18026042710301
C. Kesimpulan
Kedua RPP sudah memuat komponen RPP yang tercantum pada Permendikbud
nomor 22 tahun 2016, namun pada RPP 1 tidak tercantum model pembelajaran yang
digunakan dan pada langkah-langkah pembelajaran tidak terlihat sintak yang jelas pada
kegiatan inti. Setelah dibandingkan, terlihat bahwa urutan komponen RPP dalam
panduan penyusunan RPP revisi 2017 berbeda dengan RPP menurut Permendikbud
nomor 22 tahun 2016. Salah satu perbedaannya yaitu pada RPP 1 tujuan
pembelajarannya dibuat lebih dahulu dibandingkan indikator pembelajaran.
Sedangkan menurut revisi 2017, tujuan pembelajaran dibuat setelah menentukan
indikator pembelajaran.
2. Dalam upaya mengembangkan kemampuan guru dalam menyusun RPP, Sdr
diminta menyaksikan panduan penyusunan RPP Versi 2017 di video berikut:
Selanjutnya Sdr. susun Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 1 kompetensi dasar
(KD).
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.2. Memahami sistem Pengapian Konvensional
4.2. Pemeliharaan sistem Pengapian Konvensional
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Pada kegiatan belajar mengajar tentang pemeliharaan sistem pengapian konvensional dan
komponen-komponennya, siswa dapat :
Mengidentifikasi tata letak komponen-komponen sistem pengapian baterai yang terletak
pada unit kendaraan Toyota Kijang 4K sesuai SOP
Mengidentifikasi rangkaian sistem sistem pengapian baterai yang terletak pada unit
kendaraan Toyota Kijang 4K sesuai buku Manual
Membaca rangkaian sistem sistem pengapian baterai yang terletak pada unit kendaraan
Toyota Kijang 4K sesuai buku SOP
D. Materi Pembelajaran
Pendahuluan Sistem Pengapian
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran:
a. Scientific dengan model pemecahan masalah (Problem Base Learning), serta metode
ceramah, diskusi kelompok, tugas, tutorial dan tanya jawab
F. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Pendahuluan Pengkondisian kelas/ bengkel :
Penertiban kelas/ bengkel, peserta didik
Berdoa
Memberi salam
Pengabsenan
Kenyamanan dan kebersihan lingkungan
Apersepsi (Guru bertanya “tentang materi sebelumnya”) 15
Orientasi (Guru menampilkan video/ gambar yang berhubungan dengan menit
materi pokok)
Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari materi pokok)
Pemberian Acuan :
(Garis besar materi tentang “tentang materi pokok”)
Pembentukan Kelompok belajar
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Mengamati
Mengamati Tayangan/gambar tentang sistem Pengapian Konvensional
Mengamati letak komponen sistem pengapian pada unit kendaraan
Toyota Kijang 4 K
Mengamati rangkaian komponen sistem pengapian konvensional baterai
pada engine
Mengamati gambar rangkaian sistem pengapian baterai konvensional
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
Menanya
Mengajukan pertanyaan menyangkut tayangan/gambar atau teks
pembelajaran tentang sistem Pengapian Konvensional
Mengajukan pertanyaan mengenai macam-macam sistem pengapian
pada kendaraan bermotor
Mengeksplorasi
membaca buku mengenai materi pokok ataupun untuk menjawab
pertanyaan
Membuat gambar rangkaian sistem Pengapian Konvensional
Mengakses internet tentang sistem pengapian konvensional baterai
Mengasosiasi
Menentukan hubungan antara besaran listrik yang terdiri dari arus,
tegangan dan tahanan dengan menggunakan hukum OHM dan Kirchoff
Mengkomunikasikan
Peserta didik mewakili kelompok diskusi menampilkan hasil gambaran
mengenai:
1. Rangkaian sistem pengapian konvensional
2. Letak komponen sistem pengapian
Penutup Bersama siswa menyimpulkan materi pokok
Memberikan tugas baca tentang materi selanjutnya 30
Melaksanakan post tes menit
Memberi salam
H. Penilaian
1. tugas
2. observasi
3. portofolio
4. test
test tertulis/ essay/ isian singkat
pilihan ganda
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut
:
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Catatan:
1. Jujur 6. Santun ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
2. Disiplin 30
3. Tanggung jawab
4. Toleransi
5. Percaya diri
Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d. 5
Skor maksimal : 30
Kriteria penilaian:
81 – 100 : A (Sangat baik)
61 – 80 : B (Baik)
41 – 60 : C (Cukup)
21 – 40 : D (Kurang)
0 – 20 : E (Sangat kurang)
Soal
1. Jelaskan komponen yang merupakan sumber arus dari sistem pengapian
2. Jelaskan jumlah busi yang digunakan pada toyota kijang
3. Jelaskan urutan komponen pengapian setelah kunci kontak
4. Jelaskan komponen yang dihubungkan dengan primer negatif ignition coil
5. Jelaskan komponen yang dihubungkan ke sekunder coil
Catatan:
1. Kemampuan bertanya ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
2. Kemampuan menjawab 15
3. Sikap selama kegiatan tanya-jawab
Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d. 5
Skor maksimal : 15
Kriteria penilaian:
81 – 100 : A (Sangat baik)
61 – 80 : B (Baik)
41 – 60 : C (Cukup)
21 – 40 : D (Kurang)
0 – 20 : E (Sangat kurang)
Catatan:
1. Persiapan ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
2. Pengerjaan 25
3. Penggunaan alat
4. ketelitian
5. Kerapihan
Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d. 5
Skor maksimal : 25
Kriteria penilaian:
81 – 100 : A (Sangat baik)
61 – 80 : B (Baik)
41 – 60 : C (Cukup)
21 – 40 : D (Kurang)
0 – 20 : E (Sangat kurang)