TUGAS TERSTRUKTUR

COMPOUNDING AND DISPENSING

“Tinjauan Resep bebas”

KELAS :B
NAMA : MICHIKO
NPM : 2014001246

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2015
A. RESEP

dr. SUKMADI MULYADI

SIP No: 1.1.01.3174.4587/34011/10.16.1

Praktek:
Jl. Persima Raya No. 16 Kali Anyar – Jakarta Barat
Tanggal:20-01-2015

R/
Cefixime fer
S. 2 dd 2,5 mL pc
dihabiskan
R/
Ephedrine 1,5 mg
Chlorphenon 1 mg
Triamcinolon 1 mg
m.f. pulv no. XVI
S. 3 dd p I pc
dihabiskan

Pro : Vincent Aprilio

Umur : 2 tahun

1
B. KEABSAHAN DAN KELENGKAPAN RESEP
No Evaluasi Uraian Keterangan
1. Keabsahan Resep
a) Nama dokter Ada
b) Nomor ijin praktek dokter Ada
Resep sah
c) Alamat dan nomor telp dokter Ada
d) Keaslian resep Asli
e) Tanda tangan/ paraf dokter Ada
2. Kelengkapan Resep
a) Inscriptio
Nama dokter Ada
Tempat, tanggal, bulan, dan Ada
tahun penulisan resep
Tanda R/ Ada
b) Ordinatio

Nama obat Ada Resep lengkap

Jumlah obat Ada
c) Signatura
Aturan pakai Ada
Nama pasien Ada
Umur pasien Ada
d) Subscriptio

- Tanda tangan dokter Ada

Kesimpulan :Resep sah dan lengkap

2
C. PENGKAJIAN RESEP/ SCREENING RESEP

No. Tinjauan Uraian Keterangan

1 Kesesuaian Administratif
Pasien Sesuai secara
Nama Ada administratif
Umur Ada
Jenis Kelamin Tidak Ada
Berat Badan Tidak Ada
Dokter
Nama Ada
No. SIP Ada
Alamat Ada
No. telp Ada
Paraf Ada
Tanggal penulisan resep Ada
2 Kesesuaian Farmasetik
Bentuk dan Kekuatan Sediaan Tidak ada
Stabilitas Terlampir
Kompatibilitas Kompatibel Terlampir
3 Pertimbangan Farmakologi
Tepat indikasi Tidak Sesuai Terlampir
Tepat dosis Tidak Sesuai Terlampir
Aturan pakai Sesuai Terlampir
Cara penggunaan Sesuai Terlampir
Lama penggunaan Sesuai Terlampir
Duplikasi Tidak ada Terlampir
ROM Ada Terlampir
Mengantuk
Kontra Indikasi Tidak Ada Terlampir
Interaksi obat Tidak Ada Terlampir

3
D. INFORMASI OBAT
1) Cefixime (ISO 49 2014/2015 hal. 131, Drug Information 2010 h.133 )
Komposisi : Cefixime 100 mg/ 5 mL
Indikasi : Otitis media, Faringitis, Tonsilitis, Bronkitis akut dan
kronik disertai atau tanpa eksaserbasi, demam tifoid.
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap Sefalosporin
Perhatian : Hindarkan penggunaan untuk anak dibawah 6 bulan
Interaksi Obat : Probenesid : menghambat sekresi Cefixime di ginjal
Efek Samping : mual, muntah diare, Steven Johnson syndrome setelah
gejalan hipersensitivitas
Dosis : 8 bulan-12 tahun: 8 mg/kgBB/hari sebagai dosis
tunggal atau 2 kali sehari dengan selang 12 jam
digunakan 5-14 hari
Kemasan : Sirup kering 30 mL Rp. 33.880,- (Dexa Medica)

2) Efedrin (MIMS Edisi 14 2014/2015 hal. 81, Drug Information 2010 h.

1356)
Komposisi : Efedrin HCl
Indikasi : Meredakan sesak nafas karena asma bronkial.
Meredakan batuk dan hidung tersumbat
Kontra Indikasi : Penderita glaukoma sudut tertutup
Perhatian : Hati-hati penggunaan pada balita
Interaksi Obat : Adregenik alfa blocker (Phentolamine) menyebabkan
vasokontiksi, diuretik menyebabkan respon vaskuler
berkurang, antidepresan menyebabkan respon kejang.
Efek Samping : sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah, palpitasi,
takikardia, muut kering, berkeringat
Dosis : dewasa 12,5 – 25 mg tiap 4 jam (maksimal 150 mg/
hari)
Kemasan : Tablet 25 mg x 1000 Rp. 168.500,- (Berlico Farma)

3) Chlorphenon (ISO 49 2014/2015 hal. 66, Drug Information 2010 h.12)

