Anda di halaman 1dari 12

Detri Fewana

18026042710301

TUGAS M5 KB4: Perencanaan Pembelajaran

1. Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang standar proses pembelajaran, kajilah


komponen-komponen RPP minimal? Dan bandingkan dengan RPP contoh, tuliskan
kesimpulan hasil pengamatan sdr.?
A. RPP sesuai Permendikbud No.22 Tahun 2016 (RPP1)
No. Komponen RPP Analisis
1. Identitas sekolah yaitu Identitas sekolah sudah tercantum
nama satuan
pendidikan
2. Identitas mata Identitas mata pelajaran sudah tercantum dan
pelajaran atau dilengkapi kelas/semester, materi pokok, dan
tema/subtema alokasi waktu
3. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran sudah dibuat sesuai
komponen ABCD
4. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar sudah tercantum
5. Indikator pencapaian Indikator pencapaian kompetensi sesuai dengan
kompetensi KD dan dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan/atau
diukur dan mencakup (kognitif), sikap (afektif) dan
keterampilan (psikomotor);
6. Materi Materi pembelajaran secara lengkap dalam bentuk
Lembar Kerja Peserta Didik sudah dilampirkan
7. Model/Metode Metode pembelajaran sudah dicantumkan namun
pembelajaran tidak disebutkan model pembelajarn apa yang
digunakan
8. Media Pembelajaran Penulisan media belajar belum spesifik dan urutan
penyusunan tidak sesuai yang disebutkan pada
Permendikbud No. 22 tahun 2016
9. Sumber Belajar Sumber belajar sudah tercantum namun urutan
penyusunan tidak sesuai yang disebutkan pada
Permendikbud No. 22 tahun 2016
10. Langkah-langkah Paada kegiatan inti belu terlihat sintak yang jelas
kegiatan dari model pembelajarn yang digunakan
pembelajaran
11. Penilaian Penilaian sudah spesifik dan disertai instrumen tes

B. RPP revisi 2017 yang ada pada contoh (RPP 2)


No. Komponen RPP Analisis
1. Identitas sekolah Identitas sekolah sudah tercantum
yaitu nama satuan
pendidikan
2. Identitas mata Identitas mata pelajaran sudah tercantum dan
pelajaran atau dilengkapi kelas/semester, materi pokok, dan
tema/subtema alokasi waktu
3. Kompetensi Inti Kompetensi Inti (sikap, spiritual, pengetahuan,
dan keterampilan)
4. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar sudah tercantum
5. Indikator pencapaian Indikator pencapaian kompetensi sesuai dengan
kompetensi KD dan dirumuskan dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan/atau
diukur dan mencakup (kognitif), sikap (afektif) dan
keterampilan (psikomotor);
6. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran sudah dibuat sesuai
komponen ABCD
7. Materi Materi pembelajaran ditulis pointnya saja tanpa
lampiran
8. Model/Metode Metode dan model pembelajaran sudah
pembelajaran dicantumkan
9. Media Pembelajaran Media belajar sudah ditulis secara spesifik
10. Sumber Belajar Sumber belajar sudah tertulis
11. Langkah-langkah Pada kegiatan sudah terlihat sintak yang jelas dari
kegiatan model pembelajarn yang digunakan
pembelajaran
12. Penilaian Penilaian sudah spesifik namun belum disertai
lampiran instrumen tes
13. Lampiran Lampiran yang mendukung disertakan di akhir
halaman

C. Kesimpulan
Kedua RPP sudah memuat komponen RPP yang tercantum pada Permendikbud
nomor 22 tahun 2016, namun pada RPP 1 tidak tercantum model pembelajaran yang
digunakan dan pada langkah-langkah pembelajaran tidak terlihat sintak yang jelas pada
kegiatan inti. Setelah dibandingkan, terlihat bahwa urutan komponen RPP dalam
panduan penyusunan RPP revisi 2017 berbeda dengan RPP menurut Permendikbud
nomor 22 tahun 2016. Salah satu perbedaannya yaitu pada RPP 1 tujuan
pembelajarannya dibuat lebih dahulu dibandingkan indikator pembelajaran.
Sedangkan menurut revisi 2017, tujuan pembelajaran dibuat setelah menentukan
indikator pembelajaran.
2. Dalam upaya mengembangkan kemampuan guru dalam menyusun RPP, Sdr
diminta menyaksikan panduan penyusunan RPP Versi 2017 di video berikut:

