar berwarna hijau dengan berat yang sama.

D. CARA PENGGUNAAN
Cara penggunaan alat peraga ini dijelaskan dengan beberapa
contoh. Diharapkan melalui contoh berikut, siswa dapat membandingkan
berat benda, mana yang lebih berat dan mana yang lebih ringan.

Contoh cara penggunaan alat :


1. Tugaskan siswa untuk meletakkan sebuah beban secara acak (balok
kecil atau balok besar) pada penampang beban timbangan hunger.
2. Siswa diberikan contoh cara menentukan perbandingan berat benda
(lebih berat atau lebih ringan) dengan bantuan timbangan hunger.
Jelaskan pada siswa :
a) Misalnya beban A diletakkan pada penampang beban 1,
sementara beban B diletakkan pada penampang beban 2.
Kemudian posisi penampang beban 1 lebih rendah daripada
penampang beban 2, artinya beban A lebih berat dari beban B,
sementara itu beban B lebih ringan dari beban A.

Beban B
B

Beban A
Penampang beban 2
A

Penampang beban 1

b) Kondisi berikutnya adalah, misalkan beban A diletakkan pada


penampang beban 1, sementara beban B diletakkan pada
penampang beban 2. Kemudian posisi penampang beban 1
lebih tinggi daripada penampang beban 2, artinya beban A
lebih ringan dari beban B, sementara itu beban B lebih berat
dari beban A.

Beban A

Penampang beban 1 Beban B


B

Penampang beban 2
3. Minta siswa untuk mengondisikan timbangan hunger dalam keadaan
setimbang (tidak ada beban yang diletakkan pada penambang beban
kiri atau penampang beban kanan).
4. Berikan dua buah benda kepada siswa dan minta mereka untuk
memperkirakan benda mana yang lebih ringan atau lebih berat tanpa
bantuan timbangan hunger.
5. Untuk mengetahui kebenaran dari jawaban siswa, minta siswa
menggunakan timbangan hunger untuk mengetahui benda mana yang
lebih ringan dan lebih berat.
PETUNJUK PENGGUNAAN PERMAINAN

Permainan 1
A. NAMA PERMAINAN
Permainan : Hunger Game 4 Kolom

B. KOMPONEN ALAT PERMAINAN


Permainan ini terdiri atas beberapa komponen dengan rincian sebagai berikut.
 Timbangan Hunger
Timbangan hunger digunakan untuk membandingkan berat benda.
Timbangan hunger memiliki tinggi 53,5 cm dan panjang lengan timbangan
44 cm. Penampang beban pada timbangan hunger berukuran 17 cm x 17
cm serta panjang rantai penyangga penampang beban adalah 25 cm.

Lengan Timbangan

Rantai Penyangga
Penampang Beban

Penampang Penampang
Beban 1 Beban 2

 Papan Hunger Game 4 Kolom


Papan permainan Hunger Game 4 kolom berbentuk persegi panjang
berukuran 32 cm x 28,5 cm serta tediri atas 4 kolom yang mana masing-
masing kolom dibatasi oleh sekat. Masing-masing sekat berjarak 6 cm.
Pada papan Hunger Game 4 kolom, kolom pertama berwarna biru, kolom
kedua berwarna hijau, kolom ketiga berwarna kuning, dan kolom keempat
berwarna merah.

Papan Hunger Game 4 Kolom

 Kotak Beban
Kotak beban merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan beban
berupa balok yang terdiri atas balok besar dan balok kecil. Kotak
penyimpanan beban balok memiliki sisi berukuran 28 cm x 23 cm x 12
cm.

Kotak Penyimpanan Beban

 Balok Kecil
Balok kecil memiliki sisi berukuran 3,8 cm x 4 cm x 4,5 cm. Satu set
permainan Hunger Game 4 kolom terdiri dari 20 buah balok kecil dengan
rincian sebagai berikut:
 5 buah balok kecil berwarna hijau dengan berat yang berbeda-beda

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna kuningdengan berat yang berbeda-


beda

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna biru dengan berat yang berbeda-beda,


dan

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna merah dengan berat yang berbeda-


beda

1 2 3 4 5

C. KEGUNAAN PERMAINAN
Adapun kegunaan dari permainan ini adalah untuk menanamkan konsep
mengenai perbandingan berat suatu benda (lebih ringan dan lebih berat).

D. ATURAN PERMAINAN
Adapun aturan dari permainan Hunger Game 4 kolom adalah sebagai berikut:
1. Permainan Hunger Game 4 kolom dimainkan oleh 1 kelompok yang terdiri
dari 7-8 orang.
2. Masing-masing kelompok mengurutkan beban-beban (balok kecil) yang
diberikan dari beban yang paling ringan hingga beban yang paling berat
(beban yang diurutkan pada setiap kolom harus memiliki warna yang sama
dengan kolom tersebut).
3. Setiap kelompok berlomba untuk mengurutkan beban-beban (balok kecil)
yang diberikan.
4. Permainan selesai jika masing-masing kelompok sudah mengurutkan
beban-beban (balok kecil) yang tersedia pada kotak papan permainan
Hunger Game 4 kolom.
5. Kelompok yang berhasil mengurutkan beban dengan tepat merupakan
pemenang dari permainan ini (jika ada lebih dari satu kelompok yang
berhasil mengurutkan beban dengan tepat, maka kelompok yang
memperoleh waktu tercepat adalah pemenang dari permainan ini).

KUNCI JAWABAN:
Berikut ini merupakan kunci jawaban dari permainan Hunger Game 4 kolom.

Balok yang paling


ringan
2 1 5 1

4 2 4 3

1 3 3 5

3 4 2 2

5 5 1 4 Balok yang paling berat


Permainan 2
A. NAMA PERMAINAN
Permainan : Hunger Game 2 x 2

B. KOMPONEN ALAT PERMAINAN


Permainan ini terdiri atas beberapa komponen dengan rincian sebagai berikut.
 Timbangan Hunger
Timbangan hunger digunakan untuk membandingkan berat benda.
Timbangan hunger memiliki tinggi 53,5 cm dan panjang lengan timbangan
44 cm. Penampang beban pada timbangan hunger berukuran 17 cm x 17
cm serta panjang rantai penyangga penampang beban adalah 25 cm

Lengan Neraca

Rantai Penyangga
Penampang Beban

Penampang Penampang
Beban 1 Beban 2

 Papan Hunger Game 2 x 2


Papan Hunger Game 2 x 2 berbentuk persegi panjang berukuran 32 cm x
28,5 cm. Papan permainan Hunger Game 2 x 2 terdiri atas empat kotak
berbentuk persegi panjang yang dibatasi dengan sekat. Masing-masing
kotak memiliki ukuran 15 cm x 13,5 cm. Adapun kotak yang terdapat
dalam papan permainan Hunger Game 2 x 2 adalah sebagai berikut:
 Kotak 1 berwarna hijau,
 Kotak 2 berwarna kuning,
 Kotak 3 berwarna biru, dan
 Kotak 4 berwarna merah.

Kotak 3 Kotak 1

Kotak 4 Kotak 2

Papan Hunger Game 2 x 2

 Kotak Beban
Kotak beban merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan beban
berupa balok yang terdiri atas balok besar dan balok kecil. Kotak
penyimpanan beban memiliki sisi berukuran 28 cm x 23 cm x 12 cm.

Kotak Penyimpanan Beban

 Balok Kecil
Balok kecil memiliki sisi berukuran 3,8 cm x 4 cm x 4,5 cm. Satu set
permainan Hunger Game 2 x 2 terdiri dari 20 buah balok kecil dengan
rincian sebagai berikut:
 5 buah balok kecil berwarna hijau dengan berat yang berbeda-beda

1 2 3 4 5
 5 buah balok kecil berwarna kuning dengan berat yang berbeda-beda

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna biru dengan berat yang berbeda-beda

1 2 3 4 5

 5 buah balok kecil berwarna merah dengan berat yang berbeda-beda

1 2 3 4 5

 Balok Besar
Balok besar memiliki sisi berukuran 7 cm x 4 cm x 3,7 cm. Satu set
permainan Hunger Game 2 x 2 terdiri dari 8 buah balok besar dengan
rincian sebagai berikut:
 2 buah balok besar berwarna hijau dengan berat yang sama.

 2 buah balok berwarna kuning dengan berat yang sama.

 2 buah balok besar berwarna biru dengan berat yang sama.

 2 buah balok besar berwarna merah dengan berat yang sama.


C. KEGUNAAN PERMAINAN
Adapun kegunaan dari permainan ini adalah untuk menanamkan konsep
mengenai perbandingan berat suatu benda (lebih ringan dan lebih berat).

D. ATURAN PERMAINAN
Adapun aturan permainan Hunger Game 2 x 2 adalah sebagai berikut:
1. Permainan ini dimainkan oleh satu kelompok siswa (7-8 orang).
2. Pada setiap kotak sudah disediakan sebuah balok acuan. Balok acuan pada
masing-masing kotak adalah sebagai berikut.

Balok Acuan 3 Balok Acuan 1

1
Kotak 3 Kotak 1 3

Kotak 4 Kotak 2 3
5

Balok Acuan 4 Balok Acuan 2

3. Setiap kelompok mengelompokkan balok-balok (balok besar atau balok


kecil) yang tersedia sesuai dengan ketentuan pada masing-masing kotak,
yaitu :
 Ketentuan kotak 1:
Carilah empat buah balok berwarna hijau yang lebih berat dari balok
acuan pada kotak 1.
 Ketentuan kotak 2:
Carilah empat buah balok berwarna kuning yang lebih ringan dari
balok acuan pada kotak 2.
 Ketentuan kotak 3:
Carilah empat buah balok berwarna biru yang lebih ringan dari
balok acuan pada kotak 3.
 Ketentuan kotak 4:
Carilah empat buah balok berwarna merah yang lebih berat dari
balok acuan pada kotak 4.
4. Setiap kelompok berlomba untuk mengelompokkan balok-balok yang
tersedia.
5. Permainan selesai jika masing-masing kelompok sudah mengelompokkan
balok-balok yang tersedia pada kotak papan permainan Hunger Game 2 x 2
sesuai dengan ketentuan.
6. Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang berhasil
mengelompokkan balok-balok yang tersedia dengan tepat (jika ada lebih
dari satu kelompok yang berhasil mengelompokkan balok-balok yang
tersedia dengan tepat, maka kelompok yang memperoleh waktu tercepat
adalah pemenang dari permainan ini).

Contoh:
Berikut ini merupakan salah satu contoh pelaksanaan permainan Hunger Game 2x2,
yang mana siswa membandingkan balok-balok yang tersedia dengan balok acuan
pada kotak 1 pada papan Hunger Game 2 x 2.