Komposisi : CTM 4 mg

4
 Indikasi : Meringankan gejala alergi seperti rhinitis, urtikaria,hay
fever, gatal pada hidung dan tenggorokan
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap antihistamin, glaukoma sudut
tertutup, asma
Perhatian : Hindarkan pada anak dibawah 1 tahun
Interaksi Obat : Alkohol dan antidepresan : meningatkan reaksi adiktif
Efek Samping : palpitasi, bradikardia, mual, muntah, ulat kering,
mengantuk, depresi pernafasan
Dosis : anak-anak 2-6 tahun: 1 mg tiap 4-6 jam, maksimal 4
mg/ hari
Kemasan : Tablet 4 mg x1000 Rp 27.830,- (SOHO)

4) Triamsinolon (MIMS Edisi 14 2014/2015 h. 157, Drug Information 2010

h. 3568)
Komposisi : Triamsinolon 4 mg
Indikasi : Asma bronkial, Rhiinitis alergi, Urtiakria
Kontra Indikasi : Infeksi jamur sistemik, penderita TBC, hieprsensitif
terhadap kortikosteroid
Perhatian : Hati-hati penggunaan apda pasien hipertensi, diabetes
melitus, sirosis, dan hipotiroid
Interaksi Obat : dengan barbiturat, troleandomycin dapat meningkatkan
efek triamsinolon
Efek Samping : gangguan keseimbangan cairan tubuh, kelemahan otot,
tukak peptik
Dosis : dewasa 4-100 mg / hari
Kemasan : 4 mg x 10 x 5 Rp 126.500 (Amtocort, Pharos)

5
E. PERHITUNGAN BAHAN
1. Resep 1
Cefixime Dry Sirup 30 mL = 1 botol
2. Resep 2
1,5𝑚𝑔×16
Efedrin HCl = = 0,96 tab ~ 1 tab
25𝑚𝑔
1,0𝑚𝑔×16
Chlorphenon = = 4 tab
4𝑚𝑔
1,0𝑚𝑔×16
Triamcinolon = = 4 tab
4𝑚𝑔

Laktosa = qs

F. PERHITUNGAN HARGA
Apabila PPN 10% dan Margin Apotek 30%, Biaya Non Racik Rp
1.000,- , Biaya Racik = Rp. 3000,-
1. Resep 1
Cefixime = Rp 33.880,- x 1,1 1,33 = Rp 49.556,44
Biaya non racik = Rp 1.000,- = Rp 1.000,00 +
Total harga resep 1 = Rp 50.556,44
2. Resep 2
Efedrin HCl (HNA: Rp 168.500,-/1000 tab = Rp 168,5 /TAB)
Clorphenon (HNA: Rp 27.830,- / 1000 tab = Rp 27,83 /TAB)
Triamcinolon (HNA: Rp. 126.500,-/50 tab = Rp 2.530,-/TAB)
Efedrin HCl = 1 x Rp 168,50 x 1,1x 1,33 = Rp 246,52
Chlorphenon = 4 x Rp 27,83 x 1,1x 1,33 = Rp 153,07
Triamcinolon = 4 x Rp 2530,- x 1,1x 1,33 = Rp 14.805,56
Laktosa qs = Rp 1.000,- = Rp 1.000,00
Biaya Racik = Rp 3.000,- = Rp 3.000,00 +
Total harga resep 2 = Rp 19.205,15
3. Total pembayaran pasien = Rp 69.761,59
= Rp 69.800,00

6
G. KERASIONALAN RESEP
1. Tepat Indikasi :
- Cefixime : Sebagai antibiotik pada anak terutama apabila
disertai faringitis dan bronkitis
- Efedrin HCl : meredakan batuk pada anak
- Chlorphenon : meredakan gejala rhinitis alergi
- Triamcinolon : antiinflamasi pada rhinitis alergi
Kesimpulan : Sebenarnya penggunaan cefixime yaitu suatu
sefalosporin kedua termasuk penggunaan obat yang kurnag rasional,
sebaiknya dihindarkan apabila tidak ada indikasi yang jelas.
2. Tepat Dosis :
- Cefixime : 8 mg/kg BB, tidak ada keterangan BB dalam resep
dokter, apabila dianggap normal yaitu berat anak 12 kg, maka:
DL 1 kali pakai = (8 mg/kg BB x 12 kg) : 2 = 48 mg
DL 1 hari ( 2kali) =8 mg/kg BB x 12 kg = 96 mg
Dalam R/ 1 kali pakai = 2,5 mL x 100mg/5mL = 50 mg > TL
Dalam R/ 1 hari pakai 2x = 2 x 2,5 mL x 100mg/5mL = 100 mg > TL
- Efedrin HCl
DL 1 kali pakai = 30% (12,5 mg-25mg) = 3,75 mg – 7,5 mg
DL 1 hari ( 2kali) = 30% (4-6 x (12,5 mg-25mg) = 15-45 mg
Dalam R/ 1 kali pakai = 1,5 mg < TL
Dalam R/ 1 hari pakai 3x = 3 x 1,5 mL = 4,5 mg < TL
- Chlorphenon
DL 1 kali pakai = 1 mg = 1 mg
DL 1 hari ( 4 kali) = 4 x 1 mg = 4 mg maks. 4mg
Dalam R/ 1 kali pakai = 1 mg = 1 mg ~ TL
Dalam R/ 1 hari pakai 3 x = 3 x 1 mg = 3 mg ~ TL
- Triamcinolon
DL 1 hari = 30% (4-100 mg/ hari)= 12 – 30 mg /hari
Dalam R/ 1 kali pakai = 1 mg = 1 mg < TL
Dalam R/ 1 hari pakai 2x = 3 x 1 mL = 3 mg <TL