Penyusunan RPP ditekankan pada keterkaitan dan keterpaduan KD, materi


pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, kompetensi, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
a. Identitas terdiri dari nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan
alokasi waktu.
b. Kompetensi Inti (KI) dikutip dari Permendikbud No. 21 Tahun 2016 mencakup sikap,
sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Kompetensi Dasar (KD) dikutip dari Permendikbud No. 24 Tahun 2016 yang merupakan
kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik. Indikator pencapaian
kompetensi (IPK) dikembangkan dari KD dan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diukur.
d. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, dituangkan dalam bentuk deskripsi dan
memuat kompetensi yang hendak dicapai, memberikan gambaran operasional dan
pencapaian hasil belajar.
e. Materi memuat fakta, prinsip, dan prosedur yang ditulis dalam bentuk butir-butir.
f. Metode pembelajaran yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
menerapkan pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan kemampuan HOTS (High
Order Thinking Skill). Metode pembelajaran harus menggambarkan sintaks yang jelas.
g. Media pembelajaran merupakan alat bantu proses pembelajaran yang mendukung
pencapaian kompetensi. Media pembelajaran yang digunakan hendaknya sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
h. Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, ataupun alam sekitar.
i. Langkah-langkah pembelajaran melalui tahapan pembukaan, inti, dan penutup yang
terintegrasi dengan kemampuan 4C. pembelajaran hendaknya interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik.
j. Penilaian yang dilakukan harus sesuai dengan:
(1) kompetensi yang diajarkan;
(2) kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran sesuai materi;
(3) memuat soal dengan High Order Thinking Skill;
(4) lingkup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
k. Teknik penilaian yang dapat digunakan:
(1) Sikap, berbentuk observasi, jurnal, penilaian diri, penilaian antar teman
(2) Pengetahuan, berbentuk tes tulis, tes lisan, penugasan
(3) Keterampilan, berbentuk praktik, proyek, portofolio.
l. Lampiran berisi hal-hal yang mendukung misalnya uraian materi yang memang
diperlukan, instrumen penilaian dilengkapi pedoman penskoran, dll.

Selanjutnya Sdr. susun Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 1 kompetensi dasar
(KD).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 8 BANDUNG


Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / 3 (Ganjil)
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.2. Memahami sistem Pengapian Konvensional
4.2. Pemeliharaan sistem Pengapian Konvensional
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Pada kegiatan belajar mengajar tentang pemeliharaan sistem pengapian konvensional dan
komponen-komponennya, siswa dapat :
 Mengidentifikasi tata letak komponen-komponen sistem pengapian baterai yang terletak
pada unit kendaraan Toyota Kijang 4K sesuai SOP
 Mengidentifikasi rangkaian sistem sistem pengapian baterai yang terletak pada unit
kendaraan Toyota Kijang 4K sesuai buku Manual
 Membaca rangkaian sistem sistem pengapian baterai yang terletak pada unit kendaraan
Toyota Kijang 4K sesuai buku SOP

D. Materi Pembelajaran
 Pendahuluan Sistem Pengapian

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran:
a. Scientific dengan model pemecahan masalah (Problem Base Learning), serta metode
ceramah, diskusi kelompok, tugas, tutorial dan tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan  Pengkondisian kelas/ bengkel :
 Penertiban kelas/ bengkel, peserta didik
 Berdoa
 Memberi salam
 Pengabsenan
 Kenyamanan dan kebersihan lingkungan
 Apersepsi (Guru bertanya “tentang materi sebelumnya”) 15
 Orientasi (Guru menampilkan video/ gambar yang berhubungan dengan menit
materi pokok)
 Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari materi pokok)
 Pemberian Acuan :
 (Garis besar materi tentang “tentang materi pokok”)
 Pembentukan Kelompok belajar
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Mengamati
 Mengamati Tayangan/gambar tentang sistem Pengapian Konvensional
 Mengamati letak komponen sistem pengapian pada unit kendaraan
Toyota Kijang 4 K
 Mengamati rangkaian komponen sistem pengapian konvensional baterai
pada engine
 Mengamati gambar rangkaian sistem pengapian baterai konvensional
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU

IGNITION SYSTEM CONTRUCTION

Menanya
 Mengajukan pertanyaan menyangkut tayangan/gambar atau teks
pembelajaran tentang sistem Pengapian Konvensional
 Mengajukan pertanyaan mengenai macam-macam sistem pengapian
pada kendaraan bermotor
Mengeksplorasi
 membaca buku mengenai materi pokok ataupun untuk menjawab
pertanyaan
 Membuat gambar rangkaian sistem Pengapian Konvensional
 Mengakses internet tentang sistem pengapian konvensional baterai
Mengasosiasi
 Menentukan hubungan antara besaran listrik yang terdiri dari arus,
tegangan dan tahanan dengan menggunakan hukum OHM dan Kirchoff
Mengkomunikasikan
Peserta didik mewakili kelompok diskusi menampilkan hasil gambaran
mengenai:
1. Rangkaian sistem pengapian konvensional
2. Letak komponen sistem pengapian
Penutup  Bersama siswa menyimpulkan materi pokok
 Memberikan tugas baca tentang materi selanjutnya 30
 Melaksanakan post tes menit
 Memberi salam

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : LCD Proyektor, Tayangan Audio Visual (berupa power
point)
2. Alat/Bahan : tool kit, AVO meter, hydrometer, analisa tester, battere
tester, tacometer, dwell tester, unit kendaraan, stand
engine, simulator, batere, kunci kontak, fuse, coil,
distributor unit, kondensor, platina, busi, kabel busi
3. Sumber Belajar :
 modul
 Film/ rekaman / teks
 Buku paket
 Bahan bacaan yang relevan tentang Memperbaiki kerusakan ringan
pada rangkaian/ sistem Pengapian Konvensional dan kelengkapan
tambahan
 Gambar (Wall Chart)
 Objek langsung (Kendaraan)
 Buku yang berhubungan dengan sistem pengapian konvensional
 Trainer Sistem Pengapian Konvensional
 Majalah yang berhubungan Sistem Pengapian Konvensioanal

H. Penilaian
1. tugas
2. observasi
3. portofolio
4. test
test tertulis/ essay/ isian singkat
pilihan ganda

Bandung, 4 Agustus 2014


Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Euis Purnama, M.MPd. Yayat, S.T.


NIP.19610816 198803 2 003

Catatan Kepala Sekolah


Lampiran-Lampiran
A. Pedoman Penilaian Sikap Individu / Religius
Rubrik Penilaian Sikap Individu / Religius (KI-1)
Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik : ______________________________________


Kelas : ______________________________________
Tanggal Pengamatan : ______________________________________
Materi Pokok : ______________________________________

Nomor Urut Absen Siswa


No Aspek Pengamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman
secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut
:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00


Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

B. Pedoman Penilaian Sikap Sosial


Rubrik Penilaian Sikap Sosial terhadap Lingkungan (KI-2)

Nama Aspek Penilaian


No. Jumlah Skor Nilai Predikat
Siswa 1 2 3 4 5 6 7

Catatan:
1. Jujur 6. Santun ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
2. Disiplin 30
3. Tanggung jawab
4. Toleransi
5. Percaya diri
Pedoman skor:
 Skor per item : 1 s.d. 5
 Skor maksimal : 30
Kriteria penilaian:
 81 – 100 : A (Sangat baik)
 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)

C. Pedoman Penilaian Pengetahuan


SOAL URAIAN

 Soal
1. Jelaskan komponen yang merupakan sumber arus dari sistem pengapian
2. Jelaskan jumlah busi yang digunakan pada toyota kijang
3. Jelaskan urutan komponen pengapian setelah kunci kontak
4. Jelaskan komponen yang dihubungkan dengan primer negatif ignition coil
5. Jelaskan komponen yang dihubungkan ke sekunder coil

 Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Tes Tertulis


A. Kunci Jawaban
1) komponen yang menyuplai arus listrik pada sistem pengapian adalah baterai
2) jumlah busi yang digunakan pada toyota kijang yaitu disesuaikan dengan jumlah
silindernya sebanyak 4 busi
3) komponen setelah kunci kontak adalah ignition coil
4) komponen yang terhubung dengan primer negatif coil adalah platina dan kondensor
5) komponen yang terhubung dengan sekunder coil yaitu tutup distributor dan rotor pada
distributor
B. Pedoman dan Kriteria Penilaian Tes Tertulis
Pedoman penilaian:
 Skor per item :5
 Total skor : 25
 Nilai : (skor per item x 4) = 100
Kriteria penilaian:
 90 – 100 : Sangat baik
 85 – 90 : Baik
 75 – 84 : Cukup
 <75 : Kurang

C. Pedoman Penilaian Kegiatan Tanya Jawab


Rubrik Penilaian dalam Kegiatan Tanya-Jawab (KI-4)
Aspek Penilaian Jumlah
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1 2 3 Skor

Catatan:
1. Kemampuan bertanya ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
2. Kemampuan menjawab 15
3. Sikap selama kegiatan tanya-jawab
Pedoman skor:
 Skor per item : 1 s.d. 5
 Skor maksimal : 15
Kriteria penilaian:
 81 – 100 : A (Sangat baik)
 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)

D. Pedoman Penilaian Kegiatan Praktek


Rubrik Penilaian dalam Kegiatan Praktek (KI-4)
Aspek Penilaian Jumlah
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1 2 3 4 5 Skor

Catatan:
1. Persiapan ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
2. Pengerjaan 25
3. Penggunaan alat
4. ketelitian
5. Kerapihan
Pedoman skor:
 Skor per item : 1 s.d. 5
 Skor maksimal : 25
Kriteria penilaian:
 81 – 100 : A (Sangat baik)
 61 – 80 : B (Baik)
 41 – 60 : C (Cukup)
 21 – 40 : D (Kurang)
 0 – 20 : E (Sangat kurang)

Anda mungkin juga menyukai