 Ketentuan pada kotak 1,


Carilah empat buah balok berwarna hijau yang lebih berat dari balok acuan.
Pelaksanaan permainan:
1. Langkah pertama, pemain mengambil balok kecil berwarna hijau nomor 4,
kemudian dibandingkan dengan balok acuan pada kotak 1, hasilnya diperoleh
sebagai berikut:
Balok Acuan

Balok pertama
yang diambil
3 siswa

Setelah dilakukan penimbangan, didapat bahwa balok kecil berwarna hijau


nomor 4 lebih berat dari pada balok acuan. Hal ini berarti bahwa balok yang
diambil oleh siswa memenuhi ketentuan kotak nomor 1, sehingga balok
tersebut bisa diletakkan pada kotak nomor 1
2. Langkah kedua, pemain mengambil balok kecil berwarna hijau nomor 2,
kemudian dibandingkan dengan balok acuan pada kotak 1, hasilnya diperoleh
sebagai berikut:

Balok kedua
yang diambil
siswa

2
Balok Acuan

3
Setelah dilakukan penimbangan, didapat bahwa balok kecil berwarna
hijau nomor 2 lebih berat dari pada balok acuan. Hal ini berarti bahwa balok
yang diambil siswa tidak memenuhi ketentuan pada kotak nomor 1, sehingga
balok tersebut tidak bisa diletakkan pada kotak nomor 1.

KUNCI JAWABAN:
Berikut ini adalah kunci jawaban dari permainan Hunger Game 2 x 2.
a. Kotak 1
 Ketentuan kotak 1:
 Carilah empat buah balok berwarna hijau yang lebih berat dari balok acuan
pada kotak 1.
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 1 adalah
sebagai berikut:

4
3
Kotak 1
Benda Acuan
5

b. Kotak 2
 Ketentuan kotak 2:
 Carilah empat buah balok berwarna kuning yang lebih ringan dari balok
acuan pada kotak 2.
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 2 adalah
sebagai berikut:

4
3
Kotak 2
Benda Acuan
5
c. Kotak 3
 Ketentuan kotak 3:
 Carilah empat buah balok berwarna biru yang lebih ringan dari balok acuan
pada kotak 3.
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 3 adalah
sebagai berikut:

2
1
Kotak 3

Benda Acuan 4

d. Kotak 4
 Ketentuan kotak 4:
 Carilah empat buah balok berwarna merah yang lebih berat dari balok
acuan pada kotak 4
Kunci jawaban pengelempokkan beban sesuai dengan ketentuan kotak 4
adalah sebagai berikut:

2
5
Kotak 4

Benda Acuan
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. KOMPETENSI DASAR
Membandingkan berat benda (ringan, berat).
C. INDIKATOR
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa dapat:
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Misalnya beban A diletakkan pada penampang beban 1 dan beban B
diletakkan pada penampang beban 2. Saat posisi penampang beban 1
lebih rendah daripada penampang beban 2, artinya beban A lebih berat
dari beban B, sementara itu beban B lebih ringan dari beban A.

Beban B
B

Beban A
Penampang beban 2
A

Penampang beban 1
2. Kondisi berikutnya adalah, misalkan beban A diletakkan pada
penampang beban 1 dan beban B diletakkan pada penampang beban 2.
Saat posisi penampang beban 1 lebih tinggi daripada penampang
beban 2, artinya beban A lebih ringan dari beban B, sementara itu
beban B lebih berat dari beban A.

Beban A

Beban B
Penampang beban 1 B

Penampang beban 2

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber Belajar :
a) Buku Terampil Berhitung Matematika Untuk SD Kelas I, Tim
Bina Karya Guru, Erlangga : Jakarta hal. 177-183.
b) Buku Matematika Untuk SD Kelas I, Nanang Priatna Grafindo
Media Pratama : Bandung hal. 103-109.
c) Silabus Kelas I SD KTSP.
2. Media Pembelajaran : Neraca Hunger.
G. MODEL, METODE, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Model : Kooperatif
2. Metode : Demonstarsi dan diskusi
3. Pendekatan : Tematik
H. LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa waktu
Pendahuluan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
- Mengecek kehadiran - Siswa menyimak
siswa. dan merespon
pertanyaan guru.
- Menyampaikan - Siswa menyimak
mengenai materi yang tujuan pembelajaran
akan dipelajari dan yang disampaikan
tujuan daripada oleh guru.
kegiatan pembelajaran.
- Memberikan contoh - Siswa menyimak 5 menit
pada kehidupan nyata contoh yang
mengenai materi yang diberikan guru dan
akan dipelajari oleh merespon
siswa dan memberikan pertanyaan guru.
beberapa pertanyaan.
- Guru membagi siswa - Siswa memposisikan
menjadi 4 kelompok diri pada kelompok
yang mana jumlah masing-masing yang
masing-masing anggota telah ditentukan
kelompok adalah 7 - 8 guru.
orang.
Kegiatan inti
Eksplorasi - Guru menjelaskan dan - Siswa mencermati
mendemonstrasikan penjelasan dan
cara penggunaan alat contoh yang
peraga “Neraca diberikan guru.
Hunger” untuk
membantu pemahaman 20 menit
siswa pada konsep
membandingkan berat
benda (lebih ringan,
lebih berat).
- Guru membagikan alat - Masing-masing
peraga ”Neraca kelompok menerima
Hunger” dan LKS alat peraga “Neraca
kepada masing-masing Hunger” dan LKS.
kelompok.
- Guru memberi - Siswa mencermati
kesempatan pada setiap LKS yang diberikan
kelompok untuk dan menganalisis
mengerjakan LKS permasalahan pada
tentang membandingkan LKS serta bersama-
berat benda (lebih sama mencari solusi
ringan, lebih berat). daripada
Dalam pengerjaan LKS permasalahan yang
tersebut, siswa diberikan dan
diberikan kesempatan berdiskusi dengan
untuk meggunakan teman dalam satu
Neraca Hunger sebagai kelompoknya.
alat bantu untuk
mencari penyelesaiaan
membandingkan berat
benda (lebih ringan,
lebih ringan).

Elaborasi - Guru sebagai fasilitator - Apabila mengalami


berkeliling kesulitan dalam
mengarahkan serta diskusi kelompok,
memfasilitasi siswa atau dipersilahkan
kelompok yang meminta bantuan
menemui permasalahan berupa diskusi
dalam diskusi. dengan guru.

Konfirmasi - Guru mengarahkan - Siswa di masing-


siswa untuk masing kelompok
mempresentasikan hasil mempresentasikan
diskusi kelompoknya. hasil diskusi
kelompoknya.
- Guru mengajak siswa - Siswa mengecek
untuk mengecek kembali hasil
kembali informasi yang diskusi sambil
diperoleh dari hasil menyimak
diskusi dan memberikan pemaparan dari
penegasan terhadap siswa yang
konsep membandingkan mempresentasikan
berat benda (lebih hasil diskusi
ringan, lebih berat). kelompoknya.
- Guru memberikan - Siswa yang masih
kesempatan kepada merasa kurang jelas
siswa yang merasa atau kurang
kurang jelas atau kurang mengerti bertanya
mengerti untuk dan mencermati
bertanya. pertanyaan siswa
lainnya.
Penutup - Guru menugaskan siswa - Siswa mebuat
untuk merangkum rangkuman materi
materi pelajaran yang yang telah 10
telah dibahas. dipelajari. menit
- Guru memberikan tes - Siswa mengerjakan
kecil (kuis) untuk tes dengan baik.
mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi
yang telah diajarkan
- Guru memberikan - Siswa mencermati
pekerjaan rumah. pemaparan guru dan
mencatat pekerjaan
rumah tersebut.
- Di akhir pelajaran, guru
menyampaikan materi
pelajaran yang akan
diulas pada pertemuan
berikutnya dan
menugaskan siswa
untuk mempelajari
materi tersebut di
rumah.
I. PENILAIAN
1. Aspek penilaian : afektif dan kognitif.
2. Teknik penilaian:
a. Teknik test dilaksanakan melalui kuis, ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan ulangan akhir semester.
b. Teknik observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Tagihan : hasil kerja (produk) daripada LKS.
4. Instrumen Penilaian Kognitif
Bandingkanlah benda-benda di bawah ini!
a. Perhatikan gambar berikut.

..............................................lebih berat daripada ....................................


b. Perhatikan gambar berikut.

......................................lebih ringan daripada .....................................

c. Perhatikan gambar berikut.

1 buah pensil + 1 buah penghapus


…………………………............daripada 4 buah buku
Penilaian :
No Deskripsi Jawaban yang Diinginkan Skor
a. 3 buah apel, 1 buah jeruk 5
b. 1 buah jeruk, 2 buah jeruk 5
c. Lebih ringan 5
SkorMaksimum 15

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :


perolehan skor x 100  ........
nilai akhir
15
5. Instrumen Penilaian Afektif
Tabel 02 : Indikator Penilaian Afektif
Penilaian Indikator
1 Keberanian mengemukakan pendapat.
2 Ketepatan mengumpulkan tugas.
Individu
3 Respon siswa terhadap materi.
4 Etika berbicara dengan bahasa yang benar.
5 Komunikasi antar anggota kelompok.
6 Kemampuan mempresentasikan hasil kerja.
7 Kerjasama antar anggota kelompok.
Diskusi
8 Disiplin dalam kerja kelompok.
Kelompok
9 Keberanian mengajukan pendapat.
Kerapian, keruntutan dan kebersihan hasil kerja
10 kelompok.
Tabel 03 : Format penilaian untuk siswa
Nama Indikator
Keterangan
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A = 90-100 (Amat baik)
B = 19-89 (Baik)
C = 68-78 (Cukup)
K = < 68 (Kurang)

Mengetahui, Singaraja, 15 Juni 2015


Kepala Sekolah, Guru,

( ) ( )
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
NAMA : 1.....................................................
2.....................................................
3...............................................
4.....................................................
5.....................................................
6.....................................................
7.....................................................
8.....................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.

PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT PERAGA


1. Letakkan beban (balok kecil atau balok besar) sesuai dengan soal pada
penampang beban timbangan Hunger.
2. Perhatikan posisi penampang beban 1 dan penampang beban 2.

SOAL
Dengan menggunakan alat peraga “Neraca Hunger”, bandingkan benda-
benda berikut, dan isilah titik-titik di bawah ini!
1. 2 dengan 2

............................................lebih berat daripada ........................................


............................................lebih ringan daripada ........................................

2. dengan

............................................lebih berat daripada ........................................


............................................lebih ringan daripada ........................................

3. dengan 3 5

............................................lebih ringan daripada ........................................


............................................lebih berat daripada ........................................

4. 4 5 dengan
3 4

............................................lebih ringan daripada ........................................


............................................lebih berat daripada ........................................

5. 5 dengan 3

1 buah balok kecil berwarna biru no. 5..........................................daripada


1 buah balok kecil berwarna hijau no. 3

6. 2 dengan 4 4

1 buah balok kecil berwarna kuning no. 2.....................................daripada


1 buah balok kecil berwarna biru no. 4 + 1 buah balok kecil berwarna
hijau no.4
7. dengan 4 4

1 buah balok besar berwarna hijau..........................................daripada 1


buah balok kecil berwarna kuning no. 4 + 1 buah balok kecil berwarna
merah no.4

8.
dengan

1 buah balok besar berwarna kuning + 1 buah balok besar berwarna


hijau..........................................daripada 1 buah balok besar berwarna
merah + 1 buah balok besar berwarna biru.

Tanpa menggunakan alat peraga “Neraca Hunger”, isilah titik-titik di bawah


ini.
a.

............................................lebih ringan daripada ........................................


............................................lebih berat daripada ........................................
b.

............................................lebih ringan daripada ........................................


............................................lebih berat daripada ........................................

c.

............................................lebih ringan daripada ........................................


............................................lebih berat daripada ........................................
d.

4 butir telur.....................................................daripada 1 buah tomat.

e.

2 buah boneka ........................................................ daripada 1 buah boneka.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat
B. KOMPETENSI DASAR
Membandingkan berat benda (ringan, berat)
C. INDIKATOR
Mengurutkan benda dari benda dengan berat paling ringan sampai benda dengan
berat paling berat.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Mengurutkan benda dari benda dengan berat paling ringan sampai benda
dengan berat paling berat.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Misalnya beban A diletakkan pada penampang beban 1 dan beban B
diletakkan pada penampang beban 2. Saat posisi penampang beban 1 lebih
rendah daripada penampang beban 2, artinya beban A lebih berat dari beban B,
sementara itu beban B lebih ringan dari beban A.

Beban B
B

Beban A
Penampang beban 2
A

Penampang beban 1
2. Kondisi berikutnya adalah, misalkan beban A diletakkan pada penampang
beban 1 dan beban B diletakkan pada penampang beban 2. Saat posisi
penampang beban 1 lebih tinggi daripada penampang beban 2, artinya beban A
lebih ringan dari beban B, sementara itu beban B lebih berat dari beban A.

Beban A

Penampang beban 1 Beban B


B

Penampang beban 2

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber Belajar :
a. Buku Terampil Berhitung Matematika Untuk SD Kelas I, Tim Bina Karya
Guru, Erlangga : Jakarta hal. 177-183.
b. Buku Matematika Untuk SD Kelas I, Nanang Priatna Grafindo Media
Pratama : Bandung hal. 103-109.
c. Silabus Kelas I SD KTSP.
2. Media Pembelajaran : Neraca Hunger.
G. MODEL, METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Kooperatif
Metode : Demonstrasi dan Diskusi
Pendekatan : Tematik
H. LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah Kegiatan Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa waktu
Pendahuluan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
- Mengecek kehadiran - Siswa menyimak dan
siswa. merespon pertanyaan
guru.
- Menyampaikan mengenai - Siswa menyimak tujuan
materi yang akan pembelajaran yang
dipelajari dan tujuan dari disampaikan oleh guru.
pada kegiatan
pembelajaran.
- Memberikan contoh pada - Siswa menyimak contoh 5 menit
kehidupan nyata yang diberikan guru dan
mengenai materi yang merespon pertanyaan
akan dipelajari oleh siswa guru.
dan memberikan beberapa
pertanyaan.
- Guru membagi siswa - Siswa memposisikan diri
menjadi 4 kelompok yang pada kelompok masing-
terdiri dari 7- 8 orang masing yang telah
ditentukan guru.
Kegiatan inti

Eksplorasi - Guru menjelaskan dan - Siswa mencermati


mendemonstrasikan cara penjelasan dan contoh
melakukan permainan yang diberikan guru.
Hunger Game 4 kolom
untuk membantu
pemahaman siswa pada
konsep membandingkan
berat benda (lebih ringan,
lebih berat).
- Guru membagikan alat - Masing-masing kelompok
untuk permainan Hunger menerima alat peraga
Game 4 kolom dan LKS untuk permainan Hunger
kepada masing-masing Game 4 kolom dan LKS.
kelompok.
- Guru memberi - Siswa melakukan
kesempatan pada setiap permainan Hunger Game
kelompok untuk 4 kolom dan mencermati
melakukan permainan LKS yang diberikan serta
Hunger Game 4 kolom menganalisis
mengerjakan LKS tentang permasalahan pada LKS 20 menit
membandingkan berat dan bersama-sama
benda (lebih ringan, lebih mencari solusi daripada
berat). permasalahan yang
diberikan serta berdiskusi
dengan teman dalam satu
kelompoknya.

Elaborasi - Guru sebagai fasilitator - Apabila mengalami


berkeliling mengarahkan kesulitan dalam diskusi
serta memfasilitasi siswa kelompok, dipersilahkan
atau kelompok yang meminta bantuan berupa
menemui permasalahan diskusi dengan guru.
dalam diskusi.
- Guru mengarahkan siswa - Siswa di masing-masing
untuk mempresentasikan kelompok
hasil diskusi mempresentasikan hasil
kelompoknya. diskusi kelompoknya.

Konfirmasi - Guru mengajak siswa - Siswa mengecek kembali


untuk mengecek kembali hasil diskusi sambil
informasi yang diperoleh menyimak pemaparan
dari hasil diskusi dan dari siswa yang
memberikan penegasan mempresentasikan hasil
terhadap konsep diskusi kelompoknya.
membandingkan berat
benda (lebih ringan, lebih
berat).
- Guru memberikan - Siswa yang masih
kesempatan kepada siswa merasa kurang jelas atau
yang merasa kurang jelas kurang mengerti
atau kurang mengerti bertanya dan mencermati
untuk bertanya. pertanyaan siswa
lainnya.
Penutup - Guru menugaskan siswa - Siswa membuat
untuk merangkum materi rangkuman materi yang
pelajaran yang telah telah dipelajari.
dibahas.
- Guru memberikan tes - Siswa mengerjakan tes
kecil (kuis) untuk dengan baik. 10 menit
mengetahui pemahaman
siswa terhadap materi
yang telah diajarkan
- Guru memberikan - Siswa mencermati
pekerjaan rumah. pemaparan guru dan
mencatat pekerjaan
rumah tersebut.
- Di akhir pelajaran, guru
menyampaikan materi
pelajaran yang akan diulas
pada pertemuan
berikutnya dan
menugaskan siswa untuk
mempelajari materi
tersebut di rumah.
I. PENILAIAN
1. Aspek penilaian : afektif dan kognitif.
2. Teknik penilaian :
a. Teknik test dilaksanakan melalui kuis, ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan ulangan akhir semester.
b. Teknik observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Tagihan: hasil kerja (produk) dari pada LKS.
4. Instrumen Penilaian Kognitif
Urutkanlah benda-benda berikut dari benda yang paling berat hingga benda yang
paling ringan!
 Balok kecil berwarna merah no. 2, balok kecil berwarna hijau no. 2, balok
kecil berwarna hijau no. 5, balok kecil berwarna biru no.2, dan balok kecil
berwarna kuning no. 3.

Penilaian:
No Kunci Jawaban Kriteria Jawaban Skor
Balok kecil berwarna a. Mampu mengurutkan 2 buah 2
hijau no. 5, balok kecil benda dengan tepat.
berwarna merah no. 2, b. Mampu mengurutkan 3 buah 4
balok kecil berwarna benda dengan tepat.
kuning no. 3, balok c. Mampu mengurutkan 4 buah 6
kecil berwarna hijau no. benda dengan tepat.
2, balok kecil berwarna d. Mampu mengurutkan 5 buah 8
biru no. 2. benda dengan tepat.
Skor Maksimum 8

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :

nilai akhir 
 perolehan skor
x 100  ........
8
5. Instrumen Penilaian Afektif
Tabel 02 : Indikator Penilaian Afektif
Penilaian Indikator
1 Keberanian mengemukakan pendapat.
2 Ketepatan mengumpulkan tugas.
Individu
3 Respon siswa terhadap materi.
4 Etika berbicara dengan bahasa yang benar.
5 Komunikasi antar anggota kelompok.
6 Kemampuan mempresentasikan hasil kerja.
Diskusi 7 Kerjasama antar anggota kelompok.
Kelompok 8 Disiplin dalam kerja kelompok.
9 Keberanian mengajukan pendapat.
10 Kerapian, keruntutan dan kebersihan hasil kerja kelompok.

Tabel 03 : Format penilaian untuk siswa


Nama Indikator
Keterangan
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A = 90-100 (Amat baik)
B = 19-89 (Baik)
C = 68-78 (Cukup)
K = < 68 (Kurang)

Mengetahui, Singaraja, 15 Juni 2015


Kepala Sekolah, Guru kelas,

( ) ( )
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
NAMA : 1......................................................
2......................................................
3.....................................................
4......................................................
5......................................................
6......................................................
7......................................................
8......................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab
dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Mengurutkan benda dari benda dengan berat paling ringan sampai benda
dengan berat paling berat.

PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT PERAGA


1. Letakkan beban (balok kecil atau balok besar) sesuai dengan soal pada penampang
beban timbangan Hunger.
2. Perhatikan posisi penampang beban 1 dan penampang beban 2.

Aturan permainan Hunger Game 4 kolom:


Adapun aturan dari permainan hunger game 4 kolom adalah sebagai berikut:
1. Permainan Hunger Game 4 kolom dimainkan oleh 1 kelompok yang terdiri dari
7-8 orang.
2. Masing-masing kelompok mengurutkan beban-beban (balok kecil) yang
diberikan dari beban yang paling ringan hingga beban yang paling berat (beban
yang diurutkan pada setiap kolom harus memiliki warna yang sama dengan
kolom tersebut).
3. Setiap kelompok berlomba untuk mengurutkan beban-beban (balok kecil) yang
diberikan.
4. Permainan selesai jika masing-masing kelompok sudah mengurutkan beban-
beban (balok kecil) yang tersedia pada kotak papan permainan Hunger Game 4
kolom.
5. Kelompok yang berhasil mengurutkan beban dengan tepat merupakan pemenang
dari permainan ini (jika ada lebih dari satu kelompok yang berhasil mengurutkan
beban dengan tepat, maka kelompok yang memperoleh waktu tercepat adalah
pemenang dari permainan ini).

*Selamat Bermain*
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat
B. KOMPETENSI DASAR
Membandingkan berat benda (ringan, berat)
C. INDIKATOR
Mengelompokkan benda sesuai dengan aturan berat yang diberikan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab
dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Mengelompokkan benda sesuai dengan aturan berat yang diberikan dengan
tepat.
E. MATERI PEMBELAJARAN
a) Misalnya beban A diletakkan pada penampang beban 1, sementara beban B
diletakkan pada penampang beban 2. Kemudian posisi penampang beban 1
lebih rendah daripada penampang beban 2, artinya beban A lebih berat dari
beban B, sementara itu beban B lebih ringan dari beban A.

Beban B
B

Beban A
Penampang beban 2
A

Penampang beban 1
b) Kondisi berikutnya adalah, misalkan beban A diletakkan pada penampang
beban 1, sementara beban B diletakkan pada penampang beban 2. Kemudian
posisi penampang beban 1 lebih tinggi daripada penampang beban 2, artinya
beban A lebih ringan dari beban B, sementara itu beban B lebih berat dari
beban A.

Beban A

Beban B
Penampang beban 1 B

Penampang beban 2

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber Belajar :
a. Buku Terampil Berhitung Matematika Untuk SD Kelas I, Tim Bina
Karya Guru, Erlangga : Jakarta hal. 177-183.
b. Buku Matematika Untuk SD Kelas I, Nanang Priatna Grafindo Media
Pratama : Bandung hal. 103-109.
c. Silabus Kelas I SD KTSP.
2. Media Pembelajaran : Neraca Hunger.
G. MODEL, METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Kooperatif
Metode : Demonstrasi dan Diskusi
Pendekatan : Tematik
H. LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah Kegiatan Alokasi


Pembelajaran Guru Siswa waktu
Pendahuluan - Mengucapkan salam - Menjawab salam
- Mengecek kehadiran - Siswa menyimak dan
siswa. merespon pertanyaan
guru.
- Menyampaikan - Siswa menyimak
mengenai materi yang tujuan pembelajaran
akan dipelajari dan yang disampaikan oleh
tujuan dari pada guru.
kegiatan
pembelajaran. 5 menit
- Memberikan contoh - Siswa menyimak
pada kehidupan nyata contoh yang diberikan
mengenai materi yang guru dan merespon
akan dipelajari oleh pertanyaan guru.
siswa dan
memberikan beberapa
pertanyaan.
- Guru membagi siswa - Siswa memposisikan
menjadi 4 kelompok diri pada kelompok
yang terdiri dari 7 - 8 masing-masing yang
orang telah ditentukan guru.
Kegiatan inti

Eksplorasi - Guru menjelaskan - Siswa mencermati


dan penjelasan dan contoh
mendemonstrasikan yang diberikan guru.
cara melakukan
permainan Hunger
Game 2 2 untuk
membantu
pemahaman siswa
pada konsep
membandingkan berat
benda (lebih ringan,
lebih berat).
- Guru membagikan - Masing-masing
alat untuk permainan kelompok menerima
Hunger Game 2 x 2 alat untuk permainan
dan LKS kepada Hunger Game 2 x 2
masing-masing dan LKS.
kelompok.
- Guru memberi - Siswa melakukan
kesempatan pada permainan Hunger 20 menit
setiap kelompok untuk Game 2 x 2 dan
melakukan permainan mencermati LKS yang
Hunger Game 2 x 2 diberikan serta
dan mengerjakan LKS menganalisis
tentang permasalahan pada
membandingkan berat LKS dan bersama-sama
benda (lebih ringan, mencari solusi dari
lebih berat). pada permasalahan
yang diberikan serta
berdiskusi dengan
teman dalam satu
kelompoknya.

Elaborasi - Guru sebagai - Apabila mengalami


fasilitator berkeliling kesulitan dalam
mengarahkan serta diskusi kelompok,
memfasilitasi siswa dipersilahkan
atau kelompok yang meminta bantuan
menemui berupa diskusi dengan
permasalahan dalam guru.
diskusi.
- Guru mengarahkan - Siswa di masing-
siswa untuk masing kelompok
mempresentasikan mempresentasikan
hasil diskusi hasil diskusi
kelompoknya. kelompoknya.

Konfirmasi - Guru mengajak siswa - Siswa mengecek


untuk mengecek kembali hasil diskusi
kembali informasi sambil menyimak
yang diperoleh dari pemaparan dari siswa
hasil diskusi dan yang
memberikan mempresentasikan
penegasan terhadap hasil diskusi
konsep kelompoknya.
membandingkan berat
benda (lebih ringan,
lebih berat).
- Guru memberikan - Siswa yang masih
kesempatan kepada merasa kurang jelas
siswa yang merasa atau kurang mengerti
kurang jelas atau bertanya dan
kurang mengerti untuk mencermati
bertanya. pertanyaan siswa
lainnya.
Penutup - Guru menugaskan - Siswa membuat
siswa untuk rangkuman materi
merangkum materi yang telah dipelajari.
pelajaran yang telah
dibahas.
- Guru memberikan tes - Siswa mengerjakan 10
kecil (kuis) untuk tes dengan baik. menit
mengetahui
pemahaman siswa
terhadap materi yang
telah diajarkan.
- Guru memberikan - Siswa mencermati
pekerjaan rumah. pemaparan guru dan
mencatat pekerjaan
rumah tersebut.
- Di akhir pelajaran,
guru menyampaikan
materi pelajaran yang
akan di ulas pada
pertemuan berikutnya
dan menugaskan
siswa untuk
mempelajari materi
tersebut di rumah.

I. PENILAIAN
1. Aspek penilaian : afektif dan kognitif.
2. Teknik penilaian :
a. Teknik test dilaksanakan melalui kuis, ulangan harian, ulangan
tengah semester, dan ulangan akhir semester.
b. Teknik observasi dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Tagihan: hasil kerja (produk) dari pada LKS.
4. Instrumen Penilaian Kognitif
Kelompokkan benda-benda berikut berdasarkan benda yang lebih
ringan dan benda yang lebih berat dari pada benda acuan (benda acuan:
balok besar berwarna kuning)!
 Balok kecil berwarna merah no. 2, balok kecil berwarna merah
no. 1, balok besar berwarna biru, balok besar berwarna hijau,
balok kecil berwarna biru no. 2, balok kecil berwarna kuning no.
4, balok kecil berwarna hijau no. 2, dan balok besar berwarna
merah.
Penilaian:
No Kunci Jawaban Kriteria Jawaban Skor
1 (a) lebih ringan dari 1. Mampu mengelompokkan 2 3
benda acuan: balok buah benda secara tepat.
kecil berwarna biru 2. Mampu mengelompokkan 3 4
no. 2, balok kecil buah benda secara tepat.
berwarna kuning no. 3. Mampu mengelompokkan 4 5
4, balok kecil buah benda secara tepat.
berwarna merah no.
1, balok besar
berwarna biru;

(b) lebih berat dari 1. Mampu mengelompokkan 2 3


benda acuan: balok buah benda secara tepat.
kecil berwarna merah 2. Mampu mengelompokkan 3 4
no. 2, balok kecil buah benda secara tepat.
berwarna hijau no. 2, 3. Mampu mengelompokkan 4 5
balok besar berwarna buah benda secara tepat.
merah, balok besar
berwarna hijau
Skor Maksimum 10

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :

nilai akhir   perolehan skor


x 100  ........
10

5. Instrumen Penilaian Afektif


Tabel 02 : Indikator Penilaian Afektif
Penilaian Indikator
1 Keberanian mengemukakan pendapat.
Individu 2 Ketepatan mengumpulkan tugas.
3 Respon siswa terhadap materi.
4 Etika berbicara dengan bahasa yang benar.
5 Komunikasi antar anggota kelompok.
6 Kemampuan mempresentasikan hasil kerja.
7 Kerjasama antar anggota kelompok.
Diskusi
8 Disiplin dalam kerja kelompok.
Kelompok
9 Keberanian mengajukan pendapat.
Kerapian, keruntutan dan kebersihan hasil kerja
10 kelompok.

Tabel 03 : Format penilaian untuk siswa

Nama Indikator
Keterangan
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A = 90-100 (Amat baik)
B = 19-89 (Baik)
C = 68-78 (Cukup)
K = < 68 (Kurang)

Mengetahui, Singaraja, 15 Juni 2015


Kepala Sekolah, Guru,

( ) ( )
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
NAMA : 1......................................................
2......................................................
3.....................................................
4......................................................
5......................................................
6......................................................
7......................................................
8......................................................
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : I/2
Pokok Bahasan : Pengukuran berat
Waktu :1 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan pengukuran berat.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya
jawab dan penugasan diharapkan siswa mampu:
1. Membandingkan berat benda secara langsung melalui istilah lebih
berat atau lebih ringan.

PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT PERAGA


1. Letakkan beban (balok kecil atau balok besar) sesuai dengan soal pada
penampang beban timbangan Hunger.
2. Perhatikan posisi penampang beban 1 dan penampang beban 2.

Aturan permainan Hunger Game 2  2


Adapun aturan permainan Hunger Game 2 x 2 adalah sebagai berikut:
1. Permainan ini dimainkan oleh satu kelompok siswa (7-8 orang).
2. Pada setiap kotak sudah disediakan sebuah balok acuan. Balok acuan pada
masing-masing kotak adalah sebagai berikut.

Balok Acuan 3 Balok Acuan 1

1
Kotak 3 Kotak 1 3

Kotak 4 Kotak 2 3
5

Balok Acuan 4 Balok Acuan 2

3. Setiap kelompok mengelompokkan balok-balok (balok besar atau balok


kecil) yang tersedia sesuai dengan ketentuan pada masing-masing kotak,
yaitu:
 Ketentuan kotak 1:
Carilah empat buah balok berwarna hijau yang lebih berat dari
balok acuan pada kotak 1.
 Ketentuan kotak 2:
Carilah empat buah balok berwarna kuning yang lebih ringan dari
balok acuan pada kotak 2.
 Ketentuan kotak 3:
Carilah empat buah balok berwarna biru yang lebih ringan dari
balok acuan pada kotak 3.
 Ketentuan kotak 4:
Carilah empat buah balok berwarna merah yang lebih berat dari
balok acuan pada kotak 4.
4. Setiap kelompok berlomba untuk mengelompokkan balok-balok yang
tersedia.
5. Permainan selesai jika masing-masing kelompok sudah mengelompokkan
balok-balok yang tersedia pada kotak papan permainan Hunger Game 2 x
2 sesuai dengan ketentuan.
6. Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang berhasil
mengelompokkan balok-balok yang tersedia dengan tepat (jika ada lebih
dari satu kelompok yang berhasil mengelompokkan balok-balok yang
tersedia dengan tepat, maka kelompok yang memperoleh waktu tercepat
adalah pemenang dari permainan ini).

*Selamat Bermain*

Anda mungkin juga menyukai