7
3. Harga
Harga total yang diberikan Rp. 69.800,00 menurut kami resep tersebut
tidak tepat harga karena untuk batuk dan pilek saja perlu biaya yang
mahal.
4. Interaksi
Interaksi obat tidak ada karena resep menggunakan obat yang tidak
berinteraksi satu sama lain.
H. CARA PENGERJAAN
1. Terima resep dan analisis resep (periksa keabsahan dan
kelengkapan resep)
2. Check persediaan obat
3. Hitung harga resep
4. Informasikan harga kepada pasien
5. Pasien membayar jika telah setuju dengan harga obat
6. Pasien diberi nomor resep sama dengan nomor yang ditempel
pada resep
7. Pengerjaan resep
a. Resep no. 1
1) Ambil 1 botol Cefixime
2) Rekonstitusikan sampai tanda batas
3) Masukkan ke dalam plastik klip
4) Beri etiket warna putih
5) Sertakan sendok kecil / sendok takar
b. Resep no. 2
1) Siapkan alat-alat yang akan digunakan untuk meracik (mortir
dan alu, sendok porselen, spatula, perkamen)
2) Siapkan bahan-bahan yang akan diracik (Laktosa, Efedrin HCl,
Chlorphenon, Triamsinolon)
3) Masukkan Laktosa q.s, masukkan tablet Efedrin HCl, gerus ad.
halus, sisihkan (M1)
4) Masukkan Laktosa q.s, masukkan tablet Chlorphenon, gerus
ad. halus, sisihkan (M2)

8
 5) Masukkan Laktosa q.s, masukkan tablet Triamcinolon, gerus
ad. halus, sisihkan (M3)
6) Campurkan M1+ M2+ M3 ke dalam lumpang, gerus ad
homogen, bila perlu tambahkan karmin qs
7) Bagi serbuk menjadi 2 secara visual, kemudian tiap bagian
dibagi secara visual untuk 8 bungkus perkamen
8) Bungkus rapi perkamen
9) Beri etiket warna putih
10) Masukkan ke dalam pot plastik besar / plastik klip
8. Lakukan recheck ( kesesuaian obat dengan obat, jumlah dan jenis
obat ).
9. Serahkan obat kepada pasien dengan meminta No. resep,
cocokkan dengan No. resep yang ditempel pada resep, nama
pasien, nama dokter.
10. Beri informasi yang diperlukan pasien, informasikan dengan
jelas kepada pasien tentang petunjuk cara dan aturan pemakaian
obat. Informasikan juga kepada pasien jika ada kemungkinan efek
samping dari obat yang dapat mengganggu kenyamanan pasien.

9
I. ETIKET
1) Resep I

APOTEK SEHAT SEJAHTERA

Jl. Menteng Raya No. 64
Telp/Fax (021) 8080001, 8080002
APA: Michiko Tanadi, S.Farm, Apt.
SP : KP.01.02.1.2.506 SIA : 143.SIA/0/05/YANKES/3.06

No :001 Tgl:20/01/2015

AN. VINCENT APRILIO

Sehari dua kali 2,5 mL setelah makan
DIHABISKAN

~Semoga lekas sembuh~

2) Resep II

APOTEK SEHAT SEJAHTERA

Jl. Menteng Raya No. 64
Telp/Fax (021) 8080001, 8080002
APA: Michiko Tanadi, S.Farm, Apt.
SP : KP.01.02.1.2.506 SIA : 143.SIA/0/05/YANKES/3.06

No :002 Tgl:20/01/2015

AN. VINCENT APRILIO

Sehari tiga kali satu bungkus setelah makan
DIHABISKAN

~Semoga lekas sembuh~

J. INFORMASI YANG DIBERIKAN

1. Untuk resep no.1 :
- Obat merupakan sirup kering dan telah direkonstitusikan, jangan
digunakan lagi setelah 14 hari.

10
 - Gunakan sendok takar yang diberikan, berikan sesuai tanda pada
sendok.
- Obat ini harus habis karena antibiotik
- Diminum setelah anak makan ( 1 jam setelah makan lebih baik)
- Simpan obat di dalam lemari pendingin dalam rak lebih baik
2. Untuk resep no.2:
- Obat merupakan puyer, letakkan puyer dalam sendok, tambah
sedikit air, kemudian berikan pada anak
- Obat ini harus habis
- Diminum setelah anak makan ( 1 jam setelah makan lebih baik)
- Obat ini menyebabkan anak mengantuk
- Simpan obat di tempat obat.

K. KESIMPULAN
1. Obat ini diberikan untuk anak dengan batuk dan pilek
2. Resep memenuhi persyaratan administratif
3. Resep sesuai indikasi namun penggunaan Cefixime tidak rasional,
dosis obat yang lebih kecil daripada dosis lazim, serta harga yang
tidak rasional.